Institut Teknologi Sumatera memiliki sebuah organisasi mahasiswa yang pada umumnya di universitas

lain kerap dikenal sebagai BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), namun di ITERA dikenal dengan nama KM
ITERA atau Keluarga Mahasiswa ITERA. KM ITERA disahkan secara resmi oleh rektor ITERA pada 3
Agustus 2015, namun sebenarnya KM ITERA sendiri telah dibentuk oleh mahasiswa pada 16 Mei 2015.
Susunan kepengurusan KM ITERA diantaranya senat, kabinet, himpunan, dan UKM. Senat sendiri
berperan sebagai lembaga legislatif, kabinet berperan sebagai lembaga eksekutif, dan himpunan
berperan sebagai lembaga yudikatif dalam kepengurusan KM ITERA.

Senat, kabinet, dan himpunan dapat disimbolkan sebagai batu, gunting, dan kertas dalam kepengurusan
KM. Senat memiliki fungsi pengawasan terhadap kabinet. Anggota senat merupakan anggota terbaik
pilihan dari setiap himpunan. oleh karena itu, aktivitas senat diawasi oleh mahasiswa. Sedangkan,
kabinet memiliki fungsi pengawasan terhadap himpunan dan aktivitasnya diawasi oleh senat. kemudian
aktivitas himpunan diawasi oleh kabinet.

Pada tahun 2019 ini KM ITERA akan genap berusia 5 tahun. Sejarah kabinet KM ITERA dari awal
terbentuk hingga saat ini yaitu, Kabinet Kita Satu (Masa Bakti 2015/2016) dengan presiden mahasiswa
yang bernama Muhammmad Kizlar Agha Yasin (Teknik Geomatika 2012), Kabinet Cemerlang (Masa Bakti
2016/2017) dengan presiden mahasiswa yang bernama Wahyu Wibowo (Teknik Sipil 2013), Kabinet
Energi (Masa Bakti 2017/2018) dengan presiden mahasiswa yang bernama Deny Pratama (Teknik Elektro
2015), dan Kabinet Juang (Masa Bakti 2018/2019) dengan presiden mahasiswa yang bernama Wahyu
Ichsan Ramadhan (Teknik Geomatika 2016).

Keistimewaan KM ITERA dibandingkan dengan organisasi mahasiswa di perguruan tinggi negeri lain
diantaranya, memiliki rasa kekeluargaan yang erat, peduli tri dharma perguruan tinggi, yaitu penelitian,
pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat; serta menciptakan orang-orang luar biasa untuk
Sumatera bahkan untuk Indonesia. KM ITERA memiliki slogan ‘swarnabhumi’ yang berasal dari Kerajaan
Sriwijaya yang memiliki arti tanah emas, hal ini memiliki maksud bahwa ITERA akan melahirkan generasi
emas penerus bangsa yang akan mengabdi bagi Sumatera bahkan untuk Indonesia. KM ITERA memiliki
logo yang menggambarkan tri dharma perguruan tinggi, yaitu lup atau kaca pembesar yang
menggambarkan penelitian, toga yang menggambarkan pendidikan, dan tangan yang saling berjabat
meggambarkan pengabdian kepada masyarakat, kemudian juga terdapat tulisan swarnabhumi yang
merupakan slogan KM ITERS serta gambar pulau sumatera menggambarkan pengabdian KM ITERA
kepada pulau sumatera.