Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN AKHIR KERJA PRAKTEK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN


DI SDN 7 PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA BERBASIS
WEBSITE

AHMAT ALDO SAPUTRA H.


DBC 118 074

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Penerapan teknologi informasi pada institusi akan membantu dalam
meningkatkan efektivitas kerja pegawainya, sehingga institusi memiliki daya saing
serta kualitas kinerja yang baik. Menurut (Mirnasari & Suardhika, 2018) salah satu
hasil pengembangan teknologi informasi yang banyak dimanfaatkan oleh organisasi
untuk menjalankan kegiatan operasionalnya adalah sistem informasi. Dengan sistem
informasi, kecepatan dalam mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan
perpustakaan sekolah dalam mengambil keputusan dapat ditingkatkan. Perpustakaan
sekolah memiliki pengaruh cukup penting dalam proses belajar mengajar (Hastuti,
2018). Meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa adalah salah satu peran dari
perpustakaan, serta dapat memberikan layanan kepada pembaca yang ada di sekolah
murid, guru, kepala sekolah dan staf administrasi lainnya (Huradju, Saleh, &
Bahsoan, 2020). Perpustakaan merupakan bagian dari sumber belajar yang harus
dimiliki oleh setiap sekolah, perguruan tinggi karena para siswa dengan mudah
mencari informasi atau ilmu pengetahuan melalui perpustakaan. Perpustakaan adalah
suatu kesatuan unit kerja yang terdiri dari beberapa bagian yaitu, bagian
pengembangan koleksi, bagian pengolahan koleksi, bagian pelayanan pengguna, dan
bagian pemeliharaan sarana dan prasarana.
Saat ini perpustakaan sekolah rentan terjadi kesalahan dalam hal sirkulasi
peminjaman buku yang disebabkan oleh data-data yang belum terdokumentasi
dengan baik. Waktu anggota berkunjung ke perpustakaan disekolah juga sangat
minim. Hal ini seharusnya dapat diatasi dengan sistem informasi perpustakaan
berbasis website, karena dengan sistem informasi berbasis website pengelolaan data
perpustakaan dapat lebih terstruktur sehingga sirkulasi peminjaman buku dapat
terdokumentasi dengan baik. Berdasarkan uraian diatas dibuatlah rancang bangun
sistem informasi perpustakaan berbasis web diberbagai sekolah. Beberapa peneliti
sebelumnya telah membuat rancangan dan implementasi sistem informasi diberbagai
bidang (Afshar et al., 2019; Mettleq, Soliman, & Abu-Naser, 2019; Salman & Abu-
Naser, 2019; Steininger, 2019; Yulistina & Arianti, 2019). Sementara itu yang telah
mengembangkan sistem informasi perpustakaan sekolah berbasis web sebagai media
yang mengelola data perpustakaan sekolah diantaranya adalah (Lase & Wijaya, 2018;
Mirawati & Purnia, 2015; Pratiwi, 2018; Puspitasari, 2016; Saputri & Tanone, 2018).
Dalam penelitian tersebut diperoleh informasi bahwa sistem informasi
perpustakaan dapat membantu dan mempermudah pustakawan perpustakaan sekolah
dalam mengelola data dan informasi di perpustakaan sekolah guna meningkatkan
efektivitas layanan. Pada penelitian ini, fokus penelitian selain peminjaman dan
pengembalian buku, juga akan dibahas pengelolaan data buku hasil donasi sehingga
pustakawan dapat memiliki data lebih akurat dan guna meningkatkan efektifitas
layanan pustakawan.

1.2. Rumusan Masalah


Permasalahan dalam Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Web ini
adalah sebagai berikut:
Apakah membangun sistem informasi berbasis web yang dapat memberikan
kemudahan dengan sistem katalog dan memudahkan murid untuk meminjam buku
yang ada diperpustakaan?

1.3. Batasan Masalah


Pembatasan masalah yang kemudian muncul untuk menghindari melebarnya
masalah dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi perpustakaan
berbasis web adalah sebagai berikut:
1. Sistem informasi perpustakaan berbasis web ini akan dibuat dengan
menggunakan bahasa PHP dan data base MySQL.
2. Sistem informasi perpustakaan berbasis web yang menyediakan beberapa
layanan, diantaranya pendaftaran anggota baru (registration), pemesanan
pinjaman (ordering).

