Anda di halaman 1dari 24

Visi dan Misi Perpustakaan Sekolah

VISI
 Menjadikan perpustakaan SDN Cihaurkuning 2 sebagai Jantung Pemebelajaran, pusat
layanan informasi dan ilmu pengetahuan dengan standar pengelolaan yang berlaku.
 Sebagai sumber belajar warga sekolah, guna mendukung kegitan belajar mengajar yang
terdepan sebagai investasi sumber daya pengetahuan yang cukup lengkap.

MISI
 Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia
 Melayani semua warga sekolah dengan layanan prima
 Melaksanakan layanan perpustakaan terautomasi
 Mengelola informasi serta menyebarluaskan informasi
 Menumbuhkan minat baca peserta didik
 Menunjang referensi bahan ajar untuk tenaga pendidik

C. Landasan Progam Kegiatan


Terwujudnya perpustakaaan sekolah yang berdaya guna dan berhasil guna di sekolah,
menjadi pusat kegiatan belajar mengajar, dan terbinanya anak didik menjadi gemar membaca,
bisa membaca. Untuk pembinaan dan pengembangan tersebut dapat dipetik beberapa langkah
sebagai landasan antara lain :
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0103/0/1981 tanggal 11 Maret 1981.
Mengenai pokok-pokok kebijakan Pembinaan dan pengembangan perpustakaan sekolah di
Indonesia
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan
Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

D. Maksud dan Tujuan


Dengan melihat latar belakang maka maksud dan tujuan perpustakaan sekolah
diselenggarakan untuk :
1. Menyediakan buku-buku pengetahuan sebagai bahan ajar bagi guru dan sumber bacaan bagi
siswa
2. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca khususnya serta
mendayagunakan budaya tulisan dalam berbagai sektor kehidupan
3. Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta memanfaatkan informasi
4. Mendidik siswa agar memelihara dan memanfaatkan bahan pustakan secara tepat guna dan
berhasil guna
5. Memupuk dan mengembangkan minat dan bakat siswa
6. Mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan inovatif dalam memecahkan
masalah
7. Membantu siswa, guru, dan staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
8. Sumber pengembangan kebudayaan dan peradaban ilmu sekolah terkait.

E. Fungsi Perpustakaan Sekolah


Perpustakaan Sekolah berfungsi sebagai pusat belajar mengajar, pusat informasi, pusat
penelitian sederhana dan rekreasi sehat melalui bacaan hiburan. Dalam kaitan dengan
kurikulum yang diterapkan di SDN Cihaurkuning 2, perpustakaan sekolah berfungsi:
1. Wadah atau wahana pengetahuan, administrasi dan organisasi yang sesuai sehingga
memudahkan penggunaannya
2. Sumber rujukan (reference centre) siswa, guru, tenaga bimbingan, tenaga administrasi dan
pegawai yang berada dibawah naungan SDN Cihaurkuning 2
3. Sarana pendukung dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan pendidikan nasional
4. Pusat informasi bagi kegiatan belajar mengajar

H. Program Kerja Perpustakaan SDN Cihaurkuning 2


Rencana kerja perpustakaan sekolah yang tertuang dalam program kerja perpustakaan
secara umum akan mengacu pada tugas pokok perpustakaan sekolah, tujuan institusi, visi dan
misi sekolah. Hal ini didasari oleh kepentingan bersama untuk menciptakan suasana kegiatan
belajar mengajar yang efektif dan efisien.

Program Kerja Bulanan

BULAN PROGRAM KERJA

 Mendata Ulang fasilitas penunjang perpustakaan


 Pengolahan bahan pustaka yang baru
 Membuat NIB, Pengklasifikasian buku, katalog, Cap, nomor punggung
Desember
buku, Sampul
2016
 Melayani pendaftaran anggota baru
 Melayani peminjaman dan pengembalian
 Membuat laporan semester ganjil
 Melayani pendaftaran anggota baru
Januari
 Melayani peminjaman dan pengembalian
2017
 Memanggil siswa / siswi yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
 Memperbaiki buku yang rusak
Februari  Melayani pendaftaran anggota baru
2017  Melayani peminjaman dan pengembalian
 Memanggil siswa / siswi yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
Maret  Memperbaiki buku yang rusak
2017  Melayani pendaftaran anggota baru
 Melayani peminjaman dan pengembalian
 Memanggil siswa / siswi yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
 Membuat laporan bulanan
 Memperbaiki buku yang rusak
April  Melayani pendaftaran anggota baru
2017  Melayani peminjaman dan pengembalian
 Memanggil siswa / siswi yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
 Memperbaiki buku yang rusak
Mei  Melayani pendaftaran anggota baru
2017  Melayani peminjaman dan pengembalian
 Memanggil siswa / siswi yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
 Memperbaiki buku yang rusak
 Melayani pendaftaran anggota baru
Januari
 Melayani peminjaman dan pengembalian
2017
 Memanggil siswa / siswi yang terlambat mengembalikan buku pinjaman
 Membuat laporan semester genap

