KELUARGA MAHASISWA
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
BAB I
IDENTITAS
Pasal 1 :
Pasal 2 :
Pasal 3 :
Pasal 4 :
Pasal 5 :
Pasal 6 :
Bendera KM-ITERA terdiri dari lambang KM-ITERA dengan warna dasar bendera putih.
BAB II
PRINSIPIIL
Pasal 7 :
Pasal 8 :
KM-ITERA berasaskan :
1. Pancasila
2. Tridharma Perguruan Tinggi
3. Kebenaran Ilmiah
KM-ITERA merupakan organisasi kemahasiswaan yang bersifat :
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 2 dari 30
Pasal 9 :
1. Mandiri
2. Kekeluargaan
3. Aspiratif dan representative
4. Efektif dan efisien
5. Aktif
6. Akuntabel
7. Nirlaba
KM-ITERA bertujuan :
1. Membentuk insan yang berakhlak mulia, cendikia, terampil,nasionalis dan
memiliki kepedulian sosial.
2. Memenuhi kebutuhan, harapan dan kesejahteraan kemahasiswaan.
3. Menciptakan, membina dan memelihara persatuan dan demokrasi yang harmonis
dalam kehidupan kampus.
4. Berpartisipasi dan berkontribusi dalam memajukan kehidupan masyarakat,
bangsa dan negara.
BAB III
BASIS ORGANISASI
Pasal 10 :
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 11 :
Pasal 12 :
BAB V
KEDAULATAN
Pasal 13 :
BAB VI
BADAN KELENGKAPAN ORGANISASI
Badan kelengkapan organisasi KM-ITERA terdiri atas :
Pasal 14 :
Senat KM-ITERA adalah dewan pemegang kekuasaan legislatif dalam kehidupan
kemahasiswaan di Institut Teknologi Sumatera.
Pasal 15 :
Kabinet KM-ITERA adalah lembaga pemegang kekuasaan eksekutif dalam kehidupan
kemahasiswaan di Institut Teknologi Sumatera.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 3 dari 30
Pasal 16 :
Pasal 17 :
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 18 :
BAB VIII
AMANDEMEN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19 :
Amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ditetapkan oleh Sidang
Amandemen yang dihadiri sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah senator KM-ITERA dan
disetujui oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari anggota yang hadir.
BAB IX
PEMBUBARAN KM-ITERA
Pasal 20 :
BAB X
TRANSISI
Pasal 21 :
Pada masa transisi, kekuasaan legislatif dipegang oleh ketua-ketua himpunan mahasiswa
Program Studi.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 22 :
Pasal 23 :
Pasal 24 :
Hal-hal yang tidak diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur di dalam Anggaran Rumah
Tangga yang juga merupakan perincian dari pelaksanaan Anggaran Dasar
Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya harus berkorelasi
dengan Anggaran Dasar
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-ITERA ini ditetapkan pada tanggal 3
Agustus 2015 di Lampung Selatan oleh rektor Institut Teknologi Sumatera dan mulai
berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Pasal 25 :
Definsi dari setiap terminologi yang digunakan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga dan Penjelasannya mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Pasal 3 :
Pasal 4 :
Pasal 5 :
Pasal 6 :
Pasal 7 :
Pasal 8 :
BAB II
SENAT KM-ITERA
Pasal 9 :
Pasal 10 :
Pasal 11 :
Pasal 12 :
Pasal 13 :
Pasal 14 :
Pasal 15 :
Pasal 16 :
Pasal 17 :
Pasal 18 :
Pasal 19 :
Pasal 20 :
Pasal 21 :
Pasal 22 :
Pasal 23:
Pasal 24 :
Pasal 25 :
Senat KM-ITERA mengubah AD/ART KM-ITERA dalam rangka perbaikan sistem KMITERA.
Senat KM-ITERA membentuk organ kegiatan untuk tugas-tugas legislatif yang kemudian
disebut komisi.
Senat KM-ITERA melakukan penerjemahan aspirasi dalam bentuk pembahasan,
sekurang-kurangnya di tingkat komisi Senat KM-ITERA. Kemudian Senat KM-ITERA
berkewajiban melakukan tindak lanjut penerjemahan aspirasi.
Senat KM-ITERA, melalui komisi yang terkait, mengontrol kinerja senator secara
periodik dan membuat batas kuantifikasi atas kehadiran senator.
Dalam melakukan fungsi kontrol terhadap kinerja senator, Senat KM-ITERA
berkoordinasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi.
Senat KM-ITERA memberikan teguran hingga rekomendasi penggantian senator dengan
pertimbangan komisi yang terkait.
Senat KM-ITERA memberikan laporan secara tertulis melalui publikasi kepada seluruh
Anggota KM-ITERA, sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan.
Senat KM-ITERA menyelenggarakan forum secara terbuka kepada seluruh Anggota
KM-ITERA untuk melaporkan kinerja Senat KM-ITERA di akhir kepengurusan.
BAB III
SENATOR KM-ITERA
Pasal 26 :
Pasal 27 :
Pasal 28 :
Pasal 29 :
Pembentukan Senat KM-ITERA dapat dilakukan apabila minimal syarat 3/4 jumlah
perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi telah terpenuhi.
Keanggotaan :
1. Senator KM-ITERA merupakan perwakilan Himpunan Mahasiswa Program
Studi
2. Setiap Himpunan Mahasiswa Program Studi diwakili oleh satu orang senator
KM-ITERA
3. Pemilihan senator KM-ITERA dengan mekanisme sebagai berikut :
a. Senator KM-ITERA dipilih melalui mekanisme pemilu di Himpunan
Mahasiswa Program Studi.
b. Dalam kondisi tertentu, Himpunan Mahasiswa Program Studi tidak dapat
melakukan pemilu, maka dapat dilakukan mekanisme lain dengan
pemberitahuan terlebih dahulu kepada Senat KM-ITERA.
4. Senator KM-ITERA disebut senator dengan masa jabatan selama satu tahun dan
dapat dipilih kembali, sebanyak-banyaknya 2 periode.
5. Pergantian senator KM-ITERA diotonomikan kepada masing-masing Himpunan
Mahasiswa Program Studi.
Syarat-syarat calon senator KM-ITERA
1. Warga Negara Indonesia
2. Telah satu tahun menjadi Anggota KM-ITERA
3. Tidak terkena sanksi organisasi KM-ITERA
Hak dan kewajiban senator KM-ITERA
1. Tiap senator KM-ITERA berhak untuk bicara
2. Tiap senator KM-ITERA memiliki hak berjumlah satu suara
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 8 dari 30
Pasal 30 :
Pasal 31 :
Pasal 32 :
Pasal 33 :
Pasal 34 :
Pasal 35 :
BAB IV
MEKANISME SENAT KM-ITERA
Pasal 36 :
Pasal 38 :
Waktu-waktu sidang
1. Senat KM-ITERA mengadakan sidang untuk mengesahkan Ketua Kabinet KMITERA dan penentuan garis besar kebijakan KM-ITERA.
