BAB I
Latar belakang, Pengertian, Tujuan, Landasan dan Fungsi
Pasal I
Latar Belakang
1. Organisasi kemahasiswaan di lingkungan STIE Amkop Makassar adalah sarana
pengembangan potensi diri mahasiswa
2. Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan STIE Amkop Makassar berfungsi sebagai:
a. Sarana untuk berkegiatan dan menumbuh kembangkan minat, bakat, dan akademis
b. Penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa serta menjalankan fungsi advokasi
3. Untuk mengatur jalannya mekanisme kelembagaan, maka perlu menyusun dan
menetapkan Garis-garis Besar Haluan Kelembagaan
Pasal 2
Pengertian
1. Garis-garis Besar Haluan Kelembagaan adalah suatu haluan organisasi Garis-garis Besar
yang menurut pokok-pokok pikiran penataan, pemantapan, dan pengembangan
kelembagaan sebagai inspirasi dan acuan seluruh anggota yang diatur Konstitusi
Lembaga Kemahasiswaan
2. Setiap satu tahun sekali (1 periode kepengurusan) Garis-garis Besar Haluan Kelembagaan
ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan diselaraskan
dengan situasi dan kondisi yang berkembang
Pasal 3
Tujuan
Garis-garis Besar Haluan Kelembagaan dimaksudkan untuk memberikan satu konsep, dasar-
dasar, arah dan sasaran dalam rangka mewujudkan cita-cita kelembagaan secara bertahap dan
berkelanjutan
Pasal 4
Landasan
Penyusunan Garis-garis Besar Haluan Kelembagaan berlandaskan pada :
1. Konstitusi Lembaga Kemahasiswaan STIE AMKOP Makassar
2. Sidang Paripurna Lembaga Kemahasiswaan
1
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
Pasal 5
Fungsi
Sebagai pedoman untuk memberikan kerangka struktural fungsi dan kedudukan dari setiap
aparatur kepengurusan Lembaga Kemahasiswaan mengenai wewenang, tanggung jawab, dan
tugas-tugasnya sehingga segala aktifitas dapat berjalan secara efektif dan efisien serta
mendorong optimalisasi aktifitas
BAB II
PARLEMEN MAHASISWA
Pasal 6
Kriteria Calon Ketua Parlemen Mahasiswa
1. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Tidak terlibat dalam Partai Politik
4. Tidak sedang menjabat dalam organisasi manapun dan/atau rangkap jabatan
5. Terdaftar mahasiswa STIE AMKOP Makassar dengan dibuktikan kartu rencana studi
(KRS) atau hal lain yang berkaitan dengan kampus
6. Tidak pernah Cuti akademik dibuktikan dengan surat keterangan Birokrasi Kampus
7. Merupakan mahasiswa tingkat 3 dengan Indek Prestasi Kumulatif 2,50 di kampus STIE
AMKOP Makassar
8. Telah mengikuti Pra Akademik di STIE AMKOP Makassar dibuktikan dengan sertifikat
kegiatan
9. Telah mengikuti Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) STIE
AMKOP Makassar dibuktikan dengan sertifikat kegiatan
10. Tidak dijatuhi sanksi di Organisasi manapun
11. Membuat surat pernyataan untuk aktif dalam kepengurusan Parlemen Mahasiswa dan
bersedia menerima sanksi jika mengundurkan diri jika tidak menjalankan mekanisme
organisasi
Pasal 7
Mekanisme pemilihan Parlemen Mahasiswa
1. Pengurus Parlemen Mahasiswa melaksanakan rapat koordinasi dengan lembaga
kemahasiswaan untuk meminta delegasi dari Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit
Kegiatan Mahasiswa STIE AMKOP Makassar
2
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
2. Delegasi Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa paling sedikit 2
orang
3. Parlemen Mahasiswa membuat suatu forum Parlemen Mahasiswa (FPM)
4. Forum Parlemen Mahasiswa (FPM) dipimpin oleh Parlemen Mahasiswa yang masih
menjabat
5. Pemilihan dan penetapan Ketua Parlemen Mahasiswa dipilih langsung dalam Forum
Parlemen Mahasiswa (FPM) oleh masing-masing delegasi dari lembaga
6. Menyusun Struktural untuk melanjutkan kepengurusan Parlemen Mahasiswa
7. Ketua Parlemen Mahasiswa terpilih melakukan pengajuan Surat Keputusan (SK) di
Kampus STIE AMKOP Makassar
Pasal 8
Struktur Pengurus Parlemen Mahasiswa
1. Ketua Parlemen Mahasiswa
2. Sekretaris
3. Bidang Organisasi
4. Bidang Administrasi dan Kesekretariatan
5. Bidang Keuangan
6. Bidang Konstitusi
7. Anggota Bidang
Pasal 9
Fungsi kepengurusan
1. Ketua Parlemen Mahasiswa, berfungsi mengawal dan mengordinasi kepengurusan Badan
Eksekutif Mahasiswa selama satu periode serta berkoordinasi dengan kampus STIE
Amkop Makassar
2. Sekretaris Parlemen Mahasiswa, berfungsi mencatat segala bentuk administrasi yang ada
