Anda di halaman 1dari 64

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN TAMU

PADA PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN ACEH BERBASIS


WEBSITE

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


SARJANA KOMPUTER
Pada Program Studi Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer

Disusun Oleh

RIZKY ALQUDRI
12110077

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) ABULYATAMA ACEH
TAHUN 2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era perkembangan teknologi saat ini sebuah informasi sangat

dibutuhkan dalam kehidupan manusia misalnya untuk menambah sebuah ilmu,

pengetahuan, wawasan, dan membantu atau memudahkan pekerjaan sehari-hari

manusia. Perkembangan yang demikian itu didukung oleh tersedianya perangkat

keras maupun perangkat lunak yang semakin hari semakin hebat kemampuannya.

Seiiring perkembangan teknologi yang pesat di bidang informasi sudah menjadi

suatu kebutuhan pokok di dunia bisnis dan usaha lainnya serta memiliki dampak bagi

semua kehidupan. Komputer bukan lagi barang mewah atau sesuatu yang langka

untuk dimiliki seseorang seperti pada awal kedatangannya, tetapi sudah menjadi

suatu keperluan bahkan kebutuhan yang sangat penting, terutama bagi perusahaan

dan badan instansi baik milik pemerintah atau swasta, maupun perorangan. Sehingga

segala sesuatu yang dikerjakan dapat dikoordinir secara terkomputerisasi yang

sifatnya jauh dari kesalahan, lebih efisien dan dapat bekerja lebih optimal.

Perpustakaan dan Kearsipan Aceh merupakan sebuah perpustakaan yang

berada di lingkungan Provinsi Aceh. Prestasi yang sering diraih oleh Perpustakaan

dan Kearsipan Aceh ini membuat banyak wartawan, instansi pemerintah, LSM

maupun masyarakat sering datang mengunjungi Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.

Namun, pencatatan dan pengolahan data pengunjung yang digunakan di sana masih

menggunakan pencatatan pada buku. Pencatatan dengan sistem ini memiliki

beberapa kelemahan seperti kemungkinan hilangnya rekapan data serta sulit dalam
melakukan rekap karena data tidak terpusat. Selain itu belum ada kesepakatan jadwal

antara Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dengan tamu sehigga bisa jadi berbenturan

dengan jadwal lain. Hal ini tentu akan menghambat pihak Perpustakaan dan

Kearsipan Aceh dalam penanganan dan pencatatan terhadap data. Perlu

dikembangkan sistem buku tamu agar dapat membantu pengunjung dalam

melakukan pendataan tamu serta membantu petugas dalam merekap data

pengunjung. Sistem informasi pendataan tamu Perpustakaan dan Kearsipan Aceh ini

dibangun menggunakan bahasa pemrograman berbasis web. Sistem Informasi Buku

Tamu Perpustakaan dan Kearsipan Aceh ini menyediakan fungsi pengisian

pendaftaran pengunjung, statistik pengunjung, penjadwalan pengunjung, dan cetak

laporan pengunjung. Sistem ini diharapkan dapat membantu pengelola untuk

merekap data pengunjung Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.

Untuk itu dalam meningkatkan pendataan tamu Perpustakaan dan Kearsipan

Aceh tersebut sangat membutuhkan suatu sistem untuk pengolahan data tersebut.

Dari latar belakang masalah diatas, penulis mengambil judul “Perancangan Sistem

Informasi Pendataan Tamu pada Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Berbasis

Web”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas sebelumnya maka

dapat di rumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana cara pengelolaan segala laporan pendataan tamu.

2. Apakah pegawai mudah dalam mencari data, dan cara mengelola data buku

tamu.
1.3 Tujuan Penelitian

Dari uraian diatas maka yang menjadi tujuan penelitian yaitu :

1. Untuk mengetahui dan merancang Sistem Informasi Pendataan tamu pada

Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Berbasis Web


2. Mengetahui bagaimana proses pendataan buku tamu pada Kantor Perpustakaan

dan Kearsipan Aceh


3. Untuk memperbaiki sistem yang sudah ada menjadi lebih baik lagi, dengan cara

membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan kinerja pada kantor

Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Penulis
a. Membangun sebuah sistem pendataan tamu yang teratur dan terarah dalam

penyimpanan dan pencarian buku tamu.


b. Mendapatkan materi yang dapat membantu mahasiswa dalam penyusunan

skripsi.
c. Mengimplementasikan ilmu yang didapat selama masa kuliah ke dalam dunia

kerja.
d. Sebagai persiapan mental dan kemampuan untuk terjun dalam dunia kerja

yang nyata.
e. Menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman kerja dengan praktek

langsung dalam dunia kerja. Bagi Lembaga/Instansi dan Masyarakat Umum


2. Bagi Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
a. Sebagai sarana pengevaluasian sistem yang telah ada sehingga dapat

dijadikan masukan dalam penyempurnaan sistem tersebut.


b. Sebagai sarana tukar menukar informasi.
c. Dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada pada instansi tersebut

yaitu pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.


3. Bagi Program Studi STMIK Abulyatama
a. Sebagai masukan evaluasi atas kemampuan mahasiswa dalam menerapkan

ilmu yang di dapat selama masa kuliah.


b. Kredibilitas dan Program Studi Manajemen Informatika Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Abulyatama.


4. Sebagai gambaran keberhasilan dalam pemberian perkuliahan dan sebagai

perbandingan untuk tahun akademik berikutnya.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Sebuah fokus/konsentrasi diperlukan dalam mengerjakan sebuah pekerjaan

agar pekerjaan tersebut membuahkan hasil yang optimal. Sebab itu muncul beberapa

hal yang menjadi fokus pembahasan tugas akhir ini. Beberapa hal penting yang perlu

diperhatikan berkaitan dengan pembuatan skripsi ini adalah:

1. Proses pendataan tamu yang dibuat dimulai dari titik dimana buku tamu tetap

sudah tersedia dan siap digunakan di dalam Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.
2. Buku tamu yang dibahas hanya pada tamu baca saja.

1.6 Batasan Masalah

Untuk mengatasi agar pembahasan tidak keluar dari bahan pokok yang sudah

ditentukan, sekaligus untuk mengarahkan agar permasalahan tidak dianggap terlalu

meluas, maka penulis membatasi batasan masalah dari masalah yang akan dibahas

yaitu penulis hanya membatasi mengenai pada pendataan tamu yaitu pada tamu baca

atau pengunjung saja.

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :


BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan bab pertama yang mengawali penulisan skripsi ini. bab

pertama ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian serta sistematika

penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang konsep sistem informasi, buku tamu, teknologi

web, bahasa pemrograman yang digunakan, perangkat lunak pendukung,

dan sejarah singkat Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN


Pada bab ini diuraikan tentang kerangka penelitian, waktu dan tempat,

metode pengumpulan data, analisa sistem berjalan, metode

pengembangan sistem, perancangan sistem usulan dan metode pengujian.


BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan tentang rancangan masukan, rancangan keluaran,

rancangan proses, rancangan control, rancangan tenaga kerja, rancangan

biaya, dan penggunaan aplikasi.


BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini merupakan halaman akhir bab yang berisi tentang

kesimpulan dan saran.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Sistem Informasi

2.1.1 Sistem

Menurut Hartono (2013:10), “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai

bagian atau elemen, yang saling berhubungaan secara teorganisasi berdasarkan

fungsi-fungsinya, menjadi suatu kesatuan’’. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa

sistem adalah kumpulan dari berbagai macam elemen yang saling terintegrasi dan

mempengaruhi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Sutabri (2012:13), Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

Adapun karakteristik yang dimaksud adalah:

1. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2. Batasan Sistem (boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan

sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (environment)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan lingkungan

luar sistem.
4. Penghubung Sistem (interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan

penghubung sistem atau interface.

5. Masukan Sistem (input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat

berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem (Procces)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem akuntansi.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.

Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada

gunanya.

Berdasarkan dari definisi diatas, dapat dijelaskan sistem adalah kumpulan dari

komponen-komponen yang saling berhubungan dan memiliki tujuan tertentu.

2.1.2 Informasi

Menurut Pawit M. Yusup (2010:9) Informasi adalah suatu rekaman fenomena

yang diamati, atau bisa juga berupa putusan-putusan yang dibuat. Tidak mudah untuk

mendefinisikan konsep informasi karena istilah satu ini mempunyai bermacam aspek,
ciri, dan manfaat yang satu dengan lainnya terkadang sangat berbeda. Informasi bisa

jadi hanya berupa kesan pikiran seseorang atau mungkin juga berupa data yang

tersusun rapi dan telah terolah.

Ciri-ciri informasi menurut Hadi Sutopo (2012:98) yang berkualitas (1)

akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian biasaya

dilakukan oleh beberaapa orang yang berbeda, dan apabila hasilnya sama, maka data

tersebut dianggap akurat, (2) tepat waktu, artinya informasi harus tersedia/ ada pada

saat informasi diperlukan, (3) relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai

dengan yang dibutuhkan, (4) lengkap, artinya informasi harus diberikan secara utuh

tidak setengah-setengah. Jenis-jenis informasi meliputi :

a. Absolute Information, yaitu jenis informasi yang disajikan dengan suatu jaminan

dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.

b. Substitutional Information, yaitu jenis informasi yang merujuk kepada kasus

dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah informasi.

c. Philosophic Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan konsep-

konsep yang menghubungkan informasi pada pengetahuan dan kebijakan.

d. Subjective Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan perasaan dan

emosi manusia.

e. Objective Information, yaitu jenis informasi yang merujuk pada karakter logis

informasi tertentu.

f. Cultural Information, yaitu informasi yang memberikan tekanan pada dimensi

kultural.
Menurut Daryanto (2010:3) Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir

dekade 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi dikenal dengan

teknologi komputer atau pengolahan data elektronik atau EDP (Electronic Data

Processing). Menurut kamus Oxford, teknologi informasi adalah studi atau

penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan,

menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan

dan gambar. Teknologi informasi adalah sub- sistem atau sistem bagian dari sistem

informasi, yang merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,

termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data

dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi

yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,

bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan

keputusan. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk

mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

2.1.3 Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:38) Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang

mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan

strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang

diperlukan oleh pihak luar tertentu. Berdasarkan dari definisi tersebut maka penulis

dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang terdapat di

dalam suatu organisasi yang sangat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan

pada kegiatan strategi dari suatu organisasi.


2.1.4 Perancangan Sistem Informasi

Menurut Zohrahayati (2013) Perancangan Sistem adalah suatu kegiatan

membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis.

Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan perancangan suatu

sistem informasi berbasis computer.

Berdasarkan uraian di atas perancangan sistem merupakan merancang sistem

secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada dan membuat desain teknis

berdasarkan kegiatan pada waktu proses analis.

2.2 Buku Tamu

2.2.1 Definisi Tamu

Menurut Maulina Kartika Okta (2012) tamu tidak asing lagi bagi kita, karena

istilah tersebut sudah biasa kita dengar atau bahkan kita temui secara langsung dalam

kehidupan kita sehari-hari. Istilah tamu dalam kehidupan organisasi pada hakikatnya

tidak berbeda dengan istilah yang kita kenal sehari-hari. Dalam kehidupan sosial,

apabila kita menerima tamu berarti kita menerima seseorang atau sekelompok orang

yang ada dirumah kita, dan mereka harus kita sambut dengan ramah. Tamu organisasi

atau perusahaan bisa seseorang atau sekelompok orang dengan membawa satu atau

beberapa kepentingan, baik itu kepentingan dirinya sebagai pribadi maupun

kepentingan pihak lain, termasuk kepentingan organisasi tertentu karena mereka

adalah utusan organisasi tersebut.


2.2.2 Definisi Buku Tamu

Menurut Apparation GuestBook (2014) adalah Sebuah buku tamu (atau

disebut juga guest book, log tamu, buku pengunjung, album pengunjung) adalah

sebuah kertas atau media elektronik yang ditujukan untuk pengunjung untuk

mengakui kunjungan mereka ke suatu situs, secara fisik maupun berbasis web, dan

meninggalkan detil seperti nama, alamat fisik atau alamat elektronik, dan komentar-

komentar.

Berdasarkan definisi tersebut, penulis menyimpulkan aplikasi guest book

(buku tamu) adalah aplikasi yang berguna untuk melakukan pengolahan data tamu

secara digital. Aplikasi guest book ini dapat memberikan informasi mengenai data

pengunjung dan dapat melakukan hal-hal berikut ini :

a. Dapat menginputkan data pengunjung yang akan datang.

b. Dapat melihat data pengunjung per-periode.

c. Dapat merekap laporan dan mencetak data pengunjung per-periode

2.3 Teknologi Web

Pemrograman web diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web.

Pemrograman web dapat diartikan sebagai proses membangun sebuah aplikasi

berbasis web yang bisa dijalankan secara online. Kebanyakan web dikenal sebagai

situs online tetapi, dalam perkembangannya aplikasi web dapat bekerja secara

offline atau tanpa jaringan. Sebagai contoh; aplikasi perpustakaan yang umumnya

dibangun dengan berbagai bahasa pemrograman desktop seperti VB.NET, Delphi,


C++, C# dan sebagainya namun aplikasi tersebut juga bisa dijalankan pada desktop

sistem operasi Windows dan Macs tanpa jaringan dengan menggunakan browser.

Teknologi web atau aplikasi berbasis web merupakan sebuah sistem yang

dibangun menggunakan berbagai bahasa pemrograman web dengan menggunakan

konsep pengembangan berbasis online dan diaplikasikan melalui media internet atau

intranet. Untuk mengembangkan aplikasi berbasis web ada beberapa bahasa

pemrograman yang digunakan diantaranya adalah HTML, CSS, Java Script, Java,

Jquery, JSON, PHP, ASP dan lain-lain. Teknologi Web merupakan open source yang

bisa dikembangkan oleh siapa saja dan dapat mengambil keuntungan dari

pengembangan tersebut. Jelke Bethlehem dan Silvia Biffignandi (2012).

Menurut Laura Lemay, Rafe Coburn, dan Jennifer (2016) Jika Anda dapat

mengakses Internet, Anda dapat mengakses World Wide Web, terlepas dari Apakah

Anda sedang menggunakan smartphone, tablet, laptop merek baru, atau komputer

desktop atau menggunakan berbagai system operasi. World Wide Web tidak terbatas

pada Salah satu jenis mesin atau dikembangkan oleh salah satu perusahaan. Web

sepenuhnya crossplatform. Cross-platform berarti Anda dapat mengakses informasi

web dengan baik dari komputer manapun Perangkat keras menjalankan sistem

operasi apapun dengan tampilan apapun.

2.4 Bahasa Pemrograman yang digunakan

Adapun bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi

buku tamu terdiri dari HTML, CSS, JQuery, JSON, dan PHP. Untuk lebih jelasnya

definisi dan fungsi dari bahasa pemrograman dimaksud akan dijelaskan berikut ini.
2.4.1 HTML

Menurut David A. Cowder (2010) “Halaman web dibangun terutama dengan

menulis instruksi dalam Hyper Text Markup Language (HTML). HTML adalah

bahasa sederhana yang memberitahu komputer bagaimana caranya membuat sebuah

dokumen; Tujuan utamanya adalah untuk memberi tahu browser web, seperti Firefox

atau Microsoft Internet Explorer, bagaimana tampilan halaman Web di layar.

