Anda di halaman 1dari 15

BAKTERIOLOGI

ISOLASI
isolasi &&INOKULASI BAKTERI
inokulasi bakteri

KELOMPOK 8

AZZYA OCTAVIANI

DHIMAS PRADITYA R

KHARISMA DWI R K

ZAHRA MAHARANI
PENGERTIAN ISOLASI BAKTERI

Isolasi
Isolasi adalah
adalah mengambil
mengambil mikroorganisme
mikroorganisme
yang
yang terdapat
terdapat di
di alam
alam dan
dan
menumbuhkannya
menumbuhkannya dalam
dalam suatu
suatu medium
medium
buatan
buatan

Prinsip
Prinsip dari
dari isolasi
isolasi adalah
adalah memisahkan
memisahkan
satu
satu jenis
jenis mikroba
mikroba dengan
dengan mikroba
mikroba lain
lain
yang
yang berasal
berasal dari
dari campuran
campuran yang
yang
bermacam-macam
bermacam-macam
SYARAT PENGISOLASIAN BAKTERI

Memindahkan bakteri dari medium lama ke dalam


medium yang baru diperlukan ketelitian dan pengsterilan
alat-alat yang digunakan, supaya dapat dihindari
terjadinya kontaminasi.

Bakteri yang hidup di alam terdapat sebagai populasi


campuran dari berbagai jenis bakteri, sehingga prinsip
dari isolasi bakteri dalam memisahkan satu jenis bakteri
dengan bakteri lainnya berbeda dari lingkungannya
dialam dan ditumbuhkan dalam medium buatan

Pertumbuhan bakteri dapat dilakukan dalam medium


padat, karena dalam medium padat sel-sel bakteri akan
terbentuk suatu koloni sel yang tetap pada tempatnya.
TEKNIK ISOLASI BAKTERI

1. Teknik penanaman dari suspensi

Teknik penanaman ini merupakan lanjutan dari


pengenceran bertingkat. Pengambilan suspensi dapat
diambil dari pengenceran mana saja tapi biasanya
untuk tujuan isolasi (mendapatkan koloni tunggal)
diambil beberapa tabung pengenceran terakhir.
TEKNIK ISOLASI BAKTERI

2. Metode sebar atau spread plate

Dilakukan dengan meneteskan suspensi ke atas


medium agar kemudian menyebarkannya secara
merata dengan trigalski. Dengan ini diharapkan bakteri
terpisah secara individual, kemudian dapat tumbuh
menjadi koloni tunggal. 
TEKNIK ISOLASI BAKTERI

Dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan mencampur suspensi


bakteri dengan medium agar pada suhu 50ºC kemudian
3. Metode tuang atau
menuangkannya pada petridisk atau dengan meneteskan
suspensi pada dasar petridisk, kemudian menuang medium agar pour plate (shake plate)
diatasnya dan diaduk. Setelah agar mengeras, bakteri akan
berada pada tempatnya masing-masing dan diharapkan bakteri
tidak mengelompok sehingga terbentuk koloni tunggal.
TEKNIK ISOLASI BAKTERI

4. Metode gores atau streak plate (culture)

Menggunakan loop ose dan menggoreskannya ke


permukaan medium agar dengan pola tertentu dengan
harapan pada ujung goresan, hanya sel-sel bakteri
tunggal yang terlepas dari ose dan menempel ke
medium. Sel-sel bakteri tunggal ini akan membentuk
koloni tunggal yang kemudian dapat dipindahkan ke
medium selanjutnya agar didapatkan biakan murni.
TEKNIK ISOLASI BAKTERI

5. Goresan Sinambung 6. Goresan T

Prosedur kerjanya adalah inokulum loop Prosedur kerjanya adalah petridish dibagi
(ose) disentuhkan pada koloni bakteri dan menjadi 3 bagian menggunakan spidol
gores secara kontinyu sampai setengah dan daerah tersebut diinokulasi dengan
permukaan agar. Lalu petridish diputar streak zig-zag. Ose dipanaskan dan
180o dan dilanjutkan goresan sampai didinginkan, lalu distreak zig-zag pada
habis. daerah berikutnya.

7. Goresan Kuadran (Streak quadrant)

Hampir sama dengan goresan T, namun berpola goresan yang berbeda yaitu dibagi empat.
Daerah 1 merupakan goresan awal sehingga masih mengandung banyak sel mikroorganisma.
Goresan selanjutnya dipotongkan atau disilangkan dari goresan pertama sehingga jumlah semakin
sedikit dan akhirnya terpisah-pisah menjadi koloni tunggal
PENGERTIAN
PENGERTIAN INOKULASI
INOKULASI BAKTERI
BAKTERI

Inokulasi bakteri dimaksudkan untuk


menumbuhkan, meremajakan mikroba dan
mendapatkan populasi mikroba yang murni.
Inokulasi adalah pekerjaan memindahkan
bakteri dari medium yang lama ke medium
Pekerjaan memindahkan mikroba yang baru dengan tingkat ketelitian yang
dari medium lama ke medium sangat tinggi.
yang baru harus dilaksanakan
secra teliti. Terlebih dahulu
harusdiusahakan agar semua alat-
alat yang sangkut paut dengan
medium dan pekerjaan inokulasi
(penanaman) ini benar-benar
steril, hal ini untuk menghadirkan
kontaminasi, yakni masuknya
mikroorganisme yang tidak kita
inginkan (Waluyo, 2004).
TEKNIK INOKULASI
TEKNIK INOKULASI

Media untuk membiakkan bakteri haruslah


steril sebelum digunakan. Pencemaran
terutama berasal dari udara yang
mengandung banyak mikroorganisme.
Pemindahan biakan mikroba yang dibiakkan
harus sangat hati-hati dan mematuhi
prosedur laboratorium agar tidak terjadi
kontaminasi. Oleh karena itu, diperlukan
teknik-teknik dalam pembiakan
mikroorganisme yang disebut dengan teknik Teknik inokulasi merupakan suatu
inokulasi biakan. pekerjaan memindahkan bakteri dari
medium yang lama ke medium yang
baru dengan tingkat ketelitian yang
sangat tinggi. Dengan demikian akan
diperoleh biakan mikroorganisme
yang dapat digunakan untuk
pembelajaran bakteriologi.
TEKNIK INOKULASI
TEKNIK INOKULASI

1. Metode Gores
Cara penggarisan dilakukan pada
medium pembiakan padat bentuk
Teknik ini lebih menguntungkan jika lempeng. Bila dilakukan dengan
ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, baik teknik inilah yang paling
tetapi memerlukan ketrampilan- praktis. Dalam pengerjaannya
ketrampilan yang diperoleh dengan terkadang berbeda pada masing-
latihan. Penggoresan yang sempurna masing laboratorium tapi
akan menghasilkan koloni yang terpisah. tujuannya sama yaiitu untuk
Inokulum digoreskan di permukaan media membuat goresan sebanyak
agar nutrien dalam cawaan petri dengan mungkin pada lempeng medium
jarum pindah (lup inokulasi). Di antara pembiakan.
garis-garis goresan akan terdapat sel-sel
yang cukup terpisah sehingga dapat Prinsip : menggoreskan sejumlah
tumbuh menjadi koloni. suspensi sampel pada permukaan media
lempeng agar menggunakan jarum
inokulasi secara aseptic, lalu diinokulasi
TEKNIK INOKULASI
TEKNIK INOKULASI
Setetes inokolum diletakan dalam sebuah
2. Metode Tebar medium agar nutrien dalam cawan
petridish dan dengan menggunakan
batang kaca yang bengkok dan steril.
Inokulasi itu disebarkan dalam medium
batang yang sama dapat digunakan
dapat menginokulasikan pinggan kedua
untuk dapat menjamin penyebaran
bakteri yang merata dengan baik. Pada
beberapa pinggan akan muncul koloni
koloni yang terpisah-pisah.

Prinsip : meratakan sejumlah suspensi


sampel/biakan pada permukaan
lempeng agar menggunakan kapas lidi
steril atau spatel drigalski
TEKNIK INOKULASI
TEKNIK INOKULASI 4. Metode Tusuk

3. Metode Tuang Metode tusuk yaitu dengan dengan cara


meneteskan atau menusukan ujung
jarum ose yang didalamnya terdapat
Isolasi menggunakan media cair dengan inokolum, kemudian dimasukkan ke
cara pengenceran. Dasar melakukan dalam media (Winarni, 1997).
pengenceran adalah penurunan jumlah
Prinsip : menginokulasi biakan secara
mikroorganisme sehingga pada suatu
tusukan pada agar
saat hanya ditemukan satu sel di dalam
tabung (Winarni, 1997).

Prinsip : mencampur sejumlah suspensi


5. Metode Titik
bahan pengenceran pada media agar
yang dicairkan lalu dituang pada cawan
steril secara aseptic dan dibiarkan padat, Prinsip menginokulasi biakan secara titik
lalu diinkubasi pada permukaan media lempeng agar
atau slant agar menggunakan jarum ent
MACAM-MACAM MEDIA
MACAM-MACAM MEDIA UNTUK
UNTUK INOKULASI
INOKULASI

Mixed Culture
Slant Culture
Berisi dua atau Plate Culture
Media padat
lebih spesies Media padat
dalam tabung
mikroorganism dalam petridish
reaksi
e

Stap Culture Shake


Media padat Liquid Culture
dalam tabung Culture Media cair
reaksi, tetapi Media cair dalam tabung
penanamannya dalam tabung reaski yang
dengan cara reaksi penanamannya
penusukan dikocok

Anda mungkin juga menyukai