DOSEN PENGAMPU
Disusun oleh:
Kelompok 1
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan
kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi
anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
Komunikasi Antar Pribadi dengan judul “Model Komunikasi Interpersonal”. Disamping itu,
kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.
Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran
demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Mudah-mudahan makalah sederhana
ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat
kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih banyak terdapat
kekurangannya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Penghantar
Daftar isi
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang..................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................
BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Komunikasi.....................................................................
2.2 Pengertian Model Komunikasi Interpersonal....................................
2.3 Jenis Model Komunikasi...................................................................
2.3.1 Model Komunikasi Umum.......................................................
2.3.2 Model Komunikasi Interpersonal.............................................
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan.......................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Bumi merupakan tempat hidup bagi berbagai jenis makhluk hidup. Semua makhluk
hidup baik hewan, tumbuhan maupun manusia untuk memerlukan komunikasi untuk bisa
bersosialisasi dengan lingkungannya. Seperti manusia, hewan dan tumbuhan juga
berkomunkasi namun dengan caranya masing-masing. Segala sesuatu yang ada di bumi
senantiasa berkembang. Perkembangan tersebut dimulai dari sesuatu yang sederhana hingga
menjadi sesuatu yang lebih kompleks. Tidak ada yang abadi di dunia ini. Segalanya pasti
akan mengalami perubahan karena tuntutan lingkungan yang semakin kompleks. Begitu juga
dengan komunikasi.
Sejak ditemukannya bahasa, maka komunikasi bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Cara berkomunikasi juga telah mengalami perkembangan dari yang sangat sederhana hingga
menjadi lebih rumit. Hal ini seiring dengan jaman yang semakin berkembang. Komunikasi
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan kehidupan manusia terus mengalami
perkembangan hingga saat ini. Oleh karena itu, kelompok kami tertarik untuk membuat
sebuah makalah yang membahas model-model komunikasi antarpribadi (interpersonal).
Pembahasan tersebut kami tuangkan dalam sebuah makalah yang berjudul ‘Model
Komunikas Interpersonal’.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat kita ambil adalah sebagai berikut:
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
Berbagai model komunikasi menurut para ahli dikelompokkan ke dalam tiga jenis
model komunikasi yaitu model komunikasi linear, model komunikasi transaksional, dan
model komunikasi interaksional.
1. Komunikasi Linear
Kebutuhan akan komunikasi ini menuntut penggunaan model komunikasi yang sesuai
dengan berbagai situasi dan kondisi yang ada, Salah satunya adalah model komunikasi
linear, dimana model komunikasi ini merupakan komunikasi satu arah yang penggunaanya
biasanya digunakan dalam berbagai kegiatan yang bersifat intruksional atau penjelasan
yang tidak terjadi timbal balik
Sebagai contoh komunikasi linear ini sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari
misalnya adalah komunikasi pada acara televisi, radio maupun berbagai tulisan dalam
media masa. Semua hal tersebut merupakan komuikasi linier alias satu arah, karena kita
sebagai komunikan tidak memberikan timbal balik. Contoh lain adalah pidato atau
sambutan dalam berbagai acara, hal ini juga merupakan contoh komunikasi linear.
2. Komunikasi Transaksional
Model komunikasi transaksional merupakan salah satu model-model komunikasi
dimana di dalamnya terjadi proses yang berkesinambungan. Proses berkesinambungan ini
artinya adalah terus menerus baik dalam pengiriman atau penerimaan pesan. Biasanya
proses ini menjadi satu bagian dari episode komunikasi. Kunci dari model komunikasi ini
adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan yang terjadi secara continue atau terus
menerus.
Di dalam komunikasi transaksional, maka perlu diketahui juga terjadi proses
“transaksi” di sana. Sebenarnya proses ini pun terjadi dalam komunikasi antar personal.
Namun berbeda dari komunikasi antar pribadi, yang menjadi pandangan umum dari model
komunikasi ini adalah bagaimana semua komponen yang terlibat di dalamnya pasti
memiliki sesuatu yang akan diberikan kepada orang lain. Ini menjelaskan bahwa
komunikasi transaksional memiliki karakteristik dimana masing-masing memiliki sesuatu
yang akan disampaikan. Ada semacam pertukaran pesan di sana dimana memang terjadi
secara berkesinambungan.
3. Komunikasi Interaksional
Model komunikasi interaksional atau disebut juga dengan model komunikasi
konvergen adalah model komunikasi yang memiliki kesamaan dengan model komunikasi
transaksional karena keduanya merupakan model komunikasi dua arah. Namun, model
komunikasi interaksional sebagian besar digunakan untuk media baru atau new media
seperti internet. Salah satu model komunikasi yang termasuk model komunikasi
interaksional adalah model komunikasi Schramm.
Menurut Schramm (1997) model komunikasi interaksional menggambarkan
komunikasi sebagai sebuah proses dimana partisipan komunikasi saling bertukar posisi
sebagai pengirim pesan dan penerima pesan serta membentuk makna bersama dengan
cara mengirim dan menerima umpan balik dalam konteks fisik dan psikologis. Tidak
seperti model komunikasi linear, dalam model komunikasi interaksional terdapat unsur
umpan balik yang membuat proses komunikasi menjadi lebih interaktif karena
berlangsung secara dua arah.
Keterampilan peranan adalah kemampuan memainkan peranan tertentu, kadang disebut
juga kompetensi sosial. Dibedakan menjadi keterampilan kognitif menunjukkan kemampuan
individu untuk mempersepsi apa yang diharapkan orang lain dari dirinya dan keterampilan
tindakan merupakan kemampuan melaksanakan peranan sesuai dengan harapan. Konfliik
peranan terjadi bila individu tidak sanggup mempertemukan berbagai tuntutan peranan.
Model peranan menganggap hubungan interpersonal sebagai panggung sandiwara.
Disini setiap orang harus memerankan peranannya sesuai dengan naskah yang telah dibuat
oleh masyarakat. Hubungan interpersonal berkembang baik bila setiap individu bertidak
sesuai dengan peranannya. Apabila individu tidak melakukan perannya sesuai dengan
bayangan atau harapan masyarakat, tentu akan terjadi ketidaknyamanan, atau bisa dianggap
tidak normal. Misalnya saja seorang guru SD, ya dandannya harus rapi dan bersih,
penampilan bisa dicontoh oleh murid-muridnya, kalo seorang guru memiliki persing di
seluruh badan, bertato, dan memakai baju rombeng, tentu tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan masyarakat atau bisa dikatakan bahwa ia tidak sesuai dengan perannya sebagai
seorang guru.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Bagi para pembaca dalam berkomunikasi harus menggunakan komunikasi dengan model
yang pas dalam komunikasi. Dimana komunikasi yang baik antara satu yang lain harus saling
berhubungan.
DAFTAR PUSTAKA