PENDAHULUAN
Lembaga Pers Mahasiswa Jurnalistik Ekonomi Lintas Berita
merupakan organisasi otonom yang berada di bawah naungan
Kampus STIE Amkop Makassar dan berperan dalam
mengakomodasikan kebutuhan mahasiswa untuk menyalurkan
pemikirannya yang kemudian disosialisasikan kepada Civitas
Akademika STIE Amkop Makassar dan masyarakat luas. Asas yang
digunakan dalam melaksanakan peran dari organisasi ini yaitu
Pancasila, dengan mengedepankan sifat-sifat idealis, independen, adil,
akurat, aspiratif, analitis dan kreatif.
Lembaga Pers Mahasiswa Jurnalistik Ekonomi Lintas Berita STIE
Amkop Makassar merupakan wadah yang ditujukan sebagai tempat
untuk mengembangkan kreatifitas dibidang jurnalistik dalam bentuk
lembaga pers mahasiswa, yang bertujuan untuk membentuk paradigm
terhadap suatu masalah dan solusinya.
Oleh karena itu, untuk membentuk pedoman pada pola pergerakan
Lembaga Pers Mahasiswa Jurnalistik Ekonomi Lintas Berita STIE
Amkop Makassar dalam kaitannya sebagai badan media mahasiswa
demi mencapai tujuannya, maka disusunlah Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga serta suatu Rencana Strategis yang dipegang
dengan penuh tanggung jawab dan komitmen.
BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Lembaga Pers Mahasiswa Jurnalistik
Ekonomi lintas Berita yang selanjutnya disingkat
LPM JELATA
Pasal 2
Waktu
LPM JELATA STIE Amkop Makassar didirikan pada tanggal 18
Oktober 2013 dan diaktifkan kembali pada tanggal 5 agustus 2015 di
Kampus STIE Amkop Makassar untuk waktu yang tidak ditentukan
Pasal 3
Tempat
LPM JELATA bertempat di STIE Amkop Makassar
BAB II
ASAS, SIFAT, BENTUK DAN STATUS
Pasal 4
Asas
LPM JELATA berasaskan pada Pancasila
Pasal 5
Sifat
LPM JELTA bersifat bersifat independen, menjunjung tinggi kode etik
jurnalistik dan memiliki kegiatan
yang bersifat intern dan ekstern (perguruan tinggi)
Pasal 6
Bentuk
LPM JELATA merupakan lembaga jurnalistik mahasiswa di tingkat
STIE Amkop Makassar
Pasal 7
Status
LPM JELATA sebagai organisasi kemahasiswaan STIE Amkop
Makassar
BAB III
FUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 8
Fungsi
Sebagai media informasi pendidikan, hiburan dan kontrol sosial
Pasal 9
Tujuan
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Anggota LPM JELATA terdiri dari :
1. Anggota biasa
2. Anggota penuh
3. Anggota kehormatan
Pasal 11
Status keanggotaan akan digugurkan apabila :
4. Konsekuensi
1. Dengan kehilangan atau dicabutnya status keanggotaan maka pihak
yang bersangkutan tidak lagi menerima hak-hak selaku anggota, tidak
lagi melaksanakan tugas selaku anggota, wajib mengembalikan
inventaris organisasi, wajib melunasi utang piutang dan organisasi
tidak lagi bertanggung jawab terhadap segala aktivitas pihak yang
bersangkutan.
2. Bagi yang tidak mematuhi ayat 1a, dapat dilakukan pemanggilan
melalui surat, pengumuman di LPM JELATA atau penerusan kasus
kejenjang yang lebih tinggi.
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini dijabarkan dalam
anggaran rumah tangga dan ketentuan lain yang tidak bertentangan
dengan anggaran dasar.
Ditetapkan di
Hari :
Tanggal :
Waktu :
PRESIDIUM SIDANG
1. Beragama Islam
2. Mahasiswa STIE Amkop Makassar
3. Sudah menjabat pengurus minimal satu periode kepengurusan
4. Tidak sedang atau akan menjabat pengurus inti pada organisasi lain
5. Mempunyai jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, disiplin serta rela
berkorban demi kelangsungan dan kemajuan LPM JELATA
6. Menjunjung tinggi independensi secara organisatoris dan
independensi secara etis
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
BAB III
HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI
Pasal 4
HAK-HAK ANGGOTA
2. Hak anggota penuh yaitu Memiliki hak bicara dan suara serta
mempunyai hak untuk dipilih
Pasal 5
KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 6
SANKSI ANGGOTA
BAB IV
GUGURNYA KEANGGOTAAN
Pasal 7
4. Konsekuensi
1. Dengan kehilangan atau dicabutnya status keanggotaan maka anggota
yang bersangkutan tidak lagi menerima hak-hak selaku anggota, tidak
lagi melaksanakan tugas selaku anggota, wajib mengembalikan
inventaris organisasi, wajib melaksanakan utang piutang dan
organisasi tidak lagi bertanggung jawab terhadap segala aktivitas
anggota yang bersangkutan.
2. Bagi yang tidak mematuhi pada ayat 4a, dapat dilakukan pemanggilan
melalui surat, pengumuman di LPM JELATA atau penerusan kasus
kejenjang yang lebih tinggi.
