Disusun oleh :
FAKULTAS SASTRA
JURUSAN SASTRA INDONESIA
PROGRAM STUDI D3 PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas berkat dan rahmat Allah SWT yang telah melimpahkan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“Bentuk-Bentuk Kerjasama dan Jaringan Informasi Perpustakaan” dengan tepat
pada waktunya. Taklupa kami ucapkan terimakasih atas bantuan rekan-rekan
sekalian yang telah mebantu dalam proses pembuatan makalah ini, sehingga
makalah ini dapat selesai tepat waktu. Dengan adanya makalah ini diharapakan
dapat membantu dalam proses pembelajaran tentang perpustakaan sebagai sumber
belajar, sehingga laporan ini dapat berguna bagi pembaca.
Terlepas dari itu semua kami menyadari bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah
tentang bentuk-bentuk kerjasama dan jaringan informasi perpustakaan ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Tujuan .................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Syarat-Syarat Kerjasama ..........................................................................
2.2 Struktur Jaringan Dan Kerjasama Dalam Perpustakaan ..........................
2.3 Bentuk Kerjasama Dan Jaringan Informasi Perpustakaan .......................
2.3.1 Kerjasama Pengkatalogan ...........................................................
2.3.2 Kerjasama Pemberian Jasa Informasi .........................................
2.3.3 Kerjasama Penyusunan Katalog Induk .......................................
2.3.4 Kerjasama ISSN ..........................................................................
2.3.5 Kerjasama Antar Pustakawan .....................................................
2.3.6 Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan ..........................................
2.3.7 Kerjasama pinjam antar perpustakaan ........................................
2.3.8 Kerjasama Penyediaan Fasilitas ..................................................
2.3.9 Kerjasama Pengadaan .................................................................
2.4 Contoh Kerjasama Perpustakaan Dalam Negeri Dan Di Luar Negeri .....
2.5 Kendala Dalam Kerjasama .......................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
tersebut memiliki berbagai macam bentuk tergantung dari tujuan dan
kebutuhan dari diadakannya kerjasama tersebut.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui syarat-syarat dalam bekerjasama
2. Mengetahui bagaimana struktur kerjasama dan jaringan informasi
perpustakaan
3. Mengetahui bentuk kerjasama dalam perpustakaan
4. Mengetahui contoh kerjasama dan jaringan informasi di perpustakaan
dalam negeri maupun luar negeri
5. Mengetahui kendala yang mungkin ada dalam proses kerjasama
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Struktur Jaringan Dan Kerjasama Dalam Perpustakaan
Gambar 1 menunjukan
bentuk dan jaringan tanpa ada
pusat pengarah komunikasi.
Pada gambar tersebut terdapat
6 simpul menghasilkan 15
hubungan antar simpul.
Gambar 2 merupakan
jaringan terpimpin dengan 6
simpul. Karena adanya
koordinator maka hubungan
anatara sesame simpul tidak
terjadi, semuanya harus melalui.
Hasil ialah tercipta 6 saluran hubungan.
Gambar 3 merupakan
komunikasi antara jaringan non
terpimpin dengan sebuah pusat
khusus, misalnya pusat biblografi
atau penelusuran data. Para
anggota jaringan (bacasimpul)
dapat berhubungan langsung
4
dengan pusat khusus. Jumlah hubungan antara simpul dengan pusat khusus
hanyalah 6 saluran.
Melakukan hubungan
dengan jaringan tanpa pusat
khusus. Hal ini terjadi jika pusat
khusus tersebut kuat sekali,
baik dalam sebuah kawasan.
5
keterlaksanaan sistem Machine Readable Catalogue(MARC) pada
tahun 1966. Sistem tersebut mulai beroperasional tahun 196, dengan
format lebih luwes dan lebih berkembang lagi dari tahun ketahun.
Untuk Indonesia sendiri juga melakukan kerjasama pengkatalogan yang
dilakukan di berbagai tempat, yang utama adalah upaya penyeragamaan
dan penyamarataan format katalog yang bisa dibaca oleh mesin. Untuk
itu Perpustakaan Nasional RI menggeluarkan INDOMarc (Indonesian
Machine Readable Catalogue). Dasar pemikiran INDOMarc adalah bila
kelak semua kegiatan deskripsi dan klarifikasi katalog dilakukan pada
komputer maka untuk mempermudah pertukaran data bibliografi
diperlukan keseragaman format.
2.3.2 Kerjasama Pemberian Jasa Informasi
6
perpustakaan dan pemberian jasa informasi bagi pemustaka. Ciri khas
katalog induk adalah semua entri pengarang disusun menurut abjad
pengarang disertai dengan tanda lokasi perpustakaan pemilik buku
bersangkutan.