2. Program jangka pendek


a. Menyediakan dan menghimpun bahan pustaka, informasi, sesuai kurikulum sekolah
b. Mengolah dan mengorganisasikan bahan pustaka dengan system tertentu sehingga
memudahkan penggunaannya
c. Melaksanakan layanan perpustakaan yang sederhana, mudah dan menarik
d. Meningkatkan minat baca murid, guru, dan staf tata laksana
e. Pembuatan proposal permintaan buku/majalah/jurnal pada beberapa
lembaga/instansi/penerbit tertentu
f. Memelihara bahan pustaka agar tahan lama dan tidak cepat rusak
g. Menerbitkan kartu perpustakaan bagi siswa, guru dan staf tata laksana
h. Inventarisasi, klasifikasi dan katalogisasi bahan pustaka
i. Pelayanan peminjaman buku perpustakaan
j. Mendekor/ menghias ruang perpustakaan agar dirasa nyaman oleh pengunjung perpustakaan
3. Program Jangka Panjang
a. Menerapkan system layanan perpustakaan yang efektif, efisien dan menyenangkan
b. Merealisasikan kualitas dan kuantitas buku yang di pinjam minimal 250 Judul buku per tahun
c. Terciptanya ruangan perpustakaan yang memadai, kondusif dan menyenangkan.
d. Bertambahnya bahan koleksi (buku), baik buku referensi, penunjang dan bahan bacaan

BAB II
PENGORGANISASIAN

A. Struktur Organisasi Perpustakaan (Nama Sekolah)


 Kepala Sekolah : Eman Sulaeman, S.Pd
 Pustakawan : Galuh Purnama Alam

B. Tugas Masing-Masing Bagian Dalam Sistem Organisasi Perpustakaan


 Kepala Sekolah :
 Bertugas dan bertanggungjawab utama segala penyelenggaraan kegiatan dibidang
perpustakaan sekolah.
 Membina dan membimbing pengembangan organisasi perpustakaan sekolah

 Perpustakaan :
 Bertugas dan bertanggungjawab tentang penyelenggaraan dan pengelolaan seluruh unit
perpustakaan sekolah.
 Menetapkan kebijakan mengenai denda dan tata tertib perpustakaan dengan persetujuan
Kepala Sekolah
 Pembuatan program / perencanaan per Tahun Ajaran Baru
 Merancang program kerja dan rencana pengembangan perpustakaan setahun kedepan
 Membuat laporan dsb.
 Administrasi Surat-Menyurat
 Menginventaris Koleksi dan Sarana Perpustakaan
 Mengklasifikasi Koleksi Perpustakaan
 Menginput data di Komputer untuk arsip
 Penyusunan koleksi
 Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka
 Pelayanan jam perpustakaan
 Menyiapkan buku tamu, buku penunjang, dan buku induk dll.

