Anda di halaman 1dari 11

MODEL - MODEL PROSES

KOMUNIKASI

KELOMPOK 3 :

MUHAMMAD ALI IHWAN (19.1100.053)


NUR ISLINDA (19.1100.065)
SRIWAHYUNI ARDI (19.1100.068)
PENGERTIAN MODEL KOMUNIKASI
Model komunikasi adalah gamabaran yang sederhana dari
proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu
komponen komunikasi dengan komponen lainnya.
Adapun pengertian model komunikasi menurut para ahli :
- Sereno dan Mortensen,Suatu model komunikasi merupakan
deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya
komunikasi. Suatu model mempresentasian secara abstrak ciri-
ciri penting dan menghilangkan rincian komunikasi yang tidak
perlu dalam dunia nyata.

- B. Aubrey Fisher Model adalah Analogi yang mengabstraksikan


dan memilih bagian dari keseluruhan, unsur, sifat atau komponen
yang penting dari fenomena yang dijadikan model.

- Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr. Model


membantu merumuskan suatu teori dan menyarankan
hubungan.
MODEL-MODEL KOMUNIKASI
A. Model S – R
Model stimulus respons (S – R) adalah model komunikasi
paling dasar. Model ini dipengaruhi oleh disiplin spikologi,
khususnya yang beraliran behavioristic. Model tersebut
menggambarkan hubungan stimulus – respons.
Model S – R terbagi menjadi dua bagian :

Model S – R Positif Model S – R Negatif


B. Model Aristoteles
Model Aristoteles adalah model komunikasi paling klasik yang sering
juga disebut model retoris (rhetorical model). Ia mengemukakan tiga
unsur dasar proses komunikasi yaitu pembicara (speaker), pesan
(message), dan pendengar (listener). Fokus komunikasi yang ditelaah
Aristoteles adalah komunikasi retoris yang kini lebih dikenal dengan
komunikasi public (public speaking) atau pidato.
C. Model Lasswell
Model komnikasi ini, merupakan ungkapan verbal yakni who (siapa), say
what (apa yang dikatakan), In Which Channel (saluran Pembicara Pesan
Pendengar komunikasi), To Whom (kepada siapa), With What Effect? (unsur
pengaruh).
D. Model Newcomb
Theodore Newcomb (1953) memandang komunikasi dari perspektif psikologi-
sosial. Dalam model Newcomb, komunikasi adalah suatu cara yang lazim
dan efektif yang memungkinkan orang-orang mengorientasikan diri
terhadap lingkungan mereka. Ini adalah suatu model tindakan komunikatif
dua-orang yang disengaja (internasional).
E. Model Westley dan Maclean
Tahun 1957, Bruce Westley dan Malcolm MacLean,
keduanya teoretisi komunikasi merumuskan suatu model yang
mencakup komunikasi antar pribadi dan komunikasi massa, dan
memasukkan umpan balik sebagai bagian integral dari proses
komunikasi
F. Model Garbner
Model Garbner merupakan perluasan dari model Lasswell.
Model ini terdiri dari model verbal dan model diagramatik.
G. Model Berlo
Dalam model komunikasi David K. Berlom diketahu bahwa
komunikasi terdiri dari 4 proses utama yaitu : SMRC (Source,
Message, Channel, dan Receiver) lalu ditambah 3 Proses
Sekunder, yaitu feedback, efek dan lingkungan.
H. Model DeFleur
Model Melvin L. DeFleur, seperti model Sestley dan
Maclean, menggambarkan model komunikasi antar pribadi.
Seperti diakui DeFleur, modelnya merupakan perluasan dari
model-model yang dikemukakan para ahli lain, khususnya
Shannon dan Weafer, dengan memasukkan perangkat media
massa (mass medium device). Dan perangkat umpan balik
(feedback device).
I. Model Tubbs
Model komunikasi berikut dikembangkan oleh Stewart L.
Tubbs. Model ini menggambarkan komunikasi paling
mendasar, yaitu komunikasi dua orang (diadik). Model
komunikasi Tubbs ini sesuai dengan konsep komunikasi
sebagai transaksi, yang mengasumsikan kedua peserta
komunikasi sebagai pengirim dan sekaligus juga penerima
pesan.
J. Model Gudykunts dan Kim
Model William B. Guykunts dan Young Yun Kim ini
sebenarnya merupakan model komunikasi antar budaya, yakni
komunikasi antara orang-orang yang berasal dari budaya yang
berlainan, atau komunikasi dengan yang asing (stranger).
Model komunikasi ini pada dasarnya sesuai untuk komunikasi
tatap muka, khususnya antara dua orang. Model Guykunts dan
Kim ini mengasumsikan dua orang yang setara dalam
berkomunikasi, masing-masing sebagai pengirim dan
sekaligus sebagai penerima, atau kedua sekaligus melakukan
penyandian (encoding) dan penyandian-balik (decoding).
H. Model Interaksional
Model interaksional ini “berlawanan” dengan model
stimulusrespons (S-R) dan beberapa model linier lainnya.
Model Interaksional menganggap manusia lebih aktif.
PROSES KOMUNIKASI

Proses Komunikasi Secara linear,proses komunikasi


ini sedikit melibatkan empat elemen atau komponen sebagai
berikut:

Sumber/pengirim
pesan/komunikator Pesan

Penerima/k
Saluran
omunikan
Di samping keempat elemen tersebut di atas (lazim
disebut sebagai model S-M-C-R atau Source-Message-
Channel-Receiver, ada 3 elemen atau faktor lainnya yang juga
penting dalam proses komunikasi, yakni :

• Efek/akibat/dampak/hasil yang terjadi pada pihak


penerima/komunikan.
• Umpan balik/feedback, yakni tanggapan balik dari pihak
penerima/komunikan atas pesan yang diterima.
• Gangguan/noise, yakni faktor-faktor fisik atau psikologis yang
dapat mengganggu atau menghambat kelancaran
proses komunikasi.
Messange channel

Secara sederhana proses komunikasi dapat digambarkan


sebagai berikut :

Sumber Pesan Sumber Efek/ Akibat/


/Penerima Saluran /Penerima Hasil

 
Messages
  channel
Decoding
  Decoding interpreting
interpreting
 
Messages
channel

Anda mungkin juga menyukai