Anda di halaman 1dari 11

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Udinus Repo

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN


BERBASIS WEBSITE PADA SMP NEGERI 30 SEMARANG

Mohammad Nur Rochim1, Muslih2

1.2
Jurusan Teknik Informatika – DIII,
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dari tahun ke tahun khususnya
website, telah banyak di implementasikan keberbagai instansi pemerintah maupun swasta
untuk mempermudah proses kerja. Salah satunya adalah sekolah, dalam hal ini khususnya
perpustakaan sekolah yang dapat menjadi sumber referensi dan sarana belajar bagi siswa
serta guru. Pada studi kasus ini perpustakaan SMP Negeri 30 Semarang masih melakukan
pendataan anggota, buku serta proses transaksi peminjaman dan pengembalian buku masih
dilakukan secara manual, sehingga sering terjadi kesalahan data, terlambatnya laporan serta
pelayanan kepada anggota yang kurang maksimal. Adapun sistem informasi perpustakaan
yang akan dibuat berguna untuk meminimalisir kesalahan yang selama ini. Alat yang
digunakan untuk merancang sistem antara lain Flow of Document, Diagram Konteks, DFD
dan ERD. Dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah sistem informasi
perpustakaan berbasis website yang dapat bekerja secara maksimal. Pada tahap terakhir dapat
disimpulkan bahwa sistem ini sangat membantu dan mempermudah pustakawan serta
meningkatkan pelayanan terhadap anggota. Serta untuk menambahkan nilai guna pada sistem
ini, dapat ditambahkan beberapa fitur yang belum terdapat dalam sistem yang diulas pada
akhir laporan.

Kata Kunci : Sekolah, Perpustakaan, Sistem Informasi, Website


BSTRACT

The development of information technology is rapidly increasing from year to year,


especially the website, has been widely implemented every aspect of government and private
agencies to facilitate work processes. One of them is a school, in this particular school library
which can be a source of reference and learning tool for students and teachers. In this case
study of SMA Negri 30 Semarang still perform data collection member, books as well as the
process of borrowing and returning books transactions are still done manually, so frequent
data errors, delays in reporting and service to members less than the maximum. The library
information system will be made useful to minimize errors during this. The tools used to
design systems among others Flow of Document, Context Diagram, DFD and ERD. This
research is expected to generate a library of web-based information system that can work
optimally. In the last stage can be concluded that the system is very helpful and facilitate
librarians and improve services to members. As well as to add value to this system, you can
add a few features that have not been included in the system are reviewed at the end of the
report.
BAB I Dengan dibangunnya sistem
PENDAHULUAN informasi perpustakaan berbasis web,
maka akan mempermudah pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN dan penyedia informasi mengenai


