Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KOMUNIKASI

MODEL MODEL KOMUNIKASI BESERTA CONTOHNYA

OLEH:

FIFFY MUCHLIZA

C1G121121

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
1. MODEL KOMUNIKASI BESERTA CONTOH NYA DALAM SEHARI-HARI

a. MODEL LINEAR ( KOMUNIKASI SEBAGAI AKSI )


Istilah linear berarti lurus. Jadi dalam konteks komunikasi, model linear yaitu
komunikasi satu arah, dimana proses penyampaian pesan dilakukan oleh komunikator
saja tanpa adanya feedback atau umpan balik oleh komunikan.
Contohnya seorang ayah memberikan nasihat kepada anaknya tanpa adanya umpan
balik dari si anak. contoh lainnya yaitu seorang hakim sedang membacakan tuduhan
tehadap terdakwa.

b. MODEL INTERAKSIONAL ( KOMUNIKASI SEBAGAI INTERAKSI )


Maksudnya adalah komunikasi berlangsung dua arah: dari komunikator kepada
komunikan dan dari komunikan kepada komunikator. Jadi komunikator bisa menjadi
komunikan dan komunikan bisa menjadi komunikator.
Contohya : seorang dosen yang memberikan materi kepada mahasiswa, kemudian
mahasiswa bertanya pada dosen tersebut tentang informasi yang disampaikan dosen,
dosen pun menjawabnya pertanyaan tersebut. kemudian saat mahasiswa sedang
presentasi, dosen pun balik bertanya pada mahasiswa tersebut. jadi disini komunikasi
berlangsung secara dua arah atau adanya umpan balik.

Contoh lainnya ialah si A yang memberi tahu si B bahwa besok ada ulangan


disekolah, kemudian si B balik bertanya pada si A, “besok ulangan apa?”, si A pun
menjawab ” besok ulangan kimia”, “oh oke lah siap” jawab si B. di saat yang
bersamaan si A bertanya pada si B,”kamu tahu tentang arti bimbingan tidak?” “tahu,
jadi bimbingan adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain,
bantuan tersebut bisa berupa mengarahkan dan juga bisa mengembangakan potensi
seseorang” jawab si B, “oh begitu ya, terimakasihnya atas jawabannya”, “oke sama-
sama, terimakasih juga ya informasinya”, “oke sip” Jadi, dalam model interaksi
komunikator bisa menjadi komunikan, begitupun sebaliknya komunikan bisa menjadi
komunikator
c. MODEL TRANSAKSIONAL :
Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung
secara terus-menerus dalam proses komunikasi. Model ini bersifat kooperatif: yaitu
komunikator dan komunikan sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan
efektivitas komunikasi yang terjadi. Model transaksional beranggapan bahwa saat kita
terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan
komunikasi verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi
(komunikator) melalukan proses negosiasi makna.
Contohnya : Jika seseorang mengatakan “hallo” pada Anda ( Hallo merupakan
stimulus ) dan Anda tersenyum, senyum Anda itu respon, maka terjadilah transaksi.

2. MODEL MODEL KOMUNIKASI MENURUT PARA AHLI BESERTA CONTOH

Model-Model Komunikasi Menurut Para Ahli Beserta Contoh - Model komunikasi


berfungsi untuk mempermudah mempelajari dan menganalisis komunikasi. Model adalah
gambaran atau persamaan aspek-aspek tertentu dari peristiwa, struktur –struktur atau sistem
kompleks, yg dibuat dengan menggunakan simbol –simbol atau objek, dgn berbagai cara
shg menyerupai sesuatu yg dibuat model tersebut. Selain itu model berfungsi untuk
menyederhanakan realitas sosial dan alam kompleks. Apa itu Model?

Mortensen berargumen bahwa: Dalam arti luas, model merupakan representasi


sistematis dari suatu obyek atau peristiwa dalam bentuk ideal dan abstrak. Kunci untuk
kegunaan model adalah sejauh mana itu sesuai pada korespondensi titik-demi-titik
korespondensi menuju faktor-faktor penentu perilaku komunikatif. Model komunikasi
hanyalah gambar; model-model bahkan mendistorsi gambar, karena mereka menghentikan
atau membekukan proses interaktif atau transaktif dasarnya dinamis menjadi gambar statis.
Model adalah metafora. Memungkinkan kita untuk melihat satu hal dalam hal lain.
Berikut adalah model-model komunikasi menurut para ahli beserta contoh:

MODEL KOMUNIKASI OSGOOD-SCHRAM

- Model komunikasi melingkar (circular)


- Encoder - Siapa yang encoding atau Mengirim pesan (sumber pesan)
- Decoder - Siapa yang menerima pesan
- Interpreter - Orang yang mencoba untuk memahami (analisis, melihat) atau
menafsirkan.