2. Senat KM-ITERA bersidang sewaktu-waktu bila dipandang perlu oleh Ketua
Senat KM-ITERA atau atas usul sekurang-kurangnya 1/5 senator KM-ITERA
3. Senat KM-ITERA dapat bersidang atas permintaan Ketua Kabinet KM-ITERA
Macam-macam sidang
1. Sidang komisi
a. Setiap senator KM-ITERA memilih untuk menjadi anggota salah satu komisi
selama masa kerja Senat KM-ITERA
b. Jumlah komisi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
c. Komisi Senat KM-ITERA dipimpin oleh seorang ketua. Ketua komisi dipilih
dari dan oleh anggota komisi dengan dikukuhkan oleh Ketetapan Senat KMITERA
d. Sidang komisi Senat KM-ITERA dipimpin oleh ketua komisi. Sidang komisi
diadakan untuk membahas lebih mendalam masalah dibidangnya,
menentukan rencana kerja, dan menanggapi masalah-masalah sesuai dengan
bidangnya masing-masing
2. Sidang paripurna
a. Sidang paripurna merupakan kekuasaan tertinggi dalam Senat KM-ITERA
b. Sidang paripurna dianggap sah bila dihadiri oleh (n/2)+1 senator KM-ITERA
c. Sidang paripurna mempunyai wewenang untuk memilih ketua Senat KMITERA, pengesahan Ketua Kabinet KM-ITERA, membuat keputusan Senat
KM-ITERA, menentukan garis besar kebijakan KM-ITERA selama setahun
masa jabatan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan garis besar
kebijakan KM-ITERA
3. Sidang darurat
a. Dalam hal sidang paripurna Senat KM-ITERA tidak dapat dilaksanakan,
maka atas usul Ketua Senat KM-ITERA atau sekurang-kurangnya 1/5
senator KM-ITERA dengan persetujuan Ketua Senat KM-ITERA dapat
diadakan sidang darurat pengganti sidang paripurna
b. Sidang darurat dianggap sah apabila dihadiri oleh 1/5 senator KM-ITERA
c. Sidang darurat hanya diadakan karena hal-hal mendesak dan memerlukan
penyelesain secepatnya
d. Sidang darurat tidak berwenang memilih ketua Senat KM-ITERA dan
menetapkan garis kebijakan KM-ITERA
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 10 dari 30
BAB V
KABINET KM-ITERA
Pasal 39 :
Pasal 40 :
Pasal 41 :
Pasal 42 :
Pasal 43 :
Pasal 44 :
Pasal 45 :
Pasal 46 :
Pasal 47 :
Pasal 48 :
BAB VI
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
Pasal 49 :
Pasal 50 :
Pasal 51 :
Pasal 52 :
Pasal 53 :
Pasal 54 :
Pasal 55 :
BAB VII
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 56 :
Pasal 57 :
Pasal 58 :
Pasal 59 :
Pasal 60 :
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 61 :
Anggaran
1. Kabinet KM-ITERA pada awal masa tugasnya berkewajiban menyusun
Anggaran Pendapatan dan Belanja KM-ITERA yang disetujui oleh Senat KMITERA.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 14 dari 30
Pasal 62 :
Pasal 63 :
Pasal 64 :
Pasal 65 :
BAB IX
IDENTITAS DAN ATRIBUT KM-ITERA
Pasal 66 :
Pasal 67 :
Pasal 68 :
Pasal 69 :
Identitas KM-ITERA adalah jaket almamater ITERA, atribut dengan lambang KMITERA, dan bendera KM-ITERA.
Identitas Himpunan Mahasiswa Program Studi dan Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan
bagian dari identitas KM-ITERA yang penggunaannya bersifat otonom.
Himpunan Mahasiswa Program Studi dan Unit Kegiatan Mahasiswa berhak
menggunakan identitas KM-ITERA melalui mekanisme yang diatur oleh Senat KMITERA.
Senat KM-ITERA berhak melarang Kabinet KM-ITERA menggunakan identitas KMITERA dalam rangka pengatasnamaan atau pernyataan sikap KM-ITERA yang tidak
mendapatkan persetujuan Senat KM-ITERA.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 15 dari 30
BAB X
PEMILU RAYA KM-ITERA
Pasal 70 :
Pasal 71 :
Pemilu Raya KM-ITERA adalah mekanisme untuk memilih Ketua Kabinet KM-ITERA.
Penyelenggaraan
1. Pemilu Raya diselenggarakan oleh Senat KM-ITERA.
2. Senat KM-ITERA membentuk Komisi Pemilihan Umum sebagai perangkat yang
selalu ada dalam rangka persiapan Pemilu Raya KM-ITERA.
3. Peraturan-peraturan mengenai Pemilu Raya KM-ITERA ditetapkan oleh
Ketetapan Senat KM-ITERA.
BAB XI
REFERENDUM
Pasal 72 :
Pasal 73 :
Pasal 74 :
Referendum merupakan salah satu mekanisme pengambilan kebijakan Senat KMITERA yang dikembalikan kepada seluruh anggota KM-ITERA.
Mekanisme Referendum dilaksanakan oleh Senat KM-ITERA melalui Komisi
Pemilihan Umum.
Referendum pembubaran KM-ITERA
1. Usulan sidang untuk pembahasan referendum pembubaran KM-ITERA
diajukan oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah senator KM- ITERA.
2. Sidang untuk pembahasan referendum dilakukan melalui mekanisme
Musyawarah Agung Senat KM-ITERA.
BAB XII
ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN LANDASAN
KEMAHASISWAAN KM-ITERA
Pasal 75 :
1. Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Landasan Kemahasiswaan KMITERA diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/5 dari jumlah senator KM-ITERA.
2. Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Landasan Kemahasiswaan
KM-ITERA dilakukan melalui mekanisme Sidang Amandemen Senat KMITERA.
BAB XIII
ATURAN MASA TRANSISI
Pasal 76 :
1. Yang dimaksud dengan masa transisi adalah masa sejak Senat KM-ITERA telah
habis masa jabatannya dan belum terbentuk Senat KM-ITERA yang baru karena
sesuatu hal.
2. Apabila dalam masa transisi perlu dilakukan perubahan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga KM-ITERA, maka perubahan itu hanya dapat
dilakukan apabila disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Ketua-Ketua
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 16 dari 30
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 77 :
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMITERA akan diatur dalam ketetapan dan keputusan Senat KM-ITERA.
PENJELASAN
ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELUARGA MAHASISWA
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
ANGGARAN DASAR KM-ITERA
PEMBUKAAN
Sudah Jelas
BAB I
IDENTITAS
Pasal 1 :
Pasal 2 :
Pasal 3 :
Pasal 4 :
Pasal 5 :
Sudah jelas
KM-ITERA merupakan organisasi yang didirikan oleh Badan Pendiri Keluarga
Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera.
Sudah jelas
Swarnabhumi merupakan pedoman yang menggambarkan motivasi, semangat dan tujuan
dari KM-ITERA. Kata Swarnabhumi berasal dari sebutan untuk Pulau Sumatera pada
masa Kerajaan Sriwijaya yang berarti pulau emas. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia,
penulisan dengan suarnabumi didefinisikan sebagai tempat yang menghasilkan emas.
Sehingga KM-ITERA diharapkan berfungsi sebagai organisasi yang melahirkan generasigenerasi emas Indonesia.
Lambang KM-ITERA terdiri dari :
a) Ikon toga melambangkan Pendidikan dan Pengajaran. Pendidikan dan
pengajaran adalah poin pertama dan utama dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pendidikan dan pengajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu
proses pembelajaran. Ikon ini melambangkan usaha sadar dan terencana KMITERA untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara,
b) Ikon lup melambangkan Peneitian dan Pengembangan. Ikon ini melambangkan
mahasiswa ITERA mampu mengembangkan ilmu dan teknologi . Mahasiswa
ITERA berusaha lebih cerdas, kritis dan kreatif dalam menjalankan perannya
sebagai agent of change. Mahasiswa ITERA mampu memanfaatkan penelitian
dan pengembangan dalam suatu proses pembelajaran untuk memporoleh suatu
perubahan perubahan yang akan membawa Indonesia kearah yang lebih maju
dan terdepan,
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 18 dari 30
Pasal 6 :
BAB II
PRINSIPIIL
Pasal 7 :
Pasal 8 :
Pasal 9 :
Sudah jelas
1. KM-ITERA memiliki kewenangan penuh untuk menentukan kegiatan dan
kelangsungan hidupnya sehingga penentuan kebijakan dalam KM-ITERA
berdasarkan internal organisasi dan tanpa intervensi dari pihak luar.Namun hak
dan kewenangan tersebut dibatasi oleh hak dan kewenangan lembaga/institusi
lain di luar organisasi.
