KETIGA
Oleh. Amida Yusriana
WHAT IS MODEL?
MODEL
• Model adalah representasi suatu fenomena, baik nyata ataupun abstrak,
dengan menonjolkan unsur – unsur terpenting fenomena tersebut.
• Model adalah cara penggambaran/pengkonsepan dari fenomena
• Sisi negatif model adalah ada unsur yang terabaikan karena tidak
tergambarkan dengan lengkap
DEFINISI MODEL KOMUNIKASI
• Model Komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang
dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Model komunikasi
merepresentasikan secara abstrak ciri – ciri penting dan menghilangkan
rincian komunikasi yang tidak perlu dalam dunia nyata. (Soreno &
Mortensen).
• Model adalah analogi yang mengabstraksikan dan memilih bagian dari
keseluruhan, unsur, sifat atau komponen yang penting dari fenomena yang
dijadikan model (B. Aubrey Fisher)
Lanjutan...
• Model membantu merumuskan teori dan menyarankan hubungan,
MODEL TIDAK SAMA DENGAN TEORI
• Model dapat berfungsi sebagai basis bagi teori yang lebih kompleks, alat
untuk menjelaskan teori dan menyarankan cara untuk memperbaiki
konsep (Warner J. Severin & James W. Tankard).
APA FUNGSI DAN MANFAAT MODEL?
FUNGSI DAN MANFAAT MODEL
• Model memberi suatu struktur untuk menguji temuan mereka (peneliti)
dalam “dunia nyata”.
• Menurut Gordon Wiseman dan Larry Barker:
1. Melukiskan proses komunikasi
2. Menunjukkan hubungan visual
3. Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi
CONTOH
TEORI
PERUBAHA
N SIKAP
KONSUMEN
Lanjutan...
• Menurut Deutsch ada 4 fungsi:
1. Mengorganisasikan (kemiripan data dan hubungan) yang tadinya tidak
teramati
2. Heuristik (menunjukkan fakta – fakta dan metode baru yang tidak
diketahui)
3. Prediktif (memungkinkan peramalan dari sekadar tipe ya atau tidak
hingga yang kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan berapa banyak
KEUNTUNGAN MODEL
• Irwin D.J. Bross menyebutkan beberapa keuntungan model:
1. Model menyediakan kerangka rujukan untuk memikirkan masalah, bila
model awal tidak berhasil memprediksi. Ketika suatu model diuji,
karakter kegagalan dapat menunjukkan kekurangan model
2. Terbukanya problem abstraksi, misal meneliti film dapat dari segi
sinematografi, semiotika naskah, semiotika simbol yang digunakan,
suara, dll.
TIPOLOGI MODEL
Lanjutan...
• Model Simbolik adalah model matematik
• Model Verbal adalah model atau teori yang dinyatakan dengan kata-kata,
meskipun bentuknya sangat sederhana, definisi Lasswell, definisi Pearson
dan Nelson, definisi Tubbs dan Moss.
• Model verbal sangat berguna, terutama untuk menyatakan hipotesis atau
menyajikan hasil penelitian.
Lanjutan. . .
• Model mental adalah sebuah penjelasan atas proses pemikiran seseorang
tentang bagaimana sesuatu bekerja di dunia nyata.
• Model mental dapat membantu membentuk perilaku dan mempersiapkan
pendekatan atas penyelesaian masalah
• Model ini semacam simbol internal untuk representasi kenyataan eksternal
Contoh
Lanjutan...
• Model fisik terbagi dua:
1. Model Ikonik yang penampilan umumnya menyerupai objek yang
dimodelkan, seperti model pesawat terbang, maket, mannequin
2. Model Analog yang mempunyai fungsi serupa dengan objek yang
dimodelkan, meskipun bentuk fisiknya tidak serupa, seperti komputer
yang menyerupai fungsi otak manusia
MODEL – MODEL KOMUNIKASI:
Suatu Perkenalan
• Komunikasi adalah ilmu yang dinamis karenanya sangat sulit dimodelkan
• Model pada ilmu sosial jauh lebih sulit ditemukan dikarenakan ilmu sosial
memiliki banyak paradigma. Fenomena sosial bersifat cair, dinamis dan
berubah – ubah.
• Karena perbedaan paradigma ini akibatnya dapat saja terdapat dua model
yang tampak bertentangan, misal model stimulus-Respons dan Model
Transaksional
1. Model Stimulus – Respons (S-R)
• Model Stimulus-Respons adalah model komunikasi paling dasar yang
dipengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran
behavioristik. Model ini menggambarkan hubungan stimulus – respons.
Lanjutan...
