Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PEMBANGUNAN PERTANIAN

DISUSUN

KATHARINA SAINA

KELAS: 2020D

NPM: 20302093

PRODI: SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan kehendaknya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui proses
pembangunan pertanian.

Saya menyadari banyak sekali kekurangan yang terdapat dalam makalah ini,
oleh karena itu, syaran dan kritikan yang membangun makalah ini sangat dibutuhkan.
Saya berharap makalah ini dapat menjadi referensi dan berguna bagi saya dan siapapun
yang membacanya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II : PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
B. TUJUAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN
PERTANIAN
D. SYARAT- SYARAT UNTUK PEMBANGUNAN PERTANIAN
E. USAHA POKOK PEMBANGUNAN PERTANIAN
BAB III : PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan pertanian Indonesia merupakan fenomena yang sudah
ada sejak masa kolonial Belanda. Program intensifikasi telah di coba oleh
pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1937. Meskipun dalam wadah dan
nama yang berbeda program ini tetap bertujuan meningkatkan produksi
pertanian padi. Pelaksanaan revolusi hijau di Indonesia di mulai sekitar tahun
1960-an. Pelaksanaan program pembangunan pertanian tersebut bertujuan
untuk meningkatkan hasil produksi pada tanaman pangan. Logika
pembangunan pertanian pada waktu tersebut adalah peningkatan hasil produksi
pertanian, walaupaun masalah pembagian hasil nantinya akan diatur oleh
mekanisme pasar.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian pembangunan pertanian?
2. Apa tujuan pembangunan pertanian?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan pertanian?
4. Apa syarat-syarat untuk pembangunan pertanian?
5. Apa usaha pokok pembangunan pertanian?

C. TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian pembangunan pertanian
2. Menjelaskan tujuan pembangunan pertanian
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan pertanian
4. Menjelaskan syarat-syarat untuk pembangunan pertanian
5. Menjelaskan usaha pokok pembangunan pertanian
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN


Pembangunan pertanian adalah suatu proses yang ditukan untuk selalu
menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang sekaligus
mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan
menambah modal dan skill untuk meperbesar turut campur tangannya manusia di
dalam perkembangan tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Oleh A.T. Mosher di dalam bukunya Getting Agriculture Moving, bahwa
pembangunan pertanian adalah suatu bagian integral daripada pembangunan
ekonomi dan masyarakat secara umum. Secara luas pembanguna pertanian bukan
hanya proses atau kegiatan menambah produksi pertanian melainkan sebuah proses
yang menghasilkan perubahan sosial baik nilai, norma, perilaku, lembaga, sosial,
dan sebagainay demi mencapai pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan
kesejahteraan petani dan masyarakat .

B. TUJUAN PEMBANGUNAN PERTANIAN


Tujuan dari pembangunan pertanian adaah meningkatkan produksi
pertanian, untuk itu dibutuhkan pasaran dengan harga yang cukup tinggi untyuk
memasarkan hasil produksi tersebut guna mengembalikan biaya yang telah
dikeluarkan petani dalam menjalankan usaha taninya serta meningkatkan
pendapatan petani.

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN


PERTANIAN
1. Irigasi
Irigasi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian.
2. Alat mesin pertanian
Alat mesin pertanian adalah berbagai alat dan mesin yang digunakan dalam
usaha pertanian.
3. Ketersediaan pupuk
Pupuk adalah bagian penting untuk hadirnya optimalisasi pertanian.
4. Ketersediaan benih
Benih adalah biji tanaman yang digunakan untuk keperluan dan pengembangan
usaha tani, memiliki fungsi agronomis atau merupakan komponen agronomis.
5. Penyuluh pertanian
Penyuluh adalah orang yang berfungsi mengubah perilaku petani supaya
mereka mengetahui dan mempunyai kemauan serta dapat memecahkan
masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan untuk meningkatkan hasil
usahanya dan tingkat kehidupannya.

D. SYARAT-SYARAT PEMBANGUNAN PERTANIAN


Adapun syarat-syarat dalam pembangunan pertanian yaitu :
1. Adanya pasar untuk usaha tani
Pembangunan pertanian meningkatkan produksi hasil pertanain untuk itu
perluhnya ada pasaran serta harga yang cukup tinggi guna membayar kembali
biaya-biaya atau upaya yang dikeluarkan sewaktu memproduksinya.
2. Teknologi yang senantiasa berkembang
Kemajuan dan pembangunan dalam bidang apapun tidak dapat dilepaskan dari
kemajuan teknologi di dalamnya termasuk cara-cara bagaimana petani
menyebarkan benih, memelihara tanaman, serta memelihara ternak.
3. Tersedianya bahan-bahan dan alat-alat produksi secara lokal
Ketersediaan bahan dan alat produksi secara lokal bila petani telah terangsang
untuk membangun dan menaikan produksi maka ian tidak boleh dikecewakan.
4. Adanya perangsang produksi bagi petani
Cara-cara kerja usaha tani yang lebih baik pasar yang mudah dijangkau dan
tersedianya sarana dan alat produksi memberi kesempatan kepada petani untuk
menaikan produksi.
5. Tersedianya sarana transportasi yang lancar dan kontinyu
Pentingnya perangkutan adalah bahwa produksi pertanian harus tersebar luas
sehingga diperlukan jaringan perangkutan yang menyebar luas, untuk
membawa sarana dan alat produksi ke tiap usaha tani dan mem bawa hasil
usaha tani ke pasaran konsumen baik di kota besar maupun kota kecil.

E. USAHA POKOK PEMBANGUNAN PERTANIAN


Usaha pokok pembangunan pertanian di tingkatkan melalui tiga kegiatan yaitu :
1. Intensifikasi
Adalah upaya peningkatan produktivitas sumber daya alam seperti peningkatan
penggunaan lahan kering, perairan dan daerah pasang surut serta memanfaatkan
sarana produksi, pestisida, pupuk, dan air.
2. Ekstesifikasi
Adalah usaha untuk memperluas sumber daya alam seperti memperluas area
panen, baik tanaman pangan atau tanaman perkebunan perluasan area
tangkapan ikan, perluas penanaman rumput untuk pakan ternak, serta
memperluas sumber daya lainnya.
3. Diversifikasi
Dilakukan sebagai upaya menciptakan keanekaragaman dalam melakukan
usaha tani baik secara vertikal mulai kegiatan produksi hingga kegiatan
pemasaran, maupun horizontal yakni merupakan penyimbangan antara
komoditi dan wilayah.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dari makalah ini, maka saya dapat menarik
kesimpulan bahwa pembangunan pertanian adalah suatu proses yang sangat
penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia setiap hari. Oleh
karena itu, pembangunan pertanian perluh ditingkatkan agar kebutuhan manusia
dapat terpenuhi dan dapat meningkatkan kesejahteraan bersama, baik
kesejahteraan yang di dapat dari keuntungan maupun dari keter tersedianya
lapangan pekerjaan dan kebutuhan manusia itu sendiri.

SARAN
Berdasarkan pembahasan makalah ini, saya ingin memberikan saran
bahwa kita sebagai manusia harus mampu meningkatkan proses produksi
secara terus menerus dan memanfaatkannya dengan baik, guna untuk
memperoleh keuntungan dan memenuhi segala kebutuhan kita, baik kebutuhan
secara individu maupun kebutuhan secara berkelompok.
DAFTAR PUSTAKA

1. Bapade.bulelengkab.go.id
2. Sulsel.litbang.pertanian.go.id
3. Id.m.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai