Anda di halaman 1dari 15

Jenis &

Model
Komunikasi
Dosen Pengampu : apt. Vera Estefania Kaban, S.Farm.
Kelompok 3
Dortiana Simarmata
Dwi Delvi Ansari Ernida Sari Sagala
Dwi Handayani Etti Mustani Barasa
Eka Lestari Sitorus Eva Rahmadana
Ennanda Oktareza Evi Sansiska Siahaan
Bancin Evy Irma Sari Br
Erika Sri Rezeki L.Toruan
Model komunikasi...
Komunikasi memiliki beberapa model, dan setiap
modelnya memiliki definisi yang berbeda pula. Model
komunikasi dibuat supaya mempermudah dalam
memahami proses komunikasi dan melihat komponen
dasar yang perlu ada dalam suatu komunikasi.
Komunikasi juga merupakan suatu proses. Hal ini
terlihat dari setiap gejala atau peristiwa yang tidak
luput dari adanya suatu komunikasi yang terjalin
antarmanusia.
Model komunikasi... 2. Model Aristoteles
Bisa juga disebut sebagai model retorikal.
1. Model Stimulus-Respons Model ini membuat rumusan tentang model
komunikasi verbal yang petama. Komunikasi
Model ini beranggapan bahwa kata-kata terjadi saat pembicara menyampaikan
verbal, tanda-tanda nonverbal, gambar- pesannya kepada khalayak dengan tujuan
gambar, dan tindakan akan merangsang mengubah perilaku mereka. Aristoteles
orang lain untuk memberikan respon dengan menerangkan tentang model komunikasi
cara tertentu. Kita dapat juga mengatakan dalam bukunya Rhetorica, bahwa setiap
bahwa proses ini merupakan perpindahan komunikasi akan berjalan jika terdapat 3
informasi ataupun gagasan. Proses ini dapat unsur utama : Pembicara (speaker), Pesan
berupa timbal balik dan mempunyai efek (message), dan Pendengar (listener).
yang banyak.
Model ini menggambarkan komunikasi
3. Model Lasswell dalam ungkapan who, says what, in which
Model ini menjelaskan tentang proses channel, to whom, with what dan effect.
komunikasi dan fungsinya terhadap Who menjadi pihak yang mengeluarkan
masyarakat. dan menyeleksi berita, says what adalah
Lasswell berpendapat bahwa di dalam bahan untuk menganalisa pesan itu. In
komunikasi terdapat tiga fungsi yaitu : which channel adalah media. To whom
1. pengawasan lingkungan, yang mengingatkan adalah khalayak. Dan with what effect
anggota – anggota masyarakat akan bahaya adalah pengaruh yang diciptakan pesan dari
dan peluang dalam lingkungan. media massa kepada pembaca, pendengar,
2. korelasi berbagai bagian terpisah dalam
dan pemirsa.
masyarakat yang merespon lingkungan.
3. transmisi warisan sosial dari suatu generasi
ke generasi lainnya.
Sasaran (destination) adalah
4. Model Shannon dan Weaver orang yang menjadi tujuan pesan
Model ini mengandaikan sebuah itu.Saluran adalah media yang
sumber daya informasi (source mengirim tanda dari pemancar
information) yang menciptakan sebuah kepada penerima. Di dalam
pesan (message)dan mengirimnya percakapan, sumber informasi
dengan suatu saluran (channel) kepada adalah otak, pemancar adalah suara
penerima (receiver) yang kemudian yang menciptakan tanda yang
membuat ulang (recreate) pesan dipancarkan oleh udara. Penerima
tersebut. Dengan kata lain, model ini
adalah mekanisme pendengaran
mengasumsikan bahwa sumber daya
yang kemudian merekonstruksi
informasi menciptakan pesan dari
seperangkat pesan yang tersedia.
pesan dari tanda itu.
Pemancar (transmitter) mengubah
pesan menjadi sinyal yang sesuai
dengan saluran yang dipakai.
3. Model yang ketiga Schramm menanggap
5. Model Schramm komunikasi sebagai interaksi dengan
Wilbur Scheram membuat serangkai kedua pihak yang menyandi (encode),
model komunikasi, dimulai dengan model menafsirkan (interpret) , menyandi ulang
komunikasi manusia yang sederhana (1954), (decode), mentransmisikan (transmit), dan
lalu model yang lebih rumit yang menerima sinyal (signal). Schramm
memperhitungkan pengalaman dua individu berpikir bahwa komunikasi selalu
yang mencoba berkomunikasi, hingga ke membutuhkan setidaknya tiga unsur :
model komunikasi yang dianggap interaksi dua
sumber (source), pesan (message), dan
individu.
tujuan (destination). Disini kita melihat
1. Model pertama Schramm mirip dengan model
Shannon dan Weaver.
umpan balik dan lingkaran yang
2. Model yang kedua Schramm memperkenalkan berkelanjutan untuk berbagi informasi.
gagasan bahwa kesamaan dalam bidang
pengalaman sumber dan sasaranlah yang
sebenarnya dikomunikasikan, karena bagian
sinyal itulah yang dianut sama oleh sumber dan
sasaran.
6. Model Newcomb 7. Model Westley dan Maclean
Theodore Newcomb (1953) melihat Model ini berbicara dalam dua konteks,
komunikasi dari pandangan sosial komunikasi interperonal dan massa. Dan
psokologi. Model ini juga dikenal dengan perbedaan yang paling penting diantara
