Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN DASAR

MUKADIMAH

BEM adalah suatu organisasi kemahasiswaan Universitas Prisma yang berada di


tingkat Perguruan Tinggi, merupakan perwakilan tertinggi Mahasiswa. BEM juga
merupakan wadah bagi seluruh mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
berorganisasi lebih spesifik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan budaya
dalam kehidupan sebagai manusia sosial.
BEM juga berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi,
saran dan pendapat dari mahasiswa kepada pihak lembaga yang dalam hal ini institusi
Universitas Prisma, untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus.
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan penuh kesadaran akan
tanggung jawab untuk memajukan dan menggiatkan kehidupan kampus, maka
ditetapkan AD/ART ini sebagai pedoman dasar penyelengaraan Program Kerja BEM di
Univeritas Prisma.

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Prisma, yang
selanjutnya disebut dengan BEM Prisma.

Pasal 2
Waktu dan Tempat Kedudukan
BEM Prisma didirikan pada 12 September 2017 sampai waktu yang tidak ditentukan
dan/atau kewenangan Rektorat atau Wakil Rektor III (Kemahasiswaan), dan
berkedudukan di Universitas Prisma.

BAB II
AZAS, SIFAT DAN TUJUAN
Pasal 3
Azas
BEM Prisma berazaskan Pancasila.

Pasal 4
Sifat
BEM Prisma merupakan organisasi Kemahasiswaan yang bersifat Independen, namun
bernaung dibawah Universitas Prisma

Pasal 5
Tujuan
Terciptanya lembaga eksekutif mahasiswa yang berintegritas, bertanggung jawab, sadar
serta mampu dalam menjunjung tinggi norma dan kekeluargaan
BAB III
USAHA-USAHA
Pasal 6
1. membina kerjasama antar mahasiswa intra kampus dan/atau diluar kampus
2. membina kerjasama dengan organisasi mahasiswa dalam kampus seperti
himpunan mahasiswa dan/atau ikatan organisasi ekstra kampus baik di tingkat
nasional maupun internasional
3. ikut serta aktif dalam mengembangkan daya penalaran, keahlian, keterampilan,
dan kreatifitas mahasiswa universitas prisma
4. menampung dan/atau memecahkan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa
Universitas Prisma
5. meningkatkan persatuan mahasiswa universitas prisma melalui
kegiatan kemahasiswaan.
6. mengadakan usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan Aanggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga, serta Aturan Universitas Prisma.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Anggota
1. Yang dapat menjadi anggota BEM Prisma adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai
mahasiswa aktif di Universitas Prisma.
2. Anggota BEM Prisma adalah setiap orang yang memenuhi syarat dan sudah disahkan.
3. Ketentuan mengenai keanggotaan BEM Prisma diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
4. Dikatakan sebagai anggota apabila telah mengikuti dan lulus LK 1 dan LK 2
5. Setiap anggota memiliki Hak dan Kewajiban.
BAB V
PENGURUS BEM
Pasal 8
1. Pengurus BEM merupakan anggota dari BEM PRISMA
2. Pengurus INTI BEM melingkupi Menteri, PRESMA dan
WAPRESMA adalah anggota BEM yang telah lulus dan
mengikuti LK 3.
3. Pengurus BEM (Kementerian) ditunjuk oleh PRESMA dan
WAPRESMA terpilih (Hak Prerogatif)
BAB VI
PRESIDEN MAHASISWA
Pasal 9
1. Presiden Mahasiswa merupakan pemimpin organisasi BEM
PRISMA
2. Presiden Mahasiswa diganti setiap periode kepengurusan (1
tahun sekali)
3. Presiden Mahasiswa dipilih oleh Mahasiswa
4. Syarat menjadi presiden mahasiswa ialah pengurus BEM yang
telah lulus dan mengkuti LK 1 , LK 2 , dan LK 3 dengan
standar nilai 3.00 (Rentang 0-4)
5. Calon presiden mahasiswa minimal memiliki IPK 3.00
6. Calon presiden mahasiswa berada pada semester 6 - 8
7. Calon presiden mahasiswa minimal harus memiliki pengalaman
1 tahun di organisasi BEM
BAB VII
WAKIL PRESIDEN MAHASISWA

Pasal 10
1. Wakil presiden mahasiswa merupakan wakil pemimpin dalam
organisasi BEM PRISMA
2. Wakil presiden mahasiswa merupakan mahasiswa aktif
Universitas Prisma
3. Wakil presiden mahasiswa haru memiliki minimal IPK 3.00
4. Wakil presiden mahasiswa harus berada pada rentang semester
5–8
8. Syarat menjadi wakil presiden mahasiswa ialah pengurus BEM
yang telah lulus dan mengkuti LK 1 , LK 2 , dan LK 3 dengan
standar nilai 3.00 (Rentang 0-4)

