Anda di halaman 1dari 12

Sejarah IKM-Promkes, Konsep dasar dan Prinsip IKM-

Promkes

Nama Kelompok : Dian Chomala Dewi P3.73.34.2.19.013


Olivia Riandi P3.73.34.2.19.032
Risma Widianti P3.73.34.2.19.036
Rosa Indriyani P3.73.34.2.19.037
SEJARAH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Sejarah kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh mitologi Yunani,
yakni Asclepius dan Higeia. Dikisahkan berdasarkan mitos Yunani

• Asclepius adalah seorang dokter pertama yang tampan dan pandai


meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah
ditempuhnya, namun Asclepius dapat mengobati penyakit dan bahkan
dapat melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tertentu
(surgical procedure) dengan baik.

• Higeia, seorang asisten yang kemudian menjadi istrinya, juga telah


melakukan upaya - upaya kesehatan dengan cara yang berbeda dengan
Asclepius. Perbedaan tersebut terletak pada cara pendekatan dalam
menangani masalah kesehatan.
SEJARAH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

 Dari sejarah tersebut akhirnya muncul dua aliran


pendekatan dalam penanganan masalah-
masalah kesehatan
 Kelompok pertama cenderung menunggu
terjadinya penyakit/preventif ( setelah sakit ) yang
selanjutnya disebut pendekatan kuratif
( pengobatan ).Termasuk ini adalah praktisi-
praktisi yang melakukan pengobatan baik fisik,
psikis,mental, maupun sosial.
 Sedangkan. kelompok/aliran kedua cenderung
melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit
dan meningkatkan kesehatan ( promosi )
sebelum sebelum terjadi penyakit.
Perbedaannya dapat dilihat pada Tabel Perbedaan cara
pendekatan dalam menangani masalah kesehatan

Pendekatan Cara penanganan


Asclepius Diobati setelah penyakit menimpa
seseorang
Higeia Mengajarkan pemecahan masalah
.
kesehatan melalui hidup seimbang
1. Menghindari makanan beracun
2. Makanan yang bergizi
3. Cukup istirahat
4. Melakukan olahraga
SEJARAH PROMOSI KESEHATAN

Istilah health promotion (promosi kesehatan ) dicetuskan 1986, pada konfrensi internasional
pertama tentang Health Promotion di ottawa, canada pada tahun 1965. pada waktu itu diberi nama
“the Ottawa Charter” , di Indonesia pada masa, istilahnya adalah :
1. Penyuluhan kesehatan
2. KIE (Komunikassi, Informasi, dan Edukasi)
3. Social Marketing (pemasaran sosial)
4. Mobilisasi Sosial .
5. Propaganda atau penerangan kesehatan
SEJARAH PROMOSI KESEHATAN

Konferensi Internasional Promosi Kesehatan I menghasilkan 5 strategi utama ruang


lingkup PROMKES :

1. Mengembangkan kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.


2. Menciptakan lingkungan yang mendukung.
3. Memperkuat gerakan masyarakat.
4. Meningkatkan keterampilan individu (tatanan).
5. Reorientasi pelajaran kesehatan (preventif dan promotif).
SEJARAH PROMOSI KESEHATAN DI INDONESIA

• Periode 1945-1965
1. Lahirnya UU Kesehatan 1960
2. Penyemprotan malaria pada 12 november oleh Presiden Soekarno
3. Didirikannya sekolah penyuluhan kesehtan di Magelang
4. Mulai adanya media penyuluhan berupa film dan foster dengan judul 4 sehat
5 sempurna

• Periode 1965-1975
Promosi kesehatan ini dikenal dengan pendisikan kesehatan Masy, dan dilahirkan
PKMD (Pelayanan Kesehatan Masyarakat Desa)

• Periode 1975-1995
Promosi kesehatan ini dikenal dengan penyuluhan kesehtan masyarakat, dan
pengembangan kesehatan masyarakat melaui posyandu, puskesmas dan lain-lain
• Periode 1995-sekarang
Menggunakan istilah promosi kesehatan, dengan beberapa kegiatan penting

1. Lahirnya konsep PHBS


2. Mempertegas himbauan pembangunan berwawasan kesehatan oleh
presiden Habibie pada tanggal 1 maret 1999
3. Lahirnya konsep visi Indonesia sehat
Konsep Dasar IKM-Promkes

1. Membangun kebijakan kesehatan publik


2. Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan
3. Memberdayakan masyarakat
4. Mengembangkan kemampuan personal
5. Berorientasi pada layanan kesehatan
6. Tanggung jawab promosi kesehatan
7. Meningkatkan investasi kesehatan dan ketidakadilan
sosial
8. Meningkatkan konsolidasi dan memperluas kerjasama
untuk kesehatan
9. Memberdayakan masyarakat dan meningkatkan
kemampuan masyarkat
10. Infrastruktur yang kuat untuk promosi kesehatan
PRINSIP IlMU KESEHATAN MASYARAKAT

1. Usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan usaha promotif dan


preventif dari pada kuratif
2. Dalam melaksanakan usaha promotif dan preventif mengusahakan untuk
Penerapkan biaya rendah
3. Berlandaskan usaha kesehatan masyarakat dari masyarakat dan oleh
Masyarakat
4. Melakukan kegiatan secara teroganisasi
5. Berusaha menjalankan dengan mengangkat masalah kesehatan yang ada
di Masyarakat
PRINSIP PROMOSI KESEHATAN

• – pemberdayaan mayarakat untuk memelihara,meningkatkan dan


Proses
Melindungi kesehatannya (the process of enabling people to control over and
Improve their health).
• Penyuluh atau pendidikan Kesehatan merupakan bagian penting (core) dari
Promosi kesehatan.
• Upaya perubahan atau perbaikan perilaku di bidang kesehatan disertai dengan
Upaya mempengaruhi lingkungan atau hal-hal lain yang sangat berpengaruh
Terhadap perbaikan perilaku dan kualitas kesehatan.
• Promotif (peningkatan) yang dilakukan promosi kesehatan dengan rangkaian
Yang komprehensif merupakan perpaduan dari upaya :
1. Preventif
.
(pencegahan)
2. Kuratif (pengobatan)
3. Rehabilitatif ( pemulihan)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai