Informasi
Penelaah :
Surya Adi Sasmita, S. Hum., M.A
suryaadisasmita@ecampus.ut.ac.id
Aspek Sosial Dalam Jaringan Kerja Sama Perpustakaan Dan
Informasi
Proses sosial asosiatif adalah proses yang menunjukkan bentuk pendekatan atau saling bekerja sama. Proses
jenis ini mencakup kooperasi, akomodasi, asimilasi, dan amalgamasi. Proses konstruksi sosial kooperasi
merupakan proses bekerjasama dengan dilandasi minat, minat, dan kesepahaman bersama. Proses akomodasi
merupakan proses menuju tercapainya kesepakatan sementara yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang
sedang berselisih. Proses asmililasi merupakan konstruksi sosial melalui penyatuan pemahaman dan meleburnya
kebudayaan dari pihak-pihak yang berselisih.
Proses sosial disosiatif adalah proses yang menunjukkan adanya bentuk persaingan dan kompetitif. Proses jenis
ini mencakup kompetisi, konflik, dan kontraversi. Kompetisi merupakan proses dimana pihak-pihak yang
berselisih memperebutkan tujuan tertentu yang terbatas. Proses kontraversi dapat berlangsung secara kasar atau
halus seperti ejekan, sindiran, provokasi, dan sebagainya.
Aspek Sosial Dalam Jaringan Kerja Sama Perpustakaan Dan
Informasi
A. Perpustakaan Digital
Perpustakaan digital adalah organisasi yang menyediakan sumber daya mencakup staf ahli,
untuk memilih, struktur, penawaran akses intelektual untuk menginterpretasikan,
mendistribusikan, memelihara integritas koleksi dari waktu ke waktu sedemikian rupa
sehingga tersedia dan siap digunakan oleh masyarakat.
www.gomarketingstrategic.com/pengertian-manfaat-dan-cara-kerja-cloud-
computing/
D. Digital natives
Digital natives adalah mereka yang terlahir dalam lingkungan dengan kondisi
teknologi informasi dan komunikasi yang telah mengalami revolusi digital dan
disajikan secara online. Artinya mereka menganggap teknologi semacam ini bukan
sesuatu yang baru. Digital Natives merupakan salah satu konsekuensi yang lahir dari
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dalam arti sempit yakni
teknologi internet.
Aspek Sosial Dalam Jaringan Kerja Sama Perpustakaan Dan
Informasi
E. Open Access
Gerakan Open Access (OA) yang pertama kali adalah Budapest Open Access Initiative
pada bulan Desember 2001 di Budapest. Prinsipnya menyatakan bahwa tradisi lama
dan teknologi baru telah berbaur menciptakan barang public yang belum ada
sebelumnya. Tradisi lama ialah kemauan ilmuan untuk menerbitkan hasil riset mereka
dalam jurnal tanpa honor, demi kemajuan ilmu dan pengetahuan. Teknologi baru
adalah internet yang memungkinkan distribusi elektronik ke seluruh dunia dan dapat
diakses siapa saja.