Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 2

“Model Komunikasi”

Nama Anggota:
1. Ahmad Ramdhani (P3.73.34.2.18.002)
2. Annisa Ikhlas Herawati (P3.73.34.2.18.006)
3. Dewi Chandra Wulan (P3.73.34.2.18.010)
MODEL – MODEL KOMUNIKASI

Pengiriman dan penerimaan


KOMUNIKASI pesan atau berita antara dua
orang atau lebih sehingga pesan
yang dimaksud dapat dipahami.

Sebuah model konseptual untuk


menjelaskan proses komunikasi
manusia dan memperlihatkan
MODEL KOMUNIKASI
proses komunikasi dengan
menggunakan berbagai simbol.
1. Model
Model Komunikasi
Komunikasi Linear
Dalam Kehidupan
(Komunikasi Sebagai
Sehari-hari
Aksi)

2. Model
3. Model Komunikasi
Komunikasi Interaksional
Transaksional (Komunikasi Sebagai
Interaksi)
1. Model Komunikasi Linear (Komunikasi
Sebagai Aksi)
 Model komunikasi linear adalah model
komunikasi yang berlangsung secara satu
arah.
 Tidak terdapat konsep umpan balik dan

penerima pesan bersifat pasif dalam


menerima pesan.
 Contohnya di dalam kehidupan sehari – hari

adalah seorang ayah memberikan nasihat


kepada anaknya tanpa adanya umpan balik
dari si anak.
2. Model Komunikasi Interaksional (Komunikasi Sebagai Interaksi)

 Model komunikasi interaksional adalah


komunikasi yang berlangsung dua arah dari
komunikator kepada komunikan dan dari
komunikan kepada komunikator.
 Contohnya seorang dosen yang memberikan

materi kepada mahasiswa, kemudian


mahasiswa bertanya pada dosen tersebut
tentang informasi yang disampaikan, dosen
pun menjawab pertanyaan tersebut.
3. Model Komunikasi Transaksional

 Terjadi saat kita terus-menerus


mengirimkan dan menerima pesan, kita
berurusan baik dengan komunikasi verbal
dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta
komunikasi (komunikator) melalukan
proses negosiasi makna.
 Contohnya jika seseorang mengatakan “hallo”

pada Anda (Hallo merupakan stimulus) dan


Anda tersenyum, senyum Anda itu respon,
maka terjadilah transaksi.
MODEL-MODEL KOMUNIKASI SECARA
UMUM

1. Aristoteles 4. Berlo

2. Laswell 5. Barlund

3. Shannon dan Weaver 6. Osgood dan Schramm


Model Komunikasi Aristoteles

3. Fokus pada interaksi


1.Berpusat pada pengirim khalayak dalam
pesan komunikasi
2. Khalayak bersifat pasif 4. Tidak terdapat konsep
umpan balik

5. Komunikasi berlangsung
satu arah
6. Hanya bisa digunakan
dalam public speaking
Model Komunikasi Laswell

1. Komunikasi berlangsung satu arah


2. Tidak menyertakan umpan balik

3. Mengabaikan kemungkinan
adanya hambatan-hambatan
komunikasi

4. Merupakan dasar propaganda karena


lebih menitikberatkan pada hasil
keluaran
5. Umumnya digunakan untuk media
persuasi
Model Komunikasi Shannon dan
Weaver
1. Komunikasi berlangsung
dalam dua proses yang
2. Konsep gangguan
membuatnya sebagai model
atau noise membantu dalam
yang dapat diterapkan dalam
membuat komunikasi efektif
semua bentuk komunikasi
dengan cara menghilangkan
gangguan atau masalah yang
menyebabkan berbagai
gangguan
3. Penerima pesan berperan
sebagai bagian yang pasif
dalam proses komunikasi
4. Pengirim pesan berperan
aktif dalam mengirim pesan 5. Umpan balik tidak begitu
penting jika dibandingkan
dengan pesan yang
dikirimkan oleh pengirim.
 Menurut model komunikasi Shannon dan
Weaver terdapat tiga macam permasalahan
komunikasi, yaitu

1. Masalah teknis adalah masalah yang


disebabkan oleh channel.
2. Masalah semantik adalah adanya perbedaan
dalam mengartikan pesan yang dikirim dan
diterima.
3. Masalah efektivitas adalah reaksi penerima
terhadap pesan yang disampaikan.
Model Komunikasi Berlo

1. Fokus pada
proses encoding dan decoding
2. Tidak adanya konsep umpan balik
3. Efek komunikasi tidak dapat diketahui
4. Tidak ada konsep gangguan atau noise 
ataupun berbagai hambatan proses
komunikasi lainnya
5. Komunikasi berlangsung satu arah
Model Komunikasi Barlund
1. Komunikasi bersifat transaksional
2. Digunakan dalam komunikasi
interpersonal
3. Pengirim dan penerima pesan
dapat bertukar peran

4. Umpan balik bersifat simultan


5. Pengirim pesan dan penerima pesan
saling berbagi kedalaman pengalaman
6. Pengirim pesan dan penerima pesan
harus mengerti kode-kode yang dikirim
oleh masing-masing pihak
Model Komunikasi Osgood dan
Schramm

1. Fokus pada encode dan decode
2. Komunikasi berlangsung dua arah
3. Adanya konsep field of experience yang merupakan efek
psikologis dapat membantu untuk memahami proses
komunikasi
4. Terdapat konsep umpan balik sehingga memudahkan
bagi pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan
diinterpretasi dengan baik oleh penerima pesan
5. Bersifat dinamis dan berguna secara praktis
6. Gangguan semantik atau semantic noise merupakan
konsep yang dapat membantu memahami permasalah
yang dapat terjadi selama pesan diinterpretasi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai