VISI
Menjadikan perpustakaan SDN Cihaurkuning 2 sebagai Jantung Pemebelajaran, pusat
layanan informasi dan ilmu pengetahuan dengan standar pengelolaan yang berlaku.
Sebagai sumber belajar warga sekolah, guna mendukung kegitan belajar mengajar yang
terdepan sebagai investasi sumber daya pengetahuan yang cukup lengkap.
MISI
Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Melayani semua warga sekolah dengan layanan prima
Melaksanakan layanan perpustakaan terautomasi
Mengelola informasi serta menyebarluaskan informasi
Menumbuhkan minat baca peserta didik
Menunjang referensi bahan ajar untuk tenaga pendidik
BAB II
PENGORGANISASIAN
Perpustakaan :
Bertugas dan bertanggungjawab tentang penyelenggaraan dan pengelolaan seluruh unit
perpustakaan sekolah.
Menetapkan kebijakan mengenai denda dan tata tertib perpustakaan dengan persetujuan
Kepala Sekolah
Pembuatan program / perencanaan per Tahun Ajaran Baru
Merancang program kerja dan rencana pengembangan perpustakaan setahun kedepan
Membuat laporan dsb.
Administrasi Surat-Menyurat
Menginventaris Koleksi dan Sarana Perpustakaan
Mengklasifikasi Koleksi Perpustakaan
Menginput data di Komputer untuk arsip
Penyusunan koleksi
Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka
Pelayanan jam perpustakaan
Menyiapkan buku tamu, buku penunjang, dan buku induk dll.
BAB III
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
C. Manajemen SDM
Faktor lain yang penting dalam pengelolaan perpustakaan sekolah adalah masalah
sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya. Kita sering menemui bahwa pekerjaan
yang berhubungan dengan perpustakaan 'hanya' menjadi kerjaan 'sampingan' sehingga tidak
dikelola secara baik. Bahkan dalam beberapa kasus ketiadaan SDM ini membuat sekolah
sama sekali tidak memperdulikan adanya perpustakaan sebagai bagian integral dari sistem
pendidikannya. SDM atau staf pengelola perpustakaan merupakan kunci utama dalam
kesuksesan sebuah perpustakaan. Inovasi dan ide-ide kreatifnya akan membawa perpustakaan
menjadi perpustakaan yang berdayaguna dan juga nyaman digunakan oleh murid maupun
guru. Untuk itu, pengelolaan perpustakaan memang membutuhkan guru atau pengelola yang
cukup tahu masalah manajemen, mempunyai ide-ide segar dan bekerja secara professional di
perpustakaan. Setidaknya ada beberapa SDM dalam perpustakaan sekolah:
Pustakawan: guru pustakawan merupakan orang yang bertanggungjawab secara penuh
terhadap perpustakaan. Guru pustakawan harus mempunyai kemampuan untuk mengelola
perpustakaan, memahami visi dan misi sekolah, dan juga memahami kurikulum yang
diterapkan di perpustakaan
Murid Pustakawan: Murid atau siswa juga dapat dijadikan pengelola perpustakaan terutama
apabila adanya keterbatasan SDM di sekolah. Murid Pustakawan ini dengan diberikan
pelatihan singkat dapat membantu paling tidak pelayanan di perpustakaan.
PROGRAM KERJA MINGGUAN
1. Senin kelas 1
Senin- Sebelum KBM
2 2. Selasa kelas 2
Sabtu dimulai
3. Rabu kelas 3
4. Kamis kelas 4
5. Jumat kelas 5
6. Sabtu kelas 6
SD Negeri Ngandagan
6 Sabtu Penyiangan bahan pustaka mingguan Sepulang jam kerja
Satu bulan satu Diadakan penyiangan buku satu bulan satu Sepulang
4
kali kali sekolah
Sepulang jam
6 Sabtu Penyiangan bahan pustaka mingguan
kerja
PROGRAM KERJA TAHUNAN
Kepala Sekolah,
Wagiri , S.Pd
Pustakawan,
Septi Winarti
A. Literasi Dasar
Program literasi dasar di SD Negeri 196 Sukarasa, yaitu:
1. Peserta didik mampu menyimak informasi yang dibacakan dan memahami maknanya
dengan tepat.
