Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MODEL DAN PROSES KOMUNIKASI

Dosen Pengampu : Fitria Mayasari,M.A

DISUSUN OLEH:

NUR AINI DWI PUTRI

(190501064)

1A1

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

PEKANBARU

2019/2020
i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,puji syukur kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan


rahmat dan inayah nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Dengan judul Model Dan Proses Komunikasi.

Terimakasi saya ucapkan kepada ibuk Fitria Mayasari,M.A yang telah membantu
saya baik secara moral maupun materi.terimakasih juga saya ucapkan kepada teman-
teman seperjuangan

Saya menyadari tugas makalah yang saya buat masih jauh dari kata sempurna
baik dalam segi penyusunan bahasa maupu penulisan.

Pekanbaru,10 Januari 2020

Nuraini dwi putri


ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1.Latar Belakang 1
1.2.Rumusan Masalah 1
1.3.Tujuan Makalah 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1.Model Komunikasi 3
2.2.Proses-Proses komunikasi 6
BAB III PENUTUP 8
3.1.Kesimpulan 2
3.2. Saran 3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Komunikasi sangat di butuhkan untuk interaksi sesama manusia,oleh karna itu komunikasi
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari,sehingga tanpa adanya
komunikasi,kehidupan manusia tidak akan berjalan dengan baik.karna komunikasi itu memiliki
peranan sangat penting

Komunikasi memiliki beberapa model dan proses komunikasi,dan setiap model nya
memiliki beberapa defenisi yang berbeda pula,kalau proses komunikasi yaitu penyampaian
pesan yang telah di sandi(encode).Model komunikasi dibuat supaya mempermudah dalam
memahami proses komunikasi dan melihat komponen dasar.Hal ini terlihat dari setiap gejala
atau pristiwa yang tidak luput dari adanyss suatu komunikasi.

Dalam makalah ini kami menjelaskan beberapa model komunikasi dan juga menjelaskan
tentang komunikasi sebagai proses.

1.2.Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

1.Apa saja defenisi model komunikasi?

2.Apa saja model-model komunikasi?

3.Bagai mana komunikasi sebagai proses?

4.Defenisi model komunikasi?

1
1.3.Tujuan Makalah

Maksud dan Tujuan penyusunan makalah ini adalah:

1.Mampu menerapkan model-model komunikasi sesuai kelebihannya.

2.Menambah wawan akan beragam model komunikasi dan proses komunikasi

3.Menjadi komunikator yang peka akan komunikannya.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Model komunikasi

Komunikasi berasal dari bahasa latin “communis” atau “common” dalam bahasa
inggris yang berarti sama.Berkomunikasi bererti kita sedang serusaha untuk mencapai
kesamaan makna, “commonness”.Atau dengan ungkapan yang lain,melalui
komunikasi kita mencoba berbagai informasi,gagasan,atau sikap kita dengan
paertisipan lainnya.Oleh karna itu,komunikasi seharus nya di pertimbang kan sebagai
aktivitas dimana tidak ada tindakan atau ugkapan yang diberi makna penuh.

Model Komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi


yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komunikasi
lainnya. Aubrey Fisher mengatakan,Model adalah analogi yang mengabsrasikan dan
memilih bagian dari fenomena yang dijadikan model.

A.Model-Model Komunikas

1.Model komunikasi linear

Model ini hanya terdiri dari atas dua garis lurus,yaitu proses komunikasi yang
berawal dari komunikator dan berakhir pada komunikan.Contoh : Formula
Laswell,Formula ini dikenal dengan rumusan cara untuk menggambarkan dengan
tepat sebuah tindak komunikasi yaitu dengan menjawab pertanyaan berikut:

Who(siapa)

Says what(mengatakan apa)

In what(mengatakan apa)

To whom(kepada siapa)

Model komunikasi ini di kemukakan oleh Claude Shannon dan Warren pada
tahun 1949 dalam buku The Mathematical of communication.

3
2.Model Interaksional

Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang
menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator.Dengan
kata lain,komunikasi berlagsung dua arah : dari pengirim dan kepada penerima dan
dari penerima kepada pengirim.Proses meligkar ini menunjukkan bahwa komunikasi
selalu belagsung.

3.Model Transaksional

Model komunikasi transaksional di kembangkan oleh Barnlund pada tahun


1970.Model ini meggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlagsung
secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi.Komunikasi bersifat
transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama
bertanggung jawab terhadap dampak dan evektivitas komunikasi yang terjadi.

4.Model Stimulus-Respons

Model ini merupakan model yang paling dasar dalam ilmu komunikasi.Model ini
menunjukkan komunikasi sebagai sebuah proses aksi reaksi.Model ini beranggapan
bahwa kata-kata verbal,tanda-tanda nonverbal,gambar-gambar,dan tindakan akan
merangsang orang lain untuk memberikan respon dengan cara tertentu.

5.Model Gerbner

GeorgeGerbner,sekarang profesor dan kepala sekolah komunikasi Annernberg, di


Universitas Pennsylvanis,berupaya membuat model komunikasi yang bersifat
umum.Kelebihan model gerbner di bandigkan milik shannon dan weaver ada
dua,yaitu modelnya meghubugkan pesan dengan “Realitas” dan “Konteks” (about)
sehingga membuat kita bisa mendekati pertanyaan mengenai presepsi dan makna

6.Model Lasswell

Lasswell telah memberi kita model awal lain yang juga dikutip secara luas.
Meskipun demikian,pemikirannya spesifik pada konteks komunikasi massa.Dia
berargumen bahwa untuk memahami proses komunikasi massa kita perlu untuk
mempelajari masing-masing tahap dari model Lasswell,Siapa,Berkata apa,Melalui
saluran apa,Untuk Siapa,Dengan efek yang seperti apa?.3
Model ini adala versi verbal dari model awal shannon dan weaver. Model ini masih
linier: melihat komunikasi sebagai transmisi pesan: memunculkan ‘efek’ bukan
makna.
4
7.Model Westley dan Maclean

Kebutuhan sosial akan informasi mendasari model Westley dan Maclean yang
merupakan perluasan dari model Newcomb.Mereka mengadopsi model tersebut
terutama untuk membahas media massa. Jelas bahawa akar dari model Westly dan
Maclean adalah model ABX dari NewComb,namun Westly dan Maclean telah
membuat dua perubahan mendasar.

