Anda di halaman 1dari 15

KOMITE MADRASAH

MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF KUTASARI


KECAMATAN CIPARI KABUPATEN CILACAP

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NU CILACAP


MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF KUTASARI
TERAKREDITASI "B"
Alamat : Jl. Ir. Sukarno No.11 RT.002 RW.004 Kutasari Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap
Email : mimaarifkutasari@yahoo.co.id

Komite MI Ma’arif Kutasari


Page 1
KOMITE MADRASAH
MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF KUTASARI
KECAMATAN CIPARI KABUPATEN CILACAP

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Bahwa pada hakekatnya pendidikan itu adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah,
orang tua dan masyarakat. Sumber daya pendidikan berupa sarana, prasarana, dan dana sebagai
pendukung dan penunjang pendidikan perlu digali dan diarahkan bersama antara pemerintah,
orang tua dan masyarakat guna kepentingan peningkatan mutu pendidikan.

Dihubungkannya dengan diberlakukannya otonomi daerah ialah adanya peningkatan peran serta
pemerintah, orang tua dan masyarakat dalam memikirkan, menggali, mengarahkan, dan
menggerakan berbagai sumber daya yang ada pada pemerintah dan masyarakat guna
menyumbangkan pemikiran di daerah perlu didukung oleh sebuah organisasi yang akan
merupakan mitra sekolah. Organisasi yang dalam bentuk partisipasi orang tua dan masyarakat
dapat dihimpun secara terorganisasi melalui suatu wadah yang disebut komite sekolah sebagai
mitra sejajar dengan sekolah.

Dalam penyelenggaraannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah,


pemerintah daerah dan masyarakat.

MI Ma’arif Kutasari adalah salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan di


lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Cilacap dan Kementerian Agama
Kabupaten Cilacap. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan maka MI Ma’arif Kutasari
membentuk suatu lembaga yang mandiri, yang menjadi mitra sekolah, beranggotakan perwakilan
orang tua / wali peserta didik, komunitas sekolah dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang perduli
terhadap pendidikan yang selanjutnya disebut sebagai Komite Madrasah.

Sebagai dasar acuan operasional kegiatan, maka komite sekolah menyusun dan menetapkan
Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) Komite MI Ma’arif Kutasari

Komite MI Ma’arif Kutasari


Page 2
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan Petunjuk dalam
merealisasikan AD / ART tersebut.

ANGGARAN DASAR
KOMITE MADRASAH
MI MA’ARIF KUTASARI CIPARI CILACAP

BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Komite MI Ma’arif Kutasari Disebut dalam Anggaran Dasar dengan
istilah Komite MI Ma’arif Kutasari Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap.

Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN
Komite Sekolah bertempat di MI Al Ma’arif Sidanegara, Alamat. Jl Ir.Sukarno No.11 RT.002
RW.004 Desa Kutasari Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap Komite Madrasah berkedudukan
di satuan pendidikan MI Ma’arif Kutasari Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap.

BAB II
AZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANAN

Pasal 3
AZAS
Komite Sekolah berazaskan Pancasila
Pasal 4
VISI
Terciptanya Lembaga Pendidikan Yang Berkarakter Educatif Religius Kreatif Aktif dan
Harmonis “ ( BERKAH )

Pasal 5
MISI
Menyesuaikan dengan misi sekolah dengan memperhatikan lingkungan internal dan eksternal.

Pasal 6
TUJUAN
Menyesuaikan dengan tujuan sekolah dengan memperhatikan lingkungan internal dan eksternal

Pasal 7
FUNGSI
Komite Sekolah berfungsi :
a) Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu.
b) Melakukan kerja sama dengan masyarakat ( perorangan / organisasi dunia usaha/ dunia
industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

Komite MI Ma’arif Kutasari


Page 3
c) Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan
yang diharapkan oleh masyarakat.
d) Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai:
1. Kebijakan dan program pendidikan:
2. Rencana Anggaran Kegiatan Madrasah (RKAM):
3. Kriteria kinerja satuan pendidikan:
4. Kriteria tenaga kependiidkan;
5. Kriteria fasilitas pendidikan: dan
6. Hal- hal lain yang berkaitan dengan pendidikan.
e) Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung
peningkatan mutu dan pemeratan pendidikan.
f) Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelengaraan pendidikan di
satuan pendidikan.
g) Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaran, dan
keluaran pendidikan di suatu pendidikan.

