Terintegrasi
Penelaah :
Surya Adi Sasmita, S. Hum., M.A
suryaadisasmita@ecampus.ut.ac.id
Konsep Perpustakaan
Terintegrasi
A.
A. Pengertian
Pengertian Sistem
Sistem Perpustakaan
Perpustakaan
Terintegrasi
Terintegrasi
3.Sistem Sirkulasi
B. Komponen ILS
Modul-modul baru biasanya ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda dari berbagai
perpustakaan untuk tujuan khusus, misalnya sebagai berikut.
1. Authority Control: modul khusus untuk pengatalogan.
2. Pengadaan (Acquisition)
3. Pengelolaan terbitan berseri (Serials Control)
4. Dukungan kepemilikan (Holdings Support)
5. Pemesanan bahan perpustakaan (Materials Booking)
6. Koleksi tendon (Course Reserve)
7. Inventarisasi (Inventory Control)
8. Penjilidan (Binding)
9. Community Bulletin Board
10. Pinjam antar perpustakaan (Inter Library Loan)
11. Pelaporan (Reporting)
Konsep Perpustakaan
Terintegrasi
C. Fasilitas ILS
Adapun beberapa
Adapun beberapa kelemahan
kelemahan perpustakaan
perpustakaan digital
digital
adalah sebagai
adalah sebagai berikut:
berikut:
Kelebihan perpustakaan digital
dibandingkan dengan perpustakaan 1. Banyak
1. Banyak ahliahli mengkritik
mengkritik bahwa
bahwa perpustakaan
perpustakaan
tradisional : digital akan
digital akan terkendala
terkendala oleh
oleh peraturan
peraturan mengenai
mengenai
hak cipta.
hak cipta.
1. Tidak ada batasan fisik. 2. Isi
2. Isi atau
atau koleksi
koleksi perpustakaan
perpustakaan digital
digital hanya
hanya
2. Tersedia sepanjang waktu. terbatas pada
terbatas pada bahan-bahan
bahan-bahan yang yang sudah
sudah menjadi
menjadi
3. Akses ganda. milik umum.
milik umum.
4. Pendekatan terstruktur. 3. Perpustakaan
3. Perpustakaan digital
digital tidak
tidak mampu
mampu mereproduksi
mereproduksi
5. Fleksibilitas dalam temu kembali lingkungan perpustakaan
lingkungan perpustakaan tradisional.
tradisional.
informasi. 4. Banyak
4. Banyak orang
orang yang
yang masih
masih merasa
merasa lebih
lebih nyaman
nyaman
6. Pelestarian dan konservasi. membaca bahan
membaca bahan tercetak
tercetak daripada
daripada membaca
membaca
7. Bentuk digital hanya pada layar
pada layar komputer.
komputer.
membutuhkan sedikit ruang.
8. Memiliki nilai tambah, seperti
kualitas gambar dan bisa diperbaiki.
9. Mudah untuk diakses.
Digitalisasi dan Simpan Pengetahuan Bersama
Menurut Miller
Menurut Miller (2000)
(2000) Interoperability
Interoperability langsung
langsung
terkait dengan
terkait dengan penggunaan
penggunaan standar
standar yang
yang meliputi
meliputi
D. Perpustakaan Digital Sebagai enam aspek
enam aspek seperti
seperti berikut.
berikut.
Model Jaringan Perpustakaan dan 1. Technical
1. Technical interoperability:
interoperability: standar
standar komunikasi,
komunikasi,
Informasi pemindahan, penyimpanan,
pemindahan, penyimpanan, dan dan penyajian
penyajian data
data
Sejak semula perpustakaan digital digital.
digital.
dirancang untuk berkolaborasi antara 2. Semantic
2. Semantic interoperability:
interoperability: standar
standar penggunaan
penggunaan
entitas perpustakaan digital yang satu istilah dalam
istilah dalam pengindeksan
pengindeksan dan dan temu
temu kembali
kembali
dengan yang lain. Dengan adanya informasi.
informasi.
tuntutan seperti ini maka isu 3. Political/
3. Political/ human
human interoperability:
interoperability: keputusan
keputusan
interoperability, yaitu bagaimana untuk berbagi
untuk berbagi dandan bekerjasama.
bekerjasama.
mempersatukan berbagai sistem 4. Intercommunity
4. Intercommunity interoperability:
interoperability: kesepakatan
kesepakatan
komputer agar dapat bekerjasama dan untuk berhimpun
untuk berhimpun antarantar institusi
institusi dan
dan beragam
beragam
saling berkomunikasi dengan baik, disiplin ilmu.
disiplin ilmu.
menjadi sangat penting sejak awal 5. Legal
5. Legal interoperability:
interoperability: peraturan
peraturan terkait
terkait dengan
dengan
pengembangan perpustakaan digital. akses ke
akses ke koleksi
koleksi digital,
digital, termasuk
termasuk masalah
masalah hak
hak
intelektual.
intelektual.
6. International
6. International interoperability:
interoperability: standar
standar yang
yang
memungkinkan kerja
memungkinkan kerja sama
sama internasional
internasional