Adopsi

dan
Difusi Inovasi
• Inovasi adalah suatu gagasan, metode atau
obyek yang dianggap sebagai sesuatu yang
baru, tetapi tidak selalu merupakan hasil
penelitian mutakhir, misalnya :
-Teknologi produksi
-Metode pengelolaan, pengambilan keputusan
-Sistem usahatani baru
-Organisasi sosial baru :kelompok tani,
koperasi
-Pengembangan perangkat lunak yang tepat,
misalnya irigasi
 Ciri-ciri inovasi
• 1. Keuntungan relatif
• 2. Kompatibilitas/keselarasan dengan
:gagasan yang diperkenalkan
sebelumnya, keperluan yang dirasakan
petani, nilai sosial budaya masyarakat
• 3. Kompleksitas = tingkat kerumitan
• 4. Trialibilitas=dapat dicoba
• 5. Bisa diamati
 Agar dipercaya
• Penyuluh perlu :
- Memperkenalkan dulu inovasi
yang sudah berhasil
- Perlu penelitian pasar
- Memperhatikan waktu yang
tepat untuk melepas inovasi
• Difusi inovasi adalah menyebarnya inovasi dalam
masyarakat
• Bila ada seseorang yang menerima atau mengadopsi,
maka akan menyebar ke masyarakat
• Peran pemuka pendapat :
- Meneruskan informasi kepada orang lain
atau keluar kelompok
- Menafsirkan informasi dari luar atas
pengalamannya sendiri
- Memberi contoh un tuk ditiru orang lain
- Mengukuhkan atau menolak perubahan yang ingin
dilaksanakan orang lain
- Berpengaruh dalam merubah norma kelompok
• Sehingga penyuluh perlu bekerja
sama dengan pemuka pendapat
tersebut
• Cara mengidentifikasi pemuka yang
dapat diajak bekerjasama :
- Rujukan petani
- Struktur kepemimpinan di dalam
masyarakat tersebut
- Meminta bantuan penduduk atau
bukan penduduk yang menguasai
wilayah itu
 Proses Adopsi
. Tujuan penyuluhan pertanian adalah
mengadakan komunikasi dengan sasaran untuk
mengadakan perubahan-perubahan perilaku,
dengan jalan menerima atau menolak suatu
inovasi, dan proses ini merupakan keputusan
yang dibuat seseorang
• Hasil penelitian menunjukkan adanya waktu
penundaan yang lama antara saat pertama kali
petani mendengan inovasi dengan periode
melakukan/adopsi→apa yang terjadi pada
jangka waktu tersebut ?
• Adopsi adalah proses mental sejak
seseorang mengetahui ide baru sampai
mengambil keputusan menerima dan
kemudian mengukuhkannya
• Proses adopsi merupakanproses
pengambilan keputusan yang khusus yang
menyangkut pengadopsian atau
penolakan inovasi
• Proses ini tidak dapat dilihat tetapi hanya
bisa dimaklumi dari tingkah laku sasaran
• Menurut Lionberger 1960, proses itu
ada lima tahap :
- Kesadaran atau penghayatan
(awereness)= pertama kali mendengar
inovasi
- Minat (interess)=mencari informasi lanjut
- Penilaian (evaluation)=menimbang
manfaat dan kekurangan inovasi
- Percobaan (trial)=menguji inovasi pada
skala kecil
- Adopsi atau penerimaan=menerapkan
inovasi skala besar
 Kritik terhadap teori adopsi
• Tidak semua proses berakhir dengan tahap
adopsi, tetapi mungkin juga penolakan
• Lima tahap tersebut tidak selalu berurutan, dan
mungkin dilewatkan
• Terdapat tahap lanjutan yaitu konfirmasi
(mencari informasi lebih lanjut)
 Proses adopsi menurut Rogers
(1971)
• Pengenalan : sasaran mengetahui adanya
inovasi dan telah memperoleh beberapa
pengertian mengenai bagaimana inovasi itu
berfungsi
• Persuasi:sasaran membentuk sikap setuju atau
tidak setuju
• Keputusan : sasaran terlibat dalam kegiatan
menerma atau menolak inovasi
• Konfirmasi : sasaran mencari kekuatan bagi
keputusan untuk menggunakan/menerapkan
 Proses
Akibat

Terus mengadopsi
Sumber komunikasi
Adopsi
Diskontinyu
Saluran 1.Ganti yang baru
2. Kecewa