BAB III
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

A. Fungsi Perpustakaan Sekolah


Perpustakaan Sekolah dalam perannya di dunia pendidikan mempunyai fungsi sebagai :
a. Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk pendidikan seperti tercantum dalam kurikulum
sekolah
b. Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa mengembangkan kreativitas dan
imajinasinya.
c. Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang (buku-buku
hiburan)
d. Pusat Belajar Mandiri bagi siswa
Dari beberapa fungsi tersebut maka dapat dilihat bahwa sudah semestinya perpustakaan
menjadi bagian integral dari sistem pembelajaran, bukan lagi menjadi 'pelengkap' saja bagi
keberadaan sebuah sekolah.
B. Pendanaan dan Pengadaan
Pendanaan adalah masalah yang sering menjadi 'momok' bagi sebagian pengelola
perpustakaan dalam mengembangkan perpustakaannya. Untuk itu masalah pendanaan ini
harus direncanakan sedini mungkin. Melalui sebuah 'assesment' terhadap koleksi dan tujuan
pengembangan program-program, sebuah rencana pendanaan dapat dilakukan dan
dikeluarkan dalam sebuah dokumen perencanaan bagi perpustakaan sekolah. Sebuah rencana
pendanaan akan membantu kita dalam meyakinkan dewan sekolah atau pemilik sekolah
untuk menyetujui dan juga sebagai bukti akuntabilitas dari program-program perpustakaan.
Rencana pendanaan harus menjadi bagian 'integral' dari pendanaan rutin sekolah. Langkah
selanjutnya apabila sudah disetujui, maka tugas dari pengelola perpustakaan untuk
merancang dan mengawal penggunaan dana yang sudah diajukan. Hal ini harus dilakukan
secara sistematis dan sesuai dengan prosedur yang sudah dirancang sebelumnya. Kegiatan
pendanaan ini sangat erat hubungannya dengan sebuah kegiatan pengadaan. Pengadaan di
perpustakaan dapat meliputi pengadaan koleksi, fasilitas, ruang, alat maupun lainnya.

C. Manajemen SDM
Faktor lain yang penting dalam pengelolaan perpustakaan sekolah adalah masalah
sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya. Kita sering menemui bahwa pekerjaan
yang berhubungan dengan perpustakaan 'hanya' menjadi kerjaan 'sampingan' sehingga tidak
dikelola secara baik. Bahkan dalam beberapa kasus ketiadaan SDM ini membuat sekolah
sama sekali tidak memperdulikan adanya perpustakaan sebagai bagian integral dari sistem
pendidikannya. SDM atau staf pengelola perpustakaan merupakan kunci utama dalam
kesuksesan sebuah perpustakaan. Inovasi dan ide-ide kreatifnya akan membawa perpustakaan
menjadi perpustakaan yang berdayaguna dan juga nyaman digunakan oleh murid maupun
guru. Untuk itu, pengelolaan perpustakaan memang membutuhkan guru atau pengelola yang
cukup tahu masalah manajemen, mempunyai ide-ide segar dan bekerja secara professional di
perpustakaan. Setidaknya ada beberapa SDM dalam perpustakaan sekolah:
 Pustakawan: guru pustakawan merupakan orang yang bertanggungjawab secara penuh
terhadap perpustakaan. Guru pustakawan harus mempunyai kemampuan untuk mengelola
perpustakaan, memahami visi dan misi sekolah, dan juga memahami kurikulum yang
diterapkan di perpustakaan
 Murid Pustakawan: Murid atau siswa juga dapat dijadikan pengelola perpustakaan terutama
apabila adanya keterbatasan SDM di sekolah. Murid Pustakawan ini dengan diberikan
pelatihan singkat dapat membantu paling tidak pelayanan di perpustakaan.
PROGRAM KERJA MINGGUAN

NO HARI JENIS KEGIATAN WAKTU


a. Istirahat pertama
Senin-
1 Setiap istirahat siswa mengunjungi perpustakaan
Sabtu
b.Istirahat kedua

Pagi sebelum KBM berjalan siswa diharapkan


pagi membaca di perpustakaan kurang lebih 10
menit maupun lebih, terjadwal sebagai berikut:

1. Senin kelas 1
Senin- Sebelum KBM
2 2. Selasa kelas 2
Sabtu dimulai
3. Rabu kelas 3
4. Kamis kelas 4
5. Jumat kelas 5
6. Sabtu kelas 6

Satu minggu satu kali diadakan sosialisasi


mengenai perkembangan perpust maupun
3 Senin Istirahat pertama
pengumuman mengenai perlombaan di
perpustakaan

Satu minggu sekali diadakan mading yang


4 Jum’at menyusun warga sekolah dari siswa,pendidik Sepulang sekolah
maupun tenaga kependidikan

Pelayanan bahan rujukan maupun bahan pustaka


oleh pustakawan kepada pengguna meliputi:
Selama jam kerja
Senin – 1. Siswa
5 perpustakaan ”
Sabtu 2. Pendidik
Aneka Ilmu”
3. Kependidikan

SD Negeri Ngandagan
6 Sabtu Penyiangan bahan pustaka mingguan Sepulang jam kerja

Senin dan Nonton pemutaran kegiatan siswa


7 Rabu diperpustakaan maupun film dokumenter Istirahat pertama
Sabtu kegiatan,film sejarah jadwal disesuaikan

8 Jum’at Rapat petugas perpustakawan Pulang sekolah

PROGRAM KERJA BULANAN

NO HARI JENIS KEGIATAN WAKTU


Diadakan membaca bersama dengan Perpusda
1 Sabtu menggunakan sarana Perpstakaan Keliling Menyesuaikan
yang diikuti warga sekolah

Minggu Diadakan lomba Sinopsis bagi siswa –siswa


2 terakhir dalam SD Negeri Ngandagan di perpustakaan ” Menyesuaikan
satu bulan aneka Ilmu”

Minggu Diadakan lomba kerajinan membaca di


3 terakhir dalam perpustakaan dan lomba karya mading dalam Menyesuaikan
satu bulan rangka promosi perpustakaan

Satu bulan satu Diadakan penyiangan buku satu bulan satu Sepulang
4
kali kali sekolah

Penyerahan laporan bulanan kepada kepala


Minggu terkhir
5 perpustakaan dan kepala sekolah oleh Menyesuaikan
dalam bulan
pustakawan

Sepulang jam
6 Sabtu Penyiangan bahan pustaka mingguan
kerja
PROGRAM KERJA TAHUNAN

NO HARI JENIS KEGIATAN WAKTU

Awal Diadakan Temu Kembali oleh pustakan dalam Bahan


1 menyesuaikan
tahun pustaka maupun Bahan Rujukan

Awal Penghitungan jumlah buku dan pembukuan bahan


2 Menyesuaikan
tahun pustaka

Awal Diadakan meeting mengenai perkembangan


3 Menyesuaikan
tahun perpustakaan ” Aneka Ilmu”

Diadakan promosi bahan pustaka dan perpustakaan


Awal bagi warga sekitar sekolah dan warga sekolah
4 Menyesuaikan
tahun menggunakan pamflet maupun menggunakan media
informasi di program TI

Awal Mengumpulkan laporan tahunan oleh pustakawan


5 Menyesuaikan
tahun kepada kepala perpustakaan dan kepala sekolah

Kepala Sekolah,

Wagiri , S.Pd

NIP. 19621101 198304 1 005

Pustakawan,

Septi Winarti
A. Literasi Dasar
Program literasi dasar di SD Negeri 196 Sukarasa, yaitu:
1. Peserta didik mampu menyimak informasi yang dibacakan dan memahami maknanya
dengan tepat.
2. Peserta didik menguasai pengetahuan huruf dan fonetik untuk dapat mengeja bacaan
dengan memahami maknanya.
3. Peserta didik mampu membaca nyaring teks bacaan dengan ketepatan irama, intonasi, dan
pelafalan bunyi yang tepat.
4. Peserta didik mampu menerapkan strategi memahami kosakata baru.
5. Peserta didik memahami konten bacaan dan mampu menjawab pertanyaan terkait bacaan.
6. Peserta didik mampu menceritakan pemahamannya terhadap isi bacaan.
7. Peserta didik mampu mengkomunikasikan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan
pengetahuan latar dan informasi lain yang relevan.

B. Literasi Informasi
Literasi informasi adalah kemampuan dalam menemukan informasi yang dibutuhkan,
mengerti bagaimana perpustakaan diorganisir, familiar dengan sumber daya yang tersedia
(termasuk format informasi dan alat penelusuran yang terautomasi) dan pengetahuan dari
teknik yang biasa digunakan dalam pencarian informasi. Program Literasi Informasi di SDN
196 Sukarasa adalah :
1. Peserta didik mampu memahami bahwa bacaan adalah buah karya/buah pikir yang perlu
dihargai.
2. Peserta didik mampu memahami isi bacaan secara efektif dengan mengenali struktur teks
bacaan, fitur yang terdapat pada bacaan, memilah informasi dan mengkategorikan konten
bacaan,
3. Peserta didik mampu menganalisis konten bacaan sesuai tema pembelajaran dengan
menggunakan pengalaman, pengetahuan latar mereka, serta informasi dari bacaan lain yang
relevan.
4. Peserta didik mampu mengevaluasi dan menilai akurasi konten bacaan.

