ANGGARAN DASAR

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) STIE MALANG

BAB I

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malang
disingkat BEM – STIE .

Pasal 2
Waktu

BEM – STIE Malang didirikan di Malang pada tanggal 14 Februari 2008

Pasal 3
Kedudukan

BEM – STIE Malang berpusat di lingkungan STIE Malang .

BAB II
AZAS

Pasal 4

BEM – STIE Malang berasaskan Pancasila dan UUD 1945.

 BAB III
TUJUAN, DAN PERANAN

BAB II

SIFAT, FUNGSI DAN TUJUAN

Pasal 5
SIFAT

BEM – STIE Malang bersifat inklusif, Kritis, humanis, keilmiahan, Transpormatif,

kemasyarakatan, kekeluargaan, dan praksis akademis

Pasal 6
FUNGSI

Fungsi BEM STIE Malang adalah:

 1. Mewakili mahasiswa ditingkat sekolah tinggi untuk mengkoordinir dan menyalurkan
kegiatan serta bakat minat mahasiswa di lingkungan STIE Malang .
2. Mengkoordinasikan, menetapkan dan merasionalisasikan program kerja yang disampaikan /
diusulkan oleh HMJ, UKM, STIE Malang .

3. Memberikan transformasi, informasi serta mengkomunikasikan antar HMJ yang berada

dibawah koordinasinya.

Pasal 7
TUJUAN

Mengusahakan terbentuknya insan akademik yang berwawasan pluralis, berbudi luhur, berilmu,
serta bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmu pengetahuannya.

 BAB IV
PENGERTIAN DAN TUGAS POKOK 

Pasal 8
PENGERTIAN

BEM – STIE Malang adalah lembaga tertinggi kemahasiswaan sebagai sentral koordinasi
dan informasi serta akan berikhtiyar usaha berperan sebagai penampung, penyalur,
pengontrol, pengakomodir bakat, minat, profesi, dan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan
STIE Malang .

Pasal 9

TUGAS POKOK 

Tugas pokok BEM – STIE Malang :

1. Melaksanakan AD / ART
2. Melaksanakan, merealisasikan dan memperjuangkan rekomendasi hasil Musma

3. Memberikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pada pelaksanaan Musma

4. Memberikan pendapat, usul, saran kepada semua lembaga yang berada di bawah
koordinasinya dalam rangka efektifitas kegiatan kemahasiwaan.

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 10

Anggota BEM STIE Malang adalah seluruh pengurus BEM STIE Malang yang masih aktif serta
aemua mahasiswa BEM STIE Malang .

BAB VI
KEDAULATAN

Pasal 11
Kedaulatan BEM STIE Malang ada ditangan mahasiswa BEM STIE Malang yang
diwujudkan dalam musyawarah mahasiswa BEM STIE Malang .
 Pasal 11

BAB VI

PEMBUBARAN

Pasal 11

1. BEM dapat dibubarkan melalui mekanisme usulan HMJ, UKM, Kosma sekurang-kurangnya
2/3 jumlah dari anggota HMJ, UKM dan Kosma yang ada.
2. Jika BEM terpaksa harus dibubarkan, maka harus melalui sidang istimewa MPM yang
menghadirkan seluruh anggota MPM dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota
Majelis yang hadir.

3. Apabila BEM STIE Malang terpaksa harus dibubarkan melalui keputusan istimewa atau
referendum, maka hak milik, dan kekayaan organisasi dilimpahkan kepada MPM STIE
Malang .

BAB VII

PENUTUP

Pasal 12

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh sidang MPM – ST dan berlaku sejak waktu dan tanggal
ditetapkannya.

3. Anggaran Dasar ini dapat berubah melalui Sidang Umum MPM – ST dengan
disepakati dan disetujui 2/3 jumlah anggota majelis yang hadir.

4.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) STIE MALANG

BAB I

ATRIBUT

Pasal 1

1. Arti dan lambang BEM STIE Malang sebagaimana terdapat dalam lampiran Anggaran
Rumah Tangga.
 2. Lambang sebagaimana tersebut pada ayat (1) di atas digunakan pada bendera BEM, Kop
Surat, stempel dan tempat-tempat lain yang tujuannya untuk menunjukkan identitas
organisasi.