Pengenalan I Persuasi Keputusan Konfirmasi

Menolak Pengadopsian terlambat

Tetap menolak
• Yang sering digunakan penyuluh adalah
proses adopsi terdahulu karena :
- Mempunyai kaitan yang erat dengan
proses komunikasi
Sehingga dapat memilih metode penyuluhan
yang tepat dan sesuai dengan keadaan
sasaran, misalnya : waktu, tempat, alat
peraga dan metode pendekatan :
perorangan, kelompok, atau masal
 Hubungan antara Tahap-tahap Proses
komunikasi dan proses Adopsi serta Metode
Penyuluhan
Metode penyuluhan Tahap

Tahap komunikasi Tahap adopsi

Cara perorangan menggerakkan adopsi/pengetrapan

usaha
Cara kelompok meyakinkan Percobaan

Membangkitkan Penilaian
keinginan
Cara massal Menggugah hati Minat

Menarik perhatian kesadaran

Hubungan antara sumber informasi dengan tahap-tahap
proses adopsi
Tahap-tahap proses adopsi
Sadar ada ide Ingin Menilai dan Mencoba Penerapan
baru (Sadar) informasi akanmencoba skala kecil (Adopsi)
lanjut (Minat) (Menilai) (Mencoba)
Media massa, Media Teman/tet Teman Banyak
radio, TV,
surat kabar,dll masal angga /tetangga pengalama
n (faktor
Teman/teta Teman/tet Penyuluhan Penyuluh penting tuk
ngga/petani angga pertanian an secara
lain
pertanian kontinyu
menerapka
Penyuluh Penyuluh Penjual Penjual n ide :
pertanian saprodi saprodi teman,
Penjual Penjual Media Media penyuluh,s
aprodi)
saprodi saprodi massa massa
• Dengan mengetahui tahapan-tahapan adopsi
maka dapat berkomunikasi dalam penyuluhan
secara tepat, misalnya :
• Tahap kesadaran maka yang dilakukan ialah
usaha untuk menimbulkan kesadaran atau
minat sasaran, dengan demikian komunikasi
yang digunakan adalah dengan cara masal
seperti : penggunaan radio, surat
kabar,majalah, TV, poster dll
• Tahap minat, usaha yang dilakukan oleh
komunikator dengan cara perorangan atau
kelompok. Karena untuk memberikan minat
pada orang-oarang yang telah sadar akan
inovasi, seperti: diskusi perorangan atau
kelompok, dan lain-lain
• Tahap percobaan, maka penyuluh perlu :
-Memberi data teknis untuk meyakinkan sasaran, -- -
-Memberi kesempatan unuk mencoba,
-melakukan demonstrasi, kunjungan rumah,
darmawisata, melehat yang sudah berhasil, memberi
kayakinan

• Tahap penilaian,yang perlu dilakukan penyuluh:

- Memberikan bahan-bahan pertimbangan dan saran, dengan
kunjungan rumah, darmawisata, demonstrasi latihan, dan lain-
lain
. Tahap penerimaan atau penerapan (adopsi) penyuluh perlu
mendampingi dan memberikan sasaran, yang telah
menjalankan secara luas dan terus menerus
• Tahap percobaan, maka penyuluh perlu :
-Memberi data teknis untuk meyakinkan sasaran, -- -
-Memberi kesempatan unuk mencoba,
-melakukan demonstrasi, kunjungan rumah,
darmawisata, melehat yang sudah berhasil, memberi
kayakinan

• Tahap penilaian,yang perlu dilakukan penyuluh:

- Memberikan bahan-bahan pertimbangan dan saran, dengan
kunjungan rumah, darmawisata, demonstrasi latihan, dan lain-
lain
. Tahap penerimaan atau penerapan (adopsi) penyuluh perlu
mendampingi dan memberikan sasaran, yang telah
menjalankan secara luas dan terus menerus
 Penggolongan adopter berdasarkan
kecepatan mengadopsi Inovasi

Persentase
adopter

Waktu
 Penggolongan adopter
Golongan adopter Jmlah Ciri-ciri
%

Pelopor/inovato 2,5 Gemar mencoba inovasi,

r) /pelopor pemberani,ambil resiko, ekonomi
lebih, kosmopolit,setengah baya, pasif
Adopter(pengado 13,5 Gemar baca,dengar,ada
psi)penetrap dini sarana,aktif,prakarsa besar,bantu
pejabat,amat untuk pemuka pendapat
Penetrap awal 34 Agak lambat adopsi,mudah
(early majority) terpengaruh,berpendidikan,ekonomi
sedang,hati2,40 tahun
Penetrap akhir 34 Kurang mampu, >45 tahun,agak
(late majority) lambat,

Penolak (laggard) 16 >50 tahun,pendidikan kurang,

ekonomi kurang,kurang suka berubah