BAB V
ORGANISASI
Pasal 8
Wilayah Kerja
1. BEM Prisma mempunyai wilayah kerja di Universitas Prisma

Pasal 9
Kepengurusan
1. Pemimpin organisasi dinamakan Presiden Mahasiswa
2. Kepengurusan diatur dalam Garis Besar Haluan Kerja, selanjutnya disebut GBHK
BAB VI
Event
Pasal 10
1. PKKMB
2. RAKER (Rapat Kerja)
3. Musyawarah Besar
4. Kegiatan Kemahasiswaan tiap bidang Menteri

BAB VII
ATRIBUT
Pasal 11
Organisasi ini memiliki atribut yang terdiri dari, lambang, bendera, setempel, dan PDH
Organisasi

Pasal 12 Keuangan
BAB KEUANGAN
VIII
Keuangan BEM Prisma diperoleh dari :
a. Uang pangkal
b. Uang iuran.
c. Uang Denda yang Sah
d. Penerimaan-penerimaan lain yang sah dan bersifat tidak mengikat, sebagai
berikut: 1). Sumbangan dalam bentuk apapun,
2). Pencarian dana,
3). Kesepakatan Ekstra anggota organisasi

Pasal 13
Pengaturan Keuangan
Besarnya uang pangkal dan uang iuran ditetapkan oleh hasil dari keputusan bersama
seluruh anggota BEM Prisma

Pasal 14
Penggunaan Keuangan
Dana yang diperoleh dipergunakan untuk membiayai kebutuhan organisasi
BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 15
Anggaran Rumah Tangga
1. Hal-hal yang tidak diatur didalam Anggaran Dasar akan diatur didalam
Anggaran Rumah Tangga yang merupakan pula perincian pelaksanaan Anggaran
Dasar.
2. Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya tidak boleh
bertentangan dengan Anggaran Dasar.

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 16
1. Usulan perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan di Musyawarah Besar
dalam kurung waktu 1 periode berikutnya jika didapati kekeliruan,
2. Usulan perubahan Anggaran Dasar diatur dalam mekanisme pengajuan
rekomendasi yang terdapat di dalam Anggaran Rumah Tangga,
3. Dalam hal suatu keadaan memaksa dan/atau hal yang dianggap perlu dan/atau
penting dilakukannya perubahan

BAB XI
PEMBUBARAN
Pasal 17
Pembubaran Organisasi disahkan di Musyawarah Besar dengan persetujuan sekurang-
kurangnya 2/3 dari anggota yang hadir.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 18
Penutup
Hal-hal lain yang tidak diatur di dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
Ditetapkan di : Universitas Prisma Manado, Sulawesi Utara
Pada tanggal : ...............................................................
(PENGESAHAN)

Presiden Mahasiswa Sekretaris Kepresidenan

Kurnia F. L. Surentu Veisy D. Lengkey


NIM: 2017032 NIM: 20617002
Mengetahui
Wakil Rektor III Biro Kemahasiswaan
(Kemahasiswaan)

Christar Arstilo Rumbay, S.Ag., Fabyo Frets Lefrand, S.Ag., M.FIL


M.C.M., M.Th.,
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
UMUM
Pasal 1
Pengertian
Anggaran Rumah Tangga BEM Prisma merupakan pengaturan lebih lanjut dari
Anggaran Dasar BEM Prisma.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Anggota BEM Prisma adalah Mahasiswa Aktif yang terdaftar di Universitas Prisma

Pasal 3
Tata cara menjadi anggota adalah mengajukan permohonan tertulis serta mengisi
formulir kepada Panitia Penyelenggara Perekrutan anggota baru dengan melampirkan
surat persetujuan/rekomendasi dari tiap prodi/Himpunan

Pasal 4
Syarat menjadi anggota:
1. Calon anggota telah mengikuti Latihan Kepemimpinan Organisasi
2. Mendapat dukungan sekurang-kurangnya 1⁄2 + 1 dari anggota
yang hadir di MUBES atau Sidang Khusus penetapan anggota.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
Kewajiban dan hak calon anggota:
1. Calon anggota berkewajiban mempelajari dan memahami
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan
organisasi.
2. Calon anggota berkewajiban menyelesaikan persyaratan
administrasi dengan Panitia Pelaksana Perekrutan Anggota Baru.
3. Calon anggota berkewajiban memelihara dan menjaga nama
baik organisasi.
4. Calon anggota berhak dan wajib mengikuti kegiatan organisasi.
5. Calon anggota mempunyai hak bicara tetapi tidak mempunyai hak
suara dan hak dipilih dalam pengambilan keputusan.
6. Calon anggota berhak mengundurkan diri.