Pasal 8
PERANAN
Komite Madrasah berperan :
a) Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan di
suatu pendidikan.
b) Pendukung (Supporting Agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga
dalam penyelenggaraan pendidikan di suatu pendidikan.
c) Pengontrol (Controlling Agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilasi
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di suatu pendidikan.
d) Mediator antara pemerintah dan masyarakat di suatu pendidikan.

BAB III
KEANGGOTAN DAN KEPENGURUSAN

Pasal 9
KEANGGOTAAN
Keanggotaan Komite Madrasah terdiri dari :
1. Unsur Masyarakat dapat berasal dari :
a. Pewakilan orang tua / wali peserta didik
b. Tokoh masyarakat (Ketua RT / RW/ RK, ulama,budayawan, dll)
c. Anggota masyarakat yang mempunyai perhatian atau dijadikan figure untuk
meningkatkan mutu pendidikan.
d. Pejabat pemerintahan setempat (Kepala Desa, Kepolisian, Korem I, Depnaker, dan
Instansi lain)
e. Dunia usaha/ industri ( Pengusaha Industri, jasa, asosiasi, dan lain-lain).
f. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu pendidikan.
g. Organisasi profesi tenaga pendidikan (PGRI, ISPI, BMPS).
h. Perwakilan forum alumni MI yang dewasa dan mandiri.
2. Unsur dewan guru dan Tenaga Kependidikan Lembaga penyelenggara pendidikan.

Komite MI Ma’arif Kutasari


Page 4
Pasal 10
KEPENGURUSAN
1. Kepengurusan Komite Madrasah,
a) Pengurus Komite Madrasah sekurang-kurangnya terdiri dari 9 orang dengan susunan
sebagai berikut :
1) Ketua
2) Sekretaris
3) Bendahara
4) dan bidang – bidang terntentu sesuai dengan kebutuhan.
b) Masa bakti Kepengurusan, masa bakti kepengurusan komite sekolah selama 5 tahun dan
dapat diperpanjang satu periode.
c) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan terbuka dalam musyawarah
komite madrasah.
d) Jika diperlukan dapat menunjuk atau dibantu oleh tim ahli sebagai konsultan sesuai
dengan bidang keahliannya.
e) Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan/ketua yayasan madrasah yang
bersangkutan.
2. Surat Keputusan Tentang Komite Madrasah
a) Madrasah negeri diketahui oleh Kepala madrasah dengan tembusan disampaikan kepada
instansi terkait.
b) Madrasah swasta diketahui oleh kepala madrasah dan ketua yayasan dengan tembusan
disampaikan kepada instansi terkait.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 11
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Anggota Komite Madrasah mempunyai hak :
a) Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan suara untuk
pengambilan keputusan
b) Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan
c) Hak untuk mengikuti kegiatan baik formal maupun non formal.
2. Anggota berkewajiban untuk :
a) Mentaati semua ketentuan AD/ART
b) Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Madrasah

BAB V
KEUANGAN

Pasal 12
SUMBER KEUANGAN
Sumber keuangan diperoleh dari :
1. Pengutan/ iuran dari peserta didik atau orang tua/ walinya yang dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
2. Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan diluar peserta didik atau orang
tua/walinya.
Komite MI Ma’arif Kutasari
Page 5
3. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau
4. Sumber lainnya yang sah.
Pasal 13
PENGGUNAAN ANGGARAN
Penggunaan Anggaran Komite Madrasah dana masyarakat yang dihimpun oleh komite madrasah
digunakan untuk :
1. Kegiatan – kegiatan yang didasarkan pada perencanaan investasi dan/ atau operasi yang jelas
dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana kerja tahunan, serta anggaran tahunan yang
mengacu pada standard pendidikan nasional.
2. Perencanaan investasi dan/ atau operasi sebagaimana yang dimaksud pada point 1
diumumkan secara transparan kepada pemangku kepentingan satuan pendidikan.
3. Dana yang diperoleh disimpan dalam rekening atas nama Komite Madrasah.
4. Dana yang diperoleh dibukukan secara khusus oleh satuan pendidikan terpisah dari dana
yang diterima dari penyelenggara satuan pendidikan, sesuai dengan sumber dana.
5. Tidak dipungut dari peserta didik atau orang tua/wali yang tidak mampu secara ekonomis.
6. Menerapkan sistem subsidi silang yang diatur sendiri oleh satuan pendidikan.
7. Digunakan sesuai perencanaan yang dimaksud pada point. 1
8. Tidak dikaitkan dengan persyaratan akademik untuk penerimaan peserta didik, penilaian
hasil belajar peserta didik dan/atau kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
9. Sekurang – kurangnya 20 % (dua puluh persen) dari total dana pengutan peserta didik atau
orang tua/walinya digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan.
10. Tidak dialokasikan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kesejahteraan anggota
komite madrasah atau lembaga representasi pemangku kepentingan satuan pendidikan.
11. Pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan dana dipertanggungjawabkan oleh Komite
Madrasah secara transparan kepada pemangku kepentingan pendidikan terutama orang
tua/wali peserta didik, dan penyelenggara satuan pendidikan, dan sesuai dengan ketentuan
peraturan dan perundang-undangan.