1.1. Latar Belakang buku-buku yang notabene dibutuhkan
Ilmu pengetahuan merupakan siswa dalam belajar. Dengan
buah dari proses pembelajaran. Dalam mengembangkan sistem informasi
proses pembelajaran terdapat aktivitas perpustakaan yang berbasis digital
psikis, di antaranya membaca. Dengan akan mempermudah siswa dalam
banyak membaca pengetahuan atau mencari buku yang mereka cari dan
wawasan seseorang akan meningkat. juga lebih menarik minat siswa dalam
Media membaca yang saat ini banyak membaca. Pada studi kasus ini,
digunakan adalah berupa buku cetak. perpustakaan di SMP Negeri 30
Buku-buku tersebut dapat ditemukan Semarang masih bersifat manual.
di toko-toko buku dan perpustakaan. Sehingga dengan memanfaatkan suatu
Menurut Undang-Undang sistem informasi perpustakaan
Nomor 43 Tahun 2007 tentang berbasis website, diharapkan dapat
Perpustakaan pada Bab I Pasal 1 menciptakan suatu kinerja yang lebih
menyatakan Perpustakaan adalah cepat dan efisien terutama dalam
institusi yang mengumpulkan pelayanan penyediaan buku untuk
pengetahuan tercetak dan terekam, siswa.
mengelolanya dengan cara khusus Sesuai dengan uraian di atas,
guna memenuhi kebutuhan perlu diterapkan suatu sistem
intelektualitas para penggunanya informasi perpustakaan untuk
melalui beragam cara interaksi meningkatkan layanan yang cepat,
pengetahuan [1]. Berdasarkan UU sehingga dalam pembuatan tugas akhir
Perpustakaan pada Bab I pasal 1, salah dibuatlah sebuah judul Sistem
satu cara untuk memenuhi kebutuhan Informasi Perpustakaan Berbasis
intelektualitas para penggunanya yaitu Website Pada SMP Negeri 30
dengan mengembangkan Semarang.
mengembangkan perpustakaan digital
yang memanfaatkan kemajuan 1.2. Perumusan Masalah
teknologi sistem informasi. Bagaimana membangun
sebuah Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Website pada perpustakaan proses kinerja di perpustakaan dapat
SMP Negeri 30 Semarang sehingga meningkat dan lebih baik.
dapat menghasilkan sebuah informasi
yang cepat dan akurat. 1.5. Manfaat
Hasil Laporan Proyek Akhir
1.3. Batasan Masalah ini diharapkan dapat memberikan
Batasan – batasan masalah manfaat sebagai berikut :
yang digunakan untuk mencegah 1. Bagi Sekolah
keluarnya topik dari pembahasan yang a. Meningkatkan kualitas pelayanan
dibahas, antara lain : perpustakaan sehingga lebih cepat
1. Terjadinya proses peminjaman, dan efisien.
pengembalian, dan penggantian b. Memudahkan dan mempercepat
buku di perpustakaan SMP Negeri pendataan buku serta anggota
30 Semarang. perpustakaan, sehingga bisa
2. Pendataan buku dan anggota yang mendapatkan informasi secara
terdapat di Perpustakaan SMP akurat.
Negeri 30 Semarang. c. Meningkatkan produktivitas
3. Penyediaan laporan – laporan pegawai sehingga lebih cepat dan
yang berhubungan dengan efektif.
informasi yang dibutuhkan oleh 2. Bagi Akademik
kepala perpustakaan, pustakawan a. Sebagai sarana untuk mengukur
dan anggota perpustakaan di SMP pemahaman dan penguasaan
Negeri 30 Semarang. mahasiswa terhadap teori dan
praktek yang telah diberikan
1.4. Tujuan selama di perkuliahan.
Tujuan dari penelitian ini b. Sebagai bahan evaluasi akademik
adalah merancang dan membangun untuk perkembangan perkuliahan
sebuah Sistem Informasi Perpustakaan selama ini dan selanjutnya.
Berbasis Website SMP Negeri 30 c. Sebagai bahan referensi untuk
Semarang, sehingga dapat membantu mahasiswa lain yang akan
pendataan dan penyediaan informasi mengembangkan sistem informasi
untuk kepala perpustakaan, yang sama.
pustakawan, dan anggota. Sehingga 3. Bagi Penulis
a. Penulis diharapkan dapat jaringan kerja dari prosedur-
mengimplementasikan semua prosedur yang saling
materi baik teori maupun praktek berhubungan, berkumpul
yang selama ini didapatkan di bersama-sama untuk
perkuliahan. melakukan suatu kegiatan atau
b. Penulis dapat menambah untuk menyelesaikan suatu
pengetahuan serta wawasan yang sasaran yang tertentu” [3].
lebih luas diluar semua yang telah 2.1.2. Karakteristik Sistem
diberikan di perkuliahan, karena Suatu sistem
bagaimanapun juga kasus yang mempunyai karakteristik atau
ada di lapangan sangat berbeda sifat-sifat tertentu, antara lain :
dengan yang didapat di 1. Komponen Sistem
perkuliahan. Suatu sistem yang
c. Penulis dapat membuat sebuah terdiri dari sejumlah
karya tulis sesuai dengan hasil komponen yang saling
pemikirannya. berinteraksi, yang artinya
saling bekerja sama untuk
BAB II membentuk satu kesatuan
TINJAUAN PUSTAKA Komponen-kompoen
sistem atau elemen-elemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA sistem dapat berupa suatu