Catatan: Dari pesan mulai dan berakhir, ada interpretasi yang sedang berlangsung.

Terjadi antara dua orang; setiap orang bertindak baik sebagai pengirim dan penerima
dan karenanya menggunakan interpretasi. Hal ini bersamaan terjadinya pengkodean,
menafsirkan dan decoding.

Keuntungan dari model komunikasi Osgood- Schramm

- Pemodelan dinamis Menunjukkan bagaimana situasi bisa berubah.

- Menunjukkan informasi yg berlebihan merupakan bagian penting dalam


komunikasi.

- Tidak ada pemisah antara pengirim dan penerima, pengirim dan penerima adalah
orang yang sama.

-Komunikasi diasumsikan melingkar.

-Umpan – sebagai ciri utama.

Kelemahan Osgood- Schramm model komunikasi

Model ini tidak berbicara tentang kebisingan semantik.

Model Komunikasi Johari Window


Model Komunikasi Johari Window

Model ini didasarkan pada dua pemikiran:

1. Kepercayaan dapat diperoleh dengan mengungkapkan informasi diri kepada orang


lain.
2. Mempelajari diri sendiri dari masukan Orang lain.

Setiap orang diwakili oleh model Johari melalui empat kuadran atau kaca jendela. Setiap
empat kaca jendela menandakan pribadi informasi, perasaan, motivasi dan apakah
informasi yang diketahui atau tidak diketahui diri sendiri atau orang lain dalam empat sudut
pandang.

1. Area terbuka - informasi tentang sikap, perilaku, emosi, perasaan, keterampilan dan
pandangan akan dikenal diri sendiri maupun oleh orang lain. Daerah di mana semua
komunikasi terjadi dan menjadi arena lebih besar lebih efektif dan dinamis dalam
menjalin hubungan komunikasi.
2. Blind spot - Informasi tentang diri diketahui orang lain dalam kelompok tetapi kita
sendiri tidak mengetahui. Orang lain mungkin menafsirkan sendiri berbeda dari yang
Anda harapkan. Blind spot akan berkurang dalam komunikasi yang efisien manakala
diri mencari umpan balik dari orang lain.
3. Hidden area - Informasi yang diketahui diri sendiri tapi orang lain tidak mengetahui
informasi anda. Informasi pribadi yang enggan untuk diunggungkapkan. Perasaan,
pengalaman masa lalu, ketakutan, rahasia dll, kita menyimpan beberapa perasaan dan
informasi rahasia karena akan mempengaruhi hubungan dan dengan demikian daerah
tersembunyi harus dikurangi dengan memindahkan informasi ke daerah terbuka.
4. Unknown Area - Informasi yang tidak diketahui diri sendiri dan orang lain. informasi,
perasaan, kemampuan, bakat dll. Pengalaman masa lalu traumatis atau peristiwa yang
tidak dapat diketahui untuk seumur hidup. Orang akan menyadari sampai ia
menemukan kualitas tersembunyi dan kemampuan atau melalui pengamatan orang lain.
Komunikasi yang terbuka juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi daerah
yang tidak diketahui sehingga komunikasi nakan efektif.
MODEL KOMUNIKASI SPIRAL ATAU HELIKS

Frank Dance (1967) menggambarkan proses komunikasi dengan menggunakan spiral.


Dance percaya bahwa pengalaman komunikasi bersifat kumulatif dan dipengaruhi oleh
masa lalu. Dance mencatat bahwa pengalaman saat ini tak terelakkan mempengaruhi masa
depan seseorang. Komunikasi, oleh karena itu, dapat dianggap sebagai proses yang berubah
dari waktu ke waktu dan di antara makna.