Untungnya, Tidak ada yang benar-benar rumit tentang HTML: File yang dibuat

adalah sebuah file teks biasa dan tidak memerlukan sesuatu yang lebih kompleks dari

penggunaan Notepad atau editor teks sederhana lainnya untuk membuatnya.

2.4.2 CSS

CSS adalah gaya bahasa yang menggambarkan bagaimana markup HTML

disajikan kepada pengguna. CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk

fungsi format tampilan dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak

dokumen secara bersama. Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika kita ingin

mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu. Menurut

(Danny Ajini 2013) CSS adalah singkatan dari "Cascading Style Sheet" dan ketika

orang merujuk ke CSS mereka akan sering mengenal dengan nama "stylesheet" yang

merupakan dokumen yang berisi kode CSS.

2.4.3 JavaScript

Menurut Sai Srinivas Sriparasa (2013), JavaScript yang diperkenalkan

sebagai LiveScript oleh Netscape Communications Corp, telah berkembang pesat

dalam beberapa tahun terakhir. JavaScript awalnya dikembangkan untuk membuat


halaman web lebih interaktif, dan mengendalikan tingkah laku halaman. Program

JavaScript biasanya disematkan di dalam file HTML. HTML adalah Bahasa markup,

dan tidak memanipulasi perilaku halaman setelah dimuat. Dengan menggunakan

JavaScript, pengembang web dapat menetapkan peraturan dan memverifikasi apakah

peraturan diikuti, menghindari sumber daya server jarak jauh untuk validasi masukan

atau bilangan kompleks dieksekusi. JavaScript hari ini tidak hanya digunakan untuk

validasi masukan dasar; Mengakses objek dokumen browser, untuk membuat

panggilan asinkron ke server web, dan untuk mengembangkan aplikasi web end-to-

end menggunakan platform perangkat lunak seperti Node. JS, yang didukung oleh

mesin JavaScript Google v8. JavaScript dianggap sebagai salah satu dari tiga blok

bangunan yang dibutuhkan membuat halaman web interaktif; JS merupakan satu-

satunya bahasa pemrograman dalam trinitas yaitu; HTML, CSS, dan JavaScript.

2.4.4 JQuery

Menurut Laura Lemay, Rafe Coburn, dan Jennifer (2016) JQuery adalah file

JavaScript biasa yang dapat disertakan di halaman web menggunakan tag <script>

untuk memulainya, Jquery bisa diunduh secara langsung di http://jquery.com/.

Setelah di download, JQuery bisa digunakan pada halaman web.

Menurut Flanagan (2011) JQuery merupakan library dari JavaScript yang fokus

dalam mengquery objek JavaScript. Selector yang digunakan dalam jQuery

biasannya mengakses kelas CSS untuk menangkap DOM dan mengolahnya dengan

method tertentu. Beberapa fitur yang menjadi inti dari jQuery adalah :

1. Syntax ekspresif (CSS selectors) untuk menunjuk element pada dokumen.


2. Query yang efektif dan efisien dalam menemukan element pada dokumen.

3. Kumpulan method yang berguna untuk memanipulasi element yang terpilih.

4. Succinct idiom (method berantai) untuk membuat sequence dari operasi yang

dibuat.

2.4.5 JSON

Menurut Sai Srinivas Sriparasa (2013), JSON atau JavaScript Object Notation

adalah format pertukaran data yang sangat populer. Dulu Dikembangkan oleh

Douglas Crockford. JSON berbasis teks, ringan, dan mudah dipahami, Format untuk

pertukaran data antara klien dan server. JSON berasal dari JavaScript dan memiliki

kemiripan yang dekat dengan objek JavaScript, namun tidak tergantung. Di

JavaScript JSON bahasa-independen, dan dukungan untuk format data JSON tersedia

dalam semua bahasa populer, beberapa di antaranya adalah C #, PHP, Java, C ++,

Python, dan Ruby.

Menurut Zakas (2012) JavaScript Object Notation (JSON) pertama kali

dikenalkan oleh Douglas Crockford adalah bagian dari JavaScript, dibuat dengan

menggunakan pola dari JavaScript untuk merepresentasikan data terstruktur. Zakas

(2012) Crockford membuat JSON sebagai alternatif dari (eXtended Markup

Language) XML untuk mengakses data terstruktur dari JavaScript dengan

menggunakan method eval() dan tidak membutuhkan pembuatan dari DOM. Bagian

terpenting dari JSON adalah format data bukan bahasa pemrogramannya.

(Zakas 2012) JSON bukan bagian dari JavaScript walaupun mereka saling

berbagi syntax, JSON juga tidak semata-mata digunakan oleh JavaScript. JSON
merupakan data format, jadi JSON memiliki parsers dan serializers yang ada dalam

banyak bahasa pemograman.

2.4.6 PHP

Menurut Prettyman, S. (2016) PHP (Hypertext Preprocessor) adalah salah

satu bahasa terpopuler yang digunakan untuk aplikasi sebuah web. Bahasa telah

berevolusi untuk memungkinkan programmer untuk cepat mengembangkan sebuah

program (well-formed error-free), PHP merupakan sebuah program yang

menggunakan teknik pemrograman prosedural dan berorientasi objek..

2.5 Aplikasi Pendukung

Adapun perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan untuk membangun

aplikasi buku tamu terdiri dari Xampp dan Notepad++. Untuk lebih jelasnya definisi

dan fungsi dari bahasa pemrograman dimaksud akan dijelaskan berikut ini.

2.5.1 Xampp

Menurut Prettyman, S. (2016), XAMPP mirip dengan EasyPHP, XAMPP

lebih populer karena merupakan aplikasi yang dapat digunakan di sistem operasi

Windows, Linux, dan versi OS X dan dapat digunakan secara gratis, Xampp juga

mencakup banyak add-on, termasuk beberapa konten yang paling popular seperti;

CMS-Drupal, Joomla, dan WordPress. Unduhan terbaru bisa diakses langsung di

Situs XAMPP resmi atau di banyak lokasi download lainnya.

2.5.2 Notepad ++

Menurut Prettyman, S. (2016) Notepad ++ tersedia dan dapat diunduh di

www.notepad-plus-plus.org. Editor ini dapat digunakan sebagai aplikasi dasar dan


mudah digunakan. Notepad ++ bisa membuat file di lebih dari 20 bentuk bahasa

pemrograman yang berbeda (termasuk PHP). Sebagian besar contoh pengkodean

diberikan di Notepad ++.

2.6 Sejarah Singkat Perpustakaan dan Kearsipan Aceh

Perpustakaan dan Kearsipan Aceh pertama didirikan tahun 1969 bernama

Perpustakaan Negara yang berlokasi pada salah satu ruangan seluas 12 m2 di Kantor

Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Istimewa Aceh dengan

jumlah koleksi 80 eksemplar dan pegawai 2 orang. Berdasarkan surat keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.8429/c/b.3/1979 tanggal 29 Oktober 1979

berubah menjadi Pepustakaan wilayah. Pada tahun 1989 terbit Kepres No. 11/1989

yang mengatur bahwa perpustakaan wilayah berubah nama menjadi perpustakaan

daerah.
Terbitnya Kepres No. 50 tahun 1997 tentang perubahan struktur organisasi

Perpustakaan Nasional RI yang berdampak pula pada perubahan nama dari

perpustakaan daerah menjadi Perpustakaan Nasional Provinsi D.I Aceh. Terbitnya

Perda no. 39 tahun 2001 perpustakaan Nasional Provinsi D.I. Aceh telah menjadi

salah satu lembaga daerah dengan nama Badan Perpustakaan Provinsi Aceh. Terakhir

UUD 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Qanun nomor 5 tahun 2007

tentang perubahan stuktur organisasi pemerintahan daerah maka Badan Perpustakaan

Provinsi Aceh di gabung dengan Badan Arsip Provinsi Aceh dengan nama Badan

Arsip dan Perpustakaan Provinsi Aceh.


