Anda di halaman 1dari 12

HALLIDAY / RESNICK / WALKER

Edisi
Ketujuh

FISIKA
DASAR
Bab 3:
Vektor

Slide 1 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

Isi
Bagaimana seekor semut padang pasir bisa tahu jalan
pulang ke sarangnya padahal tidak ada petunjuk arah?
3-1
Apakah Fisika Itu?
3-2
Vektor dan Skalar
3-3
Menambahkan Vektor secara Geometris
3-4
Komponen-Komponen Vektor
3-5
Vektor Satuan
3-6
Menambahkan Vektor melalui KomponenKomponennya
3-7
Vektor dan Hukum Fisika
3-8
Perkalian Vektor
Slide 2 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

3-2 Vektor dan Skalar


Besaran vektor (kuantitas vektor) adalah
suatu besaran yang mempunyai magnitudo
dan arah sehingga dapat diwakilkan
dengan sebuah vektor.
Contoh: perpindahan, percepatan, kecepatan.

Besaran fisika yang tidak melibatkan arah


disebut besaran skalar.
Contoh: suhu, tekanan, energi, massa, waktu

Besaran vektor yang paling sederhana


adalah perpindahan, atau perubahan posisi.
Vektor yang menyatakannya disebut
vektor perpindahan.
Slide 3 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

3-3 Menambahkan Vektor secara Geometris


Kita dapat menyebut AC
sebagai jumlah vektor (atau
resultan) dari vektor AB dan
BC. Jumlah ini tidak sama
dengan jumlah aljabar biasa.

Slide 4 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

Menambahkan Vektor secara Geometris

Slide 5 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

3-4 Komponen-Komponen Vektor


Komponen sebuah vektor adalah proyeksi
vektor tersebut pada suatu sumbu.
Proyeksi vektor pada sumbu x disebut
komponen x dari vektor, proyeksi vektor pada
sumbu y disebut komponen y dari vektor.
Proses untuk mendapatkan komponenkomponen vektor disebut penguraian
vektor.

Slide 6 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

3-5 Vektor Satuan


Vektor satuan adalah vektor yang
mempunyai magnitudo tepat 1 dan
mempunyai arah tertentu, tetapi tidak
mempunyai dimensi dan satuan.
Tujuannya hanya untuk menentukan
arah.
Sistem koordinat tangan-kanan
Vektor satuan yang searah dengan
sumbu positif x, y, dan z masingmasing dilabeli i, j , dan k
Kuantitas axi dan ayj adalah vektor,
disebut komponen vektor dari a.
Kuantitas ax dan ay disebut komponen
skalar dari a.
Slide 7 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

3-6 Menambahkan Vektor melalui


Komponen-Komponennya

Slide 8 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

3-7 Vektor dan Hukum Fisika

Terdapat kebebasan yang luas


dalam memilih sistem koordinat,
karena hubungan antara vektorvektor tidak bergantung pada
lokasi pusat dari sistem
koordinat atau pada orientasi
(arah) dari sumbu-sumbunya.
Slide 9 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

3-8 Perkalian Vektor


Perkalian Vektor dengan Skalar
magnitudonya adalah hasil perkalian antara magnitudo a
dengan nilai absolut s. Arahnya searah dengan a jika nilai
s positif dan kebalikannya bila nilai s negatif. Untuk
membagi a dengan s, kita kalikan a dengan 1/s.

Perkalian Vektor dengan Vektor


Perkalian Skalar dari dua vektor

[perkalian dot (titik)]


Slide 10 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

Perkalian Vektor
Jika sudut antara dua vektor adalah 0, maka komponen
salah satu vektor di sepanjang vektor lainnya adalah
maksimum, dan begitu juga dengan perkalian dot vektor.
Jika adalah 90, maka komponen salah satu vektor di
sepanjang vektor lainnya adalah nol, dan begitu juga
dengan perkalian dot.

Slide 11 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

Perkalian Vektor
Perkalian Vektor dari dua vektor
disebut perkalian silang
magnitudonya
Jika a dan b paralel atau antiparalel, maka
a b = 0. Magnitudo dari a b yang dapat
ditulis sebagai | a b | adalah maksimum
ketika a dan b tegak lurus satu sama lain.

Slide 12 dari 12

Fisika Dasar HALLIDAY : Bab 3

PENERBIT ERLANGGA

Anda mungkin juga menyukai