1.4. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Membangun sebuah sistem informasi berbasis web yang memberikan
kemudahan manajemen data bagi murid mengakses web
2. Membangun sebuah sistem informasi perpustakaan berbasis web dengan
beberapa layanan, seperti pendaftaran anggota dan , dan pemesanan pinjaman
yang bersifat optional.

1.5. Manfaat Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
3.5.3 Memberikan kemudahan bagi seluruh pengguna (user) dalam memanfaatkan
perpustakaan di mana pun berada dan kapan pun melalui media internet.
3.6.3 Menyediakan informasi mengenai ketersediaan referensi dan konten referensi
dalam lingkup terbatas.
3.7.3 Memberikan kemudahan dalam pengolahan data, konten, maupun penyediaan
layanan sirkulasi perpustakaan oleh para petugas.

1.6. Sistematika Penulisan


Penulisan laporan akhir kerja praktik ini disusun dalam enam bab, dengan
menggunakan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada BAB ini menjelaskan mengenai latar
belakang masalah, batasan masalah, tujuan,
manfaat, sistematika penulisan dan jadwal
kegiatan.
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
Pada BAB ini menjelaskan mengenai gambaran
umum dari isntansi tempat kerja praktik
dilaksanakan.
BAB III LANDASAN TEORI
Pada BAB ini memaparkan teori-teori yang
didapat dari sumber relevan untuk digunakan
sebagai panduan dalam penelitian serta
penyusunan laporan perancangan pembuatan
website.
BAB IV METODE PENELITIAN
Pada BAB ini menjelaskan metodologi
penelitian rancang bangun website perpustakaan
di SDN 7 Panarung Kota Palangka Raya
Berbasis Website.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada BAB ini menjelaskan hasil dan
pembahasan tentang perancangan website.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada BAB ini menguraikan kesimpulan beserta
saran yang didapatkan dari awal pembuatan
sampai terselesaikannya proyek. Kesimpulan
berisi pernyataan singkat dan tepat yang
dijabarkan dari hasil studi literature sedangkan
saran berisi perbaikan atau peningkatan yang
berhubungan dengan pelaksanaan pembuatan
website ini.
1.7. Jadwal Kegiatan

Adapun jadwal kegiatan pelaksanaan kerja praktik dapat dilihat pada tabel 1.1
sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktik


Rencana Bulan dan Minggu
kegiatan KP Agust Sept Okt Nov Des
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pencarian dan
Penempatan
Lokasi KP
Pengumuman
Pembimbing
Analisis dan
Desain
Implementasi
dan Testing

Pembuatan
Laporan
Pengumpulan
UTS
Pengumpulan
Laporan Akhir
KP
Seminar KP
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Latar Belakang


Perpustakaan merupakan bagian dari sumber belajar yang harus dimiliki oleh
setiap sekolah, perguruan tinggi karena para siswa dengan mudah mencari informasi
atau ilmu pengetahuan melalui perpustakaan. Perpustakaan adalah suatu kesatuan unit
kerja yang terdiri dari beberapa bagian yaitu, bagian pengembangan koleksi, bagian
pengolahan koleksi, bagian pelayanan pengguna, dan bagian pemeliharaan sarana dan
prasarana.

2.2 Moto, Visi Dan Misi

A. Moto
Jangan Tanya Apa Yang Telah Kamu Dapat, Tapi Tanyakan Apa Yang Telah
Kamu Perbuat
B. Visi
Terwujudnya warga sekolah yang unggul dalam prestasi berbagai IPTEK
berlandaskan IMTAQ. Luhur budi pekerti dan peduli terhadap lingkungan.
C. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran Tematik, Pendekatan saintifik dan Penilaian
autentik
2. Melaksanakan kegiatan pembelajara secara PAKEM sebagai upaya
mewujudkan sekolah sebagai pusat kegiatan belajar yang inovatif, berprestasi
tinggi di bidang akademik dan non akademik.
3. Menguasai dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk
melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi
4. Menyiapkan siswa yang terampil, mampu mengembangkan minat dan bakat
serta mampu mengaktualisasikan potensi dirinya.
5. .Menguasai dasar-dasar pendididikan keagamaan dan mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
6. Membudayakan semboyan 7-S (senyum, salam, sapa, soapan, santun, sabar
dan syukur)
7. Melestarikan budaya lokal sebagai sumber budaya nasional
8. Menyiapkan peserta didik yang terampil dan berwawasan lingkungan dalam
mamanfaatan lahan kosong untuk menanam tanaman bermanfaat.