Gempa dan Tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004 silam

mengakibatkan aktivitas Perpustakaan dan Kearsipan terhenti beberapa bulan, karena


seluruh koleksi, rak buku, meja dan kursi baca, serta jaringan LAN hancur total,

namun pada bulan Mei 2005 Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi mulai dibuka

kembali untuk umum. Perpustakaan dan Kearsipan Aceh banyak menerima bantuan

dari berbagai pihak baik dari Lembaga pemerintah maupun NGO seperti

Perpustakaan Nasional RI, PT. HM. Sampoerna Tbk, Perpustakaan Nasional

Australia, Persatuan Pustakawan Malaysia, World Vision, Goethe Institut, UNESCO,

Kota Augsburg Jerman, dan lain-lain

2.6.1 Tugas dan Fungsi

a. Tugas

Membantu pemerintah Provinsi Aceh di bidang pembinaan dan pengelolaan

perpustakaan, dokumentasi dan informasi berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan kebijakan yang ditetapkan oleh gubernur.

b. Fungsi

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan

2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah provinsi di bidang

perpustakaan.

3. Pelaksanaan penyusunan bibliografi daerah, katalog induk daerah, bahan

rujukan berupa indeks, bibliografi subjek, abstrak dan literatur sekunder

lainnya.

5. Pelaksanaan, pengadaan, pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan,

pelestarian dan pemberdayaan bahan pustaka baik karya cetak serta karya

rekam; dan
6. Pelaksanaan urusan umum, kepegawaian dan keuangan.

2.6.2 Visi dan Misi

a. Visi

Pemberdayaan sumber daya perpustakaan untuk menciptakan masyarakat cerdas

dan berkualitas.

b. Misi
1. Pembinaan dan pengembangan sumber daya semua jenis perpustakaan
2. Meningkatkan pengelolaan dan pelestarian bahan perpustakaan
3. Meningkatkan layanan perpustakaan dan informasi
4. Mengembangkan minat baca dan sosialisasi akses informasi bagi masyarakat.

2.6.3 Pengguna Perpustakaan

Sesuai dengan pengertian Perpustakaan umum yaitu perpustakaan yang

diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan melayani masyarakat umum, maka

pengguna perpustakaan provinsi aceh adalah seluruh masyarakat umum mulai dari

anak-anak, siswa, mahasiswa, PNS (Pegawai Negeri Sipil), Polri, TNI dan umum.

2.6.4 Layanan Perpustakaan

Jenis layanan perpustakaan terdiri dari :

1. Layanan Stasioner yaitu layanan yang dilakukan di gedung perpustakaan

meliputi:

a. Sirkulasi atau peminjaman buku yang boleh dibawa pulang.


b. Referensi atau buku/koleksi untuk dibaca ditempat

2. Layanan Ekstensi yaitu layanan jarak jauh untuk masyarakat yang tidak bisa

mendatangi Badan Perpustakaan Aceh, meliputi:

a. Layanan unit mobil keliling pada tempat-tempat tertentu.

b. Layanan paket bagi organisasi seperti sekolah, rumah sakit, panti asuhan dan

perpustakaan mesjid
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart penelitian

Untuk membantu dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu adanya susunan

kerangka kerja (frame work) yang jelas tahapan-tahapannya. Kerangka kerja ini

merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penyelesaian masalah yang

akan dibahas. Adapun Flowchart penelitian yang di gunakan seperti terlihat pada

Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Flowchart penelitian


Flowchart penelitian digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah

bagian proses penulisan dan pengambilan data dari awal hingga akhir. Identifikasi

masalah digunakan untuk menggambarkan permasalahan yang terdapat pada

penelitian agar permasalahan tersebut dapat terpecahkan. Susunan identifikasi

masalah berdasarkan latar belakang yang memiliki isi alasan melakukan penelitian

menggunakan metode analisis varians dan manfaatnya.

3.2 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi

Aceh yang beralamat di Jl. T. Nyak Arief, Jeulingke, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh,

Provinsi Aceh. Adapun yang tempat khusus penelitian adalah pendataan tamu.

Adapun jadwal dan waktu penelitian dapat dilihat pada table 3.1 berikut:

Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

No Kegiatan Bulan/ Minggu


Oktober Nopember Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Kepustakaan x x x x
2 Pengumpulan Data x x X x
3 Analisis Perancangan x X x x x
4 Seminar x x x x
5 Pembuatan Sistem x x x
6 Penulisan Laporan x x x x
Akhir

3.3 Metode pengumpulan Data

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode

Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu dengan mendapatkan data langsung dari
tempat penelitian sehingga data-data yang diperlukan dalam skripsi ini adalah data

yang sesungguhnya didapat ketika penelitian dilangsungkan. Adapun untuk

pengumpulan data penelitian, penulis menggunakan metode pengumpulan berupa:

1 Wawancara (Interview) yaitu Pengumpulan data dengan melakukan wawancara

secara langsung kepada pihak yang terkait guna mendapatkan informasi

terhadap permasalahan yang hadapi


2 Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap mekanisme sistem yang

sedangberjalan di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh.


3 Hasil Asumsi-asumsi dalam analisis varians diantaranya adalah suatu populasi

menyebar atau berdistribusi normal, varians atau ragam dari suatu populasi

yang diuji sama serta sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain

(independent).

3.4 Analisa Sistem yang Sedang berjalan

Prosedur data pendataan tamu yang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Petugas Memberikan Buku Tamu pada Tamu.


2. Tamu Mengisikan data pada Buku Tamu.
3. Setelah dilengkapi maka tamu akan memberikan kembali data tersebut kepada

Petugas.
4. Petugas memeriksa kelengkapan data yang diisi oleh Tamu. Apabila terdapat

data yang kurang lengkap, Petugas akan memberikan data tersebut kepada Tamu

untuk kembali diselesaikan.


5. Bila data lengkap maka petugas akan menyimpan buku data tamu.
Gambar 3.2 Flowmap Sistem Berjalan Pendataan Tamu
3.4.1 Analisa Masalah

Dalam menganalisa suatu kelemahan yang ada di sistem dapat diidentifikasi

dan dievaluasi dari beberapa segi. Berikut merupakan Analisis Kelemahan Sistem

untuk Sistem Informasi Pendataan tamu pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan

Provinsi Aceh yang lama dengan pendekatan-pendekatan sebagai berikut :

a. Volume pekerjaan
Pada sistem yang lama terjadi banyaknya pekerjaan yang dibebankan kepada

staff pendataan tamu daerah Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh

yang dapat mengakibatkan tidak lancarnya sistem tersebut, dikarenakan bagi staf

yang mengelola buku tamu harus melakukan pendataan yang masih

menggunakan buku sebagai alat dalam pencatatan buku tamu.


b. Keandalan
Sistem Informasi Pendataan tamu berdasarkan standar pendataan tamu pada

Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh dalam secara mekanisme

pengolahan datanya belum berbasis teknologi. Karena masih belum terlalu efektif

dikarenakan masih melakukan pekerjaan yang belum tersistem secara baik

sehingga tingkat kesalahan yang dapat terjadi sangat tinggi.


c. Teknologi
Sistem Informasi Pendataan tamu Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi

Aceh yang ada sekarang masih belum tersistem secara baik dan belum mampu

menghasilkan atau membuat sebuah sistem yang dapat memudahkan dalam

pendataan tamu pada kantor Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh.

d. Dokumen (berkas-berkas lama)


Pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh di dalam setiap

pengolahan datanya dicatat dalam buku, sehingga didalam pencarian arsip yang

lama jika dibutuhkan akan mengalami kesulitan.


e. Laporan
Sistem Informasi pendataan tamu Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi

Aceh yang lama, laporan yang dihasilkan belum terformat atau tersusun dengan

rapi, sehingga kurang bisa untuk digunakan sebagai sarana dalam pengambilan

keputusan.

