BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui cara uji kehamilan (Galli Mainini) dengan menggunakan katak
Buffo vulgaris jantan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Dimulai pada tahun 1952, Carlos galli Mainini adalah kepala kedokteran internal di
Lanus Rumah Sakit di Buenos Aires, selama waktu itu dia menerbitkan sejumlah artikel
dalam jurnal ilmiah dalam dan luar negeri. Presentasinya yang paling penting adalah
mengembangkan tes kehamilan biologis. Disebut Uji Galli Mainini, dengan cepat dipakai
diseluruh dunia, karena itu handal, mudah, dan relatif cepat.
Dalam tes ini, sejumlah kecil urin dari pasien disuntikan ke kantung bening
punggung seekor kodok jantan dewasa. Urin seorang wanita hamil mengandung hormon
kehamilan, Human Chorionic Gonadrotopin atau HCG. Hormon ini menyebabkan kodok
untuk memproduksi sperma dalam waktu 3 jam dan sel-sel sperma dapat dengan jelas
terlihat dibawah mikroskop. Kodok akan merasa sakit pada tes ini, dan setelah 2 minggu
hewan dapat digunakan untuk tes lain.
Prestasi nyata Galli Mainini yang telah menemukan bahwa katak jantan dan kodok
yang cocok untuk tes ini. Sebelumnya tikus betina, tikus, kelinci, dan kodok yang
digunakan dan mereka bereaksi jauh lebih lambat. Dan selanjutnya, hal itu perlu untuk
membunuh dan membedah mereka untuk melihat reaksi
2.2 Tanda-tanda Kehamilan
Dalam urine perempuan yang sedang hamil terdapat semacam hormon sifatnya
menyerupai hormone Gonadotropin (yang berbentuk glikoprotein) dari bagian depan
(lobus anterior) kelenjar hypofisis. Hormone ini tidak hanya pada perempuan hamil tetapi
juga terdapat pada cancer dan ovarium. Permukaan menopause, kehamilan yang
abnormal, abortus mola, tumor dari testis, dan lain sebagainya. (Zr. Cristina Ibrahim,
1971).
Tanda tanda kehamilan ada yang di bagi menjadi dua saja, yaitu :
Tandatanda tidak pasti
Tandatanda pasti
menandakan adanya prognandiol dalam air kemih menyebabkan adanya ovulasi pada
tikus yang belum dewasa.
f. Reaksi Imunologik
Dasarnya adalah reaksi antigen antibody, dimana hcg bersifat antigen, sebagai antibody
di kenal pregnosticon, gravidex dan qoravis.
2.5 Tanda tanda pasti
a. Terdengarnya detik jantung anak
b. Terabanya bagian bagian anak
c. Pergerakan anak
d. Pemeriksaan roentgen
(Zr. Cristina Ibrahim, 1971)
2.6 Alat Reproduksi
Alat kelamin pada katak jantan terdiri atas satu pasang testis yang berwarna putih
kekuning kuningan. Disebelah mukanya terdapat badan lemak yang dinamakan korpus
adiposum.testis menghasilkaan spermatozoa di keluarkan melalui saluran halus menuju ke
ginjal dan dikelarkan bersama sama air kencing melalui ureter.alat kelamin betina terdiri ats
satu pasang ovarium yang terletak pada rongga perut. Pada musim birahi, ovarium ini
membesar dan berisi ovum, yang kemudian akan di keluarkan masuk dalam corong oviduct
(infundibulum) dan di lanjutkan ke saluran telur (oviduct). Letak corong ovidut yaitu
disebelah cranial dari ovarium. Dalam saluran telur itu, ovum di lengkapi dengan selaput telur
berbentuk selai yang di keluarkan oleh dinding saluran telur di keluarka pada
saat kopulasi. (Soedarjatmo, 1991).
Pada laki-laki dan perempuan, gonad memiliki fungsi endokrin dan reproduksi sperma
dan ovum berasal dari epitel germinatifum, sedang epitel sekretorik yang secara embriologis
berbeda menghasilkan testosteron pada laki laki, dan estrogen serta progesterone pada laki
laki. (Sacher, 2004)
Hormonhormon hipofisis yang mengatur sekresi endokrin sehingga mempengaruhi
fungsi reproduksi. Hormone hormn tropic ini baik pada lakilaki maupun perempuan,
disebut follicle stimulating hormone (FSH) dan lutoinizing hormone (LH). (Sacher, 2004)
Hormon gonadotropin chronik (HCG) merupakan hormone glikoprotein yang unik untuk
plasenta yang sedang tumbuh. Sebelum immunoassay tersedia paa tahun 1960-an ujiuji
kehamilan menggunakan bioassay yang memerlukan hewan (kelinci, tikus, dan katak) untuk
membuktkan adanya HCG dalam serum atau urine. Tes yang menggunakan kelinci, tikus, dan
katak pada waktu ini telah diganti oleh tes imunologik yang menggunakan antibody terhadap
HCG, (Sacher, 2004)
Dari kelima reaksi yang dilakukan untuk menguji adantya kehamilan pada seorang wnita,
yang banyak di gunakan pada rumah sakit besar maupun kecil adalah reaksi Galli Mainini hal
ini disebabkan karena reaksi ini menggunakan kodok yang mudah di dapat. Kodok yang di
gunakan adalah kodok biasa yaitu Buffo vulgarisdengan berat katak antaa 2530 gram yang
hidup di padang rumput dekat rumahrumah, tetapi katak jantan tersebut tidak mempunyai sel
mani. Jadi kodok ini sebelum disuntikan dengn urin wanita yang sedang hamil, diperiksa
terlebih dahulu urin katak tersebut apakah mengandung sel mani atau tidak mengandung sel
mani, lalu urin penderiuta disuntikan pada katak, jika mengandung sel mani berarti
menandakan bahwa reaksi kehamilan positif, sehingga dapat di ketahui pregnandiol
mempengaruhi keluarnya sel mani. (Zr. Christina Ibrahim, 1971)
Telah kita ketahui bahwa dalam melakukan reaksi Galli Mainini harus di gunakan
katak Buffo vulgaris jantan. Adapun ciri ciri dari katak Buffo vulgaris jantan adalah sebagai
berikut :
