Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
PERPUSTAKAAN DI SMK KOPERASI YOGYAKARTA
Dosen Pengampu: Meilina Bustari, M.Pd

Oleh

Nauval Fauzan Miarakhman NIM 17101244019

Nadania Meitha El Mumtaz NIM 17101241020

M. Haikal Badruzzaman NIM 17101244022

Dea Faria Ufa NIM 17101244027

Ira Aprelliyani NIM 17101244030

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DESEMBER 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah,
rahmat, dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan
observasi pengembangan perpustakaan. Adapun tujuan disusunnya laporan
observasi ini ialah sebagai salah satu bentuk program dalam rangka pengembangan
perpustakaan pendidikan di SMK Koperasi Yogyakarta agar perpustakaan dapat
memenuhi variasi kebutuhan serta meningkatkan kualitas layanan kepada para
pemustaka. Dalam proses penyusunan laporan observasi pengembangan
perpustakaan, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan, serta do’a dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dengan penuh
rasa hormat serta dengan segala ketulusan hati kepada:
1. Ibu Meilina Bustari, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Pengembangan
Perpustakaan Pendidikan yang telah memberikan bimbingannya hingga
terselesaikannya laporan ini.
2. Pihak SMK Koperasi Yogyakarta yang telah memberikan informasi dan
membantu terselesaikannya laporan observasi ini.
3. Teman-teman seperjuangan yang senantiasa memberi masukan untuk
penulis untuk menyelesakan laporan observasi ini.
Penulis menyadari bahwa laporan observasi ini masih banyak kekurangan
di dalam penyusunan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dari para pembaca. Akhir
kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kita semua.

Yogyakarta, Desember 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar. ............................................................................................................... i

Daftar Isi ........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1

C. Tujuan.............................................................................................................. 2

D. Manfaat............................................................................................................ 2

BAB II PENDEKATAN DAN METODE .................................................................... 5

BAB III HASIL SUPERVISI. ....................................................................................... 6

BAB IV KESIMPULAN . ............................................................................................. 8

Lampiran ........................................................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perpustakaan adalah salah satu sarana penyediaan sumber-sumber informasi yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (Suharti, 2009: 1).
Dalam Pasal 4 UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan disebutkan bahwa
perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka (pengguna perpustakaan),
meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan menjadi salah satu sumber media belajar
bagi peserta didik untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan membuka wawasan
dunia. Pelayanan suatu perpustakaan dikatakan prima/sangat baik jika para pengguna
perpustakaan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas perpustakaan.
Salah satu peningkatan kualitas perpustakaan sekolah dapat dilakukan dengan cara
diadakannya pengembangan perpustakaan yang disesuaikan dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi.
Pengembangan perpustakaan pendidikan dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan layanan kepada pemustaka, agar perpustakaan tetap dapat bertahan dan tidak
stagnan. Adapun komponen-komponen dalam pengembangan perpustakaan meliputi
pengembangan terkait dengan koleksi perpustakaan, pengembangan sarana prasarana
perpustakaan, pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) perpustakaan, pengembangan
koleksi perpustakaan, pengembangan layanan perpustakaan, pengembangan kegiatan
promosi dan jaringan kerjasama perpustakaan. Maka dari itu, kami melakukan observasi
perpustakaan di SMK Koperasi (perpustakaan SMEKO Cendekia) untuk mengamati secara
langsung bagaimana kondisi perpustakaan di SMK tersebut, dan selanjutnya di lakukan
upaya pengembangan perpustakaan setelah melakukan proses analisis SWOT sehingga
dapat diketahui komponen apa yang menjadi fokus pengembangan perpustakaan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah koleksi yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta?
2. Bagaimanakah layanan yang diberikan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
kepada pemustaka?

1
3. Bagaimanakah SDM yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogayakarta?
4. Bagaimanakah ketersediaan dan kondisi sarana prasarana yang ada di perpustakaan
SMK Koperasi Yogyakarta?
5. Bagaimanakah pengelolaan dana dalam rangka pengembangan perpustakaan di SMK
Koperasi Yogyakarta?
6. Bagaimanakah kegiatan promosi perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta?
7. Bagaimanakah jaringan kerja sama perpustakaan yang dilakukan oleh perpustakaan
SMK Koperasi Yogyakarta?
8. Bagaimanakah pengembangan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan observasi perpustakaan
sebagai berikut:
1. Mengetahui koleksi yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
2. Mengetahui layanan yang diberikan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta kepada
pemustaka
3. Mengetahui SDM yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogayakarta
4. Mengetahui ketersediaan dan kondisi sarana prasarana yang ada di perpustakaan SMK
Koperasi Yogyakarta
5. Mengetahui pengelolaan dana dalam rangka pengembangan perpustakaan di SMK
Koperasi Yogyakarta
6. Mengetahui kegiatan promosi perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
7. Mengetahui jaringan kerja sama perpustakaan yang dilakukan oleh perpustakaan SMK
Koperasi Yogyakarta
8. Mengetahui pengembangan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta

D. Manfaat
Berdasarkan tujuan di atas, manfaat yang diperoleh antara lain sebagai berikut:
1. Memahami koleksi yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
2. Memahami layanan yang diberikan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta kepada
pemustaka
3. Memahami SDM yang ada di perpustakaan SMK Koperasi Yogayakarta
4. Memahami ketersediaan dan kondisi sarana prasarana yang ada di perpustakaan SMK
Koperasi Yogyakarta

2
5. Memahami pengelolaan dana dalam rangka pengembangan perpustakaan di SMK
Koperasi Yogyakarta
6. Memahami kegiatan promosi perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta
7. Memahami jaringan kerja sama perpustakaan yang dilakukan oleh perpustakaan SMK
Koperasi Yogyakarta
8. Memahami pengembangan perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Perpustakaan
Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 perpustakaan adalah institusi
pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan
sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian informasi,
dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik
tentunya memiliki peranan yang sangat penting bagi keberhasilan proses pembelajaran.
Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah dapat dilakukan
melalui kegiatan pengembangan perpustakaan pendidikan. Pengembangan perpustakaan
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mengambangkan perpustakaan yang sudah ada dan
mendirikan ataupun menyelenggarakan perpustakaan baru. Adapun tujuan diadakannya
pengembangan perpustakaan antara lain untuk meningkatkan mutu layanan kepada
pemustaka (pengguna perpustakaan), agar perpustakaan tetap survive dan sustainable, serta
agar perpustakaan tidak stagnan. Pengembangan perpustakaan dapat dilakukan pada
komponen sumber daya perpustakaan, koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana
perpustakaan, layanan perpustakaan, maupun kegiatan promosi dan kerjasama
perpustakaan sekolah.

B. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perpustakaan Sekolah


Pengembangan sarana dan prasarana perpustakaan meliputi perencanaan gedung,
penataan ruang perpustakaan ataupun pengadaan fasilitas perpustakaan. Langkah-langkah
perencanaan gedung perpustakaan dilakukan dengan menyusun bibliografi mengenai
gedung perpustakaan, membaca literatur, mempelajari fungsi badan induk yang
membawahi perpustakaan, mengkaji kebutuhan pemakai, mengkaji jasa perpustakaan yang
telah dan akan diberikan, mengunjungi jenis perpustakaan lainnya, menyusun
perlengkapan, serta membuat catatan mengenai program gedung perpustakaan. Sedangkan
penataan ruang perpustakaan dengan memperhatikan lokasi perpustakaan, yaitu letaknya
yang strategis dan mudah dijangkau, dekorasi (berkaitan dengan desain di perpustakaan
seperti penggunaan cat, kelengkapan peraturan perpustakaan) serta penerangan dan suhu di
ruang perpustakaan sekolah.