dalam kepengurusan Parlemen Mahasiswa
3. Bidang Organisasi, berfungsi mengawal dan mengawasi segala bentuk kegiatan
organisasi dalam Parlemen Mahasiswa
4. Bidang administrasi dan kesekretariatan, berfungsi mencatat dan mengarsipkan segala
bentuk administrasi yang ada dalam Parlemen Mahasiswa
5. Bidang keuangan, berfungsi membahas anggaran kemahasiswaan dan selanjutnya
berkordinasi kepada pihak kampus
3
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
6. Bidang konstitusi, berfungsi membahas tentang aturan dan kode etik dalam berlembaga
7. Anggota bidang berfungsi mengawal setiap kegiatan bidang masing-masing
BAB III
KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Pasal 10
Kriteria Calon Ketua Badan Eksektif Mahasiswa
Kriteria calon Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa akan diatur dalam Garis-garis Besar
Haluan Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa
Pasal 11
Mekanisme Pemilihan Ketua Badan Eksektif Mahasiswa
Mekanisme pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa akan diatur dalam Garis garis
Besar Haluan Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa
Pasal 12
Struktur Pengurus
Struktur kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa akan diatur dalam Garis-garis Besar
Haluan Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa
Pasal 13
Fungsi Kepengurusan
Fungsi kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa akan diatur dalam Garis-garis Besar
Haluan Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa
BAB IV
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
Pasal 14
Kriteria calon Ketua Umum
Kriteria Calon Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan akan diatur dalam Anggaran
Dasar Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Jurusan STIE Amkop Makassar
4
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
Pasal 15
Mekanisme Pemilihan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan
Mekanisme pemilihan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan akan diatur dalam
Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Jurusan STIE Amkop
Makassar
Pasal 16
Struktur kepengurusan
Struktur kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan akan diatur dalam Anggaran Dasar
Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Jurusan STIE Amkop Makassar
Pasal 17
Fungsi Kepengurusan
Fungsi kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan akan diatur dalam Anggaran Dasar
Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Jurusan STIE Amkop Makassar
BAB V
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
Pasal 18
Kriteria calon Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa
Kriteria calon Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa akan diatur dalam Anggaran Dasar
Anggaran Rumah Tangga Unit Kegiatan Mahasiswa STIE Amkop Makassar
Pasal 19
Mekanisme Pemilihan Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa
Mekanisme pemilihan Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa akan diatur dalam Anggaran
Dasar Anggaran Rumah Tangga Unit Kegiatan Mahasiswa STIE Amkop Makassar
Pasal 20
Struktur Kepengurusan
Struktur kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa akan diatur dalam Anggaran Dasar
Anggaran Rumah Tangga Unit Kegiatan Mahasiswa STIE Amkop Makassar
5
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
Pasal 21
Fungsi Kepengurusan
Fungsi kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa akan diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran
Rumah Tangga Unit Kegiatan Mahasiswa STIE Amkop Makassar
BAB V
KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA
Pasal 22
Mekanisme Pembentukan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa
1. Parlemen Mahasiswa melakukan rapat koordinasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan
dan Unit Kegiatan Mahasiswa untuk membentuk Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa
melalui pendelegasian anggota dimasing-masing Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit
Kegiatan Mahasiswa paling sedikit 2 orang
2. Pendelegasian Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa untuk
pembentukan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa
3. Parlemen Mahasiswa melakukan verifikasi berkas dan melaksanakan tes wawancara serta
menetapkan anggota Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa
4. Parlemen Mahasiswa menerbitkan Surat Keputusan (SK)
5. Parlemen Mahasiswa melantik Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa
BAB VI
STRUKTUR LEMBAGA KEMAHASISWAAN
Pasal 23
1. Kampus memiliki hubungan kordinasi dengan Parlemen Mahasiswa
2. Parlemen Mahasiswa garis Koordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa
3. BEM kordinasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa
4. Parlemen Mahasiswa hubungan kordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa
BAB VII
Keuangan Lembaga Kemahasiswaan
Pasal 24
Sumber Dana
1. Dana kemahasiswaan diperoleh dari uang pangkal dan iuran mahasiswa
6
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
a. Uang pangkal sebagaimana dimaksud diatas adalah Rp. 100.000 per mahasiswa yang
mendaftar di STIE Amkop Makassar
b. Iuran adalah dana yang diperoleh dari mahasiswa yang mengikuti final tes sebanyak
Rp. 25.000 per mahasiswa
2. Bantuan dana kemahasiswaan bersumber dari instansi yang tidak terikat dan tidak bersifat
merugikan
3. Dana tambahan lembaga mahasiswa dapat diperoleh dengan kreatifitas lembaga masing-
masing
Pasal 25
Alur Pencairan Dana Lembaga Kemahasiswaan
1. Parlemen Mahasiswa
a. Parlemen Mahasisawa membuat permohonan dana ke kampus yang ditujukan ke
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan
b. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan kemudian mengarahkan ke Ketua STIE
Amkop Makassar untuk dipertimbangkan
c. Ketua STIE Amkop Makassar kemudian mendisposisi dan selanjutnya diserahkan ke
bidang keuangan
d. Bidang keuangan selanjutnya mengarahkan ke bendahara kampus untuk pencairan
2. Badan Eksekutif Mahasiswa
a. Badan Eksekutif Mahasiswa melakukan permohonan dana yang ditujukan ke
Parlemen Mahasiswa dan pihak kampus
b. Parlemen Mahasiswa kemudian mengarahkan ke Wakil Ketua III untuk ditindak
lanjuti
c. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan kemudian mengarahkan ke Ketua STIE
Amkop Makassar untuk dipertimbangkan
d. Ketua STIE Amkop Makassar kemudian mendisposisi dan selanjutnya diserahkan ke
bidang keuangan
e. Bidang keuangan selanjutnya mengarahkan ke bendahara kampus untuk pencairan
3. Himpunan Mahasiswa Jurusan
a. Himpunan Mahasiswa Jurusan melakukan permohonan dana ke Badan Eeksekutif
Mahasiswa dan kampus
b. Badan Eksekutif Mahasiswa kemudian mengarahkan ke Wakil Ketua III untuk
ditindak lanjuti
7
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
Pasal 26
Aturan Permohonan Dana Lembaga Kemahasisawaan
1. Permohonan dana dilakukan oleh pengurus
2. Setiap permohonan dana wajib memiliki arsip
3. Segala bentuk pencairan diserahkan ke masing-masing garis kordinasi
4. Segala hasil kegiatan diserahkan ke kordinasi dan kordinasi kemudian menyampaikan ke
pihak kampus
5. Hasil Pencairan dana kemudian diserahkan ke Bendahara Umum
6. Dana yang dikeluarkan untuk fasilitas umum kelembagaan di pertanggung jawabkan oleh
Badan Eksekutif Mahasiswa
7. Segala bentuk pencairan yang tidak melalui prosedur kelembagaan maka dianggap bukan
dari dana kemahasiswaan
BAB VIII
RAPAT DAN PERSIDANGAN
Pasal 27
Rapat
1. Setiap lembaga wajib melaksanakan Rapat Pleno setiap setengah periode kepengurusan
2. Rapat koordinasi dilakukan sekali dalam satu bulan
8
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
3. Segala jenis rapat yang sifatnya penting akan diatur di Anggaran Dasar Anggaran Rumah
Tangga dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi masing-masing lembaga
Pasal 28
Sidang
1. Sidang paripurna dilakukan sekali setahun
2. Sidang paripurna diselenggarakan oleh Parlemen Mahasiswa
3. Sidang paripurna dilaksanakan jika ada hal yang mendesak
4. Segala jenis sidang yang sifatnya penting akan diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran
Rumah Tangga dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi masing-masing lembaga
BAB IX
ATRIBUT
Pasal 29
Logo Lembaga Kemahasiswaan
1. PARLEMEN MAHASISWA (PARMA)
9
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
9. Buku terbuka yang berjumlah 3 merujuk pada logo STIE AMKOP yang menggambarkan
keterbukaan,pencerahan dan tri darma perguruan tinggi.