Berdasarkan analisa diatas penulis menemukan masalah yang timbul dan

kelemahan yang dihadapi pada Sistem Informasi Pendataan tamu, antara lain:

1. Dalam pengolahan data masih sangat sederhana dengan menggunakan buku,

maka sering terjadi ketidak rapian dalam pencatatan buku tamu dan laporan yang

tidak tepat waktu karena memerlukan waktu dalam penyusunannya, apabila

terjadi kesalahan .
2. Kebanyakan petugas buku tamu masih belum secara maksimal memanfaatkan

buku tamu dengan baik dalam mengelola buku tamu.


3. Orientasi Pencatatan buku tamu saat ini masih menggunakan buku. Sehingga

masih sering terjadi penumpukan kertas dan file-file yang setelah dilakukan

pencatatan buku tamu disimpan dalam satu tempat sehingga membutuhkan

waktu yang lama untuk bisa mendapatkan file yang dibutuhkan.


4. Pada saat melihat laporan tamu yang banyak berkunjung tidak dapat direkap

sesuai dengan data karena banyaknya kertas dan buku yang mengakibatkan

sulitnya merekap data.


5. Dalam hal secara struktural, bagsi kebanyakan perpustakaan dan instansi

pemerintahan permasalahan buku tamu ini nampak sangat rumit dan komplek,

padahal sebenarnya sangat sederhana penyelesaiannya. Yang sering dilakukan


petugas adalah terkesan sulit dalam merekap tamu dan menyebabkan kesan yang

tidak memuaskan bagi tamu.

3.4.2 Analisa Masukan

Analisis masukan merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi.

Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan data,

adapun data-data tersebut adalah :

1. Nama Tamu;
2. Jenis Kelamin;
3. Jenis Anggota;
4. Hari;
5. Keperluan; dan
6. Saran dan Kritik.

3.4.3 Analisis Keluaran

Analisis keluaran merupakan hasil dari sebuah proses dari pengelolaan data

menjadi laporan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 2.

3.5 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan perangkat lunak merupakan industri terbaru, dalam sebuah

industri, perkembangan dan pertumbuhan benar-benar diperlukan untuk menjadi

lebih baik (Kort, 2016). Pengembangan perangkat lunak pada sebuah perusahaan

lebih dari sekedar menulis kode. Kolaborasi dengan tim lain dan anggota tim dengan

berbagai ilmu khusu, merupakan langkah-langkah tambahan dalam

mendokumentasikan proses pegembangan perangkat lunak. (Crookshanks, 2015).


Model Sekuensial Linier sering disebut Model Air Terjun (Waterfall)

merupakan paradigm rekayasa perangkat lunak yang paling tua dan paling banyak

dipakai. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak

yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada

seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan.

Gambar 3.3 Tahapan dalam Model Air Terjun (Waterfall)

Model Sekunsial Linier mengikuti aktivitas-aktivitas yaitu:

1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi


Karena perangkat lunak merupakan bagian dari suatu sistem maka langkah

pertama dimulai dengan membangun syarat semua elemen sistem dan

mengalokasikan ke perangkat lunak dengan memeperhatikan hubungannya

dengan manusia, perangkat keras dan database.


2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengan

domain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang

diperlukan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut didokumentasikan dan dilihat lagi

dengan pengguna.
3. Desain
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan

perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini

berfokus pada; struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface,

dan detail (algoritma) prosedural.


4. Pengkodeaan (Coding)
Pengkodean merupakan prses menerjemahkan desain ke dalam suatu bahasa

yang bisa dimengerti oleh komputer.


5. Pengujian
Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk memastikan semua

pernyataan sudah diuji. Pengujian eksternal fungsional untuk menemukan

kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasil yang

aktual sesuai yang dibutuhkan.


6. Operasi
Merupakan bagian dari instalasi, migrasi, dukungan, dan pemeliharaan sistem

yang lengkap
3.6 Perancangan Sistem Usulan

Perancangan proses merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan dibuat,

dimana dapat dilihat, dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya

diperlukan dalam pembuatan suatu sistem. Sedangkan perancangan prosedur yang

diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja.

Tahap perancangan sistem yang digambarkan sebagai perancangan untuk

membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat

lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik, sistem yang

dirancang tersebut menjadi satu komponen.

Prosedur rekam data pendataan tamu melibatkan bagian tamu, petugas tamu

dan Kepala Kantor. Adapun prosedur sistem usulan adalah sebagai berikut :

1 Tamu datang dan mengisi data tamu pada form yang telah disediakan
2 Setelah dilengkapi maka tamu dapat mengambil PIN tamu untuk disimpan.
3 Laporan kunjungan tamu dari kunjungan baca dan lainnya, dilaporkan secara

periodik kepada Kepala Kantor.

Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan

flowmap sebagai berikut :

Gambar 3.4. Flowmap Sistem Usulan Pendataan Tamu

3.6.1 Racangan Basis Data

3.6.1.1 ERD (Entitas Relationship Diagram)


Gambar 3.5. ERD (Entitas Realtionship Diagram)

3.6.1.2 Rancangan Diagram Alir Data

Dengan pembuatan suatu diagram konteks dari sistem, struktur pendekatan

ini menggambarkan sistem secara garis besar yang kemudian akan di pecahkan

menjadi bagian-bagian lebih rinci. Gambar berikut ini adalah konteks diagram dari

pendataan buku tamu :

Gambar 3.6. Rancangan Diagram Kontek

Pada Gambar 3.6. diagram konteks ini, data tamu mengisi biodata pada form

yang disediakan untuk tamu dan selanjutnya petugas buku tamu dapat mengisi tamu

berdasarkan jenisnya untuk disimpan. Data yang telah disimpan akan dilaporkan
untuk Kepala Kantor dan disimpan pada sistem. Sedangkan proses dalam pendataan

buku tamu dapat dilihat pada Gambar 3.7. berikut ini :

Gambar 3.7. Diagram Berjenjang


Berdasarkan Gambar 3.7 terlihat bahwa pada setiap pendataan buku tamu

pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh terdapat dua proses. Kedua

proses tersebut adalah input entri data dan pembuatan Laporan. Untuk lebih jelasnya,

antara satu proses ke proses lainnya dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Ga

mbar 3.8. Diagram arus data level 0 sistem rancangan

Berdasarkan Gambar 3.8. dapat dijelaskan proses pendataan buku tamu.

Petugas buku tamu melakukan pendataan jenis tamu yang selanjutnya setiap data

tamu memiliki jenis kunjungan tamu masing-masing, selanjutnya berdasarkan data

yang telah diinput maka proses dari buku tamu akan dilanjutkan dengan pembuatan

laporan buku tamu dan akan dilaporkan secara periodik kepada Kepala Kantor.
Gambar 3.9. Diagram arus data level 1 proses nomor 2 rancangan sistem

Berdasarkan Gambar 3.9 dapat dijelaskan bahwa masing-masing file data

memberikan data kepada proses pembuatan laporan, dari setiap proses pembuatan

laporan memberikan masing-masing laporan proses pembuatan data buku tamu akan

di serahkan semua ke kepala kantor

3.6.1.3 Rancangan Stuktur Data

Tabel 3.2 Struktur Data User


No Nama Field Type Data Size Keterangan
1 ID User Int 4 Primary Key
2 Nama Text 30
3 Username Text 10 -
4 Password Text 10 -
5 Level Text 20
6 Date Date -

Tabel 3.3 Struktur Data Jenis Tamu

No Nama Field Type Data Size Keterangan


1 ID_Jenis Tamu Int 11 Primary Key
2 Jenis Tamu Text 10 -

Tabel 3.4 Struktur Data Tamu

No Nama Field Type Data Size Keterangan


1 ID_Tamu Int 11 Primary Key
2 ID_JenisTamu Int 11 Foreign Key
3 Nama Text 30
4 Jenis Kelamin Text 10
5 Keperluan Text 30
6 Saran & Kritik Text 100
7 Tanggal Date -
8 Jam Text 20

3.7 Metode Pengujian

Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element–element

perangkat lunak yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.

