TRENGGALEK
Derasnya arus informasi yang tersebar begitu banyak dan cepat di segala bidang
dewasa ini, maka tugas sekolah tidak hanya cukup menyampaikan Ilmu Pengetahuan dari guru
kepada peserta didik yang terdiri dari beberapa mata pelajaran saja. Tetapi juga memberikan
kesempatan kepada anak didik kita untuk ikut aktif dalam usaha membuka pikirannya,
mengembangkan semua jenis bakat yang ada dan memperluas wawasan pengetahuan dapat
diperoleh di perpustakaan.
kecakapan dan kecekatan. Perpustakaan sekolah juga membantu para siswa dalam kegiatan
merupakan satu kesatuan integral (terpadu) dengan alat-alat pendidikan yang lain.
pengolahan bahan pustaka (inventarisasi, katalogisasi, labelling, dan perlengkapan buku)
Fungsi utama perpustakaan MTs Plus Raden Paku Trenggalek adalah sebagai tempat
untuk mencari referensi, baik buku-buku pelajaran, buku penunjang materi pelajaran, artikel,
majalah, koran, yang dapat mendukung kegiatan pendidikan. Penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh peserta didik, guru, maupun tenaga kependidikan lainnya.
seperti peminjaman buku, Karya Ilmiah Remaja (KIR), maupun hanya sekedar membaca-baca
buku, majalah, dan koran; untuk peserta didik, guru maupun tenaga kependidikan.
II Pengertian
1. Kepala perpustakaan adalah seorang staf edukatif atau fungsional yang ditugaskan menjadi
pemimpin tertinggi dalam organisasi perpustakaan serta membawahi anggota perpustakaan dan
2. Anggota perpustakaan adalah staf edukatif yang bersedia turut berperan aktif dalam pengelolaan
3. Staf administrasi adalah tenaga administrasi yang menjalankan fungsi administrasi di
perpustakaan.
4. Pengguna perpustakaan adalah (peserta didik, guru, dan karyawan / tenaga kependidikan di
lingkungan MTs Plus Raden Paku Trenggalek yang memerlukan bahan / materi bacaan
5. Guru adalah tenaga pendidik / staf edukatif atau fungsional di lingkungan MTs Plus Raden Paku
Trenggalek
6. Peserta didik adalah siswa / pembelajar yang menuntut ilmu di MTs Plus Raden Paku
Trenggalek
7. Tenaga kependidikan adalah karyawan yang bekerja di lingkungan MTs Plus Raden Paku
1. Pembelian
2. Staf perpustakaan bertugas menelaah dan melakukan pemantauan referensi agar senantiasa
perpustakaan
4. Pengguna perpustakaan wajib memanfaatkan fasilitas perpustakaan dengan baik dan
1. Berperilaku sopan santun dan menjunjung etika sekolah / madrasah dalam ruang perpustakaan
2. Menjunjung tinggi dan menghargai staf perpustakaan dan sesama pengguna perpustakaan
4. Mengenakan pakaian yang santun selama menggunakan fasilitas dan ruang perpustakaan
5. Dilarang merokok dan makan, membuat kericuhan atau melakukan pembicaraan yang
6. Selama di ruang perpustakaan, tidak boleh menggunakan handphone untuk pembicaraan dan
1. Peminjaman buku hanya bisa dilakukan oleh pemegang kartu perpustakaan maupun guru yang
tersedia
3. Mencari judul yang dimaksud pada tempat penyimpanan koleksi buku
5. Bagi peminjam dari peserta didik, peminjam buku bisa dilakukan dengan menunjukkan dan
6. Bagi peminjam buku dari Guru / Karyawan, peminjaman buku bisa dilakukan seluruh guru yang
7. Jumlah judul buku yang dapat dipinjam untuk satu (1) peminjaman dan perpanjangan maksimal
dua (2) judul buku untuk pesrta didik dan tiga (3) judul buku bagi guru / tenaga kependidikan
8. Batas waktu peminjaman buku untuk siswa adalah tiga (3) hari dan untuk guru / tenaga
9. Buku yang dipinjam hanya dapat dilakukan perpanjangan satu (1) kali masa peminjaman, tetapi
tetap harus ditunjukkan dan dicatat ulang pada buku peminjaman oleh tenaga administrasi
perpustakaan
10. Buku yang dapat dipinjam adalah buku yang selain buku tandon dan karya ilmiah
11. Buku yang dikategorikan point (10) hanya dapat dibaca di ruang baca yang disediakan di
12. Setiap pengembalian buku harus dicatat dalam buku pengembalian oleh administrasi
perpustakaan
VII Sangsi
1. Pengguna perpustakaan yang tidak mematuhi tata tertib TIDAK BOLEH menggunakan fasilitas
3. Denda yang harus dibayar adalah Rp. 500,- perhari per judul buku
4. Denda berlaku untuk peserta didik maupun guru / tenaga kependidikan yang terlambat
mengembalikan buku
5. Bagi peserta didik yang meminjam tanpa kartu perpustakaan tidak akan dilayani, kecuali bagi
guru
6. Apabila buku yang dipinjam hilang atau rusak, maka peminjam wajib mengganti buku tersebut
sesuai dengan buku baru sesuai judul yang hilang atau rusak. Jika tidak memungkinkan, maka
penggantian buku yang hilang atau rusak adalah dengan menggunakan fotocopy sebanyak tiga