Model ini berbicara dalam dua konteks, komunikasi interperonal danmassa.Dan


perbedaan yang paling penting diantara komunikasi interpersonal dan massa adalah
pada umpan balik (feedback). Di interpersonal, umpan balik berlangsung cepat dan
langsung, sedang di komunikasi massa, umpan baliknya bersifat tidak langsung dan
lambat. Dalam komunikasi interpersonal model ini, terdapat lima bagian : orientasi
objek (object orientation), pesan (messages), sumber (source), penerima (receiver),
dan umpan balik (feedback). Sumber (A) melihat objek atau aktivitas lainnya di
lingkungannya (X). Yang lalu membuat pesan tentang hal itu (X') dan kemudian
dikirimkan kepada penerima (B).

8.Model Newcomb

Namun tidak semua model komunikasi bersifat linier. Newcomb adalah salah
satu yang memperkenalkan kepada kita sebuah bentuk fundamental yang
berbeda,yaitu bentuk segitiga. Namun demikian, signifikansi utama dari model
tersebut berada pada kenyataan bahwa ini adalah model pertama yang
memperkenalkan peran komunikasi di dalam sebuah masyarakat atau sebuah
hubungan sosial.

9.Model Shannon dan Weaver

Model ini membahas tentang masalah dalam mengirim pesan berdasarkan


tingkat kecermatannya. Model ini mengandaikan sebuah sumber daya
informasi (source information) yang menciptakan sebuah pesan (message) dan
mengirimnya dengan suatu saluran (channel) kepadpenerima (receiver) yang
kemudian membuat ulang (recreate) pesan tersebut. Dengan kata lain, model ini
mengasumsikan bahwa sumberdaya informasi menciptakan pesan dari seperangkat
pesan yang tersedia. Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi sinyal yang
sesuai dengan saluran yang dipakai. Sasaran (destination)adalah orang yang menjadi
tujuan pesan itu.
5
2.2.Proses-Proses Komunikasi

Menurut sendjaja dkk.(2002:4.6),dalam tataran teorites,paling tidak kita mengenal


atau memahami komuniksi dari dua perspektif kognitif dan prilaku. Proses
komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada
komunikannya sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk mencipta
komunikasi yang lebih efektif ( sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).

Proses komunikasi termasuk suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak
ke satu pihak yang lain dimana seseorang atau beberapa orang kelompok , organisasi
atau masyarakatmencipta dan menggunakan informasi agar terhubung atau dengan
lingkungan dan orang lain. Komunikasi berasal dari bahasa Latin communis yang
bererti sama. Comminico, Communication, atau Communicare yang bererti membuat
sama. Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan.

Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya , komunikasi masih lagi dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan dan menunjukkan sikap tertentu seperti tersenyum,
mengangkat bahu, dan sebagainya. Komunikasi ini disebut komunikasi non verbal.

Proses komunikasi bertujuan untuk mencipta komunikasi yang lebih efektif


( sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi dilakukan
secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak
ada bahasa verbal yang dapat dimergerti oleh keduanya ,

komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, dan


menunukkan sikap tertentu seperti tersenyum, mengankat bahu dan sebagainya.
Komunikasi ini disebut komunikasi non verbal . Proses komunikasi bertujuan untuk
menciptakan komunikasi efektif ( sesuai dengan tujuan komunikasi pada umunya).
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
6
Proses Komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yakni proses komunikasi secara
primer dan proses komunikasi secara sekunder.
a) Proses komunikasi secara primer.

Proses komunikasi secara primer adalah proses komunikasi secara langsung.


b) Proses komunikasi secara sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses komunikasi dengan


perantara(technologi maupun non technologi).

Langkah-Langkah Proses Komunikasi


1) Komunikator memiliki gagasan atau pesan/ informasi yang ingin disampaikan
kepada komunikan.

2) Komunikator membuat/ menyusun sandi-sandi (encoding) utntuk menyatakan


maksud dalam bentuk kata-kata ataupun lambang.

7
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Komunikasi yang efektif adalah bagian utama dalam


mencapai tujuan pendidikan.Komunikasi yang sukses dan efektif berasal dari
pelaksanaan proses komunikasi. Orang–orang yang terlibat akan meningkatkan
keterampilan komunikasi mereka jika mereka mengikuti proses komunikasi, dan
tinggal jauh dari hambatan yang berbeda. Telah terbukti bahwa individu yang
memahami proses komunikasi akan berkembang menjadi komunikator yang lebih
efektif, dan komunikator yang efektif memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi
sukses.Oleh karena itu kita harus menggunakan model-model komunikasi yang pas
dalam berkomunikasi.

8
3.2. Saran

Bagi para pembaca dalam berkomunikasi harus menggunakan komunikasi


dengan model yang pas dalam komunikasi. Dimana komunikasi yang baik antara satu
yang lain harus saling berhubungan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat,Deny,N.,1999. “Paradigma dan Perkembangan Penelitian


komunikasi”,Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia,Vol.III/ April
1999,Jakarta: IKSI dan ROSDA.

10

Anda mungkin juga menyukai