Seluruh proses membutuhkanbeberapa waktu untuk mencapai puncak. Seperti proses


helix, proses komunikasi dimulai sangat lambat dan dan kecil. Komunikator berbagi
informasi hanya dengan sebagian kecil dari dalam sebuah hubungan sosial. Secara bertahap
berkembang menjadi tingkat berikutnya tetapi akan memakan waktu lama untuk mencapai
dan memperluas batas-batasnya ke tingkat berikutnya. Kemudian komunikator melakukan
lebih banyak dan lebih banyak berbagi informasi diri.

Model Komunikasi Matematikal Shannon dan Weaver

Teori matematikal ini acapkali disebut model Shannon dan Weaver, oleh karena teori
komunikasi manusia yang muncul pada tahun 1949, merupakan perpaduan dari gagasan
Claude E. Shannon dan Warren Eaver.

Shannon pada tahun 1949 mengetengahkan teori matematik dalam komunikasi


permesinan (engineering communication), yang kemudian bersama Warren pada tahun
1949 diterapkan pada proses komunikasi manusia (human communication). Sumber
informasi (information source) memproduksi sebuah (message) untuk dikomunikasikan.

Pesan tersebut dapat terdiri dari kata-kata lisan atau tulisan, musik, gambar, dan lain-
lain. Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi isyarat (signal) yang sesuai bagi
saluran yang akan dipergunakan. Saluran (channel) adalah media yang menyalurkan isyarat
dari pemancar kepada penerima (receiver).
Model Komunikasi Stimulus – Organisme - Response

Jadi unsur-unsur dalam model ini adalah :

- Pesan (stimulus, S)
- Komunikan (organism, O)
- Efek (Response, R)

Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika
stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. Mengutip pendapat Hovland, Janis
dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel
penting yaitu :

1. perhatian,
2. pengertian, dan
3. penerimaan

Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau
mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses
berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses
berikutnya. Setelah komunikan mengolah dan menerima informasi, > maka terjadi
kesediaan untuk mengubah sikap.

MODEL KOMUNIKASI LINEAR

Komunikasi linear memandang komunikasi satu arah yang mengasumsikan pesan


yang dikirim oleh sumber ke penerima melalui saluran. Model linear menunjukkan bahwa
seseorang hanya sebagai pengirim atau penerima. Konsep penting dalam model ini adalah
gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat
mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Gangguan ini selalu ada dalam saluran
bersama sebuah pesan yang diterima oleh penerima.
Model Komunikasi sebagai proses Interaksi: Model Interaksional Wilbur Schramm
(Turner dan West, 2012)

Model interaksi memandang komunikasi sebagai berbagi makna dengan umpan balik
yang menghubungkan sumber dan penerima pesan. Salah satu elemen penting dalam model
komunikasi interaksional adalah umpan balik (feedback), atau respon terhadap pesan.
Verbal atau nonverbal, disengaja atau tidak disengaja. Area pengalaman merupakan
tumpang tindih budaya pengirim dan penerima, pengalaman, dan hereditas dalam
komunikasi. Sumber merupakan pencetus pesan. Pesan merupakan kata-kata, suara,
tindakan, atau gerakan dalam interaksi, sedangkan channel merupakan jalur komunikasi.

Model komunikasi Shannon-Weaver membahas tentang masalah dalam mengirim


pesan berdasarkan tingkat kecermatannya. Model ini mengandaikan sebuah sumber daya
informasi (source information) yang menciptakan sebuah pesan (message) dan
mengirimnya dengan suatu saluran (channel) kepada penerima (receiver) yang kemudian
membuat ulang (recreate) pesan tersebut.

Dengan kata lain, model ini mengasumsikan bahwa sumberdaya informasi


menciptakan pesan dari seperangkat pesan yang tersedia. Pemancar (transmitter) mengubah
pesan menjadi sinyal yang sesuai dengan saluran yang dipakai. Saluran adalah media yang
mengirim tanda dari pemancar kepada penerima

Di dalam percakapan, sumber informasi adalah otak, pemancar adalah suara yang
menciptakan tanda yang dipancarkan oleh udara. Penerima adalah mekanisme pendengaran
yang kemudian merekonstruksi pesan dari tanda itu. Tujuannya adalah otak si penerima.
Dan konsep penting dalam model ini adalah gangguan. Model ini menganggap bahwa
komunikasi adalah fenomena statis dan satu arah. Dan juga, model ini terkesan terlalu
rumit. Model ini diterapkan pada televisi dan radio.

Anda mungkin juga menyukai