2.1. Konsep Dasar Sistem subsistem atau bagian-
2.1.1. Pengertian Sistem bagian dari sistem.
Terdapat dua kelompok 2. Batas Sistem
pendekatan di dalam Batas sistem
mendefinisikan sistem, yaitu (boundary) merupakan
yang menekankan pada daerah yang membatasi
prosedurnya dan yang antara suatu sistem dengan
menekankan pada komponen sistem yang lain atau
atau elemennya. Pendekatan dengan lingkungan
sistem yang lebih menekankan luarnya. Batas sistem ini
pada prosedur mendefinisikan memungkinkan suatu
sistem sebagai berikut ini. sistem dipandang sebagai
“Suatu sistem adalah suatu satu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang Melalui penghubung ini
lingkup (scope) dari memungkinkan sumber-
sistem tersebut. sumber daya mengalir dari
3. Lingkungan Luar Sistem satu subsistem ke
Lingkungan luar subsistem yang lainnya.
sistem (environment) dari 5. Masukan Sistem
suatu sistem adalah Masukan (input)
apapun diluar batas dari adalah energy yang
sistem yang dimasukkan ke dalam
mempengaruhi operasi sistem. Masukan dapat
sistem. Lingkungan luar berupa perawatan
sistem dapat bersifat (maintenance input) dan
menguntungkan dan dapat masukan sinyal (signal
juga bersifat merugikan input).
sistem tersebut.
Lingkungan luar yang
menguntungkan 6. Keluaran Sistem
merupakan energi dari Keluaran (output)
sistem dan demikian harus adalah hasil dari energi
tetap dijaga dan dipelihara. yang diolah dan
Sedang lingkungan luar diklasifikasikan menjadi
yang merugikan harus keluaran yang berguna dan
ditahan dan sisa pembunagan.
diSemarangikan, kalau Keluaran dapat merupakan
tidak maka akan masukan untuk subsistem
mengganggu yang lain atau kepada
kelangsungan kerja sistem supra sistem.
tersebut. 7. Pengolah Sistem
4. Penghubung Sistem Suatu sistem dapat
Penghubung mempunyai suatu bagian
(interface) merupakan pengolah yang akan
media penghubung antara merubah masukan menjadi
satu subsistem dengan keluaran.
subsistem yang lain. 8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti Data merupakan bentuk jamak
mempuyai tujuan (goal) dari bentuk data item. Data
atau sasaran (objective). adalah kenyataan yang
Kalau suatu sistem tidak menggambarkan suatu
mempunyai sasaran, maka kejadian-kejadian dan kesatuan
operasi sistem tidak akan nyata. Kejadian-kejadian
ada gunanya. Sasaran dari (event) adalah sesuatu yang
sistem sangat menentukan terjadi pada saat tertentu.
sekali masukan yang 2.2.2. Siklus Informasi
dibutuhkan sistem dan Data merupakan bentuk
keluaran yang akan yang masih mentah yang
dihasilkan sistem [3]. belum dapat bercerita banyak,
2.2. Konsep Dasar Informasi sehingga perlu diolah lebih
2.2.1. Pengertian Informasi lanjut. Data diolah melalui
Suatu sistem yang suatu model untuk dihasilkan
kurang mendapatkan informasi informasi. Data yang diolah
akan menjadi luruh, kerdil dan melalui bentuk suatu model
akhirnya berakhir. Robert N. menjadi informasi, penerima
Anthony dan John Dearden kemudian menerima informasi
menyebut keadaan dari sistem tersebut, membuat suatu
dalam hubungannya dengan keputusan dan melakukan
keberakhirannya dengan istilah tindakan, yang berarti
entropy. Informasi yang menghasilkan suatu tindakan
berguna bagi sistem akan yang lain yang akan membuat
menghindari proses entropy sejumlah data kembali.data
yang disebut dengan negative tersebut akan ditangkap
entropy atau negentropy. sebagai input, diproses
informasi (information) dapat kembali lewat suatu model dan
didefinisikan sebagai berikut : seterusnya membentuk suatu
“Informasi adalah data yang siklus. Siklus ini oleh John
diolah menjadi bentuk yang Burch disebut siklus informasi
lebih berarti bagi yang (information cycle). Siklus ini
menerimanya” [3]. Sumber disebut juga dengan siklus
dari informasi adalah data.
pengolahan data (data 2. Perpustakaan sekolah
processing cycles). adalah kumpulan materi
tercetak dalam media non
2.3. Landasan Teori Tentang cetak dan atau sumber
Perpustakaan informasi dalam komputer
2.3.1. Pengertian Perpustakaan yang disusun secara
Perpustakaan sistematis untuk
merupakan sarana yang digunakan pemakai [5].
teramat vital dalam proses
belajar-mengajar, oleh karena BAB III
itu perpustakaan sekolah sering TINJAUAN PERUSAHAANII
dipandang sebagai jantung TINJAUAN PERUSAHAAN
program pendidikan (the heart 1.1. Profil Perusahaan
educational program). Dalam 1.1.1. Identitas Perusahaan
bidang perpustakaan ada SMP Negeri
Nama Sekolah
berbagai macam pendapat 30 Semarang
tentang pengertian Jl. Amarta
perpustakaan, yaitu : No. 21
1. Perpustakaan sekolah Alamat Kecamatan
ialah sarana penunjang Semarang
pendidikan yang bertindak Barat
di satu pihak sebagai (024)760400
No. Telpon
pelestari ilmu pengetahuan 5
dan di lain pihak sebagai 2010363070
NSS
sumber bahan pendidikan 15
yang akan diwariskan Akreditasi A
kepada generasi yang Drs. Ida
Nama Kepala
lebih muda. Secara nyata Nurlila
Sekolah
perpustakaan sekolah Candra
merupakan sarana untuk Sekolah
proses belajar dan Kategori Bersatandar
mengajar bagi guru Sekolah Nasional
maupun bagi murid [5]. (SSN)
Tahun 1987/1987 2010336307015 sangatlah
Didirikan berarti bagi Kepala Sekolah,
Kepemilikan Milik Guru, Karyawan dan Siswa
Tanah/Bangun Pemerintah SMP N 30 Semarang.
an Berikut adalah daftar
4.664 coordinator Perpustakaan SMP
Luas Tanah
m²/HGB N 30 Semarang sejak tahun
Luas 2.886 m² 1987 sampai sekarang :
Bangunan 1. Sutikno, S.Pd. tahun
1987 s.d. 1989
1.1.2. Sejarah Berdirinya 2. Mardiyah, S.Pd. tahun
Perpustakaan SMP 30 1989 s.d. 1990
Semarang 3. Bambang C, Padmono
Seiring dengan tahun 1990 s.d. 1994
berkembangnya SMP 30 4. Mujiati, S.pd. tahun1994
Semarang sejak tahun 1987 s.d. 2007
diadakan acara serah terima 5. Dra Suprihatiningsih
SMP Laborat kepada Kanwil tahun 2007 s.d. Sekarang
Deksibud dan berubah menjadi
SMP N 30 Semarang, maka BAB IV
berdiri pula sebuah PERANCANGAN
perpustakaan. DESAIN DAN
Letak perpustakaan di IMPLEMENTASI
lingkungan kampus SMP N 30 SISTEM
Semarang, Jalan Amarta 21
Semarang. Menempati 4.1 Konteks Diagram
lingkungan ruang berukuran Adapun diagram konteks dari
11,7 m2 X 11,7 m2 = 139,89 sistem informasi perpustakaan ini
m2. dapat digambar sebagai berikut :
Perpustakaan SMP N 30
Semarang berkembang lebih
maju dan profesional sesuai
standar sebuah perpustakaan.
Perpustakaan NSS
BAB V
PENUTUP

PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil perancangan dan
pembuatan sistem informasi
perpustakaan pada perpustakaan
4.2. Dekomposisi Diagram
SMP 30 Semarang dapat ditarik
Dekomposisi merupakan
kesimpulan antara lain :
gambaran tentang penggolongan dan
1. Dengan adanya sistem
pengelompokan dari semua proses
informasi perpustakaan di
yang terjadi pada suatu sistem
Perpustakaan SMP 30
informasi.
Semarang diharapkan
dapat meningkatkan
kualitas kerja pustakawan,
meningkatkan kecepatan
pelayanan terhadap
pengunjung perpustakaan
serta pengaksesan
informasi
4.3. ERD (Entity Relationship
2. Melalui sistem
Diagram)
perpustakaan ini,
khususnya bagi
pustakawan akan sangat
membantu dalam hal
pendataan buku koleksi
perpustakaan serta
pendaftaran anggota
sehingga akan
meminimalisir kesalahan
data, selain itu pustakawan
dapat menyajikan laporan
yang dibutuhkan secara 5.2. Saran
cepat dan akurat. Untuk menunjang
3. Sistem informasi keberhasilan sistem yang dibangun
perpustakaan ini agar sistem yang dirancang dapat
diharapkan dapat menghasilkan suatu sistem
membantu pustakawan informasi yang baik, maka penulis
dalam menangani memberikan saran yang mungkin
pelayanan kepada anggota dapat dijadikan sebagai bahan
secara cepat mengenai masukan, antara lain :
peminjaman, pengembalian, 1. Penambahan fitur baru
pembayaran denda serta seperti sms gateway,
penggantian buku yang untuk pemberitahuan
hilang. masa peminjaman buku
4. Dengan menggunakan oleh para anggota
sistem ini, pustakawan perpustakaan yang
dapat secara cepat dan meminjam buku agar
mudah untuk meyajikan tidak terlambat dalam
dokumen-dokumen mengembalikan buku
pendukung administrasi yang mereka pinjam.
seperti kartu anggota,
tabel kode eksemplar buku,
serta kartu buku.
5. Sistem informasi
perpustakaan ini juga
sudah dilengkapi dengan
penambahan hari libur
sehingga memudahkan
pendataan pengembalian
buku.

Anda mungkin juga menyukai