3.7.1 Rencana Pengujian

Pengujian software dalam penelitian ini dilaksanakan oleh pihak user atau

pengguna, sedangkan untuk metode pengujian yang digunakan adalah pengujian

black box. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa

memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk

mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box
merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada sepesifikasi perangkat

lunak yang dibuat. Adapun hal–hal yang akan di ujikan menggunakan metode black

box ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5. Pengujian Sistem Informasi Pendataan tamu

Requirement Butir Uji


Login Melakukan Login
Data User Menambah Data User atau Pengguna
Data Jenis Tamu Menambah Data Jenis Tamu
Data Tamu Menambah Data Tamu

3.8 Rancangan Antar Muka

Pada rancangan antar muka desain form berfungsi sebagai perancangan

pendataan tamu. Terdapat beberapa form yaitu Form Pengisian Kunjungan Tamu,

Login, Menu Utama, Form Input Jenis, Form Input Tamu, Daftar Tamu, dan Laporan.

Dibawah ini merupakan fungsi form-form pada rancangan antar muka pendataan

tamu.

3.8.1 Desain Form Login

Gambar 3.10. Desain Form Login

Pada form login terdapat 2 text box yaitu username dan password dan

terdapat dua button yaitu login yang berfungsi untuk memulai aplikasi buku tamu dan

logout untuk keluar atau mengakhiri aplikasi ini. Pengguna harus melakukan login

terlebih dahulu, menggunakan username dan password, hak akses setiap user berbeda
sesuai dengan hak akses yang telah di berikan oleh administrator. Hak akses terbagi

menjadi :

- Tamu

- Administrator ( Bag. Buku tamu ).

- Bidang Pelayanan

- Bidang Tata Usaha dan Administrasi

- Kepala Seksi

- Kepala Kantor

3.8.2 Desain Form Pengisian Buku Tamu

Gambar 3.11. Desain Form Login Tamu

Jika tamu belum memiliki akses harus mendapatkan mengisi biodata tamu

seperti pada tampilan berikut ini:


Gambar 3.12. Desain Form Biodata Tamu

3.8.3 Desain Form Menu Utama

Gambar 3.13. Desain Form Menu Utama

Fungsi form ini sebagai menu tampilan awal yang berisikan link-link untuk

form berikutnya sebagai prosedur dasar menuju kemenu lainnya.

3.8.4 Desain Form Input Jenis Tamu


Gambar 3.14. Desain Form Input Data Jenis

Form input data jenis merupakan data master untuk pendataan jenis tamu

dimana setiap penambahan tamu akan memiliki jenis.

3.8.5 Desain Form Laporan Usulan Tamu

Gambar 3.15. Desain Laporan Rekap Tamu

3.8.6 Desain Form Laporan Jadwal Tamu


Gambar 3.16. Desain Laporan Jadwal Tamu

Gambar 3.17. Desain PIN Tamu


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan Sistem pendataan tamu pada Kantor Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Aceh berbasis web yang penulis rancang terdiri dari beberapa

tahapan yaitu rancangan masukan, rancangan keluaran, rancangan proses, rancangan

kontrol, rancangan tenaga kerja, dan rancangan biaya. Rancangan ini nantinya

penulis harapkan dapat mempermudah setiap pemakai terutama bagian Kantor

Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh Untuk lebih rinci tahapan perancangan

tersebut dapat dilihat pada penjelasan berikut :

4.1 Rancangan Masukan

Pada rancangan masukan ini terdiri dari beberapa file program yaitu :

a. Program Entry Data Jenis

b. Program Entry Data Tamu

c. Program Entry Data Kunjungan


d. Program Entry Data User/ Admin

4.2 Rancangan Keluaran

Rancangan Keluaran sistem rancangan proses pendataan tamu pada Kantor

Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh terdiri dari beberapa output program yaitu :

a. Laporan Data Tamu

b. Laporan Detail Tamu

c. Laporan Kunjungan Tamu

d. Laporan Data Tamu per-Jenis Anggota

e. Laporang Rangking Kunjungan Tamu


f. Rekap Data Tamu

g. Grafik Rangking Kunjungan

h. Daftar User

4.3 Rancangan Proses

Proses pengolahan data pada sistem pendataan tamu pada Kantor Perpustakaan

dan Kearsipan Provinsi Aceh pada dasarnya sangat berbeda jauh dengan sistem lama, yang

membedakannya adalah media dan peralatan yang dipakainya. Dalam penginputan data-

data tamu dan data lainnya, sistem rancangan baru yang menggunakan sebuah aplikasi

komputerisasi.
Cara kinerja sistem yang memperoleh hasil pengimputan data yang tertera pada

sebuah file. Agar lebih jelasnya rancangan sistem baru dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.1. Rancangan Diagram Kontek

Pada gambar diagram konteks ini, data tamu mengisi biodata pada form yang

disediakan untuk tamu dan selanjutnya petugas buku tamu dapat mengisi tamu

berdasarkan jenisnya untuk disimpan. Data yang telah disimpan akan dilaporkan

untuk Kepala Kantor dan disimpan pada sistem. Sedangkan proses dalam pendataan

buku tamu dapat dilihat pada gambar berikut ini :


Gambar 4.2. Diagram Berjenjang

Berdasarkan Gambar 4.2 terlihat bahwa pada setiap pendataan buku tamu

pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh terdapat dua proses. Kedua

proses tersebut adalah input entri data dan pembuatan Laporan. Untuk lebih jelasnya,

antara satu proses ke proses lainnya dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Ga

mbar 4.3. Diagram arus data level 0 sistem rancangan

Berdasarkan Gambar 4.3. dapat dijelaskan proses pendataan buku tamu.

Petugas buku tamu melakukan pendataan jenis tamu yang selanjutnya setiap data

tamu memiliki jenis kunjungan tamu masing-masing, selanjutnya berdasarkan data

yang telah diinput maka proses dari buku tamu akan dilanjutkan dengan pembuatan

laporan buku tamu dan akan dilaporkan secara periodik kepada Kepala Kantor.
Gambar 4.4. Diagram arus data level 1 proses nomor 2 rancangan sistem

Berdasarkan Gambar 4.4 dapat dijelaskan bahwa masing-masing file data

memberikan data kepada proses pembuatan laporan, dari setiap proses pembuatan

laporan memberikan masing-masing laporan proses pembuatan data buku tamu akan

di serahkan semua ke kepala kantor


4.4 Rancangan Kontrol

A. Pengontrolan User

Pengontrolan User dan tamu dimulai dengan registrasi yaitu melakukan

pendataan ke dalam tabel-tabel di database. Proses ini dilakukan untuk mencegah

adanya kerangkapan atau redudance data yang akan di input ke dalam database.

Selain itu juga proses ini untuk menjamin data-data yang dimasukan adalah data-data

yang benar.

B. Pengendalian Aplikasi

Adapun hal-hal yang perlu dilakukan dalam proses kontrol adalah:

1. Admin yang bisa masuk ke sistem ini hanyalah yang terdaftar. Untuk menjaga agar

data pengguna kata sandi tidak bisa dengan mudah ataupun dienkripsi oleh peretas,

sistem peng-enkripsi tidak hanya berlaku pada kata sandi, tetapi juga pada nama

pengguna.
2. Untuk membantu user atau tamu, hasil tamu dapat dilihat pada halaman tamu

sendiri agar memudahkan monitoring hasil serta data tamu juga tidak ditampilkan

pada halaman publik.