3. Bendera BEM - STIE Malang adalah sebagimana yang tercantum dalam lampiran
Anggaran Rumah Tangga ini.

BAB II

USAHA UMUM

Pasal 2

1. Membina dan menginventarisir mahasiswa sesuai dengan asas dan tujuan serta pedoman
organisasi kemahasiswaan yang berlaku di lingkungan STIE Malang .
2. Meningkatkan program Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terarah dan terpadu.

3. Mengakomodir, mengkoordinir, mengontrol program-program kegiatan HMJ, UKM di

lingkungan STIE Malang .

4. Meningkatkan Ilmu pengtahuan dedikasi, loyalitas mahasiswa.

BAB III

KEPENGURUSAN

Pasal 3

Kepengurusan BEM – STIE Malang adalah sebagai berikut:

1. Kepengurusan BEM – STIE Malang dipilih melalui Sidang Umum MPM

2. Kepengurusan BEM – STIE Malang terdiri dari Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden,
Sekretaris Presiden, Bendahara dan Menteri-Menteri yang disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Masa bakti Kepengurusan BEM – STIE Malang adalah satu (1) tahun).

4. Kepengurusan BEM – STIE Malang dilaporkan kepada Ketua STIE oleh MPM yang
terpilih.

5. Kepengurusan BEM - STIE Malang dapat diambil dari perwakilan pengurus HMJ, UKM
dan KOSMA.

6. Kepengurusan BEM - STIE Malang dapat melaksanakan tugasnya setelah diberikan surat
keputusan dan dilantik oleh MPM yang disaksikan oleh Ketua STIE Malang atau
mewakili.

7. Kepengurusan BEM - STIE Malang tidak boleh merangkap jabatan fungsionaris

Kepengurusan UKM, HMJ, dan KOSMA, apabila hal tersebut terjadi maka harus memilih
salah satunya.

Pasal 4
 Kepengurusan HMJ, UKM, dan KOSMA diatur tersendiri oleh masing-masing lembaga sesuai
dengan kesepakatan internal lembaga.

BAB IV

FUNGSI DAN TUGAS POKOK

Pasal 5

FUNGSI

Fungsi BEM STIE Malang adalah:

1. Membina dan menyalurkan bakat dan minat mahasiswa di lingkungan STIE Malang .
2. Merencanakan dan menetapkan Garis-Garis Besar Program Kegiatan kemahasiswaan yang
refresentatif di lingkungan STIE Malang dengan diketahui MPM.

3. Menginformasikan dan mengkomunikasikan serta melibatkan mahasiswa pada setiap

kegiatan yang akan dilaksanakan kepada organisasi kemahasiswaan baik HMJ, UKM, dan
KOSMA di lingkungan STIE Malang .

4. Mengkordinasikan kegiatan yang bersifat ekstra maupun intra kurikuler lembaga-lembaga

kemahasiswaan yang berada di bawah koordinasi BEM - STIE Malang . 

Pasal 6

TUGAS POKOK

Tugas pokok BEM STIE Malang adalah merealisasikan dan memperjuangkan serta
mengkoordinasikan setiap kegiatan kemahasiswaan baik yang bersifat internal maupun eksternal
lembaga serta memberkan pendapat, usulan dan saran kepada unit-unit kegiatan mahasiswa
ditingkat Sekolah Tinggi dalam hal efektifitas kegiatan kemahasiswaan.

BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 7

HAK

Badan Eksekutif Mahasiswa STIE Malang mempunyai hak:

1. Mengatur dan mengkoordinir kegiatan lembaga- lembaga kemahasiswaan yang ada

dilingkungan STIE Malang .
2. Memberikan himbauan dan teguran berkaitan dengan pelaksanaan program/ kegiatan
lembaga-lembaga yang berada di bawah koordinasi BEM STIE Malang .
 3. Memberikan usulan pembekuan kepada MPM bagi lembaga yang berada di bawah
koordinasi BEM STIE Malang yang dinilai tidak produktif, aktif dan efektif lagi.

4. Membina lembaga-lembaga yang berada di bawah koordinasi BEM STIE Malang .

Pasal 8

KEWAJIBAN

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Malang berkewajiban:

1. Mencapai serta merealisasikan tujuan umum organisasi BEM STIE Malang sebagai mana
di atur dalam Anggaran Dasr Bab II pasal 4.
2. Mengakomudir, mengkoordinir dan memonitoring program kerja/ kegiatan lembaga
kemahasiswaan yang berada di bawah koordinasinya.