• Model S-R menunjukkan komunikasi sebagai proses aksi-reaksi yang sangat
sederhana. Contoh: pria berkedip pada wanita dan wanita tersipu malu atau jika A
tersenyum pada B maka B juga akan membalas dengan senyum.
• Sehingga segala kata-kata verbal (lisan-tulisan), isyarat nonverbal, gambar dan
tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respons dengan
cara tertentu.
• Pola S-R dapat bersifat positif dan negatif
• Kekurangan model ini adalah bahwa model ini menganggap perilaku manusia dapat
diramalkan
2. Model Aristoteles
• Model Aristoteles adalah model komunikasi paling klasik, yang sering
juga disebut model retoris (rethorical model).
• Ia mengemukakan tiga unsur dasar proses komunikasi, yaitu pembicara
(speaker), pesan (message) dan pendengar (listener).
Lanjutan...
• Fokus komunikasi yang ditelaah Aristoteles adalah komunikasi retoris,
yang kini lebih dikenal dengan komunikasi publik (public speaking)
• Menurut Aristoteles, persuasi dapat dicapai oleh siapa Anda (etos-
keterpercayaan anda), argumen Anda (logos-logika dalam pendapat anda)
dan dengan memainkan emosi khalayak (pathos-emosi kalayak).
• Kesimpulannya yang penting dalam public speaking adalah isi pidato,
susunannya dan cara penyampaiannya.
Lanjutan...
• Kelemahan dalam model ini adalah tidak dibahasnya aspek – aspek
nonverbal dalam persuasi.
• Meskipun demikian model ini telah mengilhami banyak model
komunikasi yang lebih baru
Which one will gain your trust?
Model Lasswell
• Model Komunikasi Lasswell: Who Says What In Which Channel To Whom
With What Effect ?
• Tiga fungsi komunikasi:
1. Pengawasan Lingkungan, untuk mengingatkan anggota – anggota
masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkungan
2. Korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespons
lingkungan
3. Transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya
Lanjutan...
Lanjutan...
• Model Lasswell sering diterapkan dalam komunikasi massa.
• Unsur sumber (who) merangsang pertanyaan mengenai pengendalian
pesan (gatekeeper) sedangkan unsur pesan (says what) merupakan bahan
untuk analisis isi. Saluran komunikasi (in which channel) dikaji dalam
analisis media. Unsur penerima (to whom) dikaitkan dengan analisis
khalayak, sementara unsur pengaruh (with what effect) jelas berhubungan
dengan studi mengenaik akibat yang ditimbulkan pesan komunikasi massa
pada khalayak pembaca, pendengar atau pemirsa.
3. Model Shannon dan Weaver
• Model ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada
tahun 1949 dalam buku The Mathematical Theory of Communication
• Ini adalah model yang pengaruhnya paling kuat atas model dan teori
komunikasi lainnya
• Model Shannon Weaver ini menyoroti problem penyampaian pesan
berdasarkan tingkat kecermatannya
Lanjutan...
Lanjutan...
• Model itu melukiskan suatu sumber yang menyandi atau menciptakan
pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran kepada seorang
penerima yang menyandi balik atau mencipta ulang pesan tersebut
• Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi sinyal yang sesuai
dengan saluran yang digunakan. Saluran (channel) adalah medium yang
mengirimkan sinyal (tanda) dari transmitter ke penerima (receiver).
Lanjutan...
• Dalam percakapan, sumber adalah otak, transmitter adalah mekanisme
suara yang menghasilkan sinyal (kata – kata) yang ditrasnmisikan melalui
udara (saluran).
• Penerima, yakni mekanisme pendengaran, melakukan operasi sebaliknya
yang dilakukan transmitter dengan merekonstruksi pesan dari sinyal.
Sasaran (destination) adalah otak orang yang menjadi tujuan pesan itu.
4. Model Schramm
• Wilbur Schramm memiliki tiga perkembangan model
• Model pertama mirip dengan milik Shannon Weaver
• Model kedua memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang
pengalaman sumber dan sasaranlah yang sebenarnya dikomunikasikan,
karena bagian sinyal itulah yang dianut sama oleh sumber dan sasaran
• Model ketiga menganggap komunikasi sebagai interaksi dengan kedua
pihak yang menyandi, menafsirkan, menyandi-balik, mentransmisikan,
dan menerima sinyal.
Model Pertama
Model Kedua
Model Ketiga
Lanjutaan...
• Pada model ketiga, Schramm berpendapat bahwa encoder dan sumber
adalah satu orang sedangkan decoder dan sasaran adalah seorang lainnya,
dan sinyalnya adalah bahasa. Untuk menuntaskan suatu tindakan
komunikasi (communication act) suatu pesan harus disandi balik
• Pada model kedua, bila sumber/penerima memiliki wilayah bersama yang
besar, maka komunikasi mudah dilakukan. Semakin besar wilayah tsb,
semakin miriplah bidang pengalaman yang dimiliki kedua pihak yang
berkomunikasi.
