Anda di halaman 1dari 1

Nama : Lidya Kusuma Putri

Tingkat : 2B
Matkul : Promosi Kesehatan

SEJARAH PROMOSI KESEHATAN SECARA SINGKAT

Promosi Kesehatan adalah program pembangunan kesehatan masyarakat yang telah


mengalami perkembangan sepanjang sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Program ini
dipengaruhi oleh peristiwa seperti dimulainya program Pembangunan Kesehatan Masyarakat
Desa (PKMD) pada tahun 1975 dan Deklarasi Alma Ata tentang Primary Health Care pada tahun
1978. Istilah Health Promotion (Promosi Kesehatan) mulai dikenal secara internasional setelah
Konferensi Internasional Pertama tentang Health Promotion di Ottawa, Kanada pada tahun
1986. Pada saat itu, dicanangkan “the Ottawa Charter” yang memuat definisi dan prinsip-
prinsip dasar Promosi Kesehatan. Di Indonesia, istilah ini belum terlalu populer pada masa itu,
dan yang lebih dikenal adalah istilah Penyuluhan Kesehatan. Namun, seiring waktu, Promosi
Kesehatan semakin dikenal dan menjadi pendekatan yang lebih holistik dalam meningkatkan
kesehatan masyarakat.

Sejarah perkembangan Promosi Kesehatan di Indonesia dapat diringkas sebagai berikut:


1. Sebelum Tahun 1965: Istilah yang digunakan adalah Pendidikan Kesehatan, yang lebih
fokus pada perubahan pengetahuan individu.
2. Periode Tahun 1965-1975: Sasaran program mulai melibatkan masyarakat, tetapi
intervensi masih banyak yang bersifat individual.
3. Periode Tahun 1975-1985: Istilah berubah menjadi Penyuluhan Kesehatan, dengan
fokus pada perubahan perilaku masyarakat. Pada masa ini, lahir juga istilah-istilah
seperti KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) dan Social Marketing (Pemasaran
Sosial).
4. Setelah Tahun 1986: Istilah Health Promotion semakin dikenal, terutama setelah
Konferensi Internasional di Ottawa. Promosi Kesehatan mulai menekankan pendekatan
yang lebih luas, termasuk perubahan perilaku, lingkungan, dan kemampuan hidup sehat.

Anda mungkin juga menyukai