2. Setiap upaya pengambilan keputusan dalam KM-ITERA melalui musyawarah
demi mencapai mufakat sehingga tercapai demokratisasi yang dibalut dalam
ikatan kekeluargaan.
3. Mekanisme kerja KM-ITERA salah satu diantaranya melalui proses
penghimpunan aspirasi yang kemudian direpresentasikan melalui badan
kelengkapan organisasi sehingga terjalin koneksi yang komprehensif.
4. Proses penyelenggaraan KM-ITERA berlangsung secara efektif dan efisien,
artinya memberikan dampak positif dan tepat guna.
5. KM-ITERA berinisiatif untuk beraksi dan bereaksi terhadap fenomena sosial
dimasyarakat. Hal ini tidak lain merupakan upaya dalam mencapai kesempurnaan
pendidikan yaitu pengabdian masyarakat.
6. Kebijakan dalam KM-ITERA diimplementasikan secara akuntabel, artinya halhal terkait administrasi dan finansial dalam realisasi kebijakan dapat
dipertanggungjawabkan dan disampaikan secara transparan.
7. KM-ITERA tidak mengutamakan pemerolehan keuntungan berupa uang atau
materi yang dapat diuangkan dalam upaya mencapai tujuan KM-ITERA.
Sudah jelas
BAB III
BASIS ORGANISASI
Pasal 10 :
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 11 :
Pasal 12 :
Sudah jelas
Sudah jelas
BAB V
KEDAULATAN
Pasal 13 :
Sudah jelas
BAB VI
BADAN KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 14:
Pasal 15:
Pasal 16 :
Pasal 17 :
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 18 :
Sudah Jelas
BAB VIII
AMANDEMEN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19 :
Regulasi tersebut harus terpenuhi agar amandemen AD/ART KM-ITERA dianggap sah.
BAB IX
PEMBUBARAN
Pasal 20 :
BAB X
TRANSISI
Pasal 21 :
Transisi merupakan masa peralihan dimana Senat KM-ITERA belum dapat dibentuk.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 22 :
Pasal 23 :
Pasal 24 :
Pasal 25 :
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Pasal 3 :
Pasal 4 :
Sudah Jelas.
Penjenjangan tersebut tertera pada Rancangan Umum Kaderisasi (RUK), berupa profil
tingkat I,II,III, IV, dengan masing-masing memiliki kompetensi dalam memahami
orientasi serta falsafah dasar kemahasiswaan.
Senat KM-ITERA dalam mengangkat anggota kehormatan harus tetap menjunjung sifat
independen KM-ITERA.
Badan Kelengkapan terdiri dari Senat KM- ITERA, Kabinet KM-ITERA, Himpunan
Mahasiswa Program Studi, dan Unit Kegiatan Mahasiswa sesuai proporsi masing
masing dalam pemenuhan RUK.
Pasal 5 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Mengawasi dalam artian turut serta aktif dalam memberikan masukan dan kritik
terhadap keberjalanan KM-ITERA melalui aspirasi ke Senat KM-ITERA atau
caracara lainnya yang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku di KMITERA.
Pasal 6 :
Pasal 7 :
Pasal 8 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
4. Sudah Jelas
5. Sudah Jelas
6. Sudah Jelas
7. Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
1.
2.
3.
4.
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
BAB II
SENAT KM-ITERA
Pasal 9 :
Pasal 10 :
Pasal 11 :
Pasal 12 :
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Pasal 13 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pasal 14 :
Pasal 15 :
Pasal 16 :
Pasal 17 :
Pasal 18 :
Pasal 19 :
Pasal 20 :
Pasal 21 :
Pasal 22 :
Pasal 23 :
Pasal 24 :
Pasal 25 :
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Selama proses referendum untuk pembubaran Kabinet KM-ITERA, Kabinet
KM-ITERA tidak didemisionerkan oleh Senat KM-ITERA.