Pasal 14
BIAYA PERSONALIA
Penggunaan anggaran yang bersumber dari masyarakat yang dihimpun oleh komite madrasah
digunakan untuk pendanaan tambahan biaya pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan
guna pemenuhan rencana pengembangan satuan pendidikan atau program pendidikan yang
diselenggarakan pemerintah menjadi bertaraf internasional dan/atau berbasis keunggulan lokal.

Pasal 15
DANA PENGEMBANGAN
1. Satuan pendidikan dapat memiliki dana pengembangan yang terdiri atas pokok dana
pengembangan dan hasil pengelolaan pokok dana pengembangan;
2. Pokok dana pengembangan tidak boleh digunakan kecuali jika :
a. Pengelolaan dana pengembangan mengalami kerugian;
b. Dana pengembangan digunakan untuk menyelamatkan eksistensi pendidikan ketika
mengalami kesulitan keuangan yang menjurus pada kepailitan; atau
c. Digunakan untuk menyelamatkan satuan pendidikan ketika terkena bencana.
3. Hasil pengelolaan pokok dana pengembangan dapat digunakan untuk :
a. Pendanaan investasi dan/atau biaya operasi satuan pendidikan;
b. Bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik, pendidik, dan/atau tenaga kependidikan
pada satuan pendidikan yang bersangkutan.
Komite MI Ma’arif Kutasari
Page 6
4. Pokok dan hasil dana pengembangan tidak boleh digunakan untuk :
1. Dipinjamkan sebagai piutang baik langsung maupun tidak langsung dan/ atau ;
2. Dijadikan jaminan utang baik langsung maupun tidak langsung.
5. Dana pengembangan dikelola berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dan tidak
boleh diinvestasikan pada usaha yang beresiko tinggi atau melanggar peraturan perundang-
undangan.
6. Dana pengembangan disimpan dalam rekening khusus dana pengembangan atas nama satuan
pendidikan;
7. Dana pengembangan dibukukan terpisah dari dana lain;
8. Dana pengembangan dipertanggungjawabkan oleh pimpinan satuan pendidikan kepada
pemangku kepentingan pendidikan secara periodik, tahunan, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan peraturan penyelenggara atau satuan pendidikan.

BAB VI
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 16
MEKANISME KERJA
Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana/pembagian tugas

Pasal 17
RAPAT-RAPAT
Rapat-rapat terdiri dari :
1. Rapat Anggota
2. Rapat Kerja
3. Rapat Pleno
4. Rapat Pengurus Harian

BAB VII
PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE MADRASAH

Pasal 18
PERUBAHAN AD/ART
1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasaan yang kuat serta
disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan kewajiban usaha komite
madrasah.
2. Perubahan AD/ART Komite madrasah dilakukan melalui Rapat yang dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari separoh jumlah yang hadir.

Pasal 19
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pembubaran organisasi komite madrasah dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Pasal 20
Apabila Komite Madrasah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset organisasi komite
madrasah dalam bentuk apapun diserahkan kepada satuan pendidikan yang akan digunakan
untuk kepentingan kependidikan.

Komite MI Ma’arif Kutasari


Page 7
BAB VIII
PENUTUP

Pasal 21
1. Anggaran dasar komite sekolah berlaku sejak ditetapkan;
2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan sendirinya tidak
berlaku.
3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komite sekolah ditentukan oleh niat baik,
kerja keras yang tulus komite madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan.

Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART

Ditetapkan di : Kutasari
Pada Tanggal : 11 Juli 2022

Ketua Komite Sekretaris Komite

Toha Khasanudin

Mengetahui,
Kepala MI Ma’arif Kutasari

Khatimatutthoiyah, S.Pd.I
NIP.-

Komite MI Ma’arif Kutasari


Page 8
KOMITE MI MA’ARIF KUTASARI

ANGGARAN RUMAH TANGGA


KOMITE MI MA’ARIF KUTASARI

BAB I
PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 1
SYARAT – SYARAT MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE MADRASAH
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Sehat jasmani dan rohani;
3. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan;
4. Menyatakan bersedia menjadi anggota komite madrasah secara tertulis;
5. Tidak menuntut imbalan (Honor);
6. Tidak cacat hukum.
Pasal 2
PEMILIHAN ANGGOTA
1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang dibentuk oleh kepala
satuan pendidikan dan/atau oleh masyarakat;
2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah gasal yang
terdiri dari unsur guru, kepala sekolah/penyelenggara pendidikan /Yayasan, perwakilan orang
tua peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis, pemerhati
pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama, kalangan dunia usaha dan industri,
pejabat pemerintah setempat, organisasi profesi tenaga kependidikan, dan unsur pengurus
komite madrasah yang sudah ada;
3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk majelis
sekolah dan komite madrasah yang sudah ada) tentang komite madrasah menurut keputusan
ini.
4. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota, menyeleksi serta menyusun
nama-nama anggota, mengumumkan calon-calon anggota.
5. Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota berdasarkan suara terbanyak

Pasal 3
PEMILIHAN PENGURUS
1. Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah anggota
2. Pemilihan pengurus ditentukan dengan suara terbanyak
3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib tentang pemilihan
pengurus.
4. Menyampaikan nama pengurus dan anggota komite madrasah kepada kepala madrasah untuk
diteruskan ke Kepala Kementerian Agama kabupaten Cilacap.

Pasal 4
KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS
1. Calon anggota komite madrasah yang disepakati dalam musyawarah atau mendapat
dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara langsung menjadi anggota
Komite MI Ma’arif Kutasari
Page 9
komite madrasah sesuai dengan jumlah anggota yang disepakati dari masing-masing unsur,
yakni unsur masyarakat dan unsur dewan guru dan atau yayasan/lembaga penyelenggara
pendidikan.
2. Pengurus terdiri seorang ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang sesuai dengan
kebutuhan.
3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : bidang penggalian sumber daya sekolah, bidang
pengelolaan sumber dana sekolah, bidang pengendalian kualitas pelayanan pendidikan,
bidang jaringan kerjasama dan sistem informasi, bidang sarana dan prasarana, dan bidang
Usaha.
4. Kepengurusan dipilih dari dan oleh anggota komite madrasah
5. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat forum musyawarah anggota yang dipimpin
oleh salah satu anggota atas persetujuan anggota terpilih.

Pasal 5
Ayat 1
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Struktur Kepengurusan Komite MI Ma’arif Kutasari Kabupaten Cilacap Periode 2022-2027
adalah :
1. Ketua : Toha
2. Wakil Ketua : Muhsinun
3. Sekretaris : Khasanudin
4. Bendahara : Muh. Yasir
Anggota/Bidang - Bidang :
5. Bidang Penggalian Sumber Daya dan Dana Sekolah
6. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia
7. Bidang Pengembangan Kurikulum dan Sistem informasi
8. Bidang Sarana Prasarana

Ayat 2
MEKANISME PERGANTIAN PENGURUS
Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang dihadiri sekurang-
kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya lebih dari 50 % anggota
yang hadir.
Ayat 3
PENGGANTIAN PENGURUS
1. Berakhirnya masa bakti
2. Meninggal dunia
3. Mengundurkan diri
4. Melanggar ketentuan organisasi

