Anda di halaman 1dari 39

Pengantar

Automasi Perpustakaan
Terintegrasi INLISLite
Ach. Ivan Qurniawan
B
PELATIHAN AUTOMASI PERPUSTAKAAN TERINTEGRASI INLISLITE – TAHUN
2023 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PROBOLINGGO
ACH. IVAN QURNIAWAN B

Kelahiran
Probolinggo, 13 September 1994

Instansi & Alamat Kantor


Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Probolinggo
Jl. Imam Bonjol No 01 Sidomukti Kraksaan

Riwayat Pendidikan
2012 : SMK Negeri 2 Kraksaan

Kontak: Riwayat Karir


• HP/WA : 089618215740 2013 : Staff Bidang Pelayanan Perpustakaan
2021 : Pengelola Data dan IT pada Bidang Pelayanan Perpustakaan
• Email : avandk09@gmail.com
Pengantar
Automasi Perpustakaan Terintegrasi
INLISLite
Tujuan Pembelajaran :

1.Kompetensi Dasar :
Setelah mengikuti mata ajar pelatihan ini peserta diharapkan memahami konsep
automasi perpustakaan dan konsep aplikasi INLISLite.

•Indikator Keberhasilan :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat :
1. Menerapkan Automasi Perpustakaan Terintegrasi Inlislite di Lembaga
Peristilahan yang sama :

•Otomasi Perpustakaan
•Perpustakaan Terotomasi
•Sistem Informasi Perpustakaan Terintegrasi (integrated library system)
•Sistem Manajemen Perpustakaan (library management system)
Automasi
Pengertian secaraPerpustakaan
umum :

•Pemanfaatan perangkat komputer pada pekerjaan rutin di


perpustakaan, terutama dalam hal menyimpan informasi,
mengolah informasi, menyajikan informasi, dan menemukan
kembali informasi yang telah disimpan

•Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk


pengelolaan dan pelayanan di dalam gedung perpustakaan

•Komputerisasi pengelolaan dan pelayanan koleksi konvensional


(koleksi cetak / rekam / fisik) di perpustakaan
Sejarah Automasi
Perpustakaan
1960-an
Library of Congress (Amerika )
mengembangkan metadata bibliografis
untuk katalog elektronik.
1992
Diterbitkan pedoman
1973 MARC resmi menjadi metadata metadata MARC untuk
bibliografis standar internasional. perpustakaan di
Indonesia Hasil
1978 Kerjasama Perpusnas
dengan
Ryerson library
PDII-LIPI
(Amerika Utara ) sudah mulai
menerapkan sirkulasi koleksi
terotomasi 1994
Perpustakaan Nasional RI
mulai menerapkan otomasi
1987 perpustakaan untuk
Oakland University mulai
pengolahan dan pencarian
mengganti kartu katalog
koleksi (OPAC)
dengan perangkat OPAC
Kegiatan di perpustakaan yang dapat
diotomasikan :
➢Pengelolaan data koleksi (pembuatan katalog dan pencatatan item koleksi)
➢Pengelolaan data anggota
➢Transaksi peminjaman dan pengembalian koleksi (sirkulasi), pencatatan koleksi
baca
di tempat
➢Pencarian koleksi (katalog elektronik), pemesanan koleksi
➢Pencatatan pengunjung
➢Pembuatan laporan-laporan (pertumbuhan koleksi, anggota, pengunjung, koleksi
dipiman, dsb)
➢Stok Opnam, keamanan koleksi
➢dan lain-lain sesuai kebutuhan / perkembangan TIK
Apa yang perlu dipersiapkan?

Perangkat Keras : Perangkat Lunak :


•Server (atau PC yang difungsikan sebagai •Aplikasi otomasi perpustakaan, dalam hal
server) sebagai pangkalan data ini adalah INLISLite
•PC sebagai komputer kerja (workstation) •Aplikasi pendukung : Office, PDF reader
dan komputer akses bagi pemustaka •dsb
•Printer untuk cetak label buku dan
barcode koleksi, dan printer untuk
mencetak kartu anggota
•Barcode scanner (untuk memindai
barcode koleksi atau barcode kartu
anggota)
•Perangkat jaringan komputer
•dsb
Contoh Gambaran Koneksi Antar Perangkat TIK Komputer kerja
untuk
Automasi Pengolahan
Perpustakaan bahan Pustaka
(entri katalog dan
eksemplar)
Pembagi jaringan kabel
Komputer server (switching hub),
pangkalan data dapat juga
Otomasi perpustakaan menggunakan WIFI
Access Point
Komputer
kerja layanan
penelusuran
koleksi (OPAC)

Komputer
kerja
Administrator
Komputer kerja
Komputer Layanan
kerja Layanan Sirkulasi
Komputer kerja Keanggotaan
Pencatatatan
Kunjungan
Apa yang perlu dipersiapkan? (2)

Kebutuhan SDM : Kebutuhan Regulasi :