C. Literasi Visual
Program literasi visual di SDN 196 Sukarasa adalah :
1. Peserta didik mampu memahami teks visual/gambar sebagai simbol yang memiliki makna
tertentu.
2. Peserta didik mampu mengapresiasi gambar melalui ragam ekspresi keindahan.
3. Peserta didik mampu menggunakan elemen visual (gambar/bagan) untuk
mengkomunikasikan pendapatnya.
4. Peserta didik mampu menganalisis/mengevaluasi makna yang terdapat di balik elemen
visual (gambar/bagan).

D. Literasi Membaca

Tujuan dari program literasi membaca adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan
berpikir tinggi melalui bacaan, adapun langkah-langkah yang harus di perhatikan adalah:

1. Sebelum membaca, peserta didik mampu :


a. Memperkirakan isi bacaan menggunakan fitur (gambar, judul, jenis, sumber bacaan) pada
bagian preliminari bacaan (sampul/bagian judul/ halaman-halaman awal, dll).
b. Menyusun daftar pertanyaan tentang hal-hal yang mereka ingin ketahui dari bacaan.
c. Melakukan curah gagasan tentang hal-hal yang mereka sudah ketahui terkait bacaan.

2. Selama Membaca
Selama membaca peserta didik mampu:
a. Menggunakan fitur-fitur bacaan (paragraf, ide pokok, ide pendukung, kosakata, jenis,
struktur teks, elemen visual dll) untuk memahami bacaan.
b. Mampu mengidentifikasi ide dan argumen yang penting pada bacaan.
c. Mampu menerapkan strategi membaca untuk mengingat informasi penting pada bacaan.
d. Mampu mendata pertanyaan terkait bacaan selama membaca.

3. Setelah Membaca
Setelah membaca, peserta didik mampu:
a. Menjawab pertanyaan terkait bacaan.
b. Mengkomunikasikan pemahamannya terhadap bacaan secara verbal dan gambar/tulisan.
c. Mengkomunikasikan tanggapannya terhadap bacaan secara verbal dan gambar/tulisan.

4. Kegiatan Membaca
a. Langkah-langkah yang harus diperhatikan pada kegiatan membaca SD di kelas rendah
• Guru membacakan buku dengan nyaring
• Guru dan siswa membaca bersama
• Guru memandu siswa untuk membaca (membaca terpandu)
• Siswa membaca mandiri

b. Langkah-langkah yang harus diperhatikan pada kegiatan membaca di SD kelas tinggi


• Guru membacakan buku dengan nyaring
• Guru memandu siswa untuk membaca (membaca terpandu)
• Siswa membaca mandiri

5. Membaca teks dan gambar pada sampul buku


Apakah judul buku ini? Siapa yang ada di sampul buku ini? Apakah dia?

a. Kegiatan Selama Membaca


Pertanyaan yang dapat ditanyakan kepada peserta didik selama dibacakan buku atau
membaca bersama guru antara lain:

• Menurutmu, apa yang terjadi di sini?


• Menurutmu, apa yang terjadi setelah ini?
• Apa perasaan … (tokoh cerita, misalnya Cepuk)? Mengapa? Apakah kamu pernah
mengalami hal yang sama? Bagaimana perasaanmu?
• Apakah artinya… (kosakata baru/sulit)? Dapatkah kamu menebak artinya?

Pertanyaan-pertanyaan khusus terkait cerita dapat ditanyakan untuk meningkatkan


kemampuan peserta didik menggunakan elemen visual/gambar dan teks untuk memahami
cerita. Misalnya:
• Apa yang terdapat di sini? Ini gambar apa? Mengapa ini ada di sini?
• Apa artinya kata ini (kosakata tertentu)? Mengapa ia (tokoh cerita) mengatakan ini?

b. Kemampuan nalar peserta didik dalam menganalisis cerita. Misalnya:


• Menurutmu, apakah yang dilakukannya (tokoh cerita) baik/benar?
• Apa yang kamu lakukan apabila berada dalam situasi yang sama?

c. Membuat prediksi,
Apa yang dilakukan tokoh pada sampul buku? Mengapa? Dari judul dan gambar sampul,
bisakah kamu menebak cerita dalam buku ini?
d. Mengaktifkan pengetahuan latar anak
Pernahkah kamu melihat binatang ini? Di mana? Binatang apakah yang mirip ini? Apa yang
kamu ketahui tentang binatang ini?
e. Membuat inferensi
Menurutmu, bagaimana perasaan binatang ini? Mengapa? Dari raut muka binatang ini,
bisakah kamu menebak isi cerita ini?

