PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
PERPUSTAKAAN DI SMK KOPERASI YOGYAKARTA
Dosen Pengampu: Meilina Bustari, M.Pd
Oleh
Penulis
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan.............................................................................................................. 2
D. Manfaat............................................................................................................ 2
Lampiran ........................................................................................................................ 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpustakaan adalah salah satu sarana penyediaan sumber-sumber informasi yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (Suharti, 2009: 1).
Dalam Pasal 4 UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan disebutkan bahwa
perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka (pengguna perpustakaan),
meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan menjadi salah satu sumber media belajar
bagi peserta didik untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan membuka wawasan
dunia. Pelayanan suatu perpustakaan dikatakan prima/sangat baik jika para pengguna
perpustakaan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas perpustakaan.
Salah satu peningkatan kualitas perpustakaan sekolah dapat dilakukan dengan cara
diadakannya pengembangan perpustakaan yang disesuaikan dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi.
Pengembangan perpustakaan pendidikan dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan layanan kepada pemustaka, agar perpustakaan tetap dapat bertahan dan tidak
stagnan. Adapun komponen-komponen dalam pengembangan perpustakaan meliputi
pengembangan terkait dengan koleksi perpustakaan, pengembangan sarana prasarana
perpustakaan, pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) perpustakaan, pengembangan
koleksi perpustakaan, pengembangan layanan perpustakaan, pengembangan kegiatan
promosi dan jaringan kerjasama perpustakaan. Maka dari itu, kami melakukan observasi
perpustakaan di SMK Koperasi (perpustakaan SMEKO Cendekia) untuk mengamati secara
langsung bagaimana kondisi perpustakaan di SMK tersebut, dan selanjutnya di lakukan
upaya pengembangan perpustakaan setelah melakukan proses analisis SWOT sehingga
dapat diketahui komponen apa yang menjadi fokus pengembangan perpustakaan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah koleksi yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta?
2. Bagaimanakah layanan yang diberikan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
kepada pemustaka?
1
3. Bagaimanakah SDM yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogayakarta?
4. Bagaimanakah ketersediaan dan kondisi sarana prasarana yang ada di perpustakaan
SMK Koperasi Yogyakarta?
5. Bagaimanakah pengelolaan dana dalam rangka pengembangan perpustakaan di SMK
Koperasi Yogyakarta?
6. Bagaimanakah kegiatan promosi perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta?
7. Bagaimanakah jaringan kerja sama perpustakaan yang dilakukan oleh perpustakaan
SMK Koperasi Yogyakarta?
8. Bagaimanakah pengembangan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan observasi perpustakaan
sebagai berikut:
1. Mengetahui koleksi yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
2. Mengetahui layanan yang diberikan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta kepada
pemustaka
3. Mengetahui SDM yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogayakarta
4. Mengetahui ketersediaan dan kondisi sarana prasarana yang ada di perpustakaan SMK
Koperasi Yogyakarta
5. Mengetahui pengelolaan dana dalam rangka pengembangan perpustakaan di SMK
Koperasi Yogyakarta
6. Mengetahui kegiatan promosi perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
7. Mengetahui jaringan kerja sama perpustakaan yang dilakukan oleh perpustakaan SMK
Koperasi Yogyakarta
8. Mengetahui pengembangan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
D. Manfaat
Berdasarkan tujuan di atas, manfaat yang diperoleh antara lain sebagai berikut:
1. Memahami koleksi yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
2. Memahami layanan yang diberikan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta kepada
pemustaka
3. Memahami SDM yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogayakarta
4. Memahami ketersediaan dan kondisi sarana prasarana yang ada di perpustakaan SMK
Koperasi Yogyakarta
2
5. Memahami pengelolaan dana dalam rangka pengembangan perpustakaan di SMK
Koperasi Yogyakarta
6. Memahami kegiatan promosi perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
7. Memahami jaringan kerja sama perpustakaan yang dilakukan oleh perpustakaan SMK
Koperasi Yogyakarta
8. Memahami pengembangan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Perpustakaan
Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 perpustakaan adalah institusi
pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan
sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian informasi,
dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik
tentunya memiliki peranan yang sangat penting bagi keberhasilan proses pembelajaran.
Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah dapat dilakukan
melalui kegiatan pengembangan perpustakaan pendidikan. Pengembangan perpustakaan
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mengambangkan perpustakaan yang sudah ada dan
mendirikan ataupun menyelenggarakan perpustakaan baru. Adapun tujuan diadakannya
pengembangan perpustakaan antara lain untuk meningkatkan mutu layanan kepada
pemustaka (pengguna perpustakaan), agar perpustakaan tetap survive dan sustainable, serta
agar perpustakaan tidak stagnan. Pengembangan perpustakaan dapat dilakukan pada
komponen sumber daya perpustakaan, koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana
perpustakaan, layanan perpustakaan, maupun kegiatan promosi dan kerjasama
perpustakaan sekolah.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
mengembangkan layanan perpustakaan sesuai kebutuhan pemustaka; (3) Menumbuhkan
minat baca dan budaya gemar membaca di kalangan siswa, guru, dan karyawan; (4)
Menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman dan kondusif untuk mendukung kegiatan
pembelajaran; dan (5) Menjadikan perpustakaan sebagai tempat rekreasi edukasi.
C. Metode Observasi
1. Wawancara
Metode wawancara ini dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara
langsung dengan narasumber yaitu Ibu Selfie Setiawati, S.Pd selaku kepala
perpustakaan dan Erlin Yufita W, S.IP selaku pustakawan terkait pengelolaan
perpustakaan di SMK Koperasi Yogyakarta.
2. Observasi
Metode observasi ini dilakukan dengan cara mengamati keadaan dan
kondisi perpustakaan di SMK Koperasi Yogyakarta.
D. Hasil Observasi
Berikut ini akan disampaikan mengenai hasil observasi di SMK Koperasi
Yogyakarta:
1. Sumber Daya Manusia Perpustakaan
a) Struktur Organisasi Perpustakaan di SMK Koperasi
Pepustakaan SMEKO CENDEKIA SMK Koperasi Yogyakarta sudah
memiliki struktur organisasi tersendiri, dimana tanggung jawab tertinggi dipegang
oleh Kepala sekolah, dibawahi langsung oleh kepala perpustakaan, kemudian
terdapat layanan teknis, layanan pemustaka, dan layanan teknologi informasi dan
komunikasi. Struktur organisasi perpustakaan SMEKO CENDEKIA Koperasi
Yogyakarta dapat digambarkan sebagai berikut:
6
Kepala Sekolah
Edy Susanto, S.Pd
Kepala Perpustakaan
Selfie Setiawati, S.Pd
7
sebagai guru yang mengajar mata pelajaran matematika dan diberi tugas sebagai
kepala perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta. Namun, dari pihak sekolah sendiri
telah mengupayakan pengembangan tenaga perpustakaan dengan cara
mengikutsertakan diklat perpustakaan yang diadakan oleh instansi terkait.
Begitupun dengan Ibu Selfie Setiawati, S.Pd sebagai kepala perpustakaan SMK
Koperasi juga pernah mengikuti program diklat perpustakaan untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilannya dalam mengelola perpustakaan yang diadakan di
UNY sehingga beliau sudah memperoleh sertifikat sebagai kepala perpustakaan.
c) Jumlah Pengunjung Perpustakaan
Pengunjung perpustakaan SMEKO CENDEKIA SMK Koperasi
Yogyakarta berjumlah 140-170 siswa per tahun nya dari total keseluruhan 500
peserta didik untuk semua jurusan yang terdiri dari tiga jurusan yaitu jurusan
akuntansi, jurusan pemasaran, dan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
2. Fasilitas Perpustakaan
Fasilitas yang ada di perpustakaan SMEKO CENDEKIA SMK Koperasi
Yogyakarta cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan pengunjung perpustakaan.
Namun, ada beberapa dari peserta didik yang menyarankan untuk menambah komputer
yang ada diperpustakaan dan sebaiknya perpustakaan dilengkapi dengan AC.
Menanggapi hal tersebut, pihak sekolah masih mengupayakan untuk melengkapi
fasilitas yang ada di perpustakaan. Luas gedung perpustakaan SMEKO CENDEKIA
sebesar 63 m2 dan hanya 1 lantai. Luas tersebut jauh dari standar luas gedung minimal
perpustakaan, karena pada kenyataannya ruang perpustakaan sangatlah kecil, bahkan
ada beberapa buku yang tidak diletakkan ke dalam rak akibat keterbatasan ruang yang
ada. Keberadaan ruang perpustakaan cukup strategis, dekat dengan ruang-ruang kelas
peserta didik sehingga mudah untuk dijangkau. Ruang yang ada di Perpustakan SMK
Koperasi terdiri dari ruang koleksi, ruang sirkulasi, ruang kerja, dan ruang baca untuk
pengunjung perpustakaan yang dilengkapi dengan 2 unit komputer, 3 unit kipas angin,
7 rak buku, 2 rak majalah, 1 unit meja sirkulasi, 1 unit meja kerja staff, 1 buah meja
baca lesehan, 3 meja baca + 12 buah kursi, 2 meja komputer + 2 buah kursi, 2 buah
papan pengumuman (bentuknya seperti mading) dan 4 buah almari koleksi.