Pasal 6
Keanggotaan ditetapkan dan disahkan dalam MUBES atau Sidang Khusus penetapan
anggota
Pasal 7
Kewajiban dan hak anggota:
1. Setiap anggota berkewajiban menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
2. Setiap anggota berkewajiban memelihara dan menjaga nama baik organisasi.
3. Setiap anggota berkewajiban membayar iuran anggota.
4. Setiap anggota berkewajiban berperan serta dalam kegiatan organisasi.
5. Setiap anggota berhak mendapat perlakuan yang adil.
6. Setiap anggota mempunyai hak suara, hak bicara, dan hak dipilih.

Pasal 8
Sanksi:
1. Tiap anggota dikenakan sanksi apabila melanggar Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.
2. Sanksi dari Pengurus Inti Badan Eksekutif Mahasiswa berupa peringatan. Setelah
sekurang-kurangnya 2 (dua) kali peringatan dalam selang waktu masing-masing, apabila
tidak diindahkan, maka Pengurus Inti berhak mencabut hak-hak tertentu sebagai
anggota dengan tidak mengurangi kewajiban sebagai anggota sampai Musyawarah
Besar berikutnya atau sanksi lain sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga. Jika ada keterlambatan pembayaran iuran dalam jangka
waktu yang ditentukan dikenakan sanksi sebesar 10% dari besarnya iuran keterlambatan
tersebut.
3. Tiap anggota yang dikenakan sanksi berhak membela diri dalam MUBES atau Sidang
Khusus yang diadakan untuk maksud tersebut.

BAB IV
PEMBEHENTIAN ANGGOTA
Pasal 9
Hilangnya keanggotaan karena:
1. Mengajukan pengunduran diri secara tertulis kepada Pengurus Inti BEM Prisma
atas persetujuan Presiden Mahasiswa dan disahkan di MUBES atau Sidang Khusus
pemecatan anggota
2. Terkena tindakan pemecatan oleh MUBES atau Sidang Khusus
pemecatan anggota yang dilaksanakan yang disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari
anggota yang hadir.
3. Tidak pernah mengikuti salah satu Kegiatan keorganisasian selama 1 periode
kepengurusan kecuali apabila ada halangan yang dibuktikan dengan surat
keterangan resmi.
BAB V
ORGANISASI
Pasal 10
Badan Eksekutif Mahasiswa Prisma adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang
merupakan lembaga eksekutif di tingkat Universitas. Dalam menjalankan programnya,
umumnya BEM Prisma memiliki beberapa departemen/kementerian.
Pasal 11
Susunan Kepengurusan
BAB VI
MUSYAWARAH BESAR
Pasal 12
Musyawarah Besar yang kemudian disingkat dengan MUBES merupakan forum
tertinggi dalam organisasi BEM Prisma

Pasal 13
Tugas dan wewenang:
1. Membahas dan menetapkan agenda, tata tertib, dan pimpinan MUBES.
2. Meminta, menerima, atau menolak laporan pertanggung jawaban tiap kementerian.
3. Mengangkat dan memberhentikan Pengurus Bem Prisma.
4. Mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
yang telah dibahas pada waktu yang telah ditentukan
5. Mengesahkan Garis-garis Besar Haluan Kerja yang merupakan dasar
penyusunan program kerja.
6. Menetapkan peraturan yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga.
7. Membahas isu-isu jika diperlukan
8. Menetapkan keanggotaan calon anggota.
9. Menetapkan dan mengesahkan pelaksanaan agenda rutin Organisasi untuk
kepengurusan selanjutnya.

Pasal 14
Pelaksanaan MUBES :
1. MUBES dilaksanakan 1 tahun sekali.
2. Musyawarah Besar dapat dianggap sah bila dihadiri sekurang- kurangnya 1⁄2 + 1
jumlah anggota.