Tugas pejabat sementara hanya untuk menyelenggarakan Pemilu Raya KM-ITERA
sampai terpilih Ketua Kabinet KM-ITERA baru dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Penentuan waktu Pemilu Raya KM-ITERA berdasarkan pertimbangan Senat KMITERA.
Sudah Jelas.
Sumber daya termasuk sumber daya manusia, material, dan dana, yang disesuaikan
dengan kebutuhan dari program terpusat yang disetujui.
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
BAB III
SENATOR KM-ITERA
Pasal 26 :
Pasal 27 :
Sudah Jelas.
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Yang dimaksud kondisi tertentu adalah apabila dalam AD/ART dan/atau
Ketetapan masing-masing Himpunan Mahasiswa Program Studi mengharuskan
mekanisme lain selain Pemilu
4. 1 (satu) tahun yang dimaksud disini adalah 1(satu) tahun kepengurusan yang
ditentukan oleh Senat KM-ITERA
5. Mekanisme pergantian senator KM-ITERA di tengah-tengah masa jabatan
diotonomikan kepada masing-masing Himpunan Mahasiswa Program Studi.
Pasal 28 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 23 dari 30
4. Sudah Jelas
Pasal 29 :
Pasal 30 :
Pasal 31 :
Pasal 32 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
4. Sudah Jelas
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
1. Sudah Jelas
2. Berdasarkan laporan tertulis dari Himpunan Mahasiswa Program Studi
3. Sudah Jelas.
Pasal 33 :
1.
2.
3.
4.
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
1.
2.
3.
4.
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
1.
2.
3.
4.
5.
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Pasal 34 :
Pasal 35 :
BAB IV
MEKANISME SENAT KM-ITERA
Pasal 36 :
1.
2.
3.
4.
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Pasal 37 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
Pasal 38 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 24 dari 30
4. Sudah Jelas
5. Sudah Jelas
BAB V
KABINET KM-ITERA
Pasal 39 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Garis-garis kebijkan KM merupakan ketetapan Senat atau kabinet yang
berhubungan dengan seluruh massa kampus
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Laporan kerja yang dimaksud adalah laporan mengenai proses kegiatan. Laporan
kinerja yang dimaksud adalah laporan pencapaian dari kerja Kabinet KMITERA.
Pasal 40:
Pasal 41 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
4. Sudah Jelas
Sumber daya termasuk sumber daya manusia, material, dan dana, yang disesuaikan
dengan kebutuhan dari program terpusat yang disetujui.
Pasal 42 :
Pasal 43 :
Pasal 44:
Pasal 45 :
1. Sudah Jelas
2. Pencabutan keanggotaan KM-ITERA oleh Kabinet KM-ITERA dianggap sah
setelah melalui pertimbangan khusus di Senat KM-ITERA dan berkaitan dengan
pelanggaran hak dan kewajiban anggota KM-ITERA
3. Sudah Jelas.
Kabinet KM-ITERA hanya diperkenankan menyusun program kerja yang meliputi
program stimulasi dan dinamisasi massa grassroot (massa awam atau lapisan paling
bawah), program-program rutin yang merupakan kebutuhan seluruh mahasiswa, dan
program yang membutuhkan penyikapan cepat.
Sudah Jelas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Sudah Jelas
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 25 dari 30
Pasal 46 :
Konsultatif berarti Kabinet KM-ITERA mengembangkan sikap dialogis atau sifat terbuka
dan komunikatif terhadap elemen KM-ITERA lain. Koordinatif berarti Kabinet KMITERA mampu mengoordinasikan elemen KM-ITERA agar sinergis dan tidak
bertentangan baik kegiatan terpusat maupun kegiatan lembaga itu sendiri.
Pasal 47 :
Pasal 48 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
4. Sudah Jelas
5. Sudah Jelas
Sudah Jelas.