E. Literasi Sains dan Matematika


Memahami persoalan sains dan mampu berpikir dengan kerangka sistematika ilmiah dalam
memecahkannya.
Memahami persoalan matematika dalam kerangka teoritis yang relevan.
Mengaplikasikan formula matematis untuk memecahkan problem yang relevan.
Mengaplikasikan cara berpikir saintifik dan logika matematik dalam kehidupan sehari-hari.

F. Perpustakaan SDN 196 Sukarasa


Perpustakaan sebagai bagian dari keberadaan lembaga sekolah menjadi salah satu faktor
penentu untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan
perpustakaan mutlak diperlukan di sebuah lembaga pendidikan. Pimpinan SDN 196 Sukarasa
Bandung memahami akan pentingnya keberadaan perpustakaan, sehingga perpustakaan
dikelola secara profesional.
Pengertian Perpustakaan Sekolah adalah “Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang
berada pada satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang
merupakan bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan, dan merupakan pusat
sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang
bersangkutan.“(Perpusnas RI:2013)”

G. Tujuan Perpustakaan Sekolah


1. untuk mengembangkan dan meningkatkan minat baca, literasi informasi, bakat, dan
kecerdasan (intelektual, emosional, sosial dan spritual) peserta didik , pendidik dan tenaga
kependidikan dalam rangka mendukung tujuan pendidikan nasional melalui penyediaan
sumber belajar.
2. Merealisasikan visi dan misi sekolah, serta mendukung Indonesia Membaca
3. Mengoptimalkan program 3W (Wajib Kunjungan, Wajib Baca, Wajib Lapor)

H. Fungsi Perpustakaan Sekolah


1. Pusat kegiatan belajar mengajar
2. Pusat penelitian sederhana
3. Pusat membaca guna menambah ilmu pengetahuan dan rekreasi
4. Pusat Kegiatan Literasi Informasi
5. Tempat kegiatan kreatif, imajinatif, Inspiratif dan menyenangkan.
I. Visi – Misi Perpustakaan
VISI
Terwujudnya Perpustakaan sebagai sumber ilmu dan pusat informasi pengetahuan guna
menunjang pencapaian informasi

MISI
1. Menyediakan koleksi bahan pustaka dan sarana perpustakaan yang cukup secara bertahap
sesuai kebutuhan dan kemampuan sekolah
2. Memberikan layanan terbaik kepada para pengguna perpustakaan, baik layanan sirkulasi,
referensi, dan yang terutama minat baca
3. Meningkatkan profesionalisme petugas perpustakaan melalui diklat, dan studi banding.
4. Mengadakan kerjasama dengan pihak-pihak terkait guna memaksimalkan peran dan fungsi
perpustakaan.