2.3 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi


BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Sistem
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli - Konsep Dasar Sistem
1. Menurut Sutanto dalam Djahir dan Pratita (2015:6) mengemukakan bahwa
“sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen apapun,
baik fisik ataupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.

2. Menurut Hutahaean (2015:2) mengemukakan bahwa “sistem adalah suatu


jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk
melakukan sasaran yang tertentu”.

3. Menurut Meriam-Webster adalah interaksi secara teratur atau kelompok


item yang saling bergantung membentuk satu kesatuan yang utuh. Sistem
juga didefinisikan Meriam-Webster sebagai seperangkat ajaran, gagasan,
atau asas yang terorganisasi biasanya dimaksudkan untuk menjelaskan
pengaturan atau cara kerja dari keseluruhan yang sistematis.

4. Pengertian sistem menurut Cambridge Dictonary adalah cara untuk


melakukan sesuatu. Ini didefinisikan seperti satu set benda atau perangkat
terhubung yang beroperasi bersama. Pengertian sistem juga bisa berarti
satu set peralatan komputer dan program yang digunakan bersama untuk
tujuan tertentu atau sekumpulan organ atau struktur dalam tubuh yang
memiliki tujuan tertentu.

5. Pengertian Sistem menurut Arifin Rahman adalah sekumpulan beberapa


pendapat (Collection of opinions), prinsip-prinsip, dan lain-lain yang telah
membentuk satu kesatuan yang saling berhubungan antar satu sama
lain.Menurut Sutabri sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari
suatu unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
6. Menurut Sutabri sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari suatu
unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
7. Menurut Romney (2015: 2) sistem adalah serangkaian dua atau lebih
komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersamasama untuk
mencapai tujuan tertentu.

8. Menurut Jogiyanto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-


elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. ... Ada
yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu
tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran
(objectives).

9. Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu
bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata
yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau
keputusan-keputusan yang akan datang.

