AGRIBISNIS
MODEL – MODEL KOMUNIKASI FAPERTA
UNEJ
HAKEKAT MODEL KOMUNIKASI
Model komunikasi adl representasi fenomena komunikasi dg menonjolkan
unsur-unsur terpenting guna memahami proses komunikasi.
Model komunikasi Representasi sederhana dari proses komunikasi yang
menunjukkan adanya hubungan dan keterkaitan antar komponen dalam
komunikasi
Fenomena komunikasi seringkali merupakan hal yang abstrak.
Model mrp representasi suatu fenomena, tapi model bukanlah fenomena.
Model bisa berupa kata-kata, angka, simbol, dan gambar untuk
menyederhanakan suatu objek, teori ataupun proses.
Hakekatnya, Model mrp alat bantu yg berbentuk gambaran untuk
mempermudah kita memahami suatu fenomena dlm komunikasi.
BENTUK MODEL DALAM KOMUNIKASI
Serangkaian blok
Segi empat
Lingkaran Untuk mengidentifikasi komponen-
Panah komponen, variabel-variabel atau
kekuatan yg membentuk komunikasi
Garis
Spiral
Dll
MODEL KOMUNIKASI
Noise
Source
Model ini dikemukakan
pada th. 1949 dalam buku Disebut model matematis
The Mathematical Theory of atau model teori informasi.
Communication.
LANJUTAN .....
Unsur-unsur komunikasi ini adl (Information source) sumber informasi
yg memberikan pesan, yg oleh alat pemancar (Transmitter) dirubah
menjadi signal.
Signal harus disesuaikan dg saluran yg menuju alat penerima
(Receiver). Fungsi alat penerima yaitu mengubah signal yg diterima
(Reiceved signal) kembali mjd pesan.
Pesan yg diterima kemudian mencapai tujuan (Destination).
Signal dpt berubah krn adanya gangguan (Noise source), yg
mengakibatkan berbedanya pesan yg diterima shg mengalami
perbedaan arti.
Penyampaian pesan berdasarkan tingkat kecermatannya.
LANJUTAN .....
Ketidakmampuan komunikator utk menyadari bahwa pesan yg
dikirim tdk selalu identic dg pesan yg diterima mrp salah satu
alasan mengapa komunikasi gagal.
Gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan & tidak
dikehendaki yg dpt mengganggu kecermatan pesan yg
disampaikan. Misal : panggilan telepon, musik hingar bingar, sirene
di luar rumah.
Gangguan psikologis yg merasuki pikiran & perasaan seseorang
yg mengganggu penerimaan pesan yg akurat. Misal: melamun.
Gangguan selalu ada bersama pesan yg diterima oleh penerima.
2. MODEL KOMUNIKASI SIRKULER: DUA ARAH
Dg berkembangnya waktu, para ahli komunikasi sdh mulai bergeser dr
komunikasi massa ke komunikasi yg lebih bersifat antarpribadi, dmn dpt
ditemui umpan balik dg intensitas yg lebih tinggi.
Model sirkuler umumnya berdasarkan dr paradigma antarpribadi, dmn
kedudukan komunikator & komunikan relative sama yaitu sama2
berperan aktif.
Feedback membantu komunikator:
mengetahui apakah pesan tersampaikan atau tidak
mengetahui apakah pesan dipahami atau tidak.
Beberapa model komunikasi Sirkuler (Model DeFleur, Model Schramm,
Model Hoeta Soehoet, Model Newcomb dan Model Wetley &
MacLean)
A. DE FLEUR
Mass Medium
Device
Noise
Feedback
Device
LANJUTAN .....
Melvin DeFleur menggambarkan model komunikasi massa
ketimbang komunikasi antarpribadi.
Ada perangkat media massa & perangkat umpan balik.
Ada sumber, pemancar, penerima, sasaran/tujuan sbg fase-fase
terpisah dlm komunikasi massa.
Fungsi receiver menerima informasi & menyandi balik mengubah
peristiwa fisik informasi menjadi pesan.
Gangguan dpt muncul dari pengirim, transmitter, saluran, penerima.
Menurut De Fleur, gangguan inilah yg menyebabkan proses
komunikasi berjalan lebih dinamis.
B. SCHRAMM
Message
Encoder Decoder
Transmitter Transmitter
Decoder Encoder
Message
LANJUTAN .....
Setiap orang dlm komunikasi ini berperan sbg enkoder & dekoder.
Dlm komunikasi manusia sumber & enkoder adl satu orang &
dekoder atau sasaran adl orang lain.
Sumber dapat menyandi dan sasaran dapat menyandi balik pesan,
berdasarkan pengalaman yang mereka miliki masing-masing.
Kita menyandi (Encode) pesan ketika mengirim & menyandi balik
(Decode) pesan ketika menerimanya.
Ada unsur tambahan baru yaitu (Interpreter) penerjemah yg
fungsinya memaknai pesan yg berhasil di decode utk kemudian di
encode kembali dlm bentuk pesan berikutnya agar dpt dikirimkan.
Misal Anda mendengar teriakan “Api”, Anda mungkin akan segera
berteriak “Tolong!”