J. Profil Perpustakaan SDN 196 Sukarasa


SDN 196 Sukarasa Bandung terletak dikawasan Bandung Utara yang memiliki udara sejuk
dan nyaman, berdiri pada lahan yang cukup Luas, dan dikelilingi oleh tanaman yang
beraneka ragam. SDN 196 Sukarasa berdiri pada tahun 1967, di atas tanah kodam III
Siliwangi, dan berada di komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Gegerkalong, di jalan
Pak Gatot V Bandung.
Pada tahun 1998 keberadaan perpustakaan SDN 196 Sukarasa dapat dikatakan kurang
berkembang, hal ini disebabkan karena perpustakaan tidak pada tempat yang representatif
dan belum dikelola secara profesional, serta jumlah buku yang tidak bertambah dari tahun
ketahunnya.
Pada tahun 2003 SDN 196 Sukarasa mendapat bantuan dari pemerintah untuk membangun
ruangan perpustakaan, dimana ruangan perpustakaan didirikan di tempat yang stategis
sehingga keberadaan perpustakaan dapat dirasakan oleh siswa, orang tua dan masyarakat.
Ruangan yang nyaman, sehat, dan sejuk serta jumlah buku yang memadai dan jenis buku
yang bervariasi diharapkan dapat menunjang pendidikan bagi siswa, sehingga dapat
meningkatkan wawasan dan prestasi belajar siswa.
Pada tahun 2017, perpustakaan SDN 196 Sukarasa memiliki buku 13.241 buku yang terdiri
dari 7.314 buku Non Fiksi, 5799 buku Fiksi. Majalah 128 fiksi buku, serta buku referensi
yang terdiri dari kamus, ensiklopedi dan berbagai literatur, terbitan berseri buku pelajaran.
Anggota perpustakaan terdiri dari siswa dan guru
Pengelolaan perpustakaan terdiri dari kegiatan pengadaan buku (akuisi) pengolahan, serta
pelayanan (sirkulasi) bahan pustaka yang ada di perpustakaan SDN 196 Sukarasa Bandung.
Sebagai perpustakaan binaan Dinas Pendidikan kota Bandung, perpustakaan SDN 196
Sukarasa selalu mengikuti arahan dan bimbingan yang diberikan oleh dinas pendidik kota
Bandung agar pengelolaan perpustakaan dapat terlaksana dengan baik.
Perpustakaan SDN 196 Sukarasa selalu membuka diri untuk pengembangan koleksi bahan
pustaka,diantaranya pernah bekerjasama dengan stake holder, seperti Rotary Club yang
peduli dengan perkembangan perpustakaan SDN 196 Sukarasa dengan memberikan bantuan
buku, rak, meja baca dan lemari buku.
Untuk meningkatkan minat baca anak, pihak perpustakaan bekerjasama dengan walikelas
mengadakan jam wajib kunjungan ke perpustakaan, dimana siswa ditugaskan untuk membuat
sinopsis dari sebuah buku. Selain itu perpustakaan memberikan rewards kepada siswa yang
paling banyak meminjam buku perpustakaan, penobatan duta baca perpustakaan.
K. organigram Perpustakaan SDN 196 Sukarasa Bandung
Penanggung Jawab : Ihat Solihat. S.Pd., MPd
Kepala Perpustakaan : Sus Indarti, S.Pd
Pustakawan : Tety Aprilia,S.Si.T.,A.Ma. Pust
Anggota : Guru-guru SDN 196 Sukarasa

L. Sumber Dana
Sumber Dana perpustakaan SDN 196 Sukarasa Bandung didapat dari BOS Reguler SDN 196
Sukarasa

M. Daftar Inventaris Perpustakaan SDN 196 Sukarasa Bandung


Table 7.1 tabel Inventaris Perpustakaan
SDN 196 Sukarasa Bandung Tahun Pelajaran 2017-2018

N. Grafik Pengunjung dan Peminjam Buku Perpustakaan


O. Program Kerja Perpustakaan

SDN 196 Sukarasa Bandung Tahun Pelajaran 2017 – 2018


1. Program Kerja Harian
a. Melayani peminjaman koleksi bahan pustaka
b. Melayani pengembalian koleksi bahan pustaka
c. Merapikan buku dan ruang perpustakaan

2. Program Kerja Mingguan


a. Jam wajib kunjung
Senin : Kelas 2A, 2B, 2C, 2D, 3A, 3B, 3C,3D
Selasa : Kelas 1A, 1B, 1C, 1D
Rabu : Kelas 4A, 4B, 4C
Kamis : Kelas 5A, 5B, 5C
Jum’at : Kelas 6A, 6B, 6C
b. Readhaton
c. Bimbingan peserta literasi
d. Penambahan koleksi bahan pustaka

3. Program kerja Bulanan


4. Program Kerja Tahunan
Program jangka panjang perpustakaan SDN 196 Sukarasa Bandung adalah menuju
perpustakaan berbasis literasi dan perpustakaan digital berotomasi.