Lanjutan. . .
• Jika tidak ada pengalaman bersama maka komunikasi tidak mungkin
berlangsung. Bila wilayah yang berimpit itu kecil, artinya bila
pengalaman sumber dan pengalaman sasaran sangat jauh berbeda, maka
sangat sulit untuk menyampaikan makna dari seseorang kepada orang
lainnya.
5. Model NewComb
• Model ini sering juga dikenal sebagai Model ABX atau model simetri.
• Dalam model ini menggambarkan bahwa seseorang A, menyampaikan
informasi kepada seorang lainnya, B tentang sesuatu, X.
• Model ini mengasumsikan bahwa orientasi A (sikap) terhadap B dan
terhadap x saling bergantung, dan ketiganya merupakan suatu sistem yang
terdiri dari empat orientasi.
Orientasi ABX
1. Orientasi A terhadap X, yang
meliputi sikap terhadap X sebagai
objek yang harus didekati atau
dihindari dan atribut kognitif
(kepercayaan dan tatanan
kognitif)
2. Orientasi A terhadap B, dalam
pengertian yang sama
3. Orientasi B terhadap X
4. Orientasi B terhadap A
CONTOH
• Kasus Lumpur Lapindo (X)
• TVOne (A)
• Khalayak (B)
• Bagaimana TVOne memandang kasus lumpur lapindo akan
mempengaruhi persepsi masy thdp kasus tersebut dan terhadap Tvone.
Tvone dan Lapindo memiliki pemilik yang sama. Karenana berita pada
Tvone sifatnya positif. A thdp X positif. Maka khalayak (B) terpengaruh
dan menganggap X positif. Sikap B trhdp A akan percaya.
FOCUS GROUP DISCUSSION
Jelaskan tentang fenomena Kopi Sianida menggunakan model ABX
NewComb. Yang mana X adalah kasus, Media adalah A dan Masyarakat
adalah B. Tulis di kertas, jawaban, nama dan NIM
6. Model Westley dan MacLean
•Bruce Westley dan Malcom MacLean (1957) merumuskan suatu model yang mencakup
komunikasi antarpribadi dan komunikasi massa, dan memasukkan umpan balik sebagai
bagian integral dan proses komunikasi.
•Mereka menambahkan jumlah peristiwa, gagasan, objek dan orang yang tidak terbatas
(dari X hingga Xoo), yang kesemuanya merupakan “objek orientasi”, menempatkan
suatu peran C diantara A dan B.
Unsur dan konsep dalam model Westley dan MacLean
•Model Gerbner merupakan perluasan dari model Laswell dan terdiri dari model verbal
dan model diagramatik.
•Kelebihan model Berlo adalah bahwa model ini tidak terbatas pada komunikasi
publik atau komunikasi massa, namun juga komunikasi antarpribadi dan berbagai
bentuk komunikasi tulis.
•Fungsi receiver dalam model De Fleur adalah menerima informasi dan menyandi
baliknya-mengubah peristiwa fisik informasi menjadi pesan (sistem simbol yang
signifikan)
•Proses dalam komunikasi ini bersifat timbal balik atau saling mempengaruhi dan
juga berlangsung spontan dan serentak.
•Pesan dalam model ini dapat berupa pesan verbal dan non verbal, baik disengaja
maupun tidak.
•Model ini sesuai untuk komunikasi tatap muka, khususnya antara dua orang yang
setara dalam berkomunikasi, masing-masing sebagai pengirim dan sekaligus
penerima. Keduanya sekaligus melakukan penyandian (encoding) dan penyandian
balik (decoding) pesan yang merupakan proses interaktif yang dipengaruhi oleh
filter-filter konseptual yang dikategorikan menjadi faktor-faktor budaya,
sosiobudaya, psikobudaya dan faktor lingkungan.
10. Model Interaksional
•Model ini merujuk pada model komunikasi yang dikembangkan oleh para
ilmuwan sosial uang menggunakan perspektif interaksi simbolik
•Konsep penting yang digunakan adalah : diri (self), diri yang lain (other), simbol,
makna, penafsiran dan tindakan.
• Format Paper:
1. Penjelasan model
2. Contoh penerapan model dalam kasus nyata
• Paper diketik dengan Times New Romans, 12pt, Spasi 1,5, Remove space
paragraph, Kertas A4, min. 5 halaman, dijilid
• Gunakan minimal 2 buku rujukan dan gunakan sumber internet yang relevan