Anda di halaman 1dari 40

Pengantar

Automasi Perpustakaan
Terintegrasi INLISLite
Aristianto Hakim, S.IPI

DIKLAT AUTOMASI PERPUSTAKAAN TERINTEGRASI INLISLITE – TAHUN 2021


PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Tentang Pengajar
Pustakawan Ahli Muda /
Koordinator Pengembangan SISINFRASTIK
Pada Pusat Data dan Informasi
Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasioanal RI Lantai 6
Jl. Medan Merdeka Selatan 11 Jakarta Pusat
Email : aristianto@perpusnas.go.id
Ponsel / Whatsapp : 081316745454

Ringkasan Karir Riwayat Pendidikan


• 1999 ~ 2015 1997
Staf struktural pada Sub Bidang Otomasi Tamat D3 Manajemen Informatika
Perpustakaan.
2009
• 2015 ~ 2017 Tamat S1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Pustakawan Ahli Pertama pada Sub Bidang
Otomasi Perustakaan Pengalaman Teknis
• 2017 ~ 2020 Membangun situs web
Kepala Sub Bidang Otomasi Perpustakaan
Alih media dan kemas ulang multimedia digital
• 2020 ~ sekarang Administrator sistem informasi perpustakaan
Pustakawan Ahli Muda merangkap Koordinator
ARISTIANTO HAKIM, S.IPI Pengembangan Sistem Informasi dan
Merancang aplikasi otomasi perpustakaan (INLISLite)
Infrastruktur TIK Mengajar mata diklat Teknologi Informasi Perpustakan
Membimbing teknis aplikasi otomasi perpustakaan
Pengantar
Automasi Perpustakaan Terintegrasi INLISLite

Tujuan Pembelajaran :

1. Kompetensi Dasar :
Setelah mengikuti mata ajar diklat ini peserta diharapkan memahami konsep automasi
perpustakaan dan konsep aplikasi INLISLite.

2. Indikator Keberhasilan :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat :
a. Menjelaskan Konsep dasar automasi perpustakaan
b. Menjelaskan konsep dasar program aplikasi INLISLIte
c. Menjelaskan modul-modul program aplikasi INLISLIte versi 3.1
Automasi Perpustakaan
Peristilahan yang sama :

• Otomasi Perpustakaan
• Perpustakaan Terotomasi
• Sistem Informasi Perpustakaan Terintegrasi (integrated library system)
• Sistem Manajemen Perpustakaan (library management system)
Automasi Perpustakaan
Pengertian secara umum :

• Pemanfaatan perangkat komputer pada pekerjaan rutin di


perpustakaan, terutama dalam hal menyimpan informasi,
mengolah informasi, menyajikan informasi, dan menemukan
kembali informasi yang telah disimpan

• Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk


pengelolaan dan pelayanan di dalam gedung perpustakaan

• Komputerisasi pengelolaan dan pelayanan koleksi konvensional


(koleksi cetak / rekam / fisik) di perpustakaan
Sejarah Automasi Perpustakaan
1960-an 1994
Library of Congress Perpustakaan Nasional RI mulai
(Amerika ) mengembangkan menerapkan otomasi perpustakaan
metadata bibliografis untuk untuk pengolahan dan pencarian
katalog elektronik. koleksi (OPAC)
1973 MARC resmi menjadi metadata
bibliografis standar internasional.
1992
Diterbitkan pedoman metadata MARC
1978 untuk perpustakaan di Indonesia
Hasil Kerjasama Perpusnas dengan
Ryerson library
PDII-LIPI
(Amerika Utara )
sudah mulai
menerapkan sirkulasi
koleksi terotomasi 1987
Oakland University mulai
mengganti kartu katalog
dengan perangkat OPAC
Kegiatan di perpustakaan yang dapat diotomasikan :

➢ Pengelolaan data koleksi (pembuatan katalog dan pencatatan item koleksi)


➢ Pengelolaan data anggota
➢ Transaksi peminjaman dan pengembalian koleksi (sirkulasi), pencatatan koleksi baca
di tempat
➢ Pencarian koleksi (katalog elektronik), pemesanan koleksi
➢ Pencatatan pengunjung
➢ Pembuatan laporan-laporan (pertumbuhan koleksi, anggota, pengunjung, koleksi
dipiman, dsb)
➢ Stok Opnam, keamanan koleksi
➢ dan lain-lain sesuai kebutuhan / perkembangan TIK
Apa yang perlu dipersiapkan?