7
2. Seminar yang berorientasi pada masalah sehari-hari
Dalam seminar ini membahas mengenai permasalahan sehari-hari
dalam kepustakawanan seperti masalah peminjaman yang
mempunyai berbagai metode, ada yang menggunakan metode kartu
anggota, kartu anggota dengan foto, namun ada juga yang
menggunakan bon pinjam yang ditulis oleh anggota
3. Seminar yang berorientasikan pada subjek
Dalam seminar ini membahas mengenai subjek-subjek terntentu
seperti misalnya mengenai ruangan. Dalam seminar ini
mengundang spesialis untuk berbincang-bincang dengan
pustakawan.
8
2.3.10 Kerjasama Pengadaan
9
1. Kendala faktor bahasa
Kerjasama antara dua perpustakaan sama jenis lebih mudah dari pada
perpustakaan yang beda jenis misalnya perpustakaan perpustakaan sekolah
dengan perpustakaan khusus. Apalagi jika ada bahasa yang kurang bisa
dipahami satu sama lain maka akan timbul masalah. Misalkan satu
perpustakaan menggunakan bahasa Arab bekerja sama dengan
perpustakaan yang menggunakan bahasa Spanyol maka akan terjadi
masalah
2. Kendala faktor biaya
Biaya juga merupaka faktor yang dapat menjadi kendala pada proses
kerjasama perpustakaan. Banyak perpustakaan yang belum menyediakan
dana yang cukup untuk kerjasama, misalnya dana untuk penelusuran,
pengiriman buku dan pengembalian buku yang dipinjam, serta fasilitas
fotokopi.
3. Kendala faktor sikap perpustakaan
Kendala berikutnya adalah kendala sikap perpustakaan. Misalnya ada
sebuah perpustakaan yang cukup besar yang memiliki koleksi 200.000
judul buku, maka biasanya akan enggan bekerja sama dengan
perpustakaan kecil yang hanya memiliki 1000 judul buku karena dirasa
terlalu merugikan dan kurang bisa membentuk timbal balik yang baik bagi
perpustakaan besar
4. Kendala faktor geografi
Faktor geografi juga merupakan masalah yang cukup sering terjadi pada
proses kerjasama. Misalnya perpustakaan umu di kota Nabire di Irian Jaya
dengan perpustakaan Tapaktuan di Aceh Tenggara akan sulit untuk
melakukan kerjasama fasilitas karena jarak yang terlampau jauh
5. Kendala faktor politik
Faktor politik juga merupakan salah satu kendali terutama bagi kerjasama
Internasional. Bagi negara yang masih dilanda kekacauan politik
seringkali sulit diajak kerjasama karena negara lain takut kalau terjadi
perubahan politik akan menghambat kerjasama misalnya buku tidak
dikembalikan atau permintaan fotokopi tidak dilayani.
10
BAB III
PENUTUP
2.3 Kesimpulan
Dalam melakukan kerjasama ada beberapa syarat yang harus
dilakukan untuk memenuhi standar untuk melakukan kerjasama. Ada juga
struktur jaringan kerjasama yang perlu dipahami oleh perpustakaan agar
tidak terjadi kesalahn dalam melakukan kerjasama. Bentuk bentuk
kerjasama ada berbagai macam tergantung pada bagaimana kesepakatan
antara perpustakaan yang satu dengan perpustakaan yang lainnya. Dalam
melakukan kerjasama tidak harus monoton pada kerjasama itu saj, namun
juga dapat di inovasikan. Sama halnya dengan kendala kendala yang harus
diatasi dalam melakukan kerjasama sehingga dapat terlaksana dengan baik.
2.4 Saran
Dalam melakukan pekerjaan makalah ini terdapat banyak kekurangan
sehingga kami mohon maaf jika ada salah salah dalam pengetikan atau
kurangnya materi yang kami sampaikan mengingat terbatasnya waktu
dalam pengerjaan. Saran sangatlah kami butuhkan agar kami dapat
mengerjakan makalah lebih baik lagi kedepannya.
11
DAFTAR PUSTAKA
SulistyoBasuki. 1993. PengantarIlmuPerpustakaan. Jakarta: GramediaPustaka
Utama
SulistyoBasuki. 1996. Kerjaasama dan Jaringan Perpustakaan. Jakarta :
Universitas Terbuka
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Diakses dari https://kbbi.web.id/kerja,
Pada 30 Januari 2019
Mutia, Riska. 2017. “Kerjasama Perpustakaan Sebagai BentukPengembangan
Koleksi”. Jurnal Online. Diakses dari https://repository.ar-
raniry.ac.id/2798/1/GABUNGAN.pdf, Pada 30 Januari 2019
Bheapus. 2017. “Kerjasama Perpustakaan”. Artikel Online. Diakses dari
https://bheapus.files.wordpress.com/2017/10/kerjasama-perpustakaan.pdf,
Pada 01 Februari 2019
Puspita, Dyah, Endah F.N, Nove E.V.A. 2014. “Kerjasama Dan Jaringan
Perpustakaan Antara Indonesia-Malaysia”. Jurnal Online. Diakses dari
http://ejournal.upi.edu/index.php/edulib/article/download/1128/776, Pada 01
Januari 2019
12