VIII. Pendanaan
1. Sumber pendanaan untuk operasional sekolah diperoleh dari : DIPA Kemenag, denda, BOS.
2. Setiap penggunaan dana perpustakaan harus sepengetahuan kepala sekolah, yang
IX Penutup
Hal-hal lain yang belum diatur dalam SOP ini akan diatur dalam keputusan tersendiri.
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Ihsan Makin, S.Pd
NIP. 197203252000121001
Berikut ini daftar struktur organisasi perpustakaan serta fungsi tugasnya dalam perpustakaan.
Dalam rangka mencapai hasil yang optimal diperlukan sinergitas dari semua pihak yang
mempunyai peran, tugas, dan fungsi masing-masing
Kepala Perpustakaan
SITI KRISTINA,
M.Pd
Kepala Sekolah
IHSAN MAKIN, S.Pd
Bimbingan Penulisan
ASROFI
Bagian Teknis
SUNARYO, BA
Pengembangan Minat Baca
SUNARMI, S.Pd
EKA SURYANI, S.Pd
1. Kepala Sekolah:
o Educator ( Pendidik ) artinya kepala sekolah harus bias meningkatkan kinerja pustakawan.
o Manajer artinya kepala sekolah harus mau dan mampu mendayagunakan seluruh sumber daya
yang dimiliki perpustakaan sekolah dalam rangka mewujudkan visi, misi dan menacapai tujuan.
o Administrator artinya kepala sekolah harus mempunyai kemampuan untuk memahami tentang
bagaimana pengolahan administrasi perpustakaan walaupun bukan sebagai tenaga teknis.
o Supervisor artinya kepala sekolah harus mampu melakukan berbagai pengawasan dan
pengendalian untuk meningkatkan kinerja pustakawan.
o Leader artinya kepala sekolah harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan,
meningkatkan kemampuan pustskawan, membuka komunikasi dua arah dan mendelegasikan
tugas.
o Innovator artinya kepala sekolah memberikan inovasi perpustakaan baik dalam hal program kerja,
tata letak, ataupun dalam pengelolaan.
o Motivator artinya kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi
kepada para pustakawan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsi.
o Memberikan usulan, saran dan masukan yang berkaitan dengan rancangan program kerja
perpustakaan.
o Membantu dalam hal penggalian dana.
o Bekerjasama secara sinergis dalam pengembangan perpustakaan.
o Melakukan monitoring dan evaluasi dalam implementasi program kerja yang telah dibuat.
o Planning. Seorang kepala perpustakaan harus dapat membuat sebuah perencanaan yang meliputi :
perencanaan SDM, perencanaan dalam hal layanan teknis maupun layanan informasi,
perencanaan keuangan, pembuatan aprogram kerja, dan segala hal yang berkaitan dengan
perpustakaan.
o Organizing. Seorang kepala perpustakaan harus dapat mengorganisasi/mengelola segala sumber
daya yang ada termasuk diantaranya pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan keuangan,
pengelolaan layanan, dan segala hal yang berkaitan dengan perpustakaan.
o Controlling. Kepala perpustakaan melakukan kontrol terhadap kinerja pustakawan, implementasi
program kerja, maupun pelaksanaan layanan.