4
BAB III

PEMBAHASAN

A. Profil SMK Koperasi Yogyakarta


Pada tanggal 19 Juli 1958 SMK Koperasi Yogyakarta didirikan. SMK Koperasi
merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berstatus swasta terletak di Jalan
Kapas I No.5, Semaki, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55166. SMK Koperasi Yogyakarta didirikan atas pemikiran Dr. Muhammad
Hatta Proklamator Indonesia dan diresmikan dengan nama SMEA Koperasi. Pada tahun
1961 menjadi Sekolah Kedinasan dengan nama SKOPMA NEGARA berstatuskan negeri.
Pada tahun 1997 berubah menjadi SMK Koperasi Yogyakarta.
1. Manajemen SMK Koperasi Yogyakarta
Ketua Umum Yayasan : Drs. H. Rohadi
Kepala Sekolah : Drs. Bambang Priyatmoko
Ketua Komite Sekolah : H. Achiyat, BA
2. Visi
Mewujudkan SMK Koperasi yang mampu menghasilkan insan Koperasi yang
berakhlak mulia, mandiri, profesional, dan kompeten.
3. Misi
a) Menanamkan nilai-nilai keimanan dan budi luhur.
b) Menyiapkan SDM yang berjiwa koperasi yang produktif, adaptif, kreatif,dan
inovatif dimanapun berada
c) Mengembangkan SDM yang profesional di berbagai jenis pekerjaan sejalan dengan
perkembangan IPTEK dan tuntutan kerja.
d) Memberikan pengetahuan keterampilan dan pengembangan diri untuk
berwirausaha.
e) Mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan.
4. Program Keahlian di SMK Koperasi terdiri dari tiga jurusan yang meliputi jurusan
akuntansi, jurusan pemasaran, dan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)
Adapun visi dari perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta (Perpustakaan SMEKO
Cendekia) yaitu menjadi pusat layanan informasi berbasis IT untuk mewujudkan generasi
yang profesional dan kompeten serta mampu bersikap kreatif menggali ilmu dengan
membudayakan membaca. Misi nya antara lain sebagai berikut: (1) Menyediakan sumber
informasi yang lengkap bagi pemustaka; (2) Memberikan layanan yang prima dan

5
mengembangkan layanan perpustakaan sesuai kebutuhan pemustaka; (3) Menumbuhkan
minat baca dan budaya gemar membaca di kalangan siswa, guru, dan karyawan; (4)
Menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman dan kondusif untuk mendukung kegiatan
pembelajaran; dan (5) Menjadikan perpustakaan sebagai tempat rekreasi edukasi.

B. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Observasi


Pelaksanaan observasi dilakukan pada hari Jumat, 04 Oktober 2019 pukul 09.00
WIB yang bertempat di SMK Koperasi Yogyakarta, Jalan Kapas I No.5, Semaki,
Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55166.

C. Metode Observasi
1. Wawancara
Metode wawancara ini dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara
langsung dengan narasumber yaitu Ibu Selfie Setiawati, S.Pd selaku kepala
perpustakaan dan Erlin Yufita W, S.IP selaku pustakawan terkait pengelolaan
perpustakaan di SMK Koperasi Yogyakarta.
2. Observasi
Metode observasi ini dilakukan dengan cara mengamati keadaan dan
kondisi perpustakaan di SMK Koperasi Yogyakarta.

D. Hasil Observasi
Berikut ini akan disampaikan mengenai hasil observasi di SMK Koperasi
Yogyakarta:
1. Sumber Daya Manusia Perpustakaan
a) Struktur Organisasi Perpustakaan di SMK Koperasi
Pepustakaan SMEKO CENDEKIA SMK Koperasi Yogyakarta sudah
memiliki struktur organisasi tersendiri, dimana tanggung jawab tertinggi dipegang
oleh Kepala sekolah, dibawahi langsung oleh kepala perpustakaan, kemudian
terdapat layanan teknis, layanan pemustaka, dan layanan teknologi informasi dan
komunikasi. Struktur organisasi perpustakaan SMEKO CENDEKIA Koperasi
Yogyakarta dapat digambarkan sebagai berikut:

6
Kepala Sekolah
Edy Susanto, S.Pd

Kepala Perpustakaan
Selfie Setiawati, S.Pd

Layanan Teknis Layanan Pemustaka Layanan Teknologi


1. Erlin Yufita W, S.IP 1. Erlin Yufita W, S.IP Informasi dan Komunikasi
2. Selfie Setiawati, S.Pd 2. Suwariyati 1. Zein Syahida KP, S.Pd
2. Giman