• Operator pengelola data koleksi • Regulasi terkait pembagian tugas
(kataloger) operator
• Operator layanan keanggotaan • Regulasi terkait keanggotaan (siapa
• Operator sirkulasi (transaksi yang dapat menjadi anggota,
peminjaman dan pengembalian) pembedaan hak akses anggota)
• Administrator (petugas yang • Regulasi terkait sirkulasi (koleksi apa
mengatur jalannya aplikasi, mengatur yang dapat dipinjam, berapa lama
hak akses petugas, troubleshoot, waktu peminjaman, perpanjangan
backup data, dsb) peminjaman, sanksi pelanggaran,
pemesanan, dsb)
Apa yang perlu dipersiapkan? (3)

Instalasi Inlislite Versi 3 Pada


Sistem Operasi Windows

Kebutuhan Minimum Perangkat Komputer/Server :


1.Kecepatan Processor 2.1 GHz
2.Kapasitas memori (RAM) 8 GB
3.Kapasitas harddisk drive C disediakan untuk folder xampp sebesar
1400MB (1,4GB)
4.Sistem Operasi Windows 7/8.x/10, Windows Server 2008/2012/2019
5.Default port aplikasi : 8123
6.Port MySQL : 3309
7.Aplikasi program kompresi seperti 7zip atau Winrar
8.Pastikan di dalam drive C tidak terdapat folder XAMPP karena akan
tertimpa (replace)
Merupakan salah satu pilihan aplikasi untuk menerapkan
automasi perpustakaan di Indonesia

Aplikasi INLISLite dibangun dan dikembangkan oleh


Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
3 poin utama yang menjadi tujuan Perpusnas
mengembangkan program aplikasi INLISLite
Menyediakan sarana berbasis TIK
dalam penghimpunan koleksi nasional
(mendukung tugas Perpusnas)

Mendorong penerapan
e-libary di Indonesia

Menyediakan sarana pembelajaran/


Pembimbingan teknis penerapan TIK
di perpustakaan
Legalitas formal aplikasi INLISLite
SK Kaperpusnas tentang program aplikasi INLISLite

Keputusan Kepala Perpusnas


Nomor 19 Tahun 2016
Tentang Penetapan INLIS dan
INLISLite
Sebagai Aplikasi Resmi
Perpusnas
Versioning Aplikasi
INLISLite

INLISLite versi
1(Dimulai 2010) INLISLite versi
3.0(Tahun
2015)

INLISLite versi
2 (Tahun
2012)

Versi 3.1
Versi
(2017)3.2
(2018)
Konsep penerapan e- Layanan koleksi
Library (Otomasi + Layanan digital
Koleksi Digital)

Penginputan data menggunakan aplikasi


koleksi (data
judul dan eksemplar)

Pencarian koleksi
(OPAC)

Penyertaan
(unggah)
Flipbook dok. digital
(ebook,
dsb)
Penginputan
data transaksi
Penginputan sirkulasi
data (peminjaman dan
anggota pengembalian)
MODUL-MODUL PROGRAM / FITUR /
FASILITAS
PADA APLIKASI INLISLITE VERSI 3.1 dan 3.2
MODUL BACK OFFICE

Adalah sarana khusus bagi pengelola/petugas perpustakaan


untuk mengatur operasionalisasi, memutakhirkan data koleksi,
data anggota, mencatatat transaksi sirkulasi, membuat laporan-
laporan, dsb
Untuk menggunakan modul back office, petugas perpus harus
memiliki akun (username dan password)
FASILITAS-FASILITAS PENGELOLAAN DATA PADA MODUL BACK OFFICE

Fasilitas
Pengelolaan Data
Koleksi, Baik
Konvensional
maupun Koleksi
Digital
• Format file koleksi digital yang didukung INLISLite

: • Portabel document format → .pdf
Flipbook (flash dan HTML 5) → zip, rar, epub, dll
• Audio → mp3, wav, dll
• Audiovisual → mp4, avi, mov, dll
• Dokumen perkantoran → doc, xls, ppt, dll
• Dsb

• Besarnya dokumen digital yang dapat diunggah tidak terbatas


(tergantung kemampuan koneksi dan kekuatan server). Secara default
maks. 100 MB

• Akses terhadap konten digital dapat diatur apakah open access atau
khusus anggota (close access)
FASILITAS-FASILITAS PENGELOLAAN DATA PADA MODUL BACK OFFICE

Fasilitas Pengelolaan
Data Anggota
Sebagai Pengguna
Koleksi Konvensional
Maupun Digital
FASILITAS-FASILITAS PENGELOLAAN DATA PADA MODUL BACK OFFICE

Fasilitas
Pencatatan
Transaksi
Pemanfaatan
Koleksi
Konvensional
FASILITAS-FASILITAS PENGELOLAAN DATA PADA MODUL BACK OFFICE

Fasilitas
Pembentukan
Laporan-Laporan
Data Yang Telah
Tercatat Dalam
Aplikasi
MODUL PENCARIAN KOLEKSI (AKSES OLEH PEMUSTAKA)
OPAC
(pencarian koleksi
konvensional)
Pencarian
koleksi
khusus artikel

Sarana
Pencarian
Koleksi
Digital
MODUL PENDAFTARAN ANGGOTA
MANDIRI

Sarana registrasi anggota


secara mandiri
sekaligus pembuatan
akun akses layanan
koleksi digital
MODUL PENCATATAN PENGUNJUNG (BUKU
TAMU) Sarana untuk mencatat pengunjung yang
datang ke gedung perpustakaan maupun ke
ruang-ruang layanan, baik anggota, non
anggota, maupun rombongan
MODUL PENCATATAN KOLEKSI BACA DI
TEMPAT

Adalah sarana untuk mencatat koleksi


yang dibaca di tempat. Modul ini sangat
cocok digunakan untuk mecatat
pemanfaatan koleksi referens dan
sejenisnya
MODUL SURVEI / KUESIONER

Adalah sarana yang mudah dan realtime


bagi pengelola untuk mendapatkan
feedback dari pemustaka terkait pelayanan
atau apapun yang diperlukan
MODUL STATISTIK PERKEMBANGAN
PERPUSTAKAAN
Adalah sarana untuk menampilkan data statistik seara realtime
perkembangan jumlah koleksi, anggota, dan pemanfaatan koleksi yang
dimiliki dan dilayankan
MODUL PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN
MANDIRI

Sarana pencatatan
transaksi peminjaman dan
pengembalian mandiri
berbasis barcode
Fitur-fitur lainnya (1)
• Mendukung pengatalogan dengan kaidah AACR (Anglo American
Cataloguing Rules) maupun RDA (Resource Description and Access)

• Penempatan dan Akses Koleksi Berdasarkan Lokasi Perpustakaan


• INLISLite memungkinkan penempatan dan akses terhadap koleksi
dibedakan berdasarkan lokasi/gedung perpustakaan, bukan hanya
ruang-ruang dalam gedung perpustakaan

• Sudah termasuk modul protokol komunikasi OAI-PMH (untuk


bergabung dengan jejaring Indonesia Onesearch
• Marc XML → untuk koleksi non artikel
• DublinXML → untuk koleksi artikel

• Importer tools (aplikasi desktop)


• Impor data koleksi dari ms. Excell
• Impor data anggota dari ms Excell
Fitur-fitur lainnya (2)

• SMS Gateway
• Adalah modul penghubung antara aplikasi INLISLite dengan
perangkat pengiriman SMS. Berfungsi sebagai sarana mengirim
notifikasi sms kepada pemustaka, misalnya notifikasi untuk
pengembalian buku, dsb

• RFID Gateway
• Adalah modul penghubung antara aplikasi INLISLite dengan
perangkat RFID (Radio Frequency Identification), sehingga transaksi
peminjaman dan pengambalian menjadi lebih cepat, dan juga untuk
mendukung keamanan koleksi dari pencurian.
Fitur-fitur lainnya (3)

• Pengelolaan Koleksi Hasil UU SSKCKR


• Ini adalah fitur dalam versi 3.2 (2018), merupakan sarana bagi dinas
perpustakaan provinsi pengelola koleksi deposit (Undang-undang
Serah Simpan Karya Cetak dan Rekam). Modul ini mengikuti model
pengelolaan koleksi Deposit di Perpusnas, tetapi masih perlu
penyempurnaan.

• INLISLite Offline
• Tambahan fitur dalam versi 3.2 (2018). Merupakan sarana untuk
pendukung layanan terotomasi di mobil perpustakaan keliling yang
tidak dilengkapi dengan koneksi internet. Data dari INLISLite offline
harus disinkronisasikan dengan data INLISLite di gedung
perpustakaan sebelum dan sesudah mengoperasikan mobil
perpustakaan keliling
Fitur-fitur lainnya (4)
an
• Mobile friendly (otomatis menyesuaik
bentuk layer gadget seperti tablet dan
smartphone)
SITUS WEB RESMI APLIKASI INLISLITE
Situs web resmi informasi pogram aplikasi INLISLite http://inlislite.perpusnas.go.id
Situs web Demo Program INLISLite versi
3.1
http://demo.inlislitev31.perpusnas.go.id

Untuk Login ke Modul Back Office,


gunakan username : inlislite, dan password :
inlislite=
GRUP FACEBOOK INLISLITE
Media komunikasi antar pengguna / pemerhati INLISLite https://web.facebook.com/groups/inlislite/
Penutup `
• Program aplikasi INLISLite sebagai upaya Perpusnas dalam mendorong
seluruh penerapan Otomasi perpustakaan di Indonesia, memulai pelayanan
koleksi digital, tergabung dengan jejaring nasional perpustakaan, dan
menyediakan sarana pembelajaran TIK perpustakaan yang lebih murah

• Kegiatan pengembangan, pembimbingan, dan perbantuan teknis aplikasi


INLISLite mengutamakan keterlibatan tim fungsional (pustakawan dan
pranata komputer), sebagai bagian dari kinerja dan peningkatan karir

• Pengembangan terus berlanjut. Saat ini Perpusnas sedang mengembangkan


aplikasi INLISLite versi 4 menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan dan
perkembangan teknologi pemrograman yang terjadi
Terima Kasih
Diskusi / Tanya
Jawab

Anda mungkin juga menyukai