2. Peserta didik menguasai pengetahuan huruf dan fonetik untuk dapat mengeja bacaan
dengan memahami maknanya.
3. Peserta didik mampu membaca nyaring teks bacaan dengan ketepatan irama, intonasi, dan
pelafalan bunyi yang tepat.
4. Peserta didik mampu menerapkan strategi memahami kosakata baru.
5. Peserta didik memahami konten bacaan dan mampu menjawab pertanyaan terkait bacaan.
6. Peserta didik mampu menceritakan pemahamannya terhadap isi bacaan.
7. Peserta didik mampu mengkomunikasikan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan
pengetahuan latar dan informasi lain yang relevan.
B. Literasi Informasi
Literasi informasi adalah kemampuan dalam menemukan informasi yang dibutuhkan,
mengerti bagaimana perpustakaan diorganisir, familiar dengan sumber daya yang tersedia
(termasuk format informasi dan alat penelusuran yang terautomasi) dan pengetahuan dari
teknik yang biasa digunakan dalam pencarian informasi. Program Literasi Informasi di SDN
196 Sukarasa adalah :
1. Peserta didik mampu memahami bahwa bacaan adalah buah karya/buah pikir yang perlu
dihargai.
2. Peserta didik mampu memahami isi bacaan secara efektif dengan mengenali struktur teks
bacaan, fitur yang terdapat pada bacaan, memilah informasi dan mengkategorikan konten
bacaan,
3. Peserta didik mampu menganalisis konten bacaan sesuai tema pembelajaran dengan
menggunakan pengalaman, pengetahuan latar mereka, serta informasi dari bacaan lain yang
relevan.
4. Peserta didik mampu mengevaluasi dan menilai akurasi konten bacaan.
C. Literasi Visual
Program literasi visual di SDN 196 Sukarasa adalah :
1. Peserta didik mampu memahami teks visual/gambar sebagai simbol yang memiliki makna
tertentu.
2. Peserta didik mampu mengapresiasi gambar melalui ragam ekspresi keindahan.
3. Peserta didik mampu menggunakan elemen visual (gambar/bagan) untuk
mengkomunikasikan pendapatnya.
4. Peserta didik mampu menganalisis/mengevaluasi makna yang terdapat di balik elemen
visual (gambar/bagan).
D. Literasi Membaca
Tujuan dari program literasi membaca adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan
berpikir tinggi melalui bacaan, adapun langkah-langkah yang harus di perhatikan adalah:
2. Selama Membaca
Selama membaca peserta didik mampu:
a. Menggunakan fitur-fitur bacaan (paragraf, ide pokok, ide pendukung, kosakata, jenis,
struktur teks, elemen visual dll) untuk memahami bacaan.
b. Mampu mengidentifikasi ide dan argumen yang penting pada bacaan.
c. Mampu menerapkan strategi membaca untuk mengingat informasi penting pada bacaan.
d. Mampu mendata pertanyaan terkait bacaan selama membaca.
3. Setelah Membaca
Setelah membaca, peserta didik mampu:
a. Menjawab pertanyaan terkait bacaan.
b. Mengkomunikasikan pemahamannya terhadap bacaan secara verbal dan gambar/tulisan.
c. Mengkomunikasikan tanggapannya terhadap bacaan secara verbal dan gambar/tulisan.
4. Kegiatan Membaca
a. Langkah-langkah yang harus diperhatikan pada kegiatan membaca SD di kelas rendah
• Guru membacakan buku dengan nyaring
• Guru dan siswa membaca bersama
• Guru memandu siswa untuk membaca (membaca terpandu)
• Siswa membaca mandiri
c. Membuat prediksi,
Apa yang dilakukan tokoh pada sampul buku? Mengapa? Dari judul dan gambar sampul,
bisakah kamu menebak cerita dalam buku ini?
d. Mengaktifkan pengetahuan latar anak
Pernahkah kamu melihat binatang ini? Di mana? Binatang apakah yang mirip ini? Apa yang
kamu ketahui tentang binatang ini?
e. Membuat inferensi
Menurutmu, bagaimana perasaan binatang ini? Mengapa? Dari raut muka binatang ini,
bisakah kamu menebak isi cerita ini?