3. Diperlukan password agar tidak semua orang dapat membuka atau mengubah data

yang ada.

4.5 Rancangan Tenaga Kerja

Dalam menjalankan rancangan sistem informasi pendataan tamu di Kantor

Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh berbasis Website membutuhkan tenaga

kerja yang bisa mengoperasikan komputer sehingga mudah dalam proses pegolahan

data rekam tamu dalam hal laporan kunjungan. Tenaga kerja yang ada saat ini telah

mencukupi untuk menjalankan aplikasi ini, hanya diperlukan 1 orang saja untuk
menjalankan aplikasi ini, dan perlu memberikan pelatihan dan ketrampilan tentang

penggunaan aplikasi tersebut

4.6 Rancangan Biaya

Agar terlaksana dengan baik suatu pekerjaan dengan sempurna tidak terlepas dari

faktor biaya. Adapun rincian biaya usulan yang diperlukan dalam menangani proses sistem

pendataan tamu di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh berbasis Website ini

dapat dilihat pada Tabel 4.1. Rincian Biaya usulan dibawah ini:

Tabel 4.1. Rincian Biaya Sistem Rancangan


Sifat Pengadaaan/Total Biaya

No Bahan/peralatan kerja Jlh Satuan @ Rp Pengadaan sekali Setiap Bulan Setahun


Triwulan
(Rp) (Rp) (Rp)
(Rp)
1 Komputer Core i3 1 Unit 6.700.000 6.700.000 6.700.000
2 Printer Epson L350 1 Unit 2.200.000 2.200.000 2.200.000
3 Meja Komputer 1 Buah 500.000 500.000 500.000
4 Tenaga Kerja 1 Orang 2.700.000 2.700.000 32.400.000
1 Hosting File 600 Mb 540.000 - - 540.000
2 Domain .com 1 Buah 100.000 - - 100.000
3 Biaya Pembuatan Sistem 1 Buah 5.000.000 5.000.000 - 5.000.000
4 Biaya Training Sistem 2 Orang 1.000.000 2.000.000 - 2.000.000
5 Biaya Maintenance Web 1 Orang 1.600.000 - - 1.600.000
6 Tinta Printer 2 Paket 50.000 - 100.000 720.000
7 Biaya Perawatan 1 Paket 1.000.000 - - 4.000.000
1.000.000
8 Alat Tulis 1 Kotak 15.000 - 15.000 180.000
9 Kertas A4 2 Rem 32.000 - 64.000 768.000
10 Kertas A HVS Legal 2 Rem 35.000 - 70.000 840.000
Jumlah 16.500.000 2.949.000 1.000.000 57.548.000

Total rincian biaya yang diperlukan pada sistem yang akan diusulkan adalah:

a. Untuk total pengadaan setiap bulan Rp.2.949.000,-


b. Untuk total pengadaan triwulan Rp. 1.000.000
c. Untuk total pengadaan biaya pada sistem rancangan Rp. 57.548.000,-

Tabel 4.2. Time Schedule

BULAN
No URAIAN Februari Maret April Mei
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mengumpulkan data/berkas
untuk kelengkapan pembuatan
sistem.

2 Analisa data yang sudah


dikumpulkan
3 Perancangan sisten yang baru
4 Pembangunan sistem baru
5 Tes Data simulasi
6 Entry data awal
7 Implementasi sistem dan
pelatihan User

8 Maintenance dan perbaikan


sistem

4.7 Penggunaan Aplikasi

Penggunaan rancangan sistem pendataan tamu di Kantor Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Aceh Berbasis Website, dilihat dari perancangan aplikasi ke

dalam bentuk tampilan sebuah aplikasi. Tampilan aplikasi dibagi menjadi

4.7.1 Form Login Tamu

Form login digunakan sebagai sekuriti sistem dari penyalahgunaan hak akses,

sehingga keamanan data dapat terjamin. Di Form user diminta untuk memasukkan

username dan password untuk dapat mengakses data selanjutnya. Untuk lebih jelas

proses Login dapat dilihat pada pada Gambar 4-5.


Gambar 4.5. Tampilan Form Login Tamu

Pada Gambar 4.5 yaitu halaman login bagi tamu kunjungan sebelum

memasuki ruang baca. ilustrasi yang dimaksud adalah ketika tamu hendak

berkunjung ke ruang baca, tamu diwajibkan mengisi biodata jika belum mendaftar

atau login jika sudah memiliki username dan password. Apabila tamu belum

memiliki akun diwajibkan mengisi biodata tamu yang terdiri dari nama lengkap, jenis

kelamin, jenis anggota, username dan password dapat dilihat pada Gambar 4.6. Jika

terdaftar maka tetap pada tahapan selanjutnya dengan selalu mengisi username dan

password ketika berkunjung dan seterusnya mengisi data tamu yang telah tersedia,

dapat dilihat pada Gambar 4.7.


Gambar 4.6. Tampilan Halaman Register Tamu

Pada Gambar 4.6. di saat register, Tamu harus mengisi biodata yang lengkap

yaitu: Nama, Jenis kelamin, Jenis anggota, No. Telepon, Alamat, Email, dan untuk
Username, Password dapat di isi sesuai yang di inginkan. Untuk Tahap terakhir tamu

harus meng-checklist persetujuan pada 2 kolom yang paling bawah.

Gambar 4.7. Tampilan Halaman Utama Tamu

Ketika berada pada halaman tamu, maka tamu diwajibkan mengisi data tamu

yaitu; keperluan dan saran kritik. Selain mengisi data kunjungan, tamu juga dapat

memperbaharui data yang juga berfungsi untuk mengubah data serta username dan

password dapat dilihat pada Gambar 4.8.


Gambar 4.8. Tampilan Halaman Profile Tamu

Tamu juga dapat melihat informasi kunjungan dan dapat dilihat pada Gambar

4.9.

Gambar 4.9. Tampilan Halaman Kunjungan Tamu

4.7.2 Form Login Operator/ Admin

Pada level pengguna aplikasi terdiri dari 2 (dua) bagia yaitu tamu dan admin

atau disebut adalah operator dan seseorang yang bertanggung jawab dalam

mengelola aplikasi pendataan tamu nantinya. Form login operator/ admin untuk
masuk pada level admin yang memuat informasi terkait tamu yang berkunjung dapat

dilihat pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10. Tampilan Halaman Login Admin

4.7.3 Menu Utama

Pada form dibawah ini adalah form menu utama untuk admin yang isinya

tampilan master jenis, daftar buku tamu, laporan, user, dan rangking. Pengguna

komputer tinggal klik saja icon menu yang di inginkan untuk melihat apa saja yang

ada di dalam file tersebut. Pada menu utama juga disediakan informasi dalam bentuk

grafik dan beberapa informasi penting lainnya seperti total kunjungan, total tamu,

total saran dan kritik tamu, jumlah tamu berdasarkan jenis kelamin hingga

menampilkan notifikasi tamu yang berkunjung maupun tamu yang beru mendaftar

baru.
Gambar 4.11. Tampilan Menu Utama

Pada Gambar 4.11. adalah tampilan menu utama, Pada menu utama terdapat

beberapa menu yaitu: Dashboard, Jenis Tamu, Daftar Buku Tamu, Laporan, User dan

Rangking. Dan juga terdapat menu total kunjungan dimana pada menu tersebut dapat

memberitahu pengunjung atau admin untuk jumlah kunjungan, tersedia juga menu

untuk tamu baru, new task, saran dan kritik.