nama model ABX. Model ini komunikasi interpersonal dan massa adalah
menggambarkan bahwa seseorang (A) pada umpan balik (feedback). Di
mengirim informasi kepada orang lain (B) interpersonal, umpan balik berlangsung cepat
tentang sesuatu (X). Model ini dan langsung, sedang di komunikasi massa,
mengasumsikan bahwa orientasi A ke B umpan baliknya bersifat tidak langsung dan
atau ke X tergantung dari mereka lambat. Dalam komunikasi interpersonal
masingmasing. Dan ketiganya memiliki model ini, terdapat lima bagian : orientasi
sistem yang berisi empat orientasi. objek (object orientation), pesan (messages),
sumber (source), penerima (receiver), dan
umpan balik (feedback).
8. Model Gebner 2. Model Diagramatik : Seseorang
mempersepsi kejadian dan mengirim beberapa
Model ini merupakan perluasan dari pesan untuk pemancar yang akan mengirim
model komunikasi milik Lasswell, terdiri sinyal kepada penerima. .
dari model verbal dan model diagramatik.
1. Model Verbal : Seseorang (sumber)
mempersepsi kejadian dan bereaksi dalam
situasi melalui suatu alat (saluran, media,
rekayasa fisik, fasilitas administrative, dan
kelembagaanuntuk distribusidan control)
untuk menyediakan materi dalam suatu
bentuk dan konteks yang mengandung isi
dengan konsekuensi yang ada.
9. Model Berlo Menurut model ini, sumber dan penerima
dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut :
Model ini hanya memperlihatkan proses kemampuan berkomunikasi, perilaku,
komunikasi satu arah dan hanya terdiri dari pengetahuan, sistem sosial, dan budaya. Pesan
empat komponen yaitu sumber (Source), pesan merupakan perluasan yang berdasarkan
(Message), saluran (Channel), dan penerima elemen, struktur, isi, pemeliharaan, dan kode.
(Receiver). Sumber adalah pembuat
pesan.Pesan adalah gagasan yang
diterjemahkan atau kode yang berupa simbol-
simbol. Saluran adalah media yang membawa
pesan. Dan penerima adalah target dari
komunikasi itu sendiri.
10. Model Defleur Menurut Defleur, komunikasi
Model ini merupakan model bukanlah sebuah pemindahan
komunikasi massa. Dengan makna. Komunikasi terjadi dengan
menyisipkan perangkat media massa seperangkat komponen operasi di
(mass medium device) dan perangkat dalam sistem teoritis, dengan
umpan balik (feedback device). Model konsekuensinya adalah isomorpis
ini menggambarkan sumber (source), diantara internal penerima kepada
pemancar (transmitter), penerima seperangkat simbol kepada sumber
(receiver), dan tujuan (destination) dan penerima.
sebagai fase yang terpisah dalam
proses komunikasi massa, serupa
dengan fase–fase yang digambarkan
Schramm.
11. Model Komunikasi
Linear 12. Model Interaksional
Model komunikasi ini dikemukakan
oleh Claude Shannon dan Warren Weaver Model interaksional dikembangkan
pada tahun 1949 dalam buku The oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang
Mathematical of Communication. Mereka menekankan pada proses komunikasi dua
mendeskripsikan komunikasi sebagai proses arah di antara para komunikator. Dengan
linear karena tertarik pada teknologi radio kata lain, komunikasi berlangsung dua arah:
dan telepon dan ingin mengembangkan suatu dari pengirim dan kepada penerima dan dari
model yang dapat menjelaskan bagaimana penerima kepada pengirim. Proses
informasi melewati berbagai saluran melingkar ini menunjukkan bahwa
(channel). Hasilnya adalah konseptualisasi komunikasi selalu berlangsung.
dari komunikasi linear (linear
communication model). Pendekatan ini
terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber
(source), pesan (message) dan penerima
(receiver).
13. Model
Transaksional

● Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970.


Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung
secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat
transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima samasama
bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi.
KESIMPULAN

Komunikasi yang efektif adalah bagian utama dalam mencapai


tujuan pendidikan. Komunikasi yang sukses dan efektif berasal dari
pelaksanaan proses komunikasi. Orang– orang yang terlibat akan
meningkatkan keterampilan komunikasi mereka jika mereka
mengikuti proses komunikasi, dan tinggal jauh dari hambatan yang
berbeda. Telah terbukti bahwa individu yang memahami proses
komunikasi akan berkembang menjadi komunikator yang lebih
efektif, dan komunikator yang efektif memiliki kesempatan lebih
besar untuk menjadi sukses. Oleh karena itu kita harus menggunakan
model-model komunikasi yang pas dalam berkomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai