Yogianto syahputra1
STMIK Amik riau ; admin@stmik-amik-riau.ac.id, (0761)7047891)
Jurusan Sistem Informasi, STMIK Amik Riau, Pekanbaru
e-mail: 12110031806052@sar.ac.id
Abstrak
Perpustakaan SMP Negeri 23 pekanbaru saat ini sama pada umumnya yaitu
fasilitas atau ruangan yang disediakan di sekolah menengah pertama (SMP) untuk
menyimpan, mengorganisir, dan memberikan aksen kepada siswa dan guru terhadap
sumber daya informasi seperti buku,majalah, jurnal, Koran, media digital, dan materi
pendukung lainnya. Perpustakaan SMPN 23 pekanbaru saat ini masih menggunakan
metode manual untuk melakukan pegelolaan data pada perpustakaan sehingga
membutuhkan waktu yang lama untuk setiap prosesnya oleh sebab itu diperlukan sebuah
rancangan enterprise untuk membantu permasalahan yang ada pada perpustakaan untuk
merancang arsitektur enterprise di butuhkan sebuah framework untuk mempermudah
dalam perancangan, penelitan ini akan menggunakan togaf,togaf merupakan kerangka
kerja yang bisa digunakan untuk mengembangkan arsitektur yang diperlukan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan bisnis, TOGAF ADM memiliki siklus sebanyak delapan
tahapan, yaitu: Architecture Vision,.Business Architecture,.Information System
Architecture,Technology Architecture,Opportunities and Solution,Migra t ion
Planning,Implementation Governance,Architecture Change Management namun
penelitian ini hanya menggunakan 6 togaf yaitu preliminary, Architecture
Vision,Business Architecture,Information System Architecture,Technology
Architecture,data architecture.
Kata kunci: Arsitektur Enterprise, Togaf,Togaf ADM,Sistem Informasi
Abstract
1. PENDAHULUAN
kebutuhan awal sebagai strategy sampai pada tahap akhir yaitu surface dengan hasil yang
akan disajikan dalam bentuk aplikasi perpustakaan
Penerapan sistem OPAC (Online Public Access Catalog) pada perpustakaan dapat
membantu pengelola organisasi perpustakaan dalam mengelola bahan pustaka dan
mengelola data administrasi perpustakaan. Aplikasi perpustakaan ini nantinya akan di
lengkapi dengan katalog untuk memudahkan calon pembaca dan peminjam (siswa/i)
dalam mendapatkan informasi mengenai ketersedian bahan pustaka
Pada Man kota Solok, Pencatatan secara manual dalam peminjaman, pencatatan,
pembuatan laporan,solusi merancang sistem informasi perpustakaan online baik secara
global maupun secara mendetail yang diperoleh melalui literatur-literatur yang
berhubungan dengan masalah sehingga terjadi perpaduan yang komplek antara satu
dengan yang lainnya. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Metode System Development Life Cycle (SDLC) tipe waterfall. Hasil dari penelitian ini
adalah sebuah aplikasi perpustakaan yang dapat diakses secara online yang memberikan
kemudahan dalam peminjaman, pencatatan, pembuatan laporan dan mengetahui
informasi ketersediaan stok buku yang ada, sehingga mempermudah siswa dan guru
dalam mendapatkan informasi buku di perpustakaan.(Maulana et al., 2018)
Enterprise Architecture adalah penjelasan tentang bagaimana sebuah
organisasi merancang sistem yang mendukung kebutuhan bisnis dan teknologinya untuk
mencapai visi dan misinya serta mencapai hasil yang diinginkan . Arsitektur
digunakan untuk menstrukturkan sistem mencakup jaringan, perangkat keras dan
perangkat lunak yang terintegrasi dengan sebuah aturan dan interface. (Sawitri et al.,
2023)
TOGAF ADM juga merupakan metode yang fleksibel untuk autentifikasi
berbagai teknik pemodelan yang digunakan dalam proses perancangan, karena dapat
disesuaikan dengan perubahan dan kebutuhan selama proses perancangan
berlangsung.TOGAF didasarkan pada model proses literatif yang didukung oleh best
practicedan sekumpulan aset arsitektur yang bisa digunakan kembali . ADM
merupakan metode generik yang berisikan sekumpulan aktivitas yang digunakan
dalam memodelkan pengembangan arsitektur enterprise. Metode ini juga bisa digunakan
sebagai panduan atau alat untuk merencanakan, merancang, mengembangkan dan
mengimplementasikan arsitektur sistem informasi untuk organisasi (Sawitri et al.,
2023)
2. METODE PENELITIAN
perpustakaan online yang efisien dan mudah digunakan, integrasi teknologi mobile dalam
aplikasi perpustakaan online untuk meningkatkan aksesibilitas, perbandingan berbagai
sistem manajemen perpustakaan online yang ada, implementasi perpustakaan online
berbasis komputasi awan, dan desain dan pengembangan aplikasi perpustakaan mobile.
Melalui literatur ini, dapat diperoleh wawasan dan panduan dalam merancang dan
mengembangkan aplikasi perpustakaan online yang berkualitas.
2.3 Preliminary
Preliminary Fase merupakan fase awal yang merupakan persiapan sebelum
merencanakan sebuah arsitektur enterprise, fase ini bertujuan untuk menjelaskan setiap
tahapan-tahapan dari kerangka kerja serta metodologi dari setiap perencanaan,
melaksanakan tools arsitektur serta memastian dukungan (komitmen) manajemen(Sawitri
et al., 2023).
Analisis SWOT (Strenghts-Weaknesses-Opportunities-Threats) adalah identifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi pemasaran. Analisis ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara
simultan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman Matriks SWOT merupakan
matching tool yang penting untuk membantumengembangkanempat tipe strategi
ancaman. Analisis SWOT menjadi alat yang efektif dalam menginformasikan
pengambilan keputusan strategis dan merencanakan langkah-langkah tindakan yang
relevan
(Kartika et al., 2017)
2. 4 Arsitektur Vision
Pada fase architecture visi ini, diidentifikasi kebutuhan manajemen direpresentasikan
kedalam visi dan misi, tujuan organisasi, ruang lingkup, struktur
organisasi,mengidentifikasi stakeholder serta penggambaran kondisi sistem saat ini.
(Sawitri et al., 2023)
Analisis Value Chain untuk memetakan seluruh proses kerja yang terjadi dalam
organisasi menjadi dua kategori aktivitas, yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung.
Mengacu pada dokumen organisasi yang menyebutkan tugas dan fungsi setiap unit kerja
berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap proses kerja yang terjadi di masing-
masing unit kerja,
secara diagram value chain Model ini mengidentifikasi poin kritis tertentu dimana
perusahaan dapat menggunakan teknologi informasi yang paling efektif untuk mencapai
posisi kompetitif. (Sawitri et al., 2023)
◼ 5
aplikasi berdasarkan arsitektur aplikasi untuk mengelola data berdasarkan arsitektur data
yang telah dibuat.
2.8 Kesimpulan
Dari hasil pengelompokan perencanaan sistem informasi dan aplikasi
perpustakaan yang akan digunakan sebagai instrumen untuk mendukung pengembangan
perpustakaan Smpn23 pekanbaru. Perpustakaan SMPN 23 pekanbaru memiliki harapan,
bahwa dengan adanya perencanaan arsitektur enterprise sistem informasi ini, akan
menghasilkan perbaikan dalam proses kinerja Layanan perpustakaan secara kolektif,
arsitektur sistem informasi pada semua unit organisasi yang terintegrasi d apat
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, data dan informasi yang dibutuhkan akan
diproses secara cepat dan tepat, dengan adanya sistem informasi yang terintegrasi.
Application Principles Memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan mudah digunakan,
sehingga siswa dan guru dapat dengan mudah mengakses dan
mencari bahan yang diinginkan.
1. STRENGTHS (Kelebihan)
a) Koleksi buku fisik yang dapat diakses secara langsung dan dipijnjam sedangkan
buku digital Aksesibilitas lebih mudah dan cepat karena pengguna dapat
meminjam buku dari mana saja dan kapan saja dan jug dapat menyimpan buku
secara aman tanpa khawatir buku rusak atau hilang.
b) Peminjaman buku secara langsung dapat meningkatkan minat baca dan
mengurangi risiko gangguan internet atau kehilangan koneksi.
c) Ketersediaan koleksi buku langka dan kuno yang mungkin tidak tersedia di
perpustakaan digital sedangkang buku digital Ketersediaan koleksi bukunya
lebih besar dan lebih up-to-date karena perpustakaan digital tidak memiliki
keterbatasan fisik seperti perpustakaan tradisional.
