Anda di halaman 1dari 9

ANGGARAN DASAR

IKATAN ALUMNI SEKOAH TINGGI TEOLOGI MAMASA

PEMBUKAAN

Berkat rahmat Allah Tritunggal, dalam semangat kebangsaan dan perjuangan untuk
mencapai cita-cita masyarakat adil dan makmur, setiap warga negara Indonesia bertanggung
jawab untuk ikut mengisi kemerdekaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Alumni Sekolah Tinggi Teologi
Mamasa, dengan menyadari dan menghayati tanggung jawab tersebut bertekad
memberikan dharmabaktinya dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan
masyarakat Indonesia seluruhnya serta umat manusia sesuai dengan disiplin ilmu dan
profesi yang ditekuni. Tekad dan tujuan itu dapat dicapai melalui upaya bersama yang
teratur berencana dan penuh kearifan dengan menyatukan pandangan, bahasa dan gerak
langkah para alumni Sekolah Tinggi Teologi Mamasa melalui almamaternya dalam rangka
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Atas dasar pemikiran tersebut, mutlak
diperlukan adanya suatu organisasi untuk menghimpun segenap alumni Sekolah Tinggi
Teologi Mamasa dengan Anggaran Dasar sebagai berikut:

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal I Nama

Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Teologi Mamasa disingkat IKA STTM

Pasal 2 Tempat

IKA STTM didirikan di Mamasa pada tanggal 11 Agustus 2008 untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan.

Pasal 3 Kedudukan

IKA STTM berkedudukan di kota tempat kedudukan Sekolah Tinggi Teologi Mamasa.

BAB II

AZAS, DASAR DAN TUJUAN


Pasal 4
Azas dan Dasar

IKA STTM berazaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Alkitab
sebagai sumber pedoman dan tuntunan hidup.

Pasal 5 Tujuan

IKA STTM bertujuan

1. Berperan serta dalam Pembangunan Nasional dan umat manusia seutuhnya;


2. Memelihara serta mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi demi kepentingan
Pembangunan Nasional.
3. Memberikan masukan kepada Sekolah Tinggi Teologi Mamasa dalam rangka
pengembangan almamater sesuai dengan misinya;
4. Memelihara, mempertahankan serta menjunjung tinggi nama baik. Sekolah Tinggi
Teologi Mamasa, dan
5. Membina persahabatan, persatuan serta meningkatkan rasa kekeluargaan antar
Alumni Sekolah Tinggi Teologi. 

BAB III

KEGIATAN

Pasal 6

 Untuk mencapai tujuan tersebut pada pasal 5, IKA STTM dapat melakukan kegiatan antara
lain:

1. Menyelenggarakan pertemuan berkala antar anggota dan dengan masyarakat di


bidang profesi maupun di bidang sosial dan budaya;
2. Tukar menukar informasi dalam rangka memperlancar usaha pencapaian tujuan
organisasi;
3. Membina kerjasama dengan kelompok profesi dan organisasi lain sepanjang tidak
bertentangan dengan AD/ART IKA STTM;
4. Mengadakan pertemuan ilmiah serta menerbitkan karya ilmiah; dan
5. Mengadakan kegiatan/usaha-usaha lain yang dianggap perlu untuk mengembangkan
organisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 7

IKA STTM tidak melakukan kegiatan politik praktis.

BAB IV
BENDERA DAN LAMBANG ORGANISASI

Pasal 8

1. Bendera IKA STTM adalah bendera Sekolah Tinggi Teologi Mamasa yan g gambarnya
adalah logo IKA STTM
2. Lambang/ logo IKA STTM adalah lambang Sekolah Tinggi Teologi Mamasa dengan
tulisan Ikatan Keluarga Alumni STTM pada logo tersebut. 

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 9

1. Keanggotaan IKA STTM terdiri atas anggota biasa dan anggota kehormatan.
2. Anggota biasa adalah setiap lulusan di lingkungan Sekolah Tinggi Teologi Mamasa.
3. Anggota kehormatan adalah mereka yang berjasa terhadap organisasi IKA STTM.

BAB VI

ORGANISASI

Pasal 10

 Susunan organisasi IKA STTM adalah

1. Pengurus Pusat IKA STTM


2. Pengurus Angkatan IKA STTM
3. Anggota IKA STTM

Pasal 11

1. Pengurus Pusat IKA STTM terdiri dari

a. Ketua Umum
b. Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan
c. Ketua Bidang Komunikasi, Informasi dan dokumentasi.
d. Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
e. Ketua Bidang Usaha dan Dana
f. Sekretaris Umum
g. Bendahara Umum
2. Pengurus Angkatan
Setiap Angkatan membentuk pengurus yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.

Pasal 12

1. Dewan Pembina IKA STTM terdiri dari


a. Ketua STTM secara ex-officio sebagai ketua;
b. Pembantu Ketua III STTM secara ex-officio sebagai sekretaris; serta
c. Pembantu Ketua I, II STTM secara ex-officio sebagai anggota.

2. Dewan Pembina IKA STTM mempunyai tugas pokok membina IKA STTM.

Pasal 13

Pengukuhan Pengurus

1. Musyawarah Besar IKA STTM disingkat MUBES IKA STTM adalah Badan Musyawarah 
Tertinggi IKA STTM yang berwenang:
a. Mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKA STTM;
b. Menetapkan pokok-pokok program IKA STTM;
c. Memilih dan menetapkan Pengurus IKA STTM.
d. MUBES IKA STTM dilaksanakan oleh Pengurus IKA STTM

2. Peserta MUBES IKA STTM terdiri dari:


a. Pengurus IKA STTM;
b. Utusan dari setiap angkatan IKA STTM;
c. MUBES IKA STTM dihadiri oleh Dewan Pembina IKA STTM.

3. MUBES IKA STTM diselenggarakan setiap 4 (Empat) tahun sekali.


4. Pengukuhan pengurus IKA STTM oleh MUBES dan dilantik oleh Ketua Sekolah Tinggi
Teologi Mamasa.

BAB VII

SUMBER DANA

Pasal 14

Sumber dana IKA STTM diperoleh dari:


1. Iuran anggota;
2. Kegiatan lain yang sah dan yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga; serta
3. Sumbangan yang tidak mengikat.

BAB VIII

PENUTUP

Pasal 15

1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga IKA STTM.
2. Anggaran Rumah Tangga diusulkan oleh Pengurus dan ditetapkan oleh MUBES.  

Ditetapkan di Mamasa 2020

Pimpinan Sidang Mubes Luar Biasa IKA STTM

1. ..............................

2. ..............................

3. .............................

TATA RUMAH TANGGA


IKATAN ALUMNI SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAMASA (IKA STTM)

BAB I : LAMBANG
Pasal 1
Lambang

1. Bentuk dan arti lambang adalah sesuai dengan bentuk dan arti lambang STTM
sebagaimana dinyatakan dalam Statuta STT Mamasa.
2. Penggunaan dan/ atau pemakaian lambang diatur dan ditetapkan oleh Pengurus IKA
STTM.

BAB II : KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN


Pasal 2
Anggota Biasa
Alumni STTM yang menjadi Anggota Biasa adalah yang telah menyelesaikan Program
Pendidikan setingkat Sarjana Muda, Sarjana, Magister, dan Program Diploma di
lingkungan STTM, kecuali yang bersangkutan kehilangan keanggotaan IKA STTM.

Pasal 3
Anggota Luar Biasa
1. Yang berhak diusulkan dan ditetapkan menjadi Anggota Luar Biasa adalah:
a. Setiap orang yang pernah menjadi mahasiswa di STTM,
b. Setiap staf pengajar yang tidak termasuk anggota biasa yang mengajar di
STTM minimal 2 (dua) tahun penuh.
2. Anggota Luar Biasa diusulkan dan ditetapkan pada Musyawarah Besar (MUBES) IKA
STTM

Pasal 4
Hak dan Kewajiban Anggota
1. Anggota Biasa berkewajiban untuk :
a. Mentaati AD/ART IKA STTM
b. Memelihara dan menjaga nama baik IKA STTM dan Almamater STTM

2. Anggota Biasa berhak untuk :


a. Memilih dan dipilih.
b. Mengeluarkan pendapat dan saran-saran.
c. Membela diri dan memperoleh pembelaan.
d. Memperoleh penghargaan.

3. Anggota Biasa kehilangan hak dipilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat
apabila :
a. Menjabat Ketua Umum di Ikatan Alumni Perguruan Tinggi lain.
b. Dijatuhi vonis hukuman pidana yang telah berkekuatan hukum tetap.

4. Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa IKA STTM mempunyai hak yang sama
dengan Anggota Biasa, kecuali hak untuk memilih dan dipilih menjadi pengurus IKA
STTM

5. Anggota Biasa,dan Anggota Luar Biasa memberikan iuran anggota kepada


organisasi IKA STTM.

BAB III : Musyawarah Besar (MUBES)


Pasal 5
Mubes
1. Mubes IKA STTM dilaksanakan setiap 4 (empat) tahun sekali, untuk mendengarkan
laporan pertanggungjawaban pengurus pusat.
2. Mubes IKA STTM berwenang menetapkan AD/ART Organisasi, Garis-Garis Bersar
Program Kerja, Memilih dan menetapkan pengurus Pusat untuk satu periode
berikutnya,
3. Sidang-sidang Mubes terdiri dari Sidang Pleno dan Sidang Komisi.
4. Perhitungan kuorum dihitung dan ditetapkan pada pembukaan Sidang Pleno I.
Apabila kuorum dimaksud telah dicapai, maka seluruh sidang-sidang Mubes
dinyatakan sah.
5. Kuorum Mubes dihitung berdasarkan Sidang Pleno I, yaitu ½ (setengah) jumlah
utusan plus 1 (satu).
6. Khusus untuk perubahan AD ART, Kuorum Mubes dihitung berdasarkan Sidang Pleno
I, yaitu 2/3 (dua pertiga) jumlah utusan.
7. Pimpinan Sidang Mubes terdiri dari sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan
berjumlah ganjil yang dipilih dari dan oleh Utusan yang hadir di dalam Mubes
8. Segala sesuatu yang menyangkut penyelenggaraan sidang-sidang Mubes diatur
dalam Tata Tertib Sidang yang ditetapkan dan disahkan dalam Sidang Pleno pertama.
9. Mubes diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara Mubes yang diangkat dan
diberhentikan oleh Pengurus.

Pasal 6
Peserta Mubes
1. Peserta Mubes terdiri dari Utusan dan Peninjau.
2. Utusan terdiri dari :
a. Pengurus
b. Sebanyak 3 (tiga) orang mewakili masing-masing angkatan,
3. Peninjau, yakni Peserta Mubes bukan Utusan yang terdiri dari :
a. Pihak atau orang yang diundang oleh Panitia Penyelenggara Kongres yaitu
Pengurus, Anggota Senat STTM dan tokoh-tokoh Alumni yang bukan Utusan
MUBES.
b. Anggota IKA STTM yang hadir dalam Mubes setelah mendaftarkan diri pada
Panitia Penyelenggara Mubes.

BAB IV : MUBES LUAR BIASA


Pasal 7
Mubes Luar Biasa
1. Mubes Luar Biasa dapat diselenggarakan berdasarkan Keputusan Pengurus yang
didukung secara tertulis oleh ½ (setengah) plus 1 (satu) jumlah Pengurus Angkatan.
2. Penentuan peserta Mubes Luar Biasa merujuk pada tata cara penentuan peserta
Mubes.
3. Pimpinan Sidang Mubes Luar Biasa sama dengan Pimpinan Sidang Mubes
4. Segala sesuatu yang menyangkut penyelenggaraan sidang-sidang Mubes Luar Biasa
diatur dalam Tata Tertib Sidang yang ditetapkan dan disahkan dalam Sidang Pleno
pertama.
5. Mubes Luar Biasa diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara Mubes Luar Biasa
yang diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus Pusat.

Pasal 8
Wewenang Mubes Luar Biasa
Mubes Luar Biasa berwenang untuk :
1. Menetapkan dan mengesahkan Proses Referendum untuk pembubaran organisasi.
2. Menetapkan atau membatalkan Keputusan Senat STTM tentang pemberhentian
sementara Ketua Umum Pengurus Pusat.

