KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pengamatan Perpustakaan Daerah ini
dengan baik. Laporan ini kami susun berdasarkan mata kuliah Manajemen Kearsipan mengenai
suatu sistem pengelolaan kearsipan dan melaporkan hasil observasi/pengamatan yang telah
dilakukan. Dimana isi dari laporan ini ialah tentang Sistem Pengarsipan Buku di Perpustakaan
Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan berbagai kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya
membangun agar laporan ini menjadi lebih baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gelora Mulia Lubis,S.Pd.,M.Si selaku
dosen pengajar mata kuliah Manajemen Kearsipan yang telah memberikan tugas kepada kami
yaitu membuat laporan ini, orang tua yang juga memberikan semangat dan bantuan materiil serta
kepada teman-teman yang telah bersedia menjadi narasumber kami dalam melaksanakan
pengamatan ini.
Akhirnya, kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DATAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A.
Latar Belakang.............................................................................................1
C.
B.
B.
C.
D.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk salah satu pusat
informasi, sumber ilmu pengetahuan, tempat belajar, penelitian dan juga merupakan salah satu
tempat penerapan sistem kearsipan. Sebuah perpustakaan memiliki beberapa tugas pokok yaitu
mengumpulkan berbagai jenis informasi baik itu berupa buku ilmu pengetahuan, novel atau buku
hiburan, kumpulan berita, buku pedoman dan lain sebagaiyna untuk dapat digunakan oleh
banyak orang, dan juga untuk melestarikan, memelihara, dan merawat informasi yang ada.
Melalui perpustakaan seseorang dapat bertukar informasi dan saling memperoleh nilai tambah
untuk perkembangan pengetahuan, wawasan dan pengalaman.
Perpustakaan pada umumnya dibagi menjadi dua bagian berdasarkan bentuk gedung yaitu
ruangan dan gedung. Perpustakaan yang berbentuk ruangan biasanya ada di sekolah-sekolah, dan
tempatnya cenderung lebih sempit daripada perpustakaan yang berbentuk gedung. Perpustakaan
berbentuk gedung biasanya berada di daerah yaitu perpustakaan daerah, dan fasilitasnya biasanya
lebih lengkap dibandingkan dengan perpustakaan berbentuk ruangan.
Perpustakaan bentuk ruangan biasanya ada dua tempat yaitu tempat penataan buku-buku
dan tempat membaca. Tempat penataan buku atau biasa disebut dengan rak buku digunakan
untuk menyimpan dan menata buku-buku yang ada sesuia dengan sistem kearsipan yang
diterapkan di perpustakaan tersebut, dimana hal tersebut dilakukan agar pengunjung lebih mudah
untuk mencari buku yang diinginkan. Sistem kearsipan yag biasa diterapkan pada perpustakaan
salah
satunya
yaitu
Perpustakaan
Daerah
Provinsi
Sumatera
Utara
adalah
sistem
Perpustakaan adalah salah satu sarana yang penting bagi semua orang dan terutama bagi
kalangan pelajar. Di Perpustakaan Daerah Pemrovsu, terdapat berbagai macam buku mulai dari
buku pelajaran, buku hiburan, buku panduan, buku bergambar hingga buku yang merupakan
rangkuman berita tiap tahunnya yang mengarah kepada hal-hal yang positif. Arti perpustakaan
memiliki peranan yang sangat penting bagi semua orang terutama kalangan pelajar.
Kondisi itulah yang membuat kami untuk melakukan pengamatan. Dalam pengamatan
yang kami lakukan hal yang paling ingin untuk kami ketahui ialah bagaimana keadaan/kondisi
sistem kearsipan dan penataan-penataan terhadap seluruh buku-buku yang ada di Perpustakaan
Daerah Pemrovsu tersebut. Dalam melakukan pengamatan tersebut, kami melakukan peninjauan
secara langsung ke perpustakaan tersebut dan melakukan pengamatan terhadap sistem penataan
buku-buku diperpustakaan tersebut.
Waktu dan tempat pelaksanan kunjungan yang dilakukan dalam pengumpulan data dan
bahan laporan ialah :
Hari
: Senin
Tanggal
: 22 Mei 2013
Pukul
Tempat
2.
3.
4.
BAB II
DESKRIPSI HASIL PENGAMATAN
Narasumber
Tim Kel.
Narasumber
Wawancara II
Narasumber
Ka,pus
Alamat
: Irvan
: ALWASLIYAH
: Jl. Sukur Barat STM
Narasumber
Tim Kel.
Narasumber
Tim Kel.
Narasumber
Tim Kel.
Narasumber
Tim Kel.
Narasumber
Tim Kel.
Tim Kel.
Narasumber
Tim Kel.
Narasumber
Tim Kel.
Narasumber
Tim Kel.
Narasumber
Tim Kel.
Narasumber
Tim Kel.
Narasumber
ialah :
Kondisi dan keadaan dalam penerapan sistem kearsipan dan penataan buku-buku di
perpustakaan tersebut masih kurang baikn dan kurang rapi/kurang tepat dalam
penempatan dan penataan buku-bukunya. Hal tersebut dapat kita lihat melalui ganbar
berikut yang menunjukkan buku-buku yang berantakan dan tidak susuai pada tempatnya.
2. Konndisi ruangan yang kurang bersih dan pemanfaatan ruangan juga masih kurang efektif
dimana hal tersebut ditunjukkan dengan masih banyaknya bagian dalam ruangan yang
tidak digunakan/kosong sementara bagian yang lain terlihat padat dan berntakan. Hal
tersebut dapat kita lihat melalui gambar berikut :
Ruang Kosong
Ester
Buku-buku perpustakaan juga dibagi menjadi dua, yitu buku pustaka yang ada secara
umum dan pustaka non buku. Pustaka umum yaitu berupa buku-buku pelajaran, buku panduan,
dll sedangkan pustaka non buku yang umum adalah globe, peta, kaset video, VCD dan DVD.
Sistem penataan (sistem kearsipan) buku-buku tersebut ialah sebagai berikut :
Klasifikasi Dewey Desimal (DDC)
Nomor Klasifikasi
Golongan
Contoh Buku
000 099
Karya Umum
100 199
Filsafat
200 299
Agama
300 399
Ilmu Sosial
400 499
Bahasa
500 599
Ilmu Murni
600 699
Ilmu Terapan
700 799
Cara
menggambar,
Pendidikan
Olahraga
800 899
Kesustraan
900 999
:
:
:
1.
2.
3.
4.
3. Keadaan Perpustakaan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
Agar para pengunjung/pelajar tertarik dan lebih betah berkunjung dan membaca di
perpustakaan maka hendaknya pengelolahan perpustakaan harus bisa menata buku dan ruangan,
tempat buku-buku, tempat membaca, ruangan perpustakaan yang bersih, menarik dan nyaman
sehingga membuat pengunjung merasa aman, nyaman serta tertarik untuk terus berkunjung
keperpustakaan tersebut.
Tanggung jawab dan kesadaran para pengunjung juga sangat diperlukan dalam
memelihara kebersihan, kerapian dan keamanan lingkungan perpustakaan, seperti setelah
membaca buku/mengerjakan tugas di perpustakaan hendajnya buku dikembalikan ketempat
semula dan tempat duduk harus di rapikan kembali. Dengan seperti itu akan tercipta suasana
yang nyaman di pepustakaan serta tidak memberatkan tugas penjaga pepustakaan. Serta dengan
adanya peraturan yang tegas akan menciptakaan suasana perpustakaan menjadi lebih tertib.