10. Lingkaran menggambarkan kesatuan,cinta,dan hubungan emosional lembaga
kemahasiswaan
2. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
Penjelasan tentang logo diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Organisasi
Badan Eksekutif Mahasiswa
Penjelasan tentang logo diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Himpunan
Mahasiswa Jurusan Manajemen
Penjelasan tentang logo diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Himpunan
Mahasiswa Jurusan Akuntansi
10
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
Penjelasan tentang logo diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga MAPALA
AMKOP
Penjelasan tentang logo diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga LPM
JELATA
Penjelasan tentang logo diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga SENSOR
11
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
Penjelasan tentang logo diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga UKM
SPORT
Penjelasan logo Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) STIE AMKOP Makassar :
12
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
Pasal 30
Bendera
Penjelasan tentang bendera diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga dan
Garis-garis Besar Haluan Organisasi masing-masing lembaga
Pasal 31
Pakaian Dinas Harian (PDH)
Penjelasan tentang Pakaian Dinas Harian (PDH) diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran
Rumah Tangga dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi masing-masing lembaga
Pasal 32
Stempel
Penjelasan tentang stempel diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga dan
Garis-garis Besar Haluan Organisasi masing-masing lembaga
Pasal 33
Kartu Tanda Anggota
Penjelasan tentang kartu tanda anggota diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah
Tangga dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi masing-masing lembaga
BAB X
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN
PASAL 34
Persuratan
Dalam persuratan menggunakan
1. Ukuran kertas F4 (legal)
2. Font times new roman ukuran 12 dan arial ukuran 11
3. Spasi 1,5
4. Logo dalam persuratan disamping kiri logo lembaga dan disamping kanan logo kampus
5. Kop dalam persuratan dengan font Times New Roman ukuran 14 dan keterangan alamat
ukuran 10 sementara font arial ukuran 13 dan keterangan alamat ukuran 9
6. Tulisan kop sejajar dengan logo
13
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
Keterangan :
1. Kop surat
2. Nomor surat
3. Lampiran
4. Perihal
5. Tujuan Surat (berada dibawah perihal sebelah kiri)
6. Salam pembuka
7. Isi Surat
8. Penutup
9. Tempat dan waktu pembuatan surat (berada dibawah penutup sebelah kanan)
10. Pejabat yang bertanda tangan didalam surat
11. Tembusan (disesuaikan dengan kondisi surat)
Pasal 35
Jenis-Jenis Surat
1. Surat Masuk
a. Surat masuk internal
Surat masuk internal adalah semua surat yang diterima dari lembaga yang terdapat
distruktural kelembagaan
b. Surat masuk eksternal
Surat masuk eksternal adalah semua surat yang diterima dari lembaga diluar struktural
kelembagaan
2. Surat keluar
a. Surat keluar internal
Surat keluar internal adalah surat yang diterbitkan oleh lembaga yang ditujukan ke
lembaga yang terdapat distruktural kelembagaan.