3. Mengkordinir dan mengontrol segala kegiatan lembaga STIE Malang

4. Mengkomunikasikan, mengimformasikan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan kepada

organisasi kemahasiswaan ditingkat  HMJ, UKM, dan KOSMA di lingkungan STIE
Malang .

BAB VI

HAK DAN KEWAJIBAN

PENGURUS BEM STIE MALANG

Pasal 9

HAK PENGURUS BEM STIE MALANG

1. Memiliki hak bicara, hak suara, hak memilih dan dipilih dalam setiap forum BEM STIE
Malang .
2. Menilai dan menegur sesama pengurus apabila terdapat pelanggaran yang tidak sesuai
dengan peraturan dan AD/ART yang berlaku.

3. Memiliki hak untuk mengikuti setiap forum yang diadakan BEM STIE Malang .

Pasal 10

KEWAJIBAN PENGURUS BEM STIE MALANG

1. Mendukung dan mengikuti secara proaktif setiap kebijakan yang diambil oleh pimpinan
BEM STIE Malang yang sesuai peraturan AD/ART yang berlaku.
2. Melaksanakan setiap tugas dan wewenang, sesuai dengan jabatannya masing-masing.

3. Aktif dan kretif dalam setiap pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh BEM STIE Malang
.
  

BAB VII

PEMBERHENTIAN PENGURUS

Pasal 11

1. Pemberhentian pengurus dapat dilakukan melalui rapat pleno yang dihadiri sekurang-
kurangnya 2/3 dari pengurus BEM STIE serta  aktif.
2. Pemberhentiaan pengurus dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari
pengurus BEM STIE yang aktif.

3. Pengurus yang akan diberhentikan diberi hak jawab untuk membela diri.

4. Meninggal dunia.

5. Atas permintaan sendiri dengan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan.

BAB VIII

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 12

Struktur organisasi BEM STIE Malang adalah sebagaimana terlampir dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga ini.

BAB IX

LEMBAGA-LEMBAGA KEMAHASISWAAN YANG BERADAH DI

BAWAH KOORDINASI BEM STIE MALANG

Pasal 13

HIMPUNAN MAHASISWA

Himpunan mahasiswa jurusan yang ada dilingkungan STIE Malang terdiri dari:

1. Himpunan Mahasiswa Jurusan Tarbiyah

2. Himpunan Mahasiswa Jurusan Syari’ah

3. Himpunan Mahasiswa Jurusan Dakwah

Pasal 14

UNIT-UNIT KEGIATAN MAHASISWA

Unit-unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang terdapat dilingkungan STIE Malang adalah:

1. UKM Gempa
2. UKM Cakrawala

3. UKM KSR
 4. UKM UKM Band

5. UKM Teater IQRA’

6. UKM Bola

7. UKM Perisai Buana (PB)

8. KOPMA

Dan bagi UKM yang baru dibentuk oleh BEM, harus mendapat pembinaan dan arahan dari BEM
STIE dan baru dapat disahkan melalui sidang umum MPM STIE Malang serta dimasukkan dalam
AD/ART BEM STIE Malang .

Pasal 15

KOMISARIAT MAHASISWA

Komisariat Mahasiswa (KOSMA) berada pada tingkatan lokal disetiap angkatan/ semester.

Pasal 16

PEMBUBARAN

HMJ, UKM, dan  KOSMA dapat dibubarkan jika:

1. Tidak merelisasikan 25% dari program kerja.

2. Jika tidak dapat melakukan kegiatan 75% minimal 6 bulan dari program kerja akan
dibekukan sesuai BAB 5.

BAB X

PERMUSYAWARATAN

Permusyawaratan dilingkungan BEM STIE Malang terdiri dari:

1. Rapat Tahunan (RT)

2. Rapat kerja Organisasi (RKO)

3. Rapat Internal Komisi (RIK)

4. Rapat Evaluasi kerja (REK)

5. Rapat Istimewa(RIS)

BAB XI

PENUTUP
  

Pasal 17

Segala sesuatu yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini, diatur lebih lanjut
dalam sidang berdasarkan kesepakatan berasama dan menutut pertimbahan kebutuhan.