Perpustakaan SMEKO CENDEKIA SMK Koperasi kebersihannya sangat
terjaga walaupun banyak buku-buku baru yang belum tertata karena keterbatasan
tenaga perpustakaan untuk mengolah buku-buku baru yang tersedia, dan ruangan
8
nyaman untuk digunakan (terdapat ruang baca serta oase). Selain itu, pencahayaan di
perpustakaan sudah cukup baik karena ruang perpustakaan tidak terlalu gelap. Namun,
untuk sirkulasi udara masih menjadi kendala karena perpustakaan masih menggunakan
kipas angin sehingga kadangkala pengunjung perpustakaan merasa kurang nyaman.
Pihak perpustakaan juga menyediakan akses internet untuk pengunjung perpustakaan,
sehingga perpustakaan tidak hanya digunakan untuk membaca buku, tetapi juga sebagai
sarana rekreasi bagi peserta didik. Perpustakaan SMK Koperasi juga menyediakan
sarana pengaman berupa CCTV, tetapi untuk locker penitipan barang dari pihak
perpustakaan belum menyediakan karena jumlah siswa yang berkunjung masih sangat
rendah dan kebanyakan dari mereka hanya berkunjung ke perpustakaan ketika
meminjam buku paket atau sekedar internetan. Bentuk tata ruang perpustakaan dan
sistem layanan di SMK Koperasi yaitu menggunakn sistem terbuka, dimana
pengunjung perpustakaan dapat memilih dan mengambil sendiri koleksi yang
diinginkan.
Terkait dengan pengadaan fasilitas perpustakaan diadakan dengan pembelian,
dengan cara petugas perpustakaan membuat proposal pengajuan dana perpustakaan
dilengkapi dengan rinciannya ke bagian tata usaha. Kemudian dari tata usaha menerima
proposal yang diajukan oleh petugas perpustakaan, setelah dana tersedia maka petugas
perpustakaan akan membelikan barang yang dibutuhkan sesuai dengan skala prioritas
kebutuhan. Adapun bentuk perawatan fasilitas yang ada diperpustakaan dilakukan
pemeliharaan secara rutin maupun berkala sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
Terkait dengan adanya fasilitas yang rusak, dari petugas perpustakaan sendiri segera
melaporkan kepada bagian teknisi agar fasilitas perpustakaan yang rusak dapat segera
diperbaiki sehingga nantinya akan digunakan kembali.
3. Dana Perpustakaan
Dana yang diberikan sekolah untuk perpustakaan SMK Koperasi sebesar 20 %
dari dana BOS. Pencairan dana dilakukan ketika petugas perpustakaan sudah
menyerahkan proposal ke bagian TU. Apabila dana sudah tersedia maka akan diberikan
kepada petugas perpustakaan untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan
dalam meningkatkan pelayanan. Pengalokasian dana perpustakaan digunakan untuk
pengadaan buku setiap tahunnya yaitu berupa buku paket maupun buku non paket bagi
kelas X, XI, dan XII, pemenuhan fasilitas perpustakaan, serta pengembangan mading.
Adapun jangka waktu penerimaan dana tergantung dari penyerahan proposal. Apabila
9
penyerahan proposal tepat waktu, maka dana yang diberikan untuk perpustakaan juga
turunnya tepat waktu. Pihak perpustakaan juga melakukan pembukuan penggunaan
dana perpustakaan untuk keperluan perpustakaan yang langsung diserahkan ke TU
melalui bendahara sebagai bentuk laporan pertanggung jawaban.
10
5. Pengelolaan Perpustakaan
Visi Perpustakaan SMK Koperasi: Menjadi pusat layanan informasi berbasis IT
untuk mewujudkan generasi yang profesional dan kompeten serta mampu bersikap
kreatif menggali ilmu dengan membudayakan membaca.