b) Tenaga Perpustakaan, Kualifikasi, dan Job Description


Perpustakaan SMEKO CENDEKIA SMK Koperasi Yogyakarta memiliki
tenaga perpustakaan sebanyak 7 orang yaitu kepala perpustakaan beliau Ibu Selfie
Setiawati, S.Pd dan satu orang pustakawan beliau Bu Erlin Yufita W, S.IP,
kemudian 2 orang layanan teknis yang dipegang oleh kepala perpustakaan dan
pustakawan, 2 orang layanan pemustaka yang dipegang oleh pustakawan dan 1
orang tenaga pembantu, serta 2 orang layanan teknologi informasi dan komunikasi
yang bertugas membantu terkait penggunaan sistem otomasi perpustakaan.
Walaupun tenaga perpustakaan yang ada berjumlah 7 orang, tetapi yang rutin ada
diperpustakaan hanyalah 2 orang yaitu kepala perpustakaan dan
pustawakan.Adapun perekrutan tenaga perpustakaan berasal dari guru yang diberi
tugas tambahan untuk membantu mengelola perpustakaan.
Ibu Selfie Setiawati, S.Pd selaku kepala perpustakaan SMK Koperasi
Yogyakarta berkualifikasi S1 Pendidikan Matematika sedangkan Bu Erlin Yufita
W, S.IP selaku pustakawan berkualifikasi SI bidang Ilmu Perpustakaan dari UIN
Sunan Kalijaga. Kepala perpustakaan dan pustakawan memiliki tugas dalam
mengelola keseluruhan kegiatan di perpustakaan mulai dari pengolahan buku,
layanan kepada peserta didik, perawatan buku, pengadaan buku, sampai buku siap
untuk dipinjamkan ke pemustaka. Dari kualifikasi tersebut diketahui bahwa kepala
perpustakaan SMK Koperasi bukan dari keilmuan perpustakaan, dimana beliau

7
sebagai guru yang mengajar mata pelajaran matematika dan diberi tugas sebagai
kepala perpustakaan SMK Koperasi Yogyakarta. Namun, dari pihak sekolah sendiri
telah mengupayakan pengembangan tenaga perpustakaan dengan cara
mengikutsertakan diklat perpustakaan yang diadakan oleh instansi terkait.
Begitupun dengan Ibu Selfie Setiawati, S.Pd sebagai kepala perpustakaan SMK
Koperasi juga pernah mengikuti program diklat perpustakaan untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilannya dalam mengelola perpustakaan yang diadakan di
UNY sehingga beliau sudah memperoleh sertifikat sebagai kepala perpustakaan.
c) Jumlah Pengunjung Perpustakaan
Pengunjung perpustakaan SMEKO CENDEKIA SMK Koperasi
Yogyakarta berjumlah 140-170 siswa per tahun nya dari total keseluruhan 500
peserta didik untuk semua jurusan yang terdiri dari tiga jurusan yaitu jurusan
akuntansi, jurusan pemasaran, dan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

2. Fasilitas Perpustakaan
Fasilitas yang ada di perpustakaan SMEKO CENDEKIA SMK Koperasi
Yogyakarta cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan pengunjung perpustakaan.
Namun, ada beberapa dari peserta didik yang menyarankan untuk menambah komputer
yang ada diperpustakaan dan sebaiknya perpustakaan dilengkapi dengan AC.
Menanggapi hal tersebut, pihak sekolah masih mengupayakan untuk melengkapi
fasilitas yang ada di perpustakaan. Luas gedung perpustakaan SMEKO CENDEKIA
sebesar 63 m2 dan hanya 1 lantai. Luas tersebut jauh dari standar luas gedung minimal
perpustakaan, karena pada kenyataannya ruang perpustakaan sangatlah kecil, bahkan
ada beberapa buku yang tidak diletakkan ke dalam rak akibat keterbatasan ruang yang
ada. Keberadaan ruang perpustakaan cukup strategis, dekat dengan ruang-ruang kelas
peserta didik sehingga mudah untuk dijangkau. Ruang yang ada di Perpustakan SMK
Koperasi terdiri dari ruang koleksi, ruang sirkulasi, ruang kerja, dan ruang baca untuk
pengunjung perpustakaan yang dilengkapi dengan 2 unit komputer, 3 unit kipas angin,
7 rak buku, 2 rak majalah, 1 unit meja sirkulasi, 1 unit meja kerja staff, 1 buah meja
baca lesehan, 3 meja baca + 12 buah kursi, 2 meja komputer + 2 buah kursi, 2 buah
papan pengumuman (bentuknya seperti mading) dan 4 buah almari koleksi.
Perpustakaan SMEKO CENDEKIA SMK Koperasi kebersihannya sangat
terjaga walaupun banyak buku-buku baru yang belum tertata karena keterbatasan
tenaga perpustakaan untuk mengolah buku-buku baru yang tersedia, dan ruangan