MISI
1. Menyediakan koleksi bahan pustaka dan sarana perpustakaan yang cukup secara bertahap
sesuai kebutuhan dan kemampuan sekolah
2. Memberikan layanan terbaik kepada para pengguna perpustakaan, baik layanan sirkulasi,
referensi, dan yang terutama minat baca
3. Meningkatkan profesionalisme petugas perpustakaan melalui diklat, dan studi banding.
4. Mengadakan kerjasama dengan pihak-pihak terkait guna memaksimalkan peran dan fungsi
perpustakaan.
L. Sumber Dana
Sumber Dana perpustakaan SDN 196 Sukarasa Bandung didapat dari BOS Reguler SDN 196
Sukarasa
P. Tata Tertib
TATA TERTIB
PEMINJAMAN DAN KEANGGOTAAN
PERPUSTAKAAN SDN 196 SUKARASA BANDUNG
TAHUN 2017-2018
1. Perpustakaan SDN 196 Sukarasa dibuka untuk siswa-siswi, guru dan orang tua SDN 196
Sukarasa Bandung.
2. Keanggotaan perpustakaan SDN 196 Sukarasa adalah siswa dan guru, dimana yang berhak
meminjam buku –buku untuk dibawa pulang adalah hanya anggota perpustakaan.
3. Tata cara menjadi anggota perpustakaan SDN 196 Sukarasa adalah sebagai berikut
:Mengisi Formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh petugas perpustakaan
4. Formulir yang telah diisi, diserahkan kembali kepada petugas perpustakaan dengan
menyertakan 1 buah pas photo 2×3 cm
5. Pada saat anggota perpustakaan hendak meminjam buku, diharapkan menunjukkan kartu
anggota kepada petugas perpustakaan serta menyerahkan buku yang hendak dipinjam,
selanjutnya petugas perpustakaan mencatat buku berdasarkan kode klasifikasi pada kartu
anggota dan kartu peminjam.
6. Selain anggota perpustakaan hanya diperkenankan untuk membaca saja di ruang
perpustakaan.
7. Anggota perpustakaan hanya berhak meminjam buku maksimal 2 buah pada setiap kali
peminjaman jangka waktu peminjaman 2-3 hari
8. Buku-Buku yang dipinjam harus dikembalikan tepat waktu dalam keadaan baik (rapih dan
tidak kotor)
9. Peminjam diwajibkan memelihara buku yang dipinjam sebaik-baiknya (tidak kotor, rusak
atau hilang) serta tidak diperkenankan meninjamkannya kepada orang lain.
10. Anggota perpustakaan tidak diperkenankan meminjam buku lain selama buku yang
dipinjam belum dikembalikan.
11. Angota perpustakaan yang terlambat mengembalikan buku, dikenai PDS (Pendidikan
Disiplin Siswa) sebesar Rp 100,- perbuku perhari keterlambatan.
12. Peminjam diwajibkan memberi penggantian atas buku-buku yang dirusak/dihilangkan
:Dengan buku yang sama, Dengan buku yang harganya sa
2. Melaksanakan Principle Reading Challenge dengan membagikan pin dan hadiah menarik.
3. Peserta WJLRC mengikuti berbagai perlombaan story telling, kecepatan membaca, reviu,
membuat cerita, info grafis dan membuat cerita kidread The British Council.
Lomba Kid Read British Council
Juara 1 Lomba Kecepatan Membaca Kelas 6 Gebyar Literasi Kota Bandung
(Anggoro Duta)
Juara 2 Lomba Kecepatan Membaca Kelas 4 Gebyar Literasi Kota Bandung (Mutiara Nur
Sofia)
Keg redathon