Misi perpustakaan SMK Koperasi: 1) menyediakan sumber informasi yang
lengkap bagi pemustaka; 2) memberikan layanan yang prima dan mengembangkan
layanan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pemustaka; 3) menumbuhkan minat
baca dan budaya gemar membaca di kalangan siswa, guru, dan karyawan; 4)
mengembangkan kemampuan pemustaka dalam mencari dan mengelola serta
memanfaatkan informasi; 5) menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman dan
kondusif untuk mendukung kegaiatan pembelajaran; 6) menjadikan perpustakaan
sebagai sarana rekreasi edukasi.
Alur peminjaman buku di perpustakaan Koperasi sebagai berikut: siswa yang
telah mendapatkan buku yang diinginkan mendatangi meja peminjaman, kemudian
petugas mengecek apakah siswa masih memiliki pinjaman atau tidak. Jika siswa masih
memiliki pinjaman buku, petugas menjelaskan bahwa siswa belum boleh meminjam
buku, mengambalikan KTA kepada siswa. Jika siswa tidak memiliki pinjaman buku,
atau jumlah buku yang dipinjam belum memenuhi batas maksimal, maka petugas akan
mencatat data buku dan nama siswa, tanggal pengembalian, dan kemudian
menyerahkan KTA beserta buku yang dipinjam. Proses inventarisasi dilakukan secara
manual dan tersistem. Jumlah maksimal buku yang dipinjam oleh siswa yaitu sebanyak
2 buku dengan maksimal peminjaman yaitu selama 1 minggu atau 7 hari. Adapun
jumlah rata-rata buku yang dipinjam siswa per tahunnya sebanyak 150 buku dengan
menggunakan sistem katalogisasi secara online.
Mengenai keterlambatan pengembalian buku, pihak perpustakaan belum
memberlakukan konsep denda dikarenakan masih rendahnya minat baca peserta didik
di SMK Koperasi. Petugas perpustakaan juga melakukan perawatan buku-buku dengan
cara disampul agar buku tidak mudah rusak, di clip ulang, pembersihan debu yang
pengerjaannya dilakukan dengan menyesuaikan kondisi yang ada. Terkait pengelolaan
perpustakaan, kendala yang dihadapi berupa fasilitas yang belum lengkap, dan sistem
otomasi yang belum jalan walaupun sudah tersedia.
11
6. Layanan Perpustakaan
Perpustakaan SMK Koperasi meyediakan layanan antara lain berupa layanan
sirkulasi (peminjaman dan pengembalian), layanan referensi, layanan serial (jurnal dan
majalah), layanan internet, layanan bebas pustaka, dan layanan belajar-mengajar yang
memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Program-program perpustakaan di SMK
Koperasi bentuknya berupa pojok baca yang tersedia tidak hanya di ruang
perpustakaan, tetapi juga tersedia di luar ruangan perpustakaan dan program literasi 15
menit yang dilakukan oleh masing-masing peserta didik sebelum proses pembelajaran
dimulai. Perpustakaan SMK Koperasi buka dari hari senin-jumat. Untuk hari senin-
kamis pukul 07.00-16.30 WIB sedangkan untuk hari jumat pukul 07.00-15.30 WIB.
Mengenai program/bahan bacaan yang disediakan bagi siswa berkebutuhan khusus agar
tetap bisa menggunakan perpustakaan SMK Koperasi belum ada.
12
Pihak perpustakaan juga melakukan kegiatan promosi perpustakaan dengan
menggunakan media sosial facebook dan instagram (@SMEKO_CENDEKIA).
13
BAB IV
PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
A. Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
a) Kepala perpustakaan SMK Koperasi pernah mengikuti diklat perpustakaan
b) Diantara tenaga perpustakaan yang ada SMK Koperasi memiliki salah satu
pustakawan
c) Memiliki siswa yang peduli terhadap kemajuan perpustakaan
d) Letak perpustakaan yang strategis
e) Memiliki sumber dana yang cukup besar
2. Weakness (Kelemahan)
a) Ukuran perpustakaan yang belum sesuai dengan aturan dan masih terlihat
kecil
b) Fasilitas yang belum memadai
3. Opportunities (Peluang)
a) Bekerjasama dengan pihak luar dan internal
4. Threat (Ancaman)
a) Rendahnya minat baca siswa
14
B. Langkah-Langkah Pengembangan Perpustakaan
C. Kendala yang Dihadapi
D. Solusi yang Diberikan
15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
16
LAMPIRAN
17
18