BAB VI
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI
Pasal 49 :
Pasal 50 :
Pasal 51 :
Pasal 52 :
Pasal 53 :
Pasal 54 :
Pasal 55 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Koordinasi di sini maksudnya adalah dalam bentuk pembagian wilayah kerja.
Untuk penanganan aspirasi diotonomikan kepada masing-masing Himpunan
Mahasiswa Program Studi
4. Sudah Jelas
5. Sudah Jelas
6. Sudah Jelas
7. Sudah Jelas.
BAB VII
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 56 :
Pasal 57 :
Pasal 58 :
Pasal 59 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 26 dari 30
3. Sudah Jelas
Pasal 60:
1. Yang dimaksud dengan koordinasi di sini adalah dalam bentuk pembagian
wilayah kerja
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
4. Sudah Jelas
5. Sudah Jelas.
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 61 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
Pasal 62 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
Pasal 63 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
Pasal 64 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
Pasal 65 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
BAB IX
IDENTITAS DAN ATRIBUT KM-ITERA
Pasal 66 :
Pasal 67 :
Pasal 68 :
Pasal 69 :
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Sudah Jelas.
Mekanisme pengatasnamaan atau pernyataan sikap KM-ITERA diatur dalam Ketetapan
Senat KM-ITERA.
BAB X
PEMILU RAYA KM-ITERA
Pasal 70 :
Sudah Jelas.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM-Itera
Halaman 27 dari 30
Pasal 71 :
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
BAB XI
REFERENDUM
Pasal 72 :
Pasal 73 :
Pasal 74 :
Mekanisme referendum tidak mereduksi kewenangan Senat KM-ITERA karena Senatlah yang menentukan kebijakan mana yang perlu memakai referendum atau tidak.
Sudah Jelas.
1. Sudah Jelas
2. Sudah Jelas
3. Sudah Jelas
BAB XII
ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN LANDASAN
KEMAHASISWAAN KM-ITERA
Pasal 75 :
1. Aturan-aturan tersebut harus dipenuhi agar Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga, dan Landasan Kemahasiswaan KM-ITERA dianggap sah. Jika
menggunakan konvensi atau aturan- aturan lain maka AD/ART, dan Landasan
Kemahasiswaan KM-ITERA tidak sah. Yang
dimaksud landasan
kemahasiswaan adalah dasar-dasar kemahasiswaan KM-ITERA (misal :
Rancangan Umum Kaderisasi (RUK))
2. Sudah Jelas.
BAB XIII
ATURAN MASA TRANSISI
Pasal 76 :
1. Sudah Jelas
2. Aturan-aturan tersebut harus dipenuhi agar perubahan AD/ART KM-ITERA
dianggap sah. Jika menggunakan konvensi atau aturan-aturan lain maka
perubahan AD/ART KM-ITERA tidak sah
3. Sudah Jelas
4. Sudah Jelas.
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 77 :
Sudah Jelas.
LAMPIRAN
Toga
Sebagai ikon yang melambangkan Pendidikan dan Pengajaran
Pendidikan dan pengajaran adalah poin pertama dan utama dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pendidikan dan pengajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu proses
pembelajaran. Ikon ini melambangkan usaha sadar dan terencana KM ITERA untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Swarnabhumi
Swarnabhumi merupakan pedoman yang menggambarkan motivasi, semangat dan tujuan dari
KM-ITERA. Kata Swarnabhumi berasal dari sebutan untuk Pulau Sumatera pada masa Kerajaan
Sriwijaya yang berarti pulau emas. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, penulisan dengan
swarnabumi didefinisikan sebagai tempat yang menghasilkan emas. Sehingga KM-ITERA
diharapkan menjadi organisasi yang melahirkan generasi-generasi emas Indonesia.
KM ITERA
Tulisan yang menunjukan identitas organisasi yang bernama KM ITERA Singkatan dari Keluaga
Mahasiswa ITERA.