Disusun Oleh:
Kelompok 8
1. Alisa Rahaayu (22181055)
2. Mona Lisa (22181058)
3.Annisa Yulia(22181054)
4.Devia Miranda(22181056)
Puji syukut kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT ,Tuhan yang maha
ESA atas rahmat dan hidayahnya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
mata kuliah anatomi yang berjudul “Komunikasi Kesehatan” dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan baik secara teknis
maupun materi.oleh karena itu,kami memohon saran dan kritik yang bersifat
membangun dari dosen dan rekan-rekan untuk menyempurnakan penyusunan
makalah ini
.Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah mendukung dan
membantu kami dalam menyusun makalah ini.Khususnya kepada dosen telah
memberikan tugas sebagai penambah wawasan kami.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah yang kami susun ini dapat
bermanfaat dalam pembelajaran dan dapat menambah penetahuan serta wawasan
bagi para pembaca mengenai Komunikasi Kesehatan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUA.........................................................................................1
A.Latar Belakang....................................................................................................1
B.Rumusan Masalah............................................................................................1
C.Tujuan...................................................................................................................1
D.Manfaat................................................................................................................2
A.Kesimpulan...........................................................................................................6
B.Saran ...................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
ii
BAB l
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Komunikasi sangat dibutuhkan untuk interaksi sesama manusia, oleh
karena itu komunikasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari,
sehingga tanpa adanya komunikasi, kehidupan manusia tidak akan berjalan
dengan sempurna. Karena komunikasi itu memiliki peranan sangat penting,
dibuatlah suatu model komunikasi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar pembaca mengetahui dan memahami
maksud dari beberapa model komunikasi yang kami sajikan dan juga
mempermudah memahami proses komunikasi dan melihat komponen dasar yang
perlu ada dalam suatu komunikasi.
1
D. Manfaat Manfaat dari pembuatan makalah ini bagi penulis maupun pembaca
ialah untuk menambah wawasan atau pengetahuan tentang “Model-model
Komunikasi.
2
BAB ll
KONSEP TEORI
Melihat dari model komunikasi Barnlund ini, tentu saja kita bisa
menganggap bahwa komunikasi ini memiliki keterkaitan dengan model
komunikasi transaksional. Sebagaimana diketahui, komunikasi transaksional
3
adalah proses yang terjadi secara terus menerus dan berkesinambungan. Demikian
pula apa yang terjadi dalam model komunikasi ini berlangsung sedemikian rupa.
Proses tersebut akan mengalir begitu saja hingga terjadi satu episode komunikasi
dengan transfer informasi di dalamnya.
Secara lebih rinci lagi, Barnlund juga memberikan pemahaman bahwa proses
berpikir yang merupakan komunikasi intrapribadi terjadi sebagai bentuk respon
dari apa yang ditangkap panca indera manusia. Bentuk stimulus atau rangsangan
yang ditangkap tersebut akan diterjemahkan oleh seorang individu menjadi suatu
informasi tertentu dengan penilaian atau keyakinannya. Oleh karena itu, proses
komunikasi interpersonal ini bisa saja kemudian muncul dalam proses komunikasi
antar personal.
Barnlund juga menjelaskan ada ciri-ciri khas pada model komunikasi antar
pribadi yang ia ungkapkan. Di dalamnya terdapat sifat spontan, dimana proses
komunikasi tersebut terjadi tanpa adanya suatu perencanaan atau konsep terlebih
dahulu. Selain itu, komunikasi yang terjadi juga tidak berstruktur. Ini tentu saja
berarti dalam pertemuan antar individu tersebut, bisa saja komunikasi yang terjadi
berlangsung lebih dari dua orang.
Karena sifatnya yang spontan dan tidak terstruktur, maka dalam model
komunikasi ini juga pada umumnya terjadi secara kebetulan. Artinya, kapan saja
individu berinteraksi dengan individu lainnya, maka itu bisa disebut sebagai
bentuk komunikasi antar personal. Tak heran apabila kemudian keanggotaannya
4
tidak jelas. Hal ini juga termasuk menjadi salah satu hambatan komunikasi antar
pribadi.
5
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar 2010,
Rosda; Jakarta