3.2 Perpustakaan
Penerapan teknologi informasi pada institusi akan membantu dalam
meningkatkan efektivitas kerja pegawainya, sehingga institusi memiliki daya
saing serta kualitas kinerja yang baik. Menurut (Mirnasari & Suardhika, 2018)
salah satu hasil pengembangan teknologi informasi yang banyak dimanfaatkan
oleh organisasi untuk menjalankan kegiatan operasionalnya adalah sistem
informasi. Dengan sistem informasi, kecepatan dalam mendapatakan data dan
informasi yang dibutuhkan perpustakaan sekolah dalam mengambil keputusan
dapat ditingkatkan. Perpustakaan sekolah memiliki pengaruh cukup penting
dalam proses belajar mengajar (Hastuti, 2018) meningkatkan prestasi dan
motivasi belajar siswa adalah salah satu peran dari perpustakaan, serta dapat
memberik layanan kepada pembaca yang ada di sekolah murid, guru, kepala
sekolah dan staf administrasi lainnya (Huradju, Saleh, & Bahsoan, 2020).
Perpustakaan merupakan bagian dari sumber belajar yang harus dimiliki oleh
setiap sekolah, perguruan tinggi karena para siswa dengan mudah mencari
informasi atau ilmu pengetahuan melalui perpustakaan. Perpustakaan adalah
suatu kesatuan unit kerja yang terdiri dari beberapa bagian yaitu, bagian
pengembangan koleksi, bagian pengolahan koleksi, bagian pelayanan pengguna,
dan bagian pemeliharaan sarana dan prasarana.
Saat ini perpustakaan sekolah rentan terjadi kesalahan dalam hal sirkulasi
peminjaman buku yang disebabkan oleh data-data yang belum terdokumentasi
dengan baik. Waktu anggota berkunjung ke perpustakaan disekolah juga sangat
minim. Hal ini seharusnya dapat diatasi dengan sistem informasi perpustakaan
berbasis website, karena dengan sistem informasi berbasis website pengelolaan
data perpustakaan dapat lebih terstruktur sehingga sirkulasi peminjaman buku
dapat terdokumentasi dengan baik. Berdasarkan uraian diatas dibuatlah rancang
bangun sistem informasi perpustakaan berbasis web diberbagai sekolah.
Beberapa peneliti sebelumnya telah membuat rancangan dan implementasi
sistem informasi diberbagai bidang (Afshar et al., 2019; Mettleq, Soliman, &
Abu-Naser, 2019; Salman & Abu-Naser, 2019; Steininger, 2019; Yulistina &
Arianti, 2019). Sementara itu yang telah mengembangkan sistem informasi
perpustakaan sekolah berbasis web sebagai media yang mengelola data
perpustakaan sekolah diantaranya adalah (Lase & Wijaya, 2018; Mirawati &
Purnia, 2015; Pratiwi, 2018; Puspitasari, 2016; Saputri & Tanone, 2018).
Dalam penelitian tersebut diperoleh informasi bahwa sistem informasi
perpustakaan dapat membantu dan mempermudah pustakawan perpustakaan
sekolah dalam mengelola data dan informasi di perpustakaan sekolah guna
meningkatkan efektivitas layanan. Pada penelitian ini, fokus penelitian selain
peminjaman dan pengembalian buku, juga akan dibahas pengelolaan data buku
hasil donasi sehingga pustakawan dapat memiliki data lebih akurat dan guna
meningkatkan efektifitas layanan pustakawan.

3.3 Website
Website adalah kumpulan halaman dalam suatu domain yang memuat
tentang berbagai informasi agar dapat dibaca dan dilihat oleh pengguna internet
melalui sebuah mesin pencari. Informasi yang dapat dimuat dalam sebuah
website umumnya berisi mengenai konten gambar, ilustrasi, video, dan teks
untuk berbagai macam kepentingan.Biasanya untuk tampilan awal sebuah
website dapat diakses melalui halaman utama (homepage) menggunakan browser
dengan menuliskan URL yang tepat. Di dalam sebuah homepage, juga memuat
beberapa halaman web turunan yang saling terhubung satu dengan yang lain.

3.4 Perangkat Lunak Pendukung


3.4.1 Xampp
XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak (software) komputer
yang sistem penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL
(dulu) / MariaDB (sekarang), PHP, dan Perl. Sementara imbuhan huruf “X”
yang terdapat pada awal kata berasal dari istilah cross platform sebagai
simbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di empat sistem operasi berbeda,
seperti OS Linux, OS Windows, Mac OS, dan juga Solaris.Sejarah
mencatat, software XAMPP pertama kali dikembangkan oleh tim proyek
bernama Apache Friends dan sampai saat ini sudah masuk dalam rilis versi
7.3.9 yang bisa didapatkan secara gratis dengan label GNU (General Public
License).
Jika dijabarkan secara gamblang, masing-masing huruf yang ada di dalam
nama XAMPP menurut para ahli memiliki arti sebagai berikut ini:
1) X (Cross Platform)
Maksudnya adalah, Xampp dalam dijalankan di berbagai perangkat
sistem operasi yang ada, misalnya Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.
Dari ke semua sistem operasi tersebut, software ini bersifat open source atau
dapat digunakan secara gratis.
2) A (Apache)
Apache merupakan aplikasi web server yang bertugas untuk
menciptakan halaman website yang benar berdasarkan kode program PHP
yang ditulis oleh pengembang web (developer). Memungkinkan juga untuk
mengakses sistem database terlebih dahulu untuk mendukung halaman situs
yang dihasilkan.
3) M (MySQL / MariaDB)
MySQL merupakan salah satu aplikasi database server yang
menerapkan bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language).
Fungsi dari MySQL sendiri adalah untuk mengelola dan membuat sistem
basis data secara terstruktur dan sistematis. 
4) P (PHP)
PHP adalah bahasa pemrograman khusus berbasis web untuk
kebutuhan pada sisi server (back end). Sehingga, PHP sangat
memungkinkan untuk membuat suatu halaman website menjadi lebih
dinamis dengan menerapkan server-side scripting. PHP juga mendukung
manajemen sistem pada Oracle, Postgresql, Microsoft Access, dan lain
sebagainya.
5) P (Perl)
Perl merupakan bahasa pemrograman untuk segala kebutuhan (cross
platform) yang berfungsi sebagai penunjuk eksistensi dari PHP. Perl
biasanya banyak digunakan untuk website development pada sistem berbasis
CMS (Content Management System) seperti WordPress.