b. Surat keluat eksternal
Surat keluar eksternal adalah surat yang diterbitkan oleh lembaga yang ditujukan ke
lembaga diluar struktural kelembagaan
3. Surat Mandat
Surat mandat adalah surat yang dikeluarkan untuk penugasan dalam suatu kegiatan
4. Surat Keputusan
Surat keputusan adalah surat yang dikeluarkan untuk menetapkan dan melaksanakan
kegiatan organisasi
14
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
5. Surat ketetapan adalah surat yang dikeluarkan untuk menetapkan kegiatan organisasi
6. Surat rekomendasi adalah surat yang dikeluarkan untuk mewakili organisasi dalam
pelaksanaan kegiatan
7. Surat pelaksana tugas adalah surat yang dikeluarkan untuk menjalankan amanah
sementara dalam kepengurusan
8. Surat istimewa adalah surat yang keluarkan ketika kepengurusan baru ditetapkan secara
de facto
Keterangan :
Contoh :
(001/A/SEK-PARMA/STIE-AMKOP/XI/2020)
1. Kode Surat
a. Surat keluar internal dengan kode A
b. Surat keluar eksternal dengan kode B
c. Surat mandat dengan kode SM
d. Surat keputusan dengan kode SK
e. Surat ketetapan dengan kode KTTP
f. Surat rekomendasi dengan kode SR
g. Surat pelaksana Tugas dengan kode PLT
h. Surat istimewa dengan kode IST
2. Kode surat Lembaga
a. Parlemen Mahasiswa (PARMA)
b. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
c. Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM)
d. Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA)
e. Mapala Amkop (MAPALA-AMKOP)
f. Lembaga Pers Mahasiswa Jurnalistik ekonomi lintas berita (LPM-JELATA)
g. Seni Stie Amkop Makassar (SENSOR)
h. Unit Kegiatan Mahasiswa Sport (SPORT)
i. Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM)
15
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
Contoh Surat :
Format Surat
PENGURUS
PARLEMEN MAHASISWA (PARMA)
STIE AMKOP MAKASSAR
PERIODE 2020-2021
SEKRETARIAT JL.MERANTI PANAKKUKANG MAS NO. 1 Tlp.082345765823
Nomor : 001/A/SEK-PARMA/STIE-AMKOP/XI/2020
Lampiran : 1 Lembar
Perihal : (Diisi sesuai maksud surat)
Kepada Yth,-
Di,-
Tempat
Dengan Hormat,
Teriring doa serta salam semoga menyertai keseharian kita dan senantiasa
bernilai ibadah di sisi Tuhan Yang Maha Esa, Amin.
(isi surat)
Demikianlah surat ini kami buat, atas partisipasi dan kerjasamanya kami
ucapkan banyak terima kasih.
Sekian.
17
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
SURAT KEPUTUSAN
PARLEMEN MAHASISWA (PARMA)
STIE AMKOP MAKASSAR PERIODE 2020-2021
Nomor : 001/SK/SEK-PARMA/STIE-AMKOP/XI/2020
TENTANG
KOMPOSISI PENGURUS
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
STIE AMKOP MAKASSAR PERIODE 2020-2021
Dengan senantiasa mengharapkan ridho Tuhan Yang Maha Esa, Pengurus Parlemen
Mahasiswa (PARMA) STIE AMKOP Makassar setelah :
MENIMBANG : 1. Bahwa demi menjaga kelanjutan dan
kesinambungan Organisasi maka dipandang perlu
mengesahkan kepengurusan Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) STIE AMKOP Makassar
Periode 2020-2021
2. Bahwa demi menjaga kepentingan organisasi
maka dipandang perlu menerbitkan surat
keputusan.
18
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Mengesahkan kepengurusan Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) STIE AMKOP Makassar
Periode 2020-2021 dibawah kepemimpinan
saudara(i) (nama ketua umum yang terpilih)
dan saudara(i) (nama wakil ketua mahasiswa)
dengan komposisi kepengurusan (terlampir)
2. Surat keputusan ini masing-masing disampaikan
kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan
dengan penuh rasa tanggung jawab.
3. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkannya dan akan ditinjau kembali jika
terdapat kekeliruan didalam penetapannya.
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 20 Oktober 2020
PENGURUS
PARLEMEN MAHASISWA
STIE AMKOP MAKASSAR
PERIODE 2020-2021
19
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
PENGURUS
PARLEMEN MAHASISWA (PARMA)
STIE AMKOP MAKASSAR
PERIODE 2020-2021
SEKRETARIAT JL.MERANTI PANAKKUKANG MAS NO. 1 Tlp.082345765823
20
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
PENGURUS
PARLEMEN MAHASISWA (PARMA)
STIE AMKOP MAKASSAR
PERIODE 2020-2021
SEKRETARIAT JL.MERANTI PANAKKUKANG MAS NO. 1 Tlp.082345765823
SURAT MANDAT
Nomor : 001/SM/SEK-PARMA/STIE-AMKOP/XI/2020
Dengan senantiasa mengharapkan rahmat dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, Pengurus
Parlemen Mahasiswa (PARMA) STIE AMKOP Makassar memberikan mandat kepada
saudara(i) :
1. (nama) :
2. (nama) :
3. (nama) :
Untuk mewakili rapat kordinasi lembaga kemahasiswaan tentang pembahasan anggaran dana
kemahasiswaan STIE AMKOP Makassar pada tanggal (sesuai tanggal) di (sesuai tempat
pelaksanaan).
Demikianlah surat mandat ini kami buat dan digunakan sebagaimana mestinya.