BAB V
STRUKTUR KEANGGOTAAN
Pasal 8
Pasal 9
Struktur
Kepengurusan anggota terdiri dari :
Pimpinan Redaksi
Redaktur Pelaksana
Manager Produksi
Koordinator Peliputan
Reporter
Pasal 10
Pembagian kerja
1. Pelindung
4. Pimpinan Umum
5. Sekretaris Umum
6. Bendahara Umum
7. Pimpinan Redaksi
8. Redaktur Pelaksana
9. Koordinator Peliputan
Pasal 11
Proses kerja
Proses kerja LPM JELATA didasarkan pada :
Pasal 12
Hubungan kerja
Pasal 13
Masa kepengurusan
Masa bakti kepengurusan adalah 1 tahun dan dapat dipilih kembali
untuk satu kepengurusan lagi.
BAB VI
RAPAT dan IKATAN KEORGANISASIAN
Pasal 14
Rapat dan Ikatan organisasi :
1. Musyawarah besar
2. Rapat Pimpinan
3. Rapat kerja
4. Ikatan alumni
Pasal 15
Musyawarah Besar
1. Status
1. Mubes merupakan musyawarah keseluruhan jajaran kepengurusan
dan anggota penuh LPM JELATA Mubes dilaksanakan 1x dalam
setahun.
2. Mubes memegang kedaulatan tertinggi organisasi.
2. Wewenang
4. Perangkat Sidang
Pasal 16
Rapat Pimpinan
1. Status
1. Rapat Pimpinan merupakan musyawarah antara Pimpinan Umum
dengan Pimpinan Redaksi, Sekretaris Umum, Bendahara umum,
Koordinator Peliputan dan Manajer produksi
2. Rapat Pimpinan juga dapat diadakan untuk menangani kasus-kasus
yang terjadi di LPM JELATA yang jika dibiarkan berlarut-larut
mengganggu jalannya roda organisasi.
2. Wewenang
1. Mencabut status keanggotaan bagi anggota LPM JELATA yang
bermasalah.
2. Dapat merekomendasikan kepengurusan baru untuk di ajukan kepada
Pimpinan Umum terpiih
3. Membuat Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK) organisasi paling
lambat satu bulan setelah Mubes.
4. Menangani kasus-kasus/ permasalahan-permasalahan organisasi
yang tidak terpecahkan/ tidak mungkin dipecahkan dalam rapat rutin.
3. Tugas
Pasal 17
Rapat Kerja
1. Status
1. Rapat Kerja merupakan rapat biasa anggota LPM JELATA untuk
membahas persoalan keredaksian, ketata usahaan dan kegiatan.
2. Rapat Kerja dilaksanakan apabila ada persoalan keredaksian, ketata
usahaan dan kegiatan.
2. Kewenangan
3. Keredaksian
1. rapat evaluasi edisi yang telah terbit dan perencanaan isi untuk edisi
berikutnya pada minggu pertama berwenang menetapkan
perencanaan isi usulan anggota LPM JELATA penetapan foto
pendukung laporan, pembagian tugas dan penetapan deadline.
2. Rapat evaluasi awal pada minggu kedua berwenang untuk
mengevaluasi sejauh mana kesiapan bahan, guna mengantisifasi
perubahan dan penetapan foto pendukung laporan.
4. Rapat kegiatan, Rapat kegiatan bisa dilaksanakan selaras dengan
rapat redaksi dan ketatausahaan/ tersendiri yang memiliki
kewenangan untuk membicarakan tentang kegiatan yang akan dan
sedang dilaksanakan.
Pasal 18
Ikatan Alumni
BAB VII
HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI LAIN
Pasal 19
LPM JELATA adalah lembaga pers mahasiswa yang independent
dalam artian bantuan dan subsidi yang diberikan pihak institut atau
lembaga lain tidak mempengaruhi pengelolaan organisasi maupun
pemberitaan.
Pasal 20
BAB VIII
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 21
Lambang Jelata adalah kamera dan Buku yang terbuka bertuliskan
LPM JELATA, sedangkan atribut LPM JELATA berupa Id-Card
Wartawan yang selalu diperbaharui setiap kepemimpinan baru.
Pasal 22
Tentang Pakaian
BAB IX
PENDANAAN
Pasal 23
Sumber Dana
Pendanaan LPM JELATA diperoleh dari :
Pasal 24
Pengalokasian
BAB X
ATURAN PERUBAHAN
Pasal 25
BAB XI
ATURAN PEMBUBARAN
Pasal 26
Pembubaran LPM JELATA hanya dapat dan harus dilaksanakan
dalam Mubes.
Pasal 27
Keputusan pembubaran harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3
dari anggota Sukma yang hadir dalam Mubes.
Pasal 28
Setelah dibubarkan, asset LPM JELATA dikembalikan lagi kepada
STIE AMKOP MAKASSAR.
BAB XII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 29
Setiap anggota jelata harus mengetahui, memahami serta
melaksanakan AD/ ART.
Pasal 30
Semua badan, lembaga dan aturan yang dibentuk dan dikeluarkan
setalah ditetapkan AD/ ART ini mesti mengacu pada AD/ ART.
Pasal 31
Semua anggota LPM JELATA wajib mematuhi AD/ ART ini.
Ditetapkan di :
Hari :
Tanggal :
Waktu :
PRESIDIUM SIDANG