P. Tata Tertib

TATA TERTIB
PEMINJAMAN DAN KEANGGOTAAN
PERPUSTAKAAN SDN 196 SUKARASA BANDUNG
TAHUN 2017-2018

1. Perpustakaan SDN 196 Sukarasa dibuka untuk siswa-siswi, guru dan orang tua SDN 196
Sukarasa Bandung.
2. Keanggotaan perpustakaan SDN 196 Sukarasa adalah siswa dan guru, dimana yang berhak
meminjam buku –buku untuk dibawa pulang adalah hanya anggota perpustakaan.
3. Tata cara menjadi anggota perpustakaan SDN 196 Sukarasa adalah sebagai berikut
:Mengisi Formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh petugas perpustakaan
4. Formulir yang telah diisi, diserahkan kembali kepada petugas perpustakaan dengan
menyertakan 1 buah pas photo 2×3 cm
5. Pada saat anggota perpustakaan hendak meminjam buku, diharapkan menunjukkan kartu
anggota kepada petugas perpustakaan serta menyerahkan buku yang hendak dipinjam,
selanjutnya petugas perpustakaan mencatat buku berdasarkan kode klasifikasi pada kartu
anggota dan kartu peminjam.
6. Selain anggota perpustakaan hanya diperkenankan untuk membaca saja di ruang
perpustakaan.
7. Anggota perpustakaan hanya berhak meminjam buku maksimal 2 buah pada setiap kali
peminjaman jangka waktu peminjaman 2-3 hari
8. Buku-Buku yang dipinjam harus dikembalikan tepat waktu dalam keadaan baik (rapih dan
tidak kotor)
9. Peminjam diwajibkan memelihara buku yang dipinjam sebaik-baiknya (tidak kotor, rusak
atau hilang) serta tidak diperkenankan meninjamkannya kepada orang lain.
10. Anggota perpustakaan tidak diperkenankan meminjam buku lain selama buku yang
dipinjam belum dikembalikan.
11. Angota perpustakaan yang terlambat mengembalikan buku, dikenai PDS (Pendidikan
Disiplin Siswa) sebesar Rp 100,- perbuku perhari keterlambatan.
12. Peminjam diwajibkan memberi penggantian atas buku-buku yang dirusak/dihilangkan
:Dengan buku yang sama, Dengan buku yang harganya sa

Q. GRAFIK PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN TAHUN AJARAN 2016-2017

Rencana Kerja Perpustakaan 2017-2018


Sarana Prasarana
1. Pembelian Kartu Anggota Perpustakaan
2. Pembelian Kartu Peminjaman Buku Perpustakaan
3. Pembelian Stiker Poster
4. Pembelian Tanggal Kembali Buku
5. Pembelian Sampul Plastik
6. Pembelian Spanduk
7. Pembelian Pin
8. Perbaikan Pintu
9. Perbaikan Keramik Di Dalam Perpustakaan
10. Pengajuan bangunan perpustakaan (Blok Grant)

Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan


1. Pembinaan Peserta Literasi Setiap Hari Senin Jam 14.00-15.00
2. Mengisi Waktu Jeda Dengan Lomba-Lomba
a. Lomba Story Telling Untuk Kelas 4,5, Dan 6
b. Lomba Mewarnai Untuk Kelas 1,2, Dan 3
c. Lomba Cerita Bergambar Untuk Kelas 4,5,Dan 6
d. Lomba Membaca Puisi Untuk Kelas 4,5, Dan 6
e. Lomba Kecepatan Membaca Untuk Kelas 4,5, Dan 6
3. Mengikuti Berbagai Perlombaan Yang Berkaitan Dengan Literasi

Lampiran Kinerja Perpustakaan 2016-2017

1. Pembinaan Peserta Wjlrc.

2. Melaksanakan Principle Reading Challenge dengan membagikan pin dan hadiah menarik.
3. Peserta WJLRC mengikuti berbagai perlombaan story telling, kecepatan membaca, reviu,
membuat cerita, info grafis dan membuat cerita kidread The British Council.
Lomba Kid Read British Council
Juara 1 Lomba Kecepatan Membaca Kelas 6 Gebyar Literasi Kota Bandung
(Anggoro Duta)
Juara 2 Lomba Kecepatan Membaca Kelas 4 Gebyar Literasi Kota Bandung (Mutiara Nur
Sofia)

Juara 3 Lomba reviu AIH Gebyar Literasi Kota Bandung


4. Petugas perpustakaan mengikuti lomba membuat cerita di kidreads The British Councils,
lomba membuat buku cerita gerakan literasi tingkat nasional.
5. Penobatan duta baca SDN 196 Sukarasa

Duta Baca SDN 196 Sukarasa


1. Kiera Rasya Minerva
2. Muthia Arfah
3. Mutiara Nur Shofia

6. Mengkuti perlombaan Filateli tingk at kota di kantor pos


Juara 1 lomba Filateli : Mutiara Nur Sofia
Juara 2 Lomba Filateli : Muthia Arfah

Keg redathon

Anda mungkin juga menyukai