3.4.2 PHPMyAdmin
Pengertian phpMyAdmin dan fungsinya memiliki peran yang signifikan.
Hal ini erat kaitannya dengan MySQL seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Ini akan menjadikan anda lebih mudah dalam menjalankan program tersebut
sesuai kebutuhan yang anda inginkan saat ini. Hal ini jelas akan terasa
manfaatnya yang bisa dapat anda rasakan dengan mudah di dalamnya. Dalam hal
ini, penanganan saat membuat website memang sangat penting dilakukan secara
professional. Dengan demikian, akan banyak manfaat atau keuntungan lebih
banyak yang bisa anda capai dan peroleh di dalamnya. Hal tersebut juga sangat
penting dalam rangka memberikan anda manfaat yang luar biasa banyaknya.
Software ini dirilis secara perdana pada tahun 1998 silam dan telah
berlisensi General Public atau GNU. Ditambah lagi, software ini juga support
dengan multi lingual bahasa atau berbagai pilihan bahasa yang tersedia dalam
user interface yang ada didalamnya. Jadi tidak ada yang perlu anda cemaskan
dan khawatir lagi tentang penggunaan dari software yang satu ini. Karena
memang manfaat yang akan bisa anda temukan dan maksimalkan didalamnya
ada begitu banyak sekali pastinya.  Ini juga menjadi sebuah software dasar yang
sangat cocok digunakan oleh para pemula yang ingin menekuni dunia 
pengelolaan database yang terdapat pada web server. Hal ini tentu akan
memberikan keunggulan dan wawasan tersendiri yang dibutuhkan di dalamnya. 
Dengan cara tersebut, sudah pasti anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat
yang anda inginkan. Kemudahan dalam mengelola open source serta cross
platform tentu menjadi sebuah keunggulan signifikan yang akan bisa anda
dapatkan bagi pengguna phpMyAdmin, jadi tidak heran kalau sangat wajar bagi
anda untuk perlu waktu belajar dalam mengoperasikannya.

3.4.3 Visual Studio Code


Visual Studio Code adalah Sofware yang sangat ringan, namun kuat editor
kode sumbernya yang berjalan dari desktop. Muncul dengan built-in dukungan
untuk JavaScript, naskah dan Node.js dan memiliki array beragam ekstensi yang
tersedia untuk bahasa lain, termasuk C ++, C # , Python, dan PHP. Hal ini
didasarkan sekitar Github ini Elektron, yang merupakan versi cross-platform dari
Atom komponen kode-editing, berdasarkan JavaScript dan HTML5. Editor ini
adalah fitur lengkap lingkungan pengembangan terpadu (IDE) dirancang untuk
pengembang yang bekerja dengan teknologi cloud yang terbuka Microsoft.
Visual Studio Code menggunakan open source NET perkakas untuk memberikan
dukungan untuk ASP.NET C # kode, membangun alat pengembang Omnisharp
NET dan compiler Roslyn. Antarmuka yang mudah untuk bekerja dengan,
karena didasarkan pada gaya explorer umum, dengan panel di sebelah kiri, yang
menunjukkan semua file dan folder Anda memiliki akses ke panel editor di
sebelah kanan, yang menunjukkan isi dari file yang telah dibuka. Dalam hal ini,
editor telah dikembangkan dengan baik, dan menyenangkan pada mata. Ia juga
memiliki fungsi yang baik, dengan intellisense dan autocomplete bekerja dengan
baik untuk JSON, CSS, HTML, {kurang}, dan Node.js. Visual Studio Code telah
dirancang untuk bekerja dengan alat-alat yang ada, dan Microsoft menyediakan
dokumentasi untuk membantu pengembang bersama, dengan bantuan untuk
bekerja dengan ASP.NET 5, Node.js, dan Microsoft naskah, serta alat-alat yang
dapat digunakan untuk membantu membangun dan mengelola aplikasi Node.js.
Visual Studio Code benar-benar sedang ditargetkan pada pengembang
JavaScript yang ingin alat pengembangannya lengkap untuk scripting server-
side mereka dan yang mungkin ingin usaha dari Node.js untuk kerangka berbasis
NET. Visual Studio Code, adalah belum solid, lintas platform kode Editor ringan,
yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk membangun aplikasi untuk Web.

7.4.4 Draw.io
Draw.io adalah aplikasi untuk menggambar diagram secara online dan
offline. Browser yang mendukung untuk membuka aplikasi Draw.io adalah
HTML 5, IE dari versi 6 sampai 8, iOS, dan android. Tidak ada batasan
pengguna maupun batasan diagram yang dibuat, terlebih lagi kalua
diintergasikan dengan google drive (Aris, 2013). Pada aplikasi Draw.io memiliki
banyak package untuk menggambar diagram seperti flowchart, UML, entity
relation, dan advanced.
7.4.5 Mockflow
MockFlow merupakan software desain yang mampu membuat rancangan
website maupun aplikasi. Guna mengakomodir pembuatan wireframe oleh para
UI Designer, MockFlow menyediakan fitur bernama WireframePro. Melalui fitur
tersebut, Anda bisa membuat rancangan UI secara flawless berkat adanya
visualisasi desain secara langsung. Jika Anda ditugaskan dalam sebuah team,
layanan ini juga menyediakan fitur cloud-base storage untuk melakukan
kolaborasi dengan orang lain.

3.5 Bahasa Pemprograman


3.5.1 HTML
Hypertext Markup Language atau HTML adalah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat struktur halaman website. HTML terdiri dari
kombinasi teks dan simbol yang disimpan dalam sebuah file. Dalam membuat
file HTML, terdapat standar atau format khusus yang harus diikuti. Format
tersebut telah tertuang dalam standar kode internasional atau ASCII (American
Standard Code for Information Interchange). 
Dengan adanya HTML, pengguna dapat membuat atau menyusun heading,
paragraf, gambar, link, dan lainnya supaya dapat dilihat banyak orang melalui
halaman website. 
Untuk bisa diakses secara umum, pengguna perlu membukanya lewat
aplikasi browser, seperti Internet Explorer, Chrome, atau Mozilla Firefox. 

3.5.2 CSS
CSS adalah salah satu istilah teknis dalam pemrograman. Meski sering
dianggap sebuah bahasa pemrograman, CSS bukanlah bagian dari bahasa itu.
Kata Tech Terms, CSS adalah salah satu styling language (bahasa desain),
bagian dari markup language yang dapat “mewarnai” atau mendesain suatu
halaman website. CSS sendiri adalah singkatan dari Cascading Style Sheet.
Markup language ini biasanya dipasangkan dengan markup language (bahasa
marka) seperti HTML.

3.5.1 PHP
PHP adalah,Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan
situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi Web. PHP singkatan dari
Hypertext Pre-processor, yang sebelumnya disebut Personal Home Pages. Script
sendiri merupakan sekumpulan instruksi pemrograman yang ditafsirkan pada saat
runtime. Sedangkan Bahasa scripting adalah bahasa yang menafsirkan skrip saat
runtime.
Dan biasanya tertanam ke dalam lingkungan perangkat lunak lain. Karena
php merupakan scripting server-side maka jenis bahasa pemrograman ini
nantinya script/program tersebut akan dijalankan/diproses oleh server. Berbeda
dengan javascript yang client-side. PHP adalah bahasa pemrograman umum yang
berarti php dapat disematkan ke dalam kode HTML, atau dapat digunakan dalam
kombinasi dengan berbagai sistem templat web, sistem manajemen konten web,
dan kerangka kerja web.