Perangkat Keras : Perangkat Lunak :


• Server (atau PC yang difungsikan sebagai • Aplikasi otomasi perpustakaan, dalam hal
server) sebagai pangkalan data ini adalah INLISLite
• PC sebagai komputer kerja (workstation) • Aplikasi pendukung : Office, PDF reader
dan komputer akses bagi pemustaka • dsb
• Printer untuk cetak label buku dan
barcode koleksi, dan printer untuk
mencetak kartu anggota
• Barcode scanner (untuk memindai
barcode koleksi atau barcode kartu
anggota)
• Perangkat jaringan komputer
• dsb
Contoh Gambaran Koneksi Antar Perangkat TIK untuk Komputer kerja
Automasi Perpustakaan Pengolahan bahan
Pustaka (entri
katalog dan
eksemplar)
Pembagi jaringan kabel
(switching hub),
Komputer server
dapat juga menggunakan
pangkalan data Otomasi
WIFI Access Point
perpustakaan
Komputer kerja
layanan
penelusuran
koleksi (OPAC)

Komputer kerja
Administrator
Komputer kerja
Komputer kerja Layanan Sirkulasi
Layanan
Komputer kerja Keanggotaan
Pencatatatan
Kunjungan
Apa yang perlu dipersiapkan? (2)

Kebutuhan SDM : Kebutuhan Regulasi :


• Operator pengelola data koleksi • Regulasi terkait pembagian tugas
(kataloger) operator
• Operator layanan keanggotaan
• Regulasi terkait keanggotaan (siapa
• Operator sirkulasi (transaksi peminjaman yang dapat menjadi anggota,
dan pengembalian) pembedaan hak akses anggota)
• Administrator (petugas yang mengatur
jalannya aplikasi, mengatur hak akses
• Regulasi terkait sirkulasi (koleksi apa
petugas, troubleshoot, backup data, dsb) yang dapat dipinjam, berapa lama
waktu peminjaman, perpanjangan
peminjaman, sanksi pelanggaran,
pemesanan, dsb)
Merupakan salah satu pilihan aplikasi untuk menerapkan
automasi perpustakaan di Indonesia

Aplikasi INLISLite dibangun dan dikembangkan oleh Perpustakaan


Nasional Republik Indonesia
Latar Belakang Kebijakan
Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
Pasal 12 ayat 1, Pasal 14 ayat 3, Pasal 19 ayat 2,
Pasal 38 ayat 2, Pasal 42 ayat 3
mengamanatkan kpd pengelola perpustakaan :

Kegiatan pengembangan koleksi,


pelayanan, penyediaan sarana, dan
kerjasama perpustakaan

MENGIKUTI Pemanfaatan perangkat keras


PERKEMBANGAN TEKNOLOGI komputer, perangkat lunak
INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) komputer, dan jaringan
telekomunikasi
3 poin utama yang menjadi tujuan Perpusnas
mengembangkan program aplikasi INLISLite

Menyediakan sarana berbasis TIK


dalam penghimpunan koleksi nasional
(mendukung tugas Perpusnas)

Mendorong penerapan
e-libary di Indonesia

Menyediakan sarana pembelajaran/


pembimbingan teknis penerapan TIK
di perpustakaan
Konsep e-Library perspektif Perpusnas

e-Library
Electronic Library

Otomasi Perpustakaan Perpustakaan Digital


TIK untuk TIK untuk
Pengelolaan dan pelayanan Pengelolaan dan pelayanan
koleksi konvensional koleksi digital
PERPUSTAKAAN HIBRIDA
Legalitas formal aplikasi INLISLite
SK Kaperpusnas tentang program aplikasi INLISLite