BAB II
RINCIAN TUGAS KOMITE MADRASAH

Pasal 6
1. Menyelenggarakan rapat rapat sesuai dengan program yang telah ditentukan;
2. Menyusun program kerja bersama-sama dengan madrasah;
3. Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan dasar filosofi lainnya
bersama-sama pihak madrasah;
Komite MI Ma’arif Kutasari
Page 10
4. Membantu merumuskan dan menetapkan program sekolah, serta RKM/RKAM bersama-
sama dengan pihak madrasah;
5. Berperan serta kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di madrasah;
6. Berperan serta memelihara, menumbuhkan, meningkatkan, serta mengembangkan madrasah
sebagai wawasan wiyata mandala;
7. Berperan serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan madrasah, guru, staf tata usaha dan
penjaga madrasah;
8. Menetapkan standar pelayanan pengajaran dan pembelajaran madrasah bersama-sama
dengan pihak madrasah;
9. Mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan, baik dalam bidang akademis (Nilai
Ulangan Bulanan, PTS, dan Penilaian Akhir Semester) maupun bidang non akademis, seperti
(akhlak dan budi pekerti luhur, bahasa, seni dan olah raga, kerajinan tangan, dan ketrampilan
untuk hidup). Bersama-sama dengan pihak madrasah ;
10. Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana dari masyarakat untuk mengembangkan
dana abadi madrasah dan peningkatan mutu madrasah.
11. Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan tenaga yang berasal dari
masyarakat peduli pendidikan;
12. Mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak sekolah;
13. Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan pengajaran dan
pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan;
14. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang yang memiliki
dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
15. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam rangka upaya meningkatkan mutu
pendidikan;
16. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan penggunaan
keuangan sekolah;
17. Membuat laporan pertanggungjawaban dalam pelaksanan tugas dan program kerja madrasah
kepada warga madrasah dan stakeholder;
18. Memberikan masukan terhadap pelaksanaan dan pengembangan kurikulum, baik kurikulum
nasional maupun lokal.
19. Mengembangkan Budaya Madrasah dan Pendidikan Lingkungan Hidup

BAB III
MEKANISME RAPAT
Pasal 7
1. Pengurus komite madrasah melaksanakan rapat kerja pengurus sekurang-kurangnya 1 (satu)
kali dalam satu tahun.
2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum mencapai quorum,
maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua ) kali 30 (tiga puluh ) menit.
3. Apabila dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum juga memenuhi
quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan.
4. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang hadir.

Komite MI Ma’arif Kutasari


Page 11
BAB IV
KERJASAMA

Pasal 8
1. Pengurus komite madrasah dapat menjalin kerjasama dengan pihak instansi
2. terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kerja program kerja komite madrasah atas
sepengetahuan pihak kepala madrasah/ penyelenggaraan pendidikan/ yayasan.
3. Pengurus komite madrasah memiliki hubungan kerjsama dengan madrasah/sekolah lainnya ,
para alumni MI Ma’arif Kutasari, pelaku usaha dan industri dan kemasyarakatan dengan
tetap harus memperhatikan dan mengedepankan ciri kemandirian demi menjaga kredibilitas
Komite Madrasah.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9
1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap bertentangan
dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan Anggaran Dasar.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di atur dan
ditetapkan kemudian.
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing-masing berdasarkan
karakteristik, kondisi dan kemampuan madrasah.
4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Kutasari
Pada tanggal : 11 Juli 2022

Kepala Komite
MI Ma’arif Kutasari MI Ma’arif Kutasari

Khatimatutthoiyah, S.Pd.I Toha


NIP.-

Komite MI Ma’arif Kutasari


Page 12
JOB DISCRIPTION ( RINCIAN TUGAS )
PENGURUS KOMITE MI MA’ARIF KUTASARI

KETUA KOMITE
1. Bersama – sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program kerja komite
madrasah;
2. Mengesahkan rencana program kerja komite madrasah;
3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota melalui rapat –
rapat;
4. Mengundang rapat – rapat harian komite madrasah kepada kepala madrasah;
5. Mengkomunikasikan hasil rapat komite madrasah kepada kepala madrasah;
6. Mengundang rapat pihak madrasah atas undangan kepala madrasah;
7. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan kepala madrasah;
8. Menerima klarifikasi sumber pembiayaan madrasah yang berasal pemerintahan dan
kebutuhan madrasah;
9. Menerima klarifikasi persoalan yang dihadapi madrasah;
10. Memberikan edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada stakeholders
11. Mengesahkan segala keputusan komite madrasah dan atau keputusan bersama dengan
madrasah, melalui penandatanganan yang disyahkan dengan cap resmi;
12. Mengadakan pertanggungjawaban keuangan yang dititipkan masyarakat kepada madrasah
Mengesahkan pemberian penghargaan komite madrasah kepada kepala madrasah, guru, staf
TU yang berprestasi;
13. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan / memberikan sejumlah dana
atas pengajuan madrasah;
14. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat menunaikan tugas dengan
baik;
15. Mengevaluasi program kerja komite madrasah;

SEKRETARIS KOMITE
1. Membuat agenda kerja bersama – sama ketua dan bidang yang ada;
2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang dipandang penting;
3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat dibantu oleh staf yang ditunjuk;
4. Membuat laporan – laporan kepada pihak yang terkait;
5. Membuat notulen rapat – rapat;
6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.