3.5.4 JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman populer yang digunakan untuk


membuat situs dengan konten website yang dinamis. Faktanya, ada lebih dari
67,7 persen developer yang menggunakan JavaScript. Konten dinamis artinya
konten dapat bergerak atau berubah di depan layar tanpa perlu mereload
halaman. Misalnya saja, fitur slideshow foto, gambar animasi, pengisian poling,
dan lainnya.
JavaScript sendiri sebenarnya biasanya dikolaborasikan dengan HTML
dan CSS. Di mana HTML digunakan untuk membuat struktur website dan CSS
untuk merancang style halaman website. Lalu, JavaScript berperan
menambahkan elemen interaktif untuk meningkatkan engagement
pengguna. Sebagai contoh, ketika Anda memberikan like dan komentar di
Twitter. Anda bisa melihat munculnya jumlah like dan komentar yang terus
bertambah secara real time, tanpa direload.  
3.6 Perangkat Analisi Sistem
3.6.1 Flowt Chart
Flowchart atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah-
langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program.
Setiap langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan
garis atau arah panah.
Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau
fungsionalitas dari sebuah proyek pembuatan program yang melibatkan banyak
orang sekaligus. Selain itu dengan menggunakan bagan alur proses dari sebuah
program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah
penafsiran. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman juga merupakan
cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis.

3.6.2 ERD ( Entity Relationship Diagram )


Pengertian dari ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model
untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-
objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya
digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga komponen yang
digunakan, yaitu :
a. Entitas
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan
dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendes-kripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari
atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu
dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
1) Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang
dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara
unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada
baris data dengan nilai yang sama. Contoh : Nomor pokok mahasiswa
(NPM), NIM dan nomor pokok lainnya.
2) Atribut simple
Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi.
Contoh: Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
3) Atribut Multivalue
Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu
(multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan. Contoh : dari sebuah
buku, yaitu terdapat beberapa pengarang
4) Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa
atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah
dipecah lagi atau mempunyai sub attribute. Contoh : dari entitas nama
yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang.
5) Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau
atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship.
Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus

c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda. Derajat relasi atau kardinalitas rasio Menjelaskan jumlah
maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya.

One to One (1:1)


Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu
anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari
satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya

3.6.4 DFD ( Data Flow Diagram )


DFD adalah suatu diagram yang menggambarkan aliran data dari sebuah
proses yang sering disebut dengan sistem informasi. Di dalam data flow diagram
juga menyediakan informasi mengenai input dan output dari tiap entitas dan
proses itu sendiri. Dalam diagram alir data juga tidak mempunyai kontrol
terhadap flow -nya, sehingga tidak adanya aturan terkait keputusan atau
pengulangan. Bentuk penggambaran berupa data flowchart dengan skema yang
lebih spesifik. Menurut Kenneth Kozar, tujuan dari adanya DFD sendiri adalah
sebagai penyedia atau menjembatani antara pengguna dengan sistem. Data flow
diagram berbeda dengan UML (Unified Modelling Language), dimana hal
mendasar yang menjadi pembeda antara kedua skema tersebut terletak pada flow
dan objective penyampaian informasi di dalamnya.
3.6.5 Testing Black Box
Black box testing juga dikenal sebagai behavioral testing. Metode ini
merupakan pengujian terhadap fungsionalitas atau kegunaan sebuah aplikasi.
black box testing adalah pengujian yang dilakukan sepenuhnya dengan hanya
menilai kebutuhan dan spesifikasi software. Black box testing cukup meninjau
input dan output sistem software tersebut tanpa pengetahuan tentang internal
programnya. Pengujian black box disebut demikian karena menggambarkan
perspektif penguji yang seperti hanya melihat kotak hitam. Metode pengujian
black box digunakan bagi sebagian besar aplikasi yang bisa kita temukan saat ini.
Pengujian ini penting untuk menemukan bug atau gangguan pada aplikasi
tersebut sebelum dirilis secara resmi.

Anda mungkin juga menyukai