Keputusan Kepala Perpusnas


Nomor 19 Tahun 2016
Tentang Penetapan INLIS dan INLISLite
Sebagai Aplikasi Resmi Perpusnas
Versioning Aplikasi INLISLite

INLISLite versi 1
(Dimulai 2010) INLISLite versi 3.0
(Tahun 2015)

INLISLite versi 2
(Tahun 2012)

Versi 3.1 (2017)


Versi 3.2 (2018)
Konsep penerapan e-Library Layanan koleksi digital
(Otomasi + Layanan
Koleksi Digital)
Penginputan menggunakan aplikasi
data koleksi (data
judul dan eksemplar)

Pencarian koleksi (OPAC)

Penyertaan (unggah)
Flipbook dok. digital (ebook,
dsb)

Penginputan data
transaksi sirkulasi
Penginputan (peminjaman dan
data anggota pengembalian)
MODUL-MODUL PROGRAM / FITUR / FASILITAS
PADA APLIKASI INLISLITE VERSI 3.1 dan 3.2
MODUL BACK OFFICE

Adalah sarana khusus bagi pengelola/petugas perpustakaan


untuk mengatur operasionalisasi, memutakhirkan data koleksi,
data anggota, mencatatat transaksi sirkulasi, membuat laporan-
laporan, dsb
Untuk menggunakan modul back office, petugas perpus harus
memiliki akun (username dan password)
FASILITAS-FASILITAS PENGELOLAAN DATA
PADA MODUL BACK OFFICE

Fasilitas Pengelolaan
Data Koleksi, Baik
Konvensional
maupun Koleksi
Digital
• Format file koleksi digital yang didukung INLISLite :
• Portabel document format → .pdf
• Flipbook (flash dan HTML 5) → zip, rar, epub, dll
• Audio → mp3, wav, dll
• Audiovisual → mp4, avi, mov, dll
• Dokumen perkantoran → doc, xls, ppt, dll
• Dsb

• Besarnya dokumen digital yang dapat diunggah tidak terbatas (tergantung


kemampuan koneksi dan kekuatan server). Secara default maks. 100 MB

• Akses terhadap konten digital dapat diatur apakah open access atau khusus
anggota (close access)
FASILITAS-FASILITAS PENGELOLAAN DATA
PADA MODUL BACK OFFICE

Fasilitas Pengelolaan
Data Anggota
Sebagai Pengguna
Koleksi Konvensional
Maupun Digital
FASILITAS-FASILITAS PENGELOLAAN DATA
PADA MODUL BACK OFFICE

Fasilitas Pencatatan
Transaksi
Pemanfaatan
Koleksi
Konvensional
FASILITAS-FASILITAS PENGELOLAAN DATA
PADA MODUL BACK OFFICE

Fasilitas
Pembentukan
Laporan-Laporan
Data Yang Telah
Tercatat Dalam
Aplikasi
MODUL PENCARIAN KOLEKSI
(AKSES OLEH PEMUSTAKA) OPAC
(pencarian koleksi
konvensional)
Pencarian
koleksi khusus
artikel

Sarana
Pencarian
Koleksi Digital
MODUL PENDAFTARAN ANGGOTA MANDIRI

Sarana registrasi anggota


secara mandiri
sekaligus pembuatan akun
akses layanan koleksi digital
MODUL PENCATATAN PENGUNJUNG (BUKU TAMU)
Sarana untuk mencatat pengunjung yang
datang ke gedung perpustakaan maupun ke
ruang-ruang layanan, baik anggota, non
anggota, maupun rombongan
MODUL PENCATATAN KOLEKSI BACA DI TEMPAT

Adalah sarana untuk mencatat koleksi


yang dibaca di tempat. Modul ini sangat
cocok digunakan untuk mecatat
pemanfaatan koleksi referens dan
sejenisnya
MODUL SURVEI / KUESIONER

Adalah sarana yang mudah dan realtime bagi


pengelola untuk mendapatkan feedback dari
pemustaka terkait pelayanan atau apapun
yang diperlukan
MODUL STATISTIK PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
Adalah sarana untuk menampilkan data statistik seara realtime perkembangan
jumlah koleksi, anggota, dan pemanfaatan koleksi yang dimiliki dan dilayankan
MODUL PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN MANDIRI

