Anda di halaman 1dari 3

MELAKUKAN IMD ( INISIASI MENYUSUI DINI )

Disusun Oleh :
Lidya kusuma putri ( PO7124322063 )
Emma Septianti (PO7124322064 )
Bunga Indah (PO7124322065 )
Maya Oktaviani (PO7124322066 )
Rayhani Zharapova (PO7124322067 )
Anis Nabila (PO7124322068 )

Dosen Pembimbing :
NURAYUDA,SST,.M Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
PRODI DIII KEBIDANAN MUARA ENIM
TAHUN AJARAN 2023/2024
INISIASI MENYUSUI DINI ( IMD )

 Pengertian inisiasi menyusui dini ( IMD )


Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dilakukan dalam kurun waktu 30 menit sampai 1 jam
pascapersalinan . Proses IMD sebenarnya adalah proses yang sederhana. Setelah tubuh bayi
dibersihkan dan diperiksa kondisi kesehatannya, tim medis akan langsung meletakkan bayi ke
atas dada ibu. Tubuh ibu dan bayi sama-sama dalam kondisi telanjang sehingga bisa terjadi
interaksi langsung antara kulit ke kulit (skin to skin contact). Prosedur IMD adalah proses
dengan lama waktu yang tidak sebentar, terutama selama menunggu bayi bergerak mencari
puting payudara ibu. Ketika proses ini berlangsung, tim medis tidak disarankan untuk
membantu bayi atau sengaja mendorong bayi agar lebih cepat mendekat ke puting. Sebaliknya,
yang sebaiknya tim medis lakukan selama proses IMD adalah sabar menunggu dan biarkan bayi
yang aktif bergerak mencari puting payudara ibu. Biarkan keseluruhan proses interaksi antara
ibu dan bayi yang baru lahir selama inisiasi menyusui dini berjalan secara alami. Proses IMD
adalah sebuah tahapan yang dimulai ketika bayi diletakkan di perut atau dada ibu dan selesai
ketika bayi melepaskan isapan dari puting ibu.

 Manfaat IMD
1. Meningkatkan hormon oksitosin yang membantu merangsang pengeluaran ASI .
2. Membantu menstabilkan irama napas dan detak jantung bayi .
3. Memberikan perlindungan alami bagi bayi .
4. Membentuk kekebalan tubuh bayi .
5. Mengurangi risiko perdarahan sesudah melahirkan .
6. Menurunkan risiko alergi .

 Tahapan inisiasi menyusui dini atau IMD adalah sebagai berikut:


1. Setelah bayi dilahirkan dan dirasa tidak membutuhkan resusitasi (bantuan
pernapasan) maupun tindakan medis lainnya, segera letakkan bayi di atas perut ibu.
2. Jika bayi lahir dengan operasi caesar, letakkan bayi di atas dada ibu.
3. Sebelumnya, pastikan kepala, wajah, dan bagian tubuh bayi lainnya kecuali kedua
tangan sudah dalam keadaan kering (bau yang ada pada puting ibu dikatakan sama
dengan cairan ketuban yang masih melekat pada tangan bayi ).
4. Biarkan bayi mencari puting payudara ibu sendiri.
5. Biarkan bayi menyusu dengan baik.
 Resiko bayi yang tidak melakukan IMD
Jika bayi tidak langsung mencari puting payudara ibu, beberapa dampak yang mungkin
terjadi adalah:
1. Meningkatnya risiko kematian pada bayi baru lahir .
2. Produksi ASI tidak lancar .
3. Bayi mudah terserang penyakit .
4. Masalah pencernaan pada bayi .

Namun, terdapat beberapa kondisi medis yang membuat IMD tidak dapat dilakukan, seperti
pada bayi prematur atau bayi yang mengalami sejumlah masalah kesehatan .

Anda mungkin juga menyukai