1. Pada telapak kaki depan terdapat penebalan berwarna hitam.
2. Pada kulit leher bagian ventral terdapat warna agak merah yang kekuning kuningan.
3. Warna tubuh biasanya lebih agak gelap di banding dengan betina.
(Anonim, 1989).
2.7 Ciri-ciri Kelas Amphibia
Ciriciri dari kelas Amphibia adalah :
Kulit selalu basah karena mengandung lendir, kebanyakan tidak bersisik, kecuali
memiliki dua pasang anggota gerak untuk jalan atau berenang,jari kaki 45 atau kurang, tidak
berkuku atau cakar, ada yang tidak berkaki, jantung beruang tiga, dua atrium satu ventrikel,
sel darah merah bentuknya oval dan memiliki inti sel, bernafas dengan insang, paru paru,
dan kulit atau lapisan dinding rongga mulut(Soedarjatmo, 1991).
Berdarah dingin, suhu tubuh berubah ubah sesuai suhu di sekitarnya (poikiloterm),
fertilisasi umumnya eksternal, tetapi ada yang internal,n kebanyaka ovipar, telur dibungkus
lapisan lendir, diletakkan di air, larva hidup di air bernafas dengan insang luar, insang dalam,
6
bentuk ewasa bernafas dengan paru paru atau kulit dan hidup di air atau termasuk tempat
yang lembab di darat (Soedarjatmo, 1991).
Hormon HCG tidak hanya terdapat pad perempuan hamil saja, tetapi terdapat juga pada
cancer dari ovarium, permulaan menopause, kehamilan yang abnormal, abnrtus, tumor dari
testis, dan lain lain. Bentuk dari chonon gonadotropin belum begitu jelas, (Anonim, 1989).
Penetapan HCG dalam urin sejak lama di pakai sebagai indikator kehamilan. Saat ini uji
serologic, HCG dalam cairan tubuh, di samping digunakan untuk kehamilan, juga dapat
dipakai untuk menunjang diagnosis kehamilan I luar kandungan, memperkirakan terjadinya
abnotus, tumor tiofoblastik, tumor testicular, bahkan beberapa jenis tumor lain yang tidak
berasal dari tiofoblas, (Kresno, 1985).
BAB III
METODE KERJA
3.1 Metode
Metode yang digunakan pada praktikum ini adalah dengan metode galli mainini, dengan
hewan percobaannya adalah menggunakan katak jantan (buffo vulgaris).
3.2 Prinsip
Hormon HCG (Human Choironic Gonadotropin) yang terdapat didalam urine wanita
hamil yang dimasukkan ke dalam kloaka katak jantan. Dan akan merangsang katak tersebut
untuk mengetahui ada atau tidaknya spermatozoa didalammya.
3.3 Alat dan Bahan
3.3.1 Alat
Adapun alat yang dipergunakan pada praktikum ini adalah:
- Mikroskop
- Beker glass
- Spuit
- Kaca penutup
- Kaca benda
- Pipit pasteur
- Lidi kapas
- Stopwatch
- Tempat katak
3.3.2 Bahan
Adapun bahanbahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
- Katak jantan (buffo vulgaris)
- Urine wanita hamil
Hasil negatif : Bila pada urine katak tidak di temukan adanya sperma.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pemeriksaan kehamilan reaksi Galli Mainini yaitu cara menguji kehamilan dengan
menggunakan katak Buffo vulgaris jantan. Apabila urine wanita hamil bereaksi positif,
ditandai dengan adanya sel sperma pada urine katak yang di periksa.
4.2 Saran
-
Pada pemeriksaan kehamilan Galli Mainini sebaiknya menggunaan pagi atau urine yang
pekat.
Sebaiknya menggunakan urine orang hamil yang masih berusia 5 bulan karena pada usia
tersebut, hormon HCG kadarnya sangat tinggi.
Sebaiknya pada saat melakukan praktikum di gunakan sarung tangan karena urine katak
mengandung toksin yang menyebabkan dermatitis pada kulit.
11