BAB V : Rapat-rapat
Pasal 8
Rapat pengurus pusat
1. Rapat pengurus dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali setiap tahun, untuk
membahas program kerja, evaluasi program kerja dan lain-lain yang dianggap perlu.
2. Peserta rapat pengurus pusat dihadiri oleh pengurus pusat dan anggota serta
undangan yang ditentukan oleh pengurus pusat berdasarkan kebutuhan.

Pasal 9
Rapat pengurus Angkatan

1. Rapat pengurus angkatan dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali setiap tahun, untuk
membahas program kerja, evaluasi program kerja dan lain-lain yang dianggap perlu.
2. Peserta rapat pengurus angkatan dihadiri oleh pengurus angkatan dan anggota serta
undangan yang ditentukan oleh pengurus angkatan berdasarkan kebutuhan.

BAB VI: SUSUNAN ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN


Pasal 10
Pengurus Pusat
1. Pengurus Pusat, adalah Badan Eksekutif IKA STTM di tingkat pusat.
2. Pengurus Pusat beranggotakan Ketua Umum, sekretaris, bendahara dan ketua-ketua
bidang yang terdiri dari :
a. Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan

b. Ketua Bidang Komunikasi, Informasi dan dokumentasi.

c. Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

d. Ketua Bidang Usaha dan Dana

1. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Umum bertanggung jawab kepada Mubes


2. Ketua Umum dapat membentuk lembaga-lembaga lain yang dianggap perlu untuk
menjalankan fungsi organisasi.
3. Apabila Ketua Umum berhalangan tetap atau sebab lain yang tidak bisa menjalankan
fungsinya sebagai Ketua Umum, kedudukannya digantikan oleh salah satu dari ketua
bidang yang ditetapkan Senat STTM sampai dengan dipilihnya Ketua Umum dan
kepengurusan yang baru.

Pasal 10
Tugas dan Kewenangan Pengurus Pusat
1. Melaksanakan program kerja yang telah disetujui oleh pengurus pusat
2. Mewakili IKA STTM dalam hubungannya dengan pihak-pihak di luar IKA STTM
3. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan Anggota yang bersifat lintas Jurusan.
4. Menyiapkan dan mengusulkan Peraturan Organisasi IKA STTM untuk ditetapkan dan
disahkan oleh Mubes.
5. Membentuk dan atau mengesahkan badan-badan dan atau lembaga-lembaga lain di
lingkungan organisasi IKA STTM termasuk membuka kantor atau sekretariat
sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART IKA STTM dan ketentuan-ketentuan
lain yang berlaku.
6. Mengawasi Pengurus Angkatan untuk proses penggantian kepengurusan dalam hal
Pengurus Angkatan berhalangan tetap dan/atau melakukan pelanggaran yang
membahayakan organisasi.
7. Memfasilitasi Musyawarah Angkatan, apabila karena suatu hal tidak dapat dilakukan
oleh Pengurus Angkatan.
8. Memperpanjang masa kepengurusan Angkatan dan/atau mengangkat Pengurus
Angkatansementara sampai dilaksanakan Musyawarah Angkatan.
9. Kewenangan lain yang ditetapkan oleh Mubes.

BAB VII : PENUTUP


Pasal 11
Penutup

1. Dengan ditetapkannya Anggaran Rumah Tangga IKA STTM tahun 2021, maka segala
peraturan atau ketentuan yang pernah ada dan bertentangan atau menyimpang dari
Anggaran Rumah Tangga IKA STTM ini dinyatakan tidak berlaku.
2. Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga IKA STTM, akan
ditetapkan dalam Peraturan Organisasi sepanjang tidak bertentangan dengan
AD/ART, dasar dan tujuan organisasi.
3. Anggaran Rumah Tangga IKA STTM ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di Mamasa, …………2021

Pimpinan Sidang Mubes Luar Biasa IKA STTM

1. ……………….

2. …………………….

3. ……………….

Anda mungkin juga menyukai