8
nyaman untuk digunakan (terdapat ruang baca serta oase). Selain itu, pencahayaan di
perpustakaan sudah cukup baik karena ruang perpustakaan tidak terlalu gelap. Namun,
untuk sirkulasi udara masih menjadi kendala karena perpustakaan masih menggunakan
kipas angin sehingga kadangkala pengunjung perpustakaan merasa kurang nyaman.
Pihak perpustakaan juga menyediakan akses internet untuk pengunjung perpustakaan,
sehingga perpustakaan tidak hanya digunakan untuk membaca buku, tetapi juga sebagai
sarana rekreasi bagi peserta didik. Perpustakaan SMK Koperasi juga menyediakan
sarana pengaman berupa CCTV, tetapi untuk locker penitipan barang dari pihak
perpustakaan belum menyediakan karena jumlah siswa yang berkunjung masih sangat
rendah dan kebanyakan dari mereka hanya berkunjung ke perpustakaan ketika
meminjam buku paket atau sekedar internetan. Bentuk tata ruang perpustakaan dan
sistem layanan di SMK Koperasi yaitu menggunakn sistem terbuka, dimana
pengunjung perpustakaan dapat memilih dan mengambil sendiri koleksi yang
diinginkan.
Terkait dengan pengadaan fasilitas perpustakaan diadakan dengan pembelian,
dengan cara petugas perpustakaan membuat proposal pengajuan dana perpustakaan
dilengkapi dengan rinciannya ke bagian tata usaha. Kemudian dari tata usaha menerima
proposal yang diajukan oleh petugas perpustakaan, setelah dana tersedia maka petugas
perpustakaan akan membelikan barang yang dibutuhkan sesuai dengan skala prioritas
kebutuhan. Adapun bentuk perawatan fasilitas yang ada diperpustakaan dilakukan
pemeliharaan secara rutin maupun berkala sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
Terkait dengan adanya fasilitas yang rusak, dari petugas perpustakaan sendiri segera
melaporkan kepada bagian teknisi agar fasilitas perpustakaan yang rusak dapat segera
diperbaiki sehingga nantinya akan digunakan kembali.

3. Dana Perpustakaan
Dana yang diberikan sekolah untuk perpustakaan SMK Koperasi sebesar 20 %
dari dana BOS. Pencairan dana dilakukan ketika petugas perpustakaan sudah
menyerahkan proposal ke bagian TU. Apabila dana sudah tersedia maka akan diberikan
kepada petugas perpustakaan untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan
dalam meningkatkan pelayanan. Pengalokasian dana perpustakaan digunakan untuk
pengadaan buku setiap tahunnya yaitu berupa buku paket maupun buku non paket bagi
kelas X, XI, dan XII, pemenuhan fasilitas perpustakaan, serta pengembangan mading.
Adapun jangka waktu penerimaan dana tergantung dari penyerahan proposal. Apabila

9
penyerahan proposal tepat waktu, maka dana yang diberikan untuk perpustakaan juga
turunnya tepat waktu. Pihak perpustakaan juga melakukan pembukuan penggunaan
dana perpustakaan untuk keperluan perpustakaan yang langsung diserahkan ke TU
melalui bendahara sebagai bentuk laporan pertanggung jawaban.