C. HOETA SOEHOET
TAHAP I TAHAP II TAHAP III
KOMUNIKATOR KOMUNIKATOR
Peralatan Hasil Kerja Hasil Kerja Peralatan
Rohaniah: Peralatan Peralatan Rohaniah:
1. Hati Nurani Rohaniah: Rohaniah: 1. Hati Nurani
2. Akal 1. Falsafah 1. Falsafah 2. Akal
3. Naluri Hidup PROSES Hidup 3. Naluri
Bahagia 2. Konsepsi 2. Konsepsi Bahagia
KOMUNIKASI
4. Naluri Sosial Kebahagiaan Kebahagiaan 4. Naluri Sosial
5. Naluri Ingin 3. Motif 3. Motif 5. Naluri Ingin
Tahu Komunikasi Komunikasi Tahu
6. Naluri 4. Isi 4. Isi 6. Naluri
Komunikasi pernyataan pernyataan Komunikasi
FEEDBACK
TAHAP V
TAHAP IV
LANJUTAN .....
Ada 5 tahap dlm proses komunikasi:
1. Proses komunikasi dlm diri komunikator
2. Proses komunikasi anatara komunikator & Komunikan
3. Proses komunikasi dlm diri komunikan
4. Proses komunikasi antara komunikan & komunikator
5. Proses komunikasi dlm diri komunikator
Masing2 komunikator & komunikan memiliki peralatan rohaniah
diantaranya (Hati Nurani, Akal, Naluri Bahagia, Naluri Sosial,
Naluri Ingin Tahu & Naluri Komunikasi)
Peralatan rohaniah menghasilkan (Falsafah Hidup, Konsepsi
Kebahagiaan, Motif Komunikasi & Isi pernyataan)
D. NEWCOMB
X X
A B A B
X X
A B A B
LANJUTAN .....
Dlm komunikasi antarpribadi maknya Jika ada 2 orang memiliki sikap suka
atau tdk suka pd obyek tertentu, mk akan terbentuk pola hub. yg seimbang
& hub. Yg tdk seimbang jk hanya satu pihak yg suka atau tdk suka obyek
tsb.
Jika tjd keseimbangan, masing2 akan menolak perubahan & jika tdp
ketidakseimbangan, masing2 pihak akn usaha mengembalikan keseimbangan
tsb.
Misal Anda (A) suka pd moda transportasi Bus (X), sementara pacar anda (B)
jg suka, maka hub anda & pacar akan positif. Sebaliknya hub anda akan
negative jk pacar anda tdk suka dg moda transportasi Bus.
Dlm tataran komunikasi massa yg paling mungkin muncul adl efek yg
memperkuat opini & sikap.
Misal Anda (B) suka pd rezim orde baru (X), mk anda akan mencari info dari
Media (A) yg menentang orde baru. Demikian sebaliknya.
X1
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI E. WESTLEY & MCLEAN
Unsur2: objek orientasi, pesan, sumber,
X2
penerima, & umpan balik.
Sumber (A) menyoroti suatu objek dlm
X3 X3 A X’ B lingkungan (X) & menciptakan pesan
FBA mengenai hal itu (X’’) yg dikirimkan pd
X4 penerima (B).
(B) mengirimkan umpan balik (FBA) mengenai pesan pada sumber (A).
Obyek (X) memiliki kemungkinan lebih variatif dmn individu penerima
informasi (B) dpt menerima langsung (X1B) atau melalui sumber
informasi (A), berupa individu pemuka pendapat (opinion leader) yg
merangkum atau memilih (X) dr sejumlah (X1 - X3).
X1
KOMUNIKASI MASSA
FBA
E. WETLEY & MACLEAN
FCA
Umpan balik tertunda pada
X2 X2 A X’ C X’’ B
komunikasi massa (garis putus2).
FBC
Misal Asosiasi Peternak Unggas
X3
(APU) selaku (A). Saat ini beredar
bahwa isu2 flu burung (X).
X4
Untuk meyakinkan masy (B) bahwa
X5 X5C
unggas2 hasil peternakan APU tdk
berbahaya.
APU menyampaikan pesan melalui opinion leader misal Menteri
Kesehatan (C) untuk makan ungags bersama-sama.
Masy (B) bisa merespon dg memberikan umpan balik pd Menteri
Kesehatan atau bvahkan langsung ke APU.
LANJUTAN .....
Contoh lain
(A) adl kandidat calon Bupati, (B) adl selaku khalayak audiens.
(A) mengumpulkan isu2 politis (X1-X3) mengolahnya mjd (X’) utk disampikan
dlm wawancara dg kompas (C). (C) jg mendapatkan isu lain (X3 & X4).
Dlm wawancara itu (C) mengajukan pertanyaan (umpan balik FCA) atas isu
yg dilemparkan oleh (A) atau berdasarkan isu politis lain (X3 & X4) yg
dterima langsung, bkn hanya dr (A).
Berdasarkan wawancara td (C) menulis berita (X’’) & menhampaikan pd
penerima khalayak (B).
Berdasarkan berita kompas td (C), penerima khalayak umumnya memberikan
umpan balik pd pd kompas (FBC) atau bisa langsung pd calon Bupati (A).
Model kedua dr WeStley & MacLean ini memberikan gambaran pd kita
adanya (two-step-flow of communication) komunikasi 2 tahap.
MODEL KOMUNIKASI MASSA SCHRAMM
Pengorganisasian media, di mana dilaksanakan fungsi-fungsi seperti yg terdapat pada model
Schramm terdahulu yaitu encoding, interpreting dan decoding
Organisasi Khalayak
pesan-pesan
Menggambarkan aspek-aspek yang berbeda dari suatu proses komunikasi terus berubah dari
waktu ke waktu
MODEL NOELLE – NEWMAN
Model Noelle – Newman disebut dengan
Model Spiral Keheningan
oleh Elisabeth Noelle – Newman tahun 1974