Anda di halaman 1dari 20

Sejarah dan Perkembangan

Pendidikan Kesehatan
Menuju Promosi Kesehatan

Oleh : Lisa Ramadhani / 2220332018


Dosen Pengampu : Prof. Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK
PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN

SECARA UMUM

Upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain, baik


individu, kelompok, atau masyarakat, sehingga mereka melakukan apa
yang diharapkan oleh pelaku pendidik atau promotor kesehatan
PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN

KEMENTRIAN/DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBIL INDONESIA

“Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam


mengendalikan factor-factor kesehatan melalui pembelajaran dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat
menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumberdaya masyarakat, sesuai dengan social buaya setempat
dan didukung oleh kebijakan public yang berwawasan kesehatan.”
PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN

WHO

“Promosi Kesehatan sebagai Proses yang mengupayakan


individu dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan
mereka mengandalkan factor kesehatan sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatannya.
SEJARAH PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN INTERNASIONAL

Upaya pendidikan kesehatan masyarakat berkembang pada tahun 1960-an,


sampai kemudian mengalami perkembangan lagi pada tahun 1975-an, menjadi
“Penyuluhan Kesehatan”. Meski focus dan caranya sama, tetap istilah
“Pendidikan Kesehatan” itu berubah menjadi “Penyuluhan Kesehatan”,
karena pada saat itu istilah “Pendidikan” khusus dibakukan di lingkungan
Departemen Pendidikan saja.
SEJARAH PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN INTERNASIONAL

A The Ottawa Conference 1986

B The Adeleide Conference 1988

C The Sundvall Conference 1991

D The Jakarta Conference 1997

E The Mexico Conference 2000


SEJARAH PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN INTERNASIONAL

A. The Ottawa Conferensce

Merupakan Konferensi tentang kesehatan pertama kali yang dilakukan di Kanada pada tahun 1986. Dari
konferensi ini menghasilkan Ottawa Charter, dengan 5 pilar utama :

1. Mengembangkan kebijakan public yang berwawasan kesehatan


2. Menciptakan lingkungan yang mendukung
3. Memperkuat gerakan masyarakat
4. Mengembangkan kemampuan perorangan
5. Reorientasi pelayanan kesehatan
SEJARAH PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN INTERNASIONAL
B. The Adeleide Conference

Diselenggarakan di Australia pada tahun 1988 dengan pembahasan mengenai kebijakan public. Prioritas
kebijakan antaralain :

1. Meningkatkan kesehatan wanita


2. Makan makanan bergizi
3. Pengurangan tembakau dan alkohol
4. Menciptakan lingkungan yang mendukung
SEJARAH PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN INTERNASIONAL

C. The Sundvall Conference

Dilaksanakan pada tahun 1991, di Swedia, focus pembahasannya pada hubungan antara kesehatan
dengan lingkungan fisik.
SEJARAH PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN INTERNASIONAL
D. Konferensi Jakarta

Dilaksanakan pada tahun 1997, di Jakarta. Dengan pokok pembahasan perubahan pola tradisional dalam
promosi kesehatan dengan menciptakan kemitraan dengan berbagai sector baik pemerintah maupun swasta.
Hasil dari deklarasi ini antara lain :

1. Meningkatkan tanggungjawab social dalam kesehatan


2. Meningkatkan investasi untuk pembangunan kesehatan
3. Meningkatkan kemitraan untuk kesehatan
4. Kemampuan perorangan dan pemberdayaan masyarakat
5. Mengembangkan infrastruktur promosi kesehatan
SEJARAH PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN INTERNASIONAL
E. Konferensi Mexico

Dilakukan di Mexico pada tahun 2000, dengan hasil sebagai berikut :

1. Kesepakatan Menteri Kesehatan sedunia untuk meningkatkan kesehatan


2. Pengembangan kegiatan promosi kesehatan dimasing-masing Negara di dunia
3. Studi kasus sebagai bukti keberhasilan kegiatan promosi kesehatan dunia
4. Membuat perencanaan promosi kesehatan
PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN DI INDONESIA

1995-Sekarang
1985-1995
1975-1985
1965-1975

Sebelum 1965
PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN DI INDONESIA

Sebelum Tahun 1965

Pada saat itu istilahnya adalah Pendidikan Kesehatan. Dalam program-program kesehatan,
Pendidikan kesehatan hanya sebagai pelengkap pelayanan kesehatan, terutama pada saat
terjadi kejadian krisis seperti wabah penyakit, bencana dsb. Sasarannya perseorangan
(individu), supaya sasaran program lebih kepada perubahan pengetahuan seseorang.
PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN DI INDONESIA

Periode Tahun 1965-1975

Pada periode ini sasaran program mulai perhatian kepada masyarakat. Saat itu juga dimulai
peningkatan tenaga professional melalui program Health Education Service (HES). Tetapi
intervensi program masih banyak yang bersifat individual walau sudah mulai aktif ke
masyarakat. Sasaran program adalah perubahan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan.
PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN DI INDONESIA

Periode Tahun 1975-1985

Istilahnya mulai berubah menjadi Penyuluhan Kesehatan . Ditingkat Departemen


Kesehatan ada Direktorat PKM. PKMD menjadi andalan program sebagai
pendekatan Community Development. Saat itu mulai diperkenalkannya Dokter
Kecil pada program UKS di SD.
PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN DI INDONESIA

Periode Tahun 1985-1995

Dibentuklah Direktoral Peran Serta Masyarakat (PSM), yang diberi tugas


memberdayakan masyarakat. Direktoral PKM berubah menjadi Pusat PKM, yang
tugasnya penyebaran informasi, komunikasi, kampanye dan pemasaran social
bidang kesehatan. Saat itu pula PKMD menjadi psyandu. Tujuan dari PKM dan
PSM saat itu adalah perubahan perilaku.
PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN DI INDONESIA

Periode Tahun 1995-Sekarang

Istilah PKM menjadi promosi kesehatan. Bukan saja pemberdayaan kearah


mobilisasi massa yang menjadi tujuan, tetapi juga kemitraan dan politik
kesehatan (termasuk advokasi). Sehingga sasaran Promosi Kesehatan tidak hanya
perubahan perilaku tetapi perubahan kebijakan atau perubahan menuju
perubahan system atau factor lingkungan kesehatan. “Health Promotion Towards
The 21’st Century, Indonesian for The Future” dengan melahirkan “The Jakarta
Declaration”.
KESIMPULAN

Promosi kesehatan adalah upaya yang dilakukan terhadap masyarakat


sehingga mereka mau dan mampu untuk memelihara dan
menigkatkan kesehatan mereka sendiri. Istilah promosi kesehatan
(health promotion), mulai diperbincangkan sekitar tahun 1986 pada
konferensi internasional pertama tentang Health Promotion, tepatnya
di Ottawa, Canada yang menghasilkan The Ottawa Charter yang
melahirkan prinsip-prinsip dasar Health Promotion.
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA
Daftar pustaka
Nurmala Ira, Dkk. 2018. Promosi kesehatan. Surabaya. Airlangga University
press
Pakpahan martina, Dkk. 2021. Promosi kesehatan dan prilaku kesehatan.
Yayasan Kita menulis

Anda mungkin juga menyukai