4. Koleksi Bahan Pustaka Perpustakaan


Jenis koleksi yang ada di perpustakaan sudah cukup lengkap seperti adanya
koleksi cetak dan digital. Jumlah koleksi yang ada di perpustakaan SMK Koperasi
sebanyak 2054 buku dengan rincian sebanyak 920 buku umum, 324 buku fiksi, 322
buku pelajaran, 228 buku referensi, 41 buku guru, dan 13 modul. Buku referensi yang
ada berupa kamus, ensiklopedia, karya tulis ilmiah, dan lain sebagainya. Perpustakaan
SMK Koperasi juga berlangganan terbitan berkala seperti koran dan majalah. Jenis
koran yang ada meliputi koran kedaulatan rakyat, tribun Jogja, dan suara merdeka yang
penggantiannya dilakukan setiap hari. Penyediaan majalah tidak hanya di letakkan di
perpustakaan, tetapi juga diletakkan di pojok baca depan ruang TU. Salah satu majalah
yang disediakan yaitu Joko Lodhang, majalah remaja. Tidak hanya itu, buku-buku
elektronik berupa e-book juga disediakan oleh perpustakaan yang dapat diakses melalui
komputer, serta koleksi digital seperti CD/VCD/DVD.
Sumber-sumber buku perpustakaan diperoleh dari pembelian, sumbangan
(salah satunya sumbangan dari almuni sebanyak 2 buah buku), hadiah, dan kerjasama
dengan penerbit sebanyak 20 buku yang diberikan. Proses pengadaan bahan pustaka
yang ada dimulai dari buku diterima oleh pihak perpustakaan, kemudian diinventarisasi,
diklasifikasi, penyampulan buku, penataan buku di rak, dan kemudian buku siap
digunakan oleh peminjam. Klasifikasi buku yang ada di perpustakaan SMK Koperasi
menggunakan sistem DDC (Desimal Dewey Classification) sedangkan untuk penataan
buku paket di rak menggunkan sistem mata pelajaran. Adapun koleksi khusus
perpustakaan berasal dari peserta didik maupun guru-guru. Bentuk karya dari peserta
didik di pajang di mading dan untuk karya dari guru bentuknya berupa karya ilmiah.
Bentuk perawatan koleksi dilakukan dengan cara penggantian sampul buku yang sudah
tidak layak, pembersihan debu-debu pada rak buku, penataan kembali buku yang tidak
rapi peletakannya.

10
5. Pengelolaan Perpustakaan
Visi Perpustakaan SMK Koperasi: Menjadi pusat layanan informasi berbasis IT
untuk mewujudkan generasi yang profesional dan kompeten serta mampu bersikap
kreatif menggali ilmu dengan membudayakan membaca.
Misi perpustakaan SMK Koperasi: 1) menyediakan sumber informasi yang
lengkap bagi pemustaka; 2) memberikan layanan yang prima dan mengembangkan
layanan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pemustaka; 3) menumbuhkan minat
baca dan budaya gemar membaca di kalangan siswa, guru, dan karyawan; 4)
mengembangkan kemampuan pemustaka dalam mencari dan mengelola serta
memanfaatkan informasi; 5) menciptakan suasana perpustakaan yang nyaman dan
kondusif untuk mendukung kegaiatan pembelajaran; 6) menjadikan perpustakaan
sebagai sarana rekreasi edukasi.
Alur peminjaman buku di perpustakaan Koperasi sebagai berikut: siswa yang
telah mendapatkan buku yang diinginkan mendatangi meja peminjaman, kemudian
petugas mengecek apakah siswa masih memiliki pinjaman atau tidak. Jika siswa masih
memiliki pinjaman buku, petugas menjelaskan bahwa siswa belum boleh meminjam
buku, mengambalikan KTA kepada siswa. Jika siswa tidak memiliki pinjaman buku,
atau jumlah buku yang dipinjam belum memenuhi batas maksimal, maka petugas akan
mencatat data buku dan nama siswa, tanggal pengembalian, dan kemudian
menyerahkan KTA beserta buku yang dipinjam. Proses inventarisasi dilakukan secara
manual dan tersistem. Jumlah maksimal buku yang dipinjam oleh siswa yaitu sebanyak
2 buku dengan maksimal peminjaman yaitu selama 1 minggu atau 7 hari. Adapun
jumlah rata-rata buku yang dipinjam siswa per tahunnya sebanyak 150 buku dengan
menggunakan sistem katalogisasi secara online.
Mengenai keterlambatan pengembalian buku, pihak perpustakaan belum
memberlakukan konsep denda dikarenakan masih rendahnya minat baca peserta didik
di SMK Koperasi. Petugas perpustakaan juga melakukan perawatan buku-buku dengan
cara disampul agar buku tidak mudah rusak, di clip ulang, pembersihan debu yang
pengerjaannya dilakukan dengan menyesuaikan kondisi yang ada. Terkait pengelolaan
perpustakaan, kendala yang dihadapi berupa fasilitas yang belum lengkap, dan sistem
otomasi yang belum jalan walaupun sudah tersedia.