2. WEAKNESSES (Kekurangan):
a) Keterbatasan ruang penyimpanan yang dapat membatasi koleksi buku
sedangkan buku digital Terkadang kurangnya kualitas buku digital dibandingkan
dengan buku fisik, seperti masalah format dan kualitas gambar atau kurangnya
fitur seperti penanda halaman.
b) Terbatasnya ketersediaan buku tertentu yang seringkali dipinjam dan tidak selalu
tersedia sedangkan buku digital Keterbatasan akses bagi mereka yang tidak
memiliki akses internet atau perangkat yang sesuai.
c) Terbatasnya jam operasional
d) Kemungkinan virus dan malware yang bisa mencoba masuk kedalam komputer
atau server yang menyimpan koleksi digital buku
3. OPPORTUNITIES (Peluang):
a) Peluang untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan koleksi buku
dengan berkolaborasi dengan penerbit dan penulis sedangkan buku digital bisa
dengan Adanya kesempatan untuk memperluas cakupan pembaca danmeningkatkan
aksesibilitas dengan menawarkan berbagai bahasa dan koleksi buku yang lebih luas.
8
mendapatkan id dan password untuk melakukan semua transaksi yang ada pada
aplkasi,siswa bisa mencari buku yangdiinginkan,meminjam buku secara online,dan juga
mengetahui buku tersebut tersedia apa tidak pada perpustakaan.
3.4.2 per-kegiatan
Gambar 3 proses per kegiatan pada pendaftaran siswa yang sedang berjalan
Aplikasi Modul/fitur
Pengembalian buku
• Pengingat waktu peminjaman buku (email)
4. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan di atas yang sesuai dengan tahapan
dan proses penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode
TOGAF-ADM yang digunakan sebagai alat (tools) untuk pembuatan dan perancangan
arsitektur enterprise pada penelitian ini, telah menghasilkan rancangan model arsitektur
1. Dengan adanya sistem informasi e-library pada SMPN 23 pekanbaru diharapkan
dapat membantu anggota perpustaakaan dan pustakawan Dengan memanfaatkan
penggunaan internet memudahkan anggota memperoleh data yang diinginkan secara
cepat, dimana anggota tidak perlu datang keperpustakaan untuk mengetahui informasi
data-data buku, dan dapat meminjam buku kapan saja dan dimana saja secara online dan
dengan data yang terupdate. Bagi pustakawan, dengan penerapan sistem ini juga
memudahkan dalam pengelolaan dan pemberian laporan secara tepat dan cepat, dimulai
dari laporan anggota,
laporan peminjaman, laporan pengembalian dan laporan data-data buku yang ada di
perpustakaan.
2. perancangan arsitektur sistem informasi menggambarkan arsitektur data dan data
aplikasi serta usulan aplikasi dan pemetaanya untuk setiap fungsi bisnis yang ada pada
bidang perpustakaan SMPN 23 pekanbaru
12
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penelitian ini dan penulisan
jurnal ini. Tanpa bantuan dan dukungan mereka, penelitian ini tidak akan mungkin
terwujud.
DAFTAR PUSTAKA
Budihartanti, C., Tuslaela, ;, Elok, ;, & Aeni, N. (n.d.). SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ONLINE(E-
LIBRARY) PADA MTs AL MAGHFIROH PEKAYON. www.nusamandiri.ac.id
Budihartanti, C., Tuslaela, ;, Elok, ;, & Aeni, N. (2019). SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
ONLINE (E-LIBRARY) PADA MTs AL MAGHFIROH PEKAYON. JURNAL ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMPUTER, 4(2), 145–150. www.nusamandiri.ac.id
Kartika, R., Stikom, W., Jalan, B., & Puputan, R. (2017). Konferensi Nasional Sistem & Informatika .
Maulana, I. T., Suardinata, & Ramadani, F. (2018). Sistem Informasi Perpustakaan Online di Man Kota
Solok. In JURNAL INFORMATIKA UPGRIS (Vol. 4, Issue 2).
Nurul Anaz, M., & Sari, R. (2023). Rancang Bangun Aplikasi Perpustakaan Pada SMP Negeri 39 Kota
Bekasi Berbasis Android. In Jurnal (Vol. 5, Issue 1).
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/infortech16
Sawitri, P., Indriyani, W., Anggraini, Y., Studi Sistem Informasi, P., & Dumai, S. (2023).
PERENCANAAN ARSITEKTUR STUDI KASUS PERPUSTAKAAN STMIK DUMAI
DENGAN METODE FRAMEWORK TOGAF. Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK), 7(1).