BENDAHARA KOMITE
1. Menerima , membukukan, mengamankan dana yang diperoleh dari
2. bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan komite madrasah
3. Mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana kepada madrasah
4. atas persetujuan komite madrasah
5. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota komite madrasah dan
6. masyarakat atas persetujuan ketua komite madrasah

Komite MI Ma’arif Kutasari


Page 13
BIDANG – BIDANG

1. BIDANG PENGGALIAN SUMBER DAYA MADRASAH


1) Bersama – sama pihak sekolah menganalisa potensi sumber daya madrasah, pada
lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat, instansi diwilayah setempat;
2) Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat sekolah menyangkut SDM dan bentuk lain
yang dianggap sebagai potensi yang diduga kuat dapat membantu madrasah;
3) Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu madrasah;
4) Melaksanakan penarikan dana dan menyerahkan kepada pengelola dana masyarakat;
5) Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan bahan
pertimbangan kebijakan komite madrasah untuk kepentingan madrasah;
6) Melaksanakan penarikan SDM kependidikan yang dianggap strategis dan dibayar oleh
masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah’

2. BIDANG PENGELOLAAN DANA MASYARAKAT


1) Atas persetujuan ketua komite sekolah menyerahkan dana masyarakat kepada bendahara
untuk dibukukan;
2) Mendistribusikan perolehan dana masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang diajukan
oleh pihak madrasah;
3) Bersama – sama bendahara membukukan penerimaan dan pengeluaran dana masyarakat;
4) Atas persetujuan ketua komite memberikan laporan keadaan keuangan kepada
stakeholders

3. BIDANG PENGENDALIAN KULITAS PELAYANAN PENDIDIKAN


1) Bersama – sama madrasah menyusun standar pelayanan pendidikan, seperti jumlah guru,
fasilitas / sarana dan prasarana, kurikulum dan ekstrakurikuler
2) Bersama – sama sekolah menyusun target pencapaian hasil belajar siswa, harian
semester dan akhir tahun dan ujian nasional
3) Bersama – sama madrasah menetapkan salah satu unggulan prestasi madrasah baik yang
bersifat akademis maupun non akademis.
4) Bersama – sama madrasah mengangkat tenaga ahli yang dapat membantu peningkatan
kualitas pendidikan
5) Mengundang pengawas madrasah untuk melakukan dialog dan tindak lanjut hasil
pengawasan professional yang dapat dijadikan bahan pertimbangan komite madrasah
Bersama – sama komite madrasah lain melakukan kolaborasi system pengendalian
kualitas pelayanan baik madrasah sejenis setingkat maupun tidak sejenis dan tidak
setingkat, misalnya SD dengan SLTP, SLTP dengan SMA / SMK dalam satu wilayah
atau luar wilayah

4. BIDANG JARINGAN KERJASAMA DAN SISTEM INFORMASI


1) Bersama – sama sekolah menyusun program kerjasama dengan pihak luar masyarakat
madrasah (Instansi non pendidikan, dunia usaha dan dunia industri).
2) Bersama – sama sekolah ikut membantu memberikan, mencarikan informasi yang dapat
mendukung rencana dan program madrasah.
3) Bersama – sama sekolah melaksanakan kerjasama dengan pihak luar madrasah.

Komite MI Ma’arif Kutasari


Page 14
5. BIDANG SARANA DAN PRASARANA
1) Bersama – sama dengan pengurus lain menyusun program kerja komite madrasah;
2) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua komite atau hasil keputusan musyawarah
komite madrasah.

6. BIDANG USAHA
1) Bersama – sama dengan pengurus lain menyusun program kerja komite madrasah
Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua komite atau hasil keputusan musyawarah
komite madrasah
2) Memberikan saran terobosan cara mencari sumber dana madrasah.

Ditetapkan di : Kutasari
Pada tanggal : 11 Juli 2022

Kepala Komite
MI Ma’arif Kutasari MI Ma’arif Kutasari

Khatimatutthoiyah, S.Pd.I Toha


NIP.-

Komite MI Ma’arif Kutasari


Page 15

Anda mungkin juga menyukai