BAB VII
Musyawarah Besar Luar Biasa
Pasal 15
1. Dalam hal suatu keadaan memaksa dan/atau hal yang dianggap perlu
dan/atau penting, sewaktu-waktu dapat diadakan MUBES Luar Biasa dengan
dukungan sekurang-kurangnya 1⁄2 n + 1 dari anggota.
2. Mengenai tugas dan wewenang peserta, hak dan kewajiban anggota
MUBES Luar Biasa dan Pimpinan MUBES Luar Biasa sama dengan
ketentuan MUBES.
BAB VIII
SIDANG KHUSUS
Pasal 16
1. Sidang Khusus adalah sidang diluar MUBES dan MUBES Luar Biasa
yang dilaksanakan jika diperlukan, sesuai dengan yang tercantum dalam ART.
2. Sidang Khusus dilaksanakan jika didukung sekurang-kurangnya 1⁄2 n + 1
anggota yang hadir.
3. Tujuan sidang khusus membantu pelaksanaan MUBES dan MUBES
luar biasa.
Landasan dan Pelaksanaan:

Pasal 17
B B IX
A RAKER
1. RAKER berlandaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, GBHK,
serta Peraturan Organisasi lain.
2. RAKER ditetapkan dan disahkan di MUBES serta dilaksanakan selambat-
lambatnya 6 (enam) bulan setelah MUBES.
3. Rapat Kerja dapat dianggap sah bila dihadiri sekurang- kurangnya 1⁄2 + 1 jumlah
anggota.

Pasal 18
Tugas dan Wewenang:
1. Menyusun program kerja selama 1 (satu) periode kepengurusan.
2. Menetapkan besar dan mekanisme pembayaran iuran anggota.
3. Menetapkan keputusan-keputusan Organisasi yang bukan menjadi
kewenangan MUBES.
5. Membahas isu-isu keorganisasian

BAB X
SIDANG
Pasal 19
Persidangan BEM Prisma terdiri dari
:
1. Sidang Paripurna :
a. Awal Sidang Paripurna yang pertama dipimpin oleh panitia pengarah yang
bertugas membahas dan menetapkan agenda, tata tertib, materi keanggotaan, dan
memimpin pemilihan presidium sidang
b. Sidang Paripurna selanjutnya dipimpin oleh Presidium sidang.
c. Sidang Paripurna menetapkan komisi-komisi jika diperlukan.
d. Sidang Paripurna membahas dan menetapkan hasil-hasil sidang komisi.
e. Sidang Paripurna menerima atau menolak laporan pertanggung jawaban
tiap kementerian pada saat MUBES.
f. Sidang Paripurna menetapkan pelaksanaan event BEM Prisma selanjutnya.
2. Sidang Komisi :
a. Sidang Komisi dibentuk menurut kebutuhan.
b. Sidang Komisi membahas dan merumuskan materi rekomendasi- rekomendasi yang
diajukan.
c. Sidang Komisi yang pertama dipimpin oleh presidium sidang untuk
memilih pimpinan presidium komisi.
d. Sidang Komisi selanjutnya dipimpin oleh presidium komisi terpilih.
BAB XI
PESERTA SIDANG BEM
Pasal 20
Peserta sidang terdiri
dari :
1. Peserta Penuh
Yaitu pengurus dan anggota BEM Prisma.
2. Peserta Peninjau yaitu :
a. Badan Pengawas
b. Badan Pengurus Harian
c. Panitia Pengarah
d. Calon anggota dan undangan lain yang dibenarkan
Pasal 21
1. Hak dan kewajiban peserta penuh:
a. Menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan peraturan
yang ditetapkan oleh Sidang.
b. Peserta mempunyai hak suara, hak bicara, dan hak dipilih dalam sidang.
c. Setiap anggota hanya mempunyai 1 (satu) hak suara.
2. Hak dan kewajiban Peninjau:
a. Menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan-
peraturan yang ditetapkan oleh Sidang.
b. Peninjau tidak mempunyai hak suara dan hak dipilih.
c. Peninjau mempunyai hak bicara dalam sidang dengan persetujuan pimpinan sidang.

BAB XII
PIMPINAN SIDANG
Pasal 22
Pimpinan Sidang BEM Prisma :
1. Pimpinan sidang berbentuk presidium sidang
2. Presidium sidang berkewajiban memahami dan menaati Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga.
3. Pimpinan sidang dipilih dan diangkat dari dan oleh peserta pada sidang
paripurna pertama dipimpin oleh Panitia Pengarah.
4. Presidium sidang berkewajiban memimpin jalannya persidangan untuk
mencapai keputusan bersama.
5. Jika salah satu atau lebih presidium sidang tidak dapat menjalankan tugasnya, sidang
dapat mengganti presidium sidang tersebut dan menentukan presidium sidang baru atas
persetujuan sekurang- kurangnya 2/3 peserta sidang.
6. Masa jabatan presidium sidang adalah selama sidang berlangsung.

BAB XIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 23
1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
2. Bila tidak tercapai mufakat, maka sidang ditunda selama 2 (dua) termin waktu yang
ditentukan oleh pimpinan sidang atas kesepakatan bersama untuk melakukan lobi
antara kedua belah pihak yang di pimpin oleh pimpinan sidang.
3. Bila termin waktu penundaan belum tercapai mufakat, keputusan diambil atas
suara terbanyak.
BAB XIV
PANITIA PENGARAH
Pasal 24
Panitia Pengarah:
1. Panitia Pengarah terdiri dari:
a. Steering committee
b. Organizing Committee
2. Panitia Pengarah memahami dan menaati Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga serta peraturan-peraturan organisasi lainnya.
3. Panitia Pengarah diangkat dan ditetapkan oleh Surat Ketetapan dari Sekretaris
Jendral.
4. Panitia Pengarah mempersiapkan agenda, tata tertib, materi-materi, dan
sebagai narasumber selama Kegiatan berlangsung.
5. Panitia Pengarah bertanggung jawab kepada Presiden Mahasiswa.

BAB XV
PERBENDAHARAAN
Pasal 25
Pertanggungjawaban keuangan dan perbendaharaan dilaporkan secara langsung dan
tertulis oleh Menteri Keuangan di MUBES.

BAB XVI
LAMBANG DAN PENGGUNAANNYA
Pasal 26
Penggunaan Lambang Organisasi
Lambang organisasi BEM Universitas Prisma terdiri dari Simbol api yang
melambangkan semangat yang berkobar kobar dari pendiri pertama Bem Universitas
Prisma, warna warni di simbol api tersebut melambangkan warna ciri khas yang dianut
oleh Universitas Prisma yang berbarti kebhinekaan, dengan tulisan agent of change di
tengah yang mengartikan nama kabinet pertama dari Bem Universitas Prisma, yang
bertujuan untuk menjadi agen perubahan serta membawa pengaruh dan perubahan yang
positif bagi seluruh mahasiswa Universitas Prisma. Disamping simbol api, terdapat
Tulisan BEM Universitas Prisma dengan font yang tegak yang melambangkan jiwa
kepemimpinan yang tegas, tegar, ddan tidak takut dalam menghadapi segala rintangan.

BAB XVII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 27
Usulan perubahan Anggaran Rumah Tangga diatur dalam mekanisme pengajuan
rekomendasi
BAB XVIII
MEKANISME PENGAJUAN REKOMENDASI
Pasal 28
Mekanisme pengajuan rekomendasi adalah tata cara pengajuan usulan perubahan berupa
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, GBHK,dan/atau peraturan-peraturan
organisasi lainnya.

Pasal 29
Tata cara pengajuan rekomendasi:
1. Rekomendasi merupakan usulan yang diajukan dan disetujui oleh
sekurang- kurangnya 2/3 dari anggota.
2. Pembahasan rekomendasi-rekomendasi yang telah disetujui dibahas dan
ditetapkan dalam MUBES.
BAB XIX
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 30
1. Usulan pembubaran organisasi diajukan dalam MUBES sekurang-kurangnya
2/3 jumlah anggota.
2. Dalam hal suatu keadaan memaksa dan/atau hal yang dianggap perlu
dan/atau penting, Kewenangan Wakil Rektor III (Kemahasiswaan) dapat
dijadikan dasar pembubaran organisasi
BAB XX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 31
Segala yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur Pengurus Inti
BEM Prisma dengan ketentuan tidak menyimpang atau bertentangan dengan Anggaran
Rumah Tangga.

Pasal 32
Jika tidak ada landasan hukum yang mendasari suatu kegiatan, maka segala sesuatunya
diatur melalui konsensus atau keputusan yang diambil dari kesepakatan bersama
anggota porganisasi.

Pasal 33
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

BAB XXI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 34
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur dalam GBHK.

Ditetapkan di : Universitas Prisma Manado, Sulawesi Utara


Pada tanggal : ...............................................................
(PENGESAHAN)
Presiden Mahasiswa Sekretaris Kepresidenan

Kurnia F.L. Surentu Veisy D. Lengkey


NIM : 20617032 NIM : 20617002
Mengetahui
Wakil Rektor III Biro Kemahasiswaan
(Kemahasiswaan)

Christar Arstilo Rumbay, S.Ag., Fabyo Frets Lefrand, S.Ag., M.FIL


M.C.M., M.Th.,

Anda mungkin juga menyukai