Sarana pencatatan
transaksi peminjaman
dan pengembalian
mandiri berbasis barcode
Fitur-fitur lainnya (1)
• Mendukung pengatalogan dengan kaidah AACR (Anglo American
Cataloguing Rules) maupun RDA (Resource Description and Access)

• Penempatan dan Akses Koleksi Berdasarkan Lokasi Perpustakaan


• INLISLite memungkinkan penempatan dan akses terhadap koleksi
dibedakan berdasarkan lokasi/gedung perpustakaan, bukan hanya
ruang-ruang dalam gedung perpustakaan

• Sudah termasuk modul protokol komunikasi OAI-PMH (untuk bergabung


dengan jejaring Indonesia Onesearch
• Marc XML → untuk koleksi non artikel
• DublinXML → untuk koleksi artikel

• Importer tools (aplikasi desktop)


• Impor data koleksi dari ms. Excell
• Impor data anggota dari ms Excell
Fitur-fitur lainnya (2)
• SMS Gateway
• Adalah modul penghubung antara aplikasi INLISLite dengan perangkat
pengiriman SMS. Berfungsi sebagai sarana mengirim notifikasi sms
kepada pemustaka, misalnya notifikasi untuk pengembalian buku, dsb

• RFID Gateway
• Adalah modul penghubung antara aplikasi INLISLite dengan perangkat
RFID (Radio Frequency Identification), sehingga transaksi peminjaman
dan pengambalian menjadi lebih cepat, dan juga untuk mendukung
keamanan koleksi dari pencurian.
Fitur-fitur lainnya (3)
• Pengelolaan Koleksi Hasil UU SSKCKR
• Ini adalah fitur dalam versi 3.2 (2018), merupakan sarana bagi dinas
perpustakaan provinsi pengelola koleksi deposit (Undang-undang
Serah Simpan Karya Cetak dan Rekam). Modul ini mengikuti model
pengelolaan koleksi Deposit di Perpusnas, tetapi masih perlu
penyempurnaan.

• INLISLite Offline
• Tambahan fitur dalam versi 3.2 (2018). Merupakan sarana untuk
pendukung layanan terotomasi di mobil perpustakaan keliling yang
tidak dilengkapi dengan koneksi internet. Data dari INLISLite offline
harus disinkronisasikan dengan data INLISLite di gedung perpustakaan
sebelum dan sesudah mengoperasikan mobil perpustakaan keliling
Fitur-fitur lainnya (4)
• Mobile friendly (otomatis menyesuaikan
bentuk layer gadget seperti tablet dan
smartphone)
SITUS WEB RESMI APLIKASI INLISLITE
Situs web resmi informasi pogram aplikasi INLISLite
http://inlislite.perpusnas.go.id
Situs web Demo Program INLISLite versi 3.1
http://demo.inlislitev31.perpusnas.go.id

Untuk Login ke Modul Back Office,


gunakan username : inlislite, dan password : inlislite=
GRUP FACEBOOK INLISLITE
Media komunikasi antar pengguna / pemerhati INLISLite
https://web.facebook.com/groups/inlislite/
Penutup `

• Program aplikasi INLISLite sebagai upaya Perpusnas dalam mendorong


seluruh penerapan Otomasi perpustakaan di Indonesia, memulai
pelayanan koleksi digital, tergabung dengan jejaring nasional perpustakaan,
dan menyediakan sarana pembelajaran TIK perpustakaan yang lebih murah

• Kegiatan pengembangan, pembimbingan, dan perbantuan teknis aplikasi


INLISLite mengutamakan keterlibatan tim fungsional (pustakawan dan
pranata komputer), sebagai bagian dari kinerja dan peningkatan karir

• Pengembangan terus berlanjut. Saat ini Perpusnas sedang


mengembangkan aplikasi INLISLite versi 4 menyesuaikan dengan
perkembangan kebutuhan dan perkembangan teknologi pemrograman
yang terjadi
Terima Kasih
Diskusi / Tanya Jawab

Anda mungkin juga menyukai