PENGURUS
PARLEMEN MAHASISWA
STIE AMKOP MAKASSAR
PERIODE 2020-2021
21
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
PENGURUS
PARLEMEN MAHASISWA (PARMA)
STIE AMKOP MAKASSAR
PERIODE 2020-2021
SEKRETARIAT JL.MERANTI PANAKKUKANG MAS NO. 1 Tlp.082345765823
SURAT REKOMENDASI
Nomor : 001/SR/SEK-PARMA/STIE-AMKOP/XI/2020
Dengan senantiasa mengharapkan rahmat dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, Pengurus
Parlemen Mahasiswa (PARMA) STIE AMKOP Makassar memberikan rekomendasi kepada
saudara(i) :
1. (nama) :
2. (nama) :
3. (nama) :
Untuk direkomendasikan dalam kegiatan pertemuan civitas akademika dan lembaga STIE
AMKOP Makassar pada tanggal (sesuai tanggal) di (sesuai tempat pelaksanaan).
Demikianlah surat rekomendasi ini kami buat dan digunakan sebagaimana mestinya.
PENGURUS
PARLEMEN MAHASISWA
STIE AMKOP MAKASSAR
PERIODE 2020-2021
22
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
(Nama Ketua)
Ketua
23
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
PENGURUS
PARLEMEN MAHASISWA (PARMA)
STIE AMKOP MAKASSAR
PERIODE 2020-2021
SEKRETARIAT JL.MERANTI PANAKKUKANG MAS NO. 1 Tlp.082345765823
SURAT KETETAPAN
PARLEMEN MAHASISWA (PARMA)
STIE AMKOP MAKASSAR PERIODE 2020-2021
Nomor : 001/KTTP/SEK-PARMA/STIE-AMKOP/XI/2020
TENTANG
HASIL LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
STIE AMKOP MAKASSAR PERIODE 2020-2021
Dengan senantiasa mengharapkan ridho Tuhan Yang Maha Esa, Pengurus Parlemen
Mahasiswa (PARMA) STIE AMKOP Makassar setelah :
MENIMBANG : 1. Bahwa demi menjaga kelanjutan dan
kesinambungan organisasi maka dipandang perlu
menetapkan hasil laporan pertanggungjawaban
Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
STIE AMKOP Makassar Periode 2020-2021.
2. Bahwa demi menjaga kepentingan organisasi
maka dipandang perlu menerbitkan surat
ketetapan ini.
24
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Hasil Laporan Pertanggungjawaban Pengurus
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE
AMKOP Makassar Periode 2020-2021.
2. Surat ketetapan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkannya dan akan ditinjau kembali jika
terdapat kekeliruan didalam penetapannya.
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 20 Oktober 2020
25
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
PENGURUS
PARLEMEN MAHASISWA (PARMA)
STIE AMKOP MAKASSAR
PERIODE 2020-2021
SEKRETARIAT JL.MERANTI PANAKKUKANG MAS NO. 1 Tlp.082345765823
Dengan senantiasa mengharapkan rahmat dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, Pengurus
Parlemen Mahasiswa (PARMA) STIE AMKOP Makassar memberikan tugas kepada
saudara(i) :
1. (nama) :
Ditugaskan untuk menjabat sementara dalam kepengurusan terhitung pada tanggal (sesuai
tanggal) sampai (tanggal berakhir).
PENGURUS
PARLEMEN MAHASISWA
STIE AMKOP MAKASSAR
PERIODE 2020-2021
(Nama Ketua)
Ketua
26
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
BAB XI
Pembahasan
Aturan Tambahan
Pasal 36
Hal-hal yang belum diatur Dalam Garis Garis Besar Haluan Kelembagaan (GBHK) serta
aturan tambahan yang dianggap perlu, akan di atur tersendiri dalam Anggaran Dasar
Anggaran Rumah Tangga dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi masing-masing
Kelembagaan STIE AMKOP Makassar yang tidak bertentangan dengan aturan Konstitusi
yang berlaku.
PENGURUS PENGURUS
PARLEMEN MAHASISWA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
PENGURUS
MAPALA AMKOP PENGURUS SENSOR
27
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KELEMBAGAAN
STIE AMKOP MAKASSAR
MENGETAHUI,-
WAKIL KETUA III
BIDANG KEMAHASISWAAN&ALUMNI
STIE AMKOP MAKASSAR
28