4.7.4 Input Jenis Tamu

Menu input jenis tamu merupakan halaman dimana user dapat menginput

data jenis dalam hal ini adalah tamu untuk jenis anggota. Dimana didalamnya

berisikan nama jenis.


Gambar 4.12. Input Jenis Tamu

Pada Gambar 4.12. Input Jenis Tamu dapat dilakukan inputan jenis tamu

misalnyasperti dosen, mesyarakat, mahasiswa dan lain-lain. Dan dapat dilakukan

penghapusan pada tombol central yaitu delete. Selesai di input kemudian data di

simpan atau save.

4.7.5 Daftar Tamu

Menu daftar tamu adalah informasi yang memuat tamu yang telah mendaftar

sebelumya dan pada daftar ini dapat juga dilakukanya penghapusan data tamu seperti

pada Gambar 4.13.


Gambar 4.13. Daftar Tamu

4.7.6 Laporan Tamu

Menu laporan tamu adalah informasi yang memuat tamu yang telah

mendaftar sebelumya dan pada laporan ini dapat juga dilakukanya pencarian, melihat

detail tamu hingga melakukan cetak laporan tamu. Adapun informasi laporan tamu

berisikan informasi umum seperti; nama lengkap, jenis anggota, jenis kelamin;

tanggal daftar; jam mendaftar; dan username.

Gambar 4.14. Laporan Tamu

Pada ikon view detail tamu akan menampilkan data detail tamu dan

selanjutnya pada ikon cetak merupakan hasil tamu dalam bentuk siap dicetak

nantinya, untuk detail dan cetak dapat dilihat pada Gambar 4.15 dan 4.16 berikut.
Gambar 4.15. Detail Tamu

Gambar 4.16. Laporan Rekap Tamu

4.7.7 Laporan Kunjungan Tamu

Menu laporan kunjungan tamu berbeda dengan laporan tamu dimana pada

laporan kunjungan tamu memuat informasi kunjungan tamu yang telah mengisi data

kunjungan sebelumya dan pada laporan ini dapat juga dilakukanya pencarian, melihat

detail tamu hingga tampilan kunjungan tamu. Adapun informasi laporan tamu
berisikan informasi umum seperti; nama lengkap, jenis anggota, jenis kelamin;

tanggal daftar; jam mendaftar; dan username.

Gambar 4.17. Laporan Tamu

Pada ikon view detail tamu akan menampilkan data detail tamu dan

selanjutnya pada ikon kunjungan merupakan hasil kunjugan tamu dalam bentuk

daftar, untuk detail dan kunjungan dapat dilihat pada Gambar 4.15 dan 4.18 berikut.

Gambar 4.18. Detail Kunjungan Tamu

4.7.8 Laporan Tamu Berdasarkan Jenis Anggota

Menu laporan tamu berdasarkan jenis anggota berbeda dengan laporan tamu

dan kunjungan tamu dimana pada laporan tamu berdasarkan jenis anggota memuat
informasi jenis keanggotaan tamu yang telah mengisi data tamu sebelumya dan pada

laporan ini dapat juga dilakukanya pencarian, melihat detail tamu hingga tampilan

kunjungan tamu. Adapun informasi laporan tamu berisikan informasi umum seperti;

nama lengkap, jenis anggota, jenis kelamin; tanggal daftar; dan jam mendaftar.

Gambar 4.19. Laporan Tamu Berdasarkan Jenis Anggota

4.7.9 Input Pengguna

Menu input pengguna merupakan halaman dimana User dapat menginput

data pengguna sistem sebagai upaya untuk keamanan akses di aplikasi seperti pada

Gambar 4.20.

Gambar 4.20. Input Pengguna/Admin


4.7.10 Ranking Tamu Berdasarkan Jumlah Kunjungan

Menu laporan rangking merupakan sebuah modul atau memuat informasi

perangkingan tamu berdasarkan jumlah tertingi, hal ini sebagai bahan pertimbangan

bagi Kantor Perpustakaan dan Kearsipan dalam menentukan pemilihan pada event-

event “RAJA BACA” dan “RATU BACA” yang biasa diselenggarakan setiap

tahunnya. Pada halaman rangking ditampilkan dalam bentuk grafik dan rekap daftar

dapat dilihat pada Gambar 4.21 dan 4.22.

Ga

mbar 4.21. Halaman Rangking Tamu Grafik

Gambar 4.22. Halaman Rangking Rekap Tamu


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian sistem informasi pendataan tamu

pada Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh yang telah dilakukan oleh

penulis, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Penelitian ini berhasil membuat dan membantu mengatasi permasalahan yang ada

pada sebuah sistem informasi pendataan tamu di Kantor Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Aceh.

2. Penelitian ini melakukan perangkingan terhadap jumlah kunjungan tamu dalam

hal tamu baca atau pengunjung.

5.2 Saran-Saran

Adapun saran yang ingin penulis sampaikan setelah melakukan pengamatan

adalah sebagai berikut :

1. Untuk pengembangan selanjutnya, sistem diharapkan dapat menggabungkan

beberapa metode yang lain sebagai perbandingan hasil alternatife perangkingan.

2. Perlu pengembangan lebih lanjut dalam proses pembuatan laporan, karena sistem

ini masih sangat sederhana dalam menampilkan laporan sehingga kedepanya

lebih banyak menggunakan grafik lebih detail.


DAFTAR PUSTAKA

Ajini, D. 2013. Introduction To HTML & CSS: Learn To Code Websites Like A Pro.
Climb New Heights LLC. Newyork.

Apparation. 2014. Guest Book. URL: http://en.wikipedia.org/w/index.php?


title=Guestbook&action=history. Diakses tanggal 30 April 2017
(11:00).

Bethlehem, J & Biffignandi, S. 2012. Web Surveys. John Wiley & Sons, Inc.,
Hoboken, New Jersey.

Crowder, A., D. 2010. Building a Web Site For Dummies®, 4th Edition. Wiley
Publishing, Inc., Indianapolis, Indiana.

Crookshanks, E. 2015. Practical Enterprise Software Development Techniques,


Apress Publisher. Groningen. The Netherlands

Daryanto (2010:3). Teknologi Jaringan Internet. Bandung: Satu Nusa.

Hadi Sutopo, 2012. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Graha
Ilmu. Yogyakarta.

Hartono B. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Rineka Cipta,


Jakarta.

Kort, D. W. 2016. DevOps on the Microsoft Stack, Ordina Microsoft Solutions


Apress Publisher. Groningen. The Netherlands.

Lemay, L. Coburn, R., Kyrnin J. 2016. Sams Teach Yourself HTML, CSS &
JavaScript Web Publishing in One Hour a Day, Seventh Edition.
Pearson Education, Inc. United States of America.

Okta, K. M. 2012. PA : Peranan Resepsionis dan Sekretaris Divisi Consumer Service


Timur II PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Surabaya. Undergraduate
thesis. STIKOM. Surabaya.

Pawit M. Yusup. 2010. Pedoman Praktis Mencari Informasi. PT Remaja Rosdakarya,


Bandung.

Prettyman, S. 2016. Learn PHP 7, Object-Oriented Modular Programming using


HTML5, CSS3, JavaScript, XML, JSON, and MySQL. Apress :
Springer Science Business Media. New York.
Sriparasa, S.S. 2013. JavaScript and JSON Essentials. Packt Publishing.
Birmingham.

Tata Sutabri. 2012. Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Zakas, 2012. Professional JavaScript for Web Developers, Third Edition, John Wiley &
Sons Inc., Canada

Zohrahayati. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Butik Luwes


Fashion Kecamatan Tulakan.”.Surakarta:Universitas Fakultas Teknik
Informatika. Universitas Gajah Mada.

Anda mungkin juga menyukai