Disusun Oleh : Ashila Adawiyya Rusman_2104411642 Nur Riski Afriani_2104411355 Ulan Ananda_2104411361 Sarpika_200411008 Muhammad Irham_2004411010
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2023 1. Latar belakang
Perpustakaan adalah sebuah ruangan yang berisi beberapa susunan
sistematis terkait koleksi buku yang ada agar memudahkan pengguna dalam mencari koleksi dan membacanya sewaktu-waktu (Sutarno, 2006). Perpustakaan berperan penting dalam proses belajar mengajar, seperti halnya perpustakaan kampus yang merupakan bagian penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di kampus karena perpustakaan adalah gudang ilmu yang menyediakan berbagai sumber informasi sehingga dapat membantu dalam mencari referensi dan juga dapat menambah wawasan pengetahuan bagi para pengguna perpustakaan tersebut. Pada umumnya bagian yang ada dalam perpustakaan adalah petugas perpustakaan, anggota perpustakaan, sirkulasi, pengelolaan koleksi dan katalog. Saat ini perpustakaan kampus memiliki jumlah referensi koleksi buku lebih dari -+1000 buku. Akan tetapi proses sirkulasi pada perpustakaan tersebut masih dilakukan secara manual, padahal transaksi yang terjadi dalam satu hari bisa mencapai lebih dari 10 kali transaksi. Akibatnya, petugas perpustakaan sering mengalami kesulitan dalam melakukan penelusuran data baik saat transaksi peminjaman, pengembalian dan pengecekan mengenai sanksi yang ada. Selain itu, perpustakaan tersebut juga tidak memiliki katalog sehingga seringkali petugas perpustakaan membantu anggota perpustakaan yang mengalami kesulitan dalam mencari letak koleksi pada rak, informasi mengenai ketersediaan koleksi dan identitas koleksi. Akibatnya, kinerja perpustakaan yang dihasilkan kurang optimal karena untuk memperoleh semua informasi tersebut dibutuhkan waktu yang lama dan pelayanan yang dirasakan pun menjadi kurang memuaskan. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi perpustakaan kampus tersebut maka dibutuhkan sebuah sistem informasi. Sistem informasi tersebut merupakan sistem informasi perpustakaan berbasis web yang terdiri dari intranet dan internet. Sistem informasi berbasis intranet meliputi proses sirkulasi, pencatatan sanksi, katalog, pengusulan koleksi dan pemesanan koleksi. Sedangkan sistem informasi berbasis internet meliputi katalog online dan pemesanan koleksi online. Dengan penerapan sistem informasi perpustakaan tersebut, diharapkan mampu membantu mempercepat proses sirkulasi, pencarian informasi koleksi pada katalog, pemesanan koleksi, pengusulan koleksi serta dapat meningkatan kepuasan pelayanan perpustakaan bagi anggota perpustakaan maupun pengunjung perpustakaan.
2. Tujuan
1. Mempermudah petugas perpustakaan dalam pengolahan data
perpustakaan seperti pembuatan laporan (rekapitulasi peminjaman), penghitungan denda dalam pengembalian buku, menambah dan mencari informasi data buku, menambah data anggota serta transaksi peminjaman dan pengembalian buku sehingga mengefektifkan kinerja dari petugas perpustakaan serta menghemat pengeluaran anggaran
biaya, waktu, tenaga dan pikiran.
2. Memudahkan siswa, guru dan karyawan (anggota
perpustakaan)perpustakaan dalam mencari dan memperoleh informasi buku yang ada di perpustakaan. 3. Metodologi dan alasan Metode penelitian adalah suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi diatas adalah :
1. Studi Kepustakaan (Library Research) Merupakan jenis metode studi yang
dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang ada hubungannya dengan topik permasalahan yang penulis angkat yang bersifat teoritis dengan cara membaca buku-buku, makalah, bahan kuliah dan membaca bahan-bahan sumber lainnya. 2. Studi Lapangan (Field Research) Merupakan metode yang dilakukan oleh penulis secara langsung ke lapangan, yang merupakan sumber data yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan yang digunakan. 3. Wawancara Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan sistem informasi perpustakaan Kampus 4. Perancangan Penulis merancang dan membuat desain sistem informasi perpustakaan Kampus beserta database dari sistem informasi yang akan dibangun 5. Uji Coba Penulis melakukan uji coba dari hasil perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Kampus 6. Implementasi Pada tahap ini aplikasi sistem informasi perpustakaan Kampus yang telah diuji coba akan diimplementasikan di Perpustakaan Kampus 4. Analisis Kelemahan Sistem
Analisis kelemahan sistem
Kelemahan-kelemahan Sistem Informasi dalam Perpustakaan antara lain
dapat berupa: 1. Membutuhkan biaya yang besar biaya besar tersebut adalah untuk membeli PC (personal computer), untuk sewa teknisi atau pekerja yang dapat membuat dan mengoperasikan di awal, yang tentunya pekerja tersebut adalah ahli dalam bidangnya, dan memakan gaji yang lebih di banding pekerja sebelumnya. 2. Hanya PC yang terinstal yang dapat digunakan semakin banyak PC yang terinstal maka akan semakin memudahkan pencarian, dan tentu saja membutuhkan PC lebih serta biaya lebih. 3. Pengguna yang Awal ketika PC telah di install maka Perpustakaan juga harus dapat mensosialisasikan penggunaan media atau system informasi tersebut. Karena tidak semua pengunjung melekteknologi.