11
6. Layanan Perpustakaan
Perpustakaan SMK Koperasi meyediakan layanan antara lain berupa layanan
sirkulasi (peminjaman dan pengembalian), layanan referensi, layanan serial (jurnal dan
majalah), layanan internet, layanan bebas pustaka, dan layanan belajar-mengajar yang
memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Program-program perpustakaan di SMK
Koperasi bentuknya berupa pojok baca yang tersedia tidak hanya di ruang
perpustakaan, tetapi juga tersedia di luar ruangan perpustakaan dan program literasi 15
menit yang dilakukan oleh masing-masing peserta didik sebelum proses pembelajaran
dimulai. Perpustakaan SMK Koperasi buka dari hari senin-jumat. Untuk hari senin-
kamis pukul 07.00-16.30 WIB sedangkan untuk hari jumat pukul 07.00-15.30 WIB.
Mengenai program/bahan bacaan yang disediakan bagi siswa berkebutuhan khusus agar
tetap bisa menggunakan perpustakaan SMK Koperasi belum ada.

7. Sistem yang Digunakan Perpustakaan


Perpustakaan SMK Koperasi menggunkan softaware SLIMS (Senayan Library
Management System) dan SETIADI (Senayan dan Sistem Elektronik Tesis dan
Disertasi), dimana dalam aplikasi ini berisi kumpulan karya mahasiswa yang pernah
magang di perpustakaan Koperasi Yogyakarta. Kedua software tersebut dapat
digunakan secara gratis. Untuk peserta didik yang akan melakukan perpanjangan buku
belum dapat melakukan secara online karena petugas perpustakaan melayani secara
local host/datang langsung ke perpustakaan. Walapun sebenarnya sistem otomasi sudah
ada, namun pelaksanaannya belum dilakukan secara optimal karena keterbatasan tenaga
perpustakaan dan pengunjung perpustakaan yang sangat rendah.

8. Jaringan Kerjasama dan Promosi Perpustakaan


Perpustakaan SMK Koperasi menjalin kerjasama dengan pihak internal maupun
eksternal. Dengan pihak internal yaitu kerjasama dengan guru-guru mata pelajaran yang
biasanya melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas yang ada di
perpustakaan, sedangkan kerjasama pihak eksternal dilakukan dengan perpustakaan
kota Yogyakarta yang menyediakan layanan perpustakaan keliling menggunakan 1 unit
mobil dengan nama layanan MONIKA (Mobil Internet dan Perpustakaan Kewilayahan)
dengan cara datang langsung ke SMK Koperasi Yogyakarta sehingga dapat
meningkatkan antusias peserta didik untuk membaca buku. Layanan yang disediakan
MONIKA berupa free internet, buku, majalah, dan koran yang dapat dibaca di tempat.

12
Pihak perpustakaan juga melakukan kegiatan promosi perpustakaan dengan
menggunakan media sosial facebook dan instagram (@SMEKO_CENDEKIA).

13
BAB IV
PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN

A. Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
a) Kepala perpustakaan SMK Koperasi pernah mengikuti diklat perpustakaan
b) Diantara tenaga perpustakaan yang ada SMK Koperasi memiliki salah satu
pustakawan
c) Memiliki siswa yang peduli terhadap kemajuan perpustakaan
d) Letak perpustakaan yang strategis
e) Memiliki sumber dana yang cukup besar
2. Weakness (Kelemahan)
a) Ukuran perpustakaan yang belum sesuai dengan aturan dan masih terlihat
kecil
b) Fasilitas yang belum memadai
3. Opportunities (Peluang)
a) Bekerjasama dengan pihak luar dan internal
4. Threat (Ancaman)
a) Rendahnya minat baca siswa

14
B. Langkah-Langkah Pengembangan Perpustakaan
C. Kendala yang Dihadapi
D. Solusi yang Diberikan

15
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

16
LAMPIRAN

17
18

Anda mungkin juga menyukai