KOMUNIKASI Drg. Lyliana ES, MPH lyliana.thia@gmail.com TUJUAN PEMBUATAN MODEL DARI OBJEK, PROSES ATAU FENOMENA Membuat miniatur Menyederhanakan Menampilkan hal-hal pokok Menekankan ciri-ciri dasar
Dalam ilmu komunikasi, suatu model akan
Membuat kita mengerti konsep inti teori komunikasi yang berevolusi dari tahun ke tahun. FUNGSI MODEL KOMUNIKASI Model komunikasi merupakan deskripsi yang jelas tentang syarat terjadinya komunikasi.
Menurut Wiseman dan Barker (1967):
Melukiskan proses komunikasi Menunjukkan hubungan visual Membantu menentukan dan memperbaiki hambatan komunikasi MODEL KOMUNIKASI YANG AKAN DIPELAJARI: 1. Model Aristoteles 2. Model Lasswell 3. Model Shannon dan Weaver 4. Model Schramm 5. Model Katz dan Lazarsfeld 6. Model Westley dan MacLean 7. Model Gerbner 8. Model Dance 9. Model Berlo 10. Model Tubbs 11. Model Gudykunst dan Kim MODEL ARISTOTELES Merupakan model komunikasi paling klasik, disebut dengan model retoris (rhetorical model). Komunikasi terjadi saat seseorang menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam upaya mengubah sikap mereka. Tiga unsur dasar dalam model ini: pembicara, pesan, pendengar. Komunikasi publik atau pidato. Tiga faktor mencapai tujuan persuasi: siapa Anda (etos), argumen Anda (logos), emosi khalayak (pathos) MODEL LASSWELL Harold Lasswell mengatakan bahwa proses komunikasi dapat dijelaskan dengan sangat baik oleh pernyataan sederhana:
“Siapa mengatakan apa kepada siapa di
dalam saluran apa dengan dampak apa.”
Unsur dalam model ini: pembicara, pesan,
dan khalayak. Efek komunikasi bisa berupa: informasi, hiburan, berita buruk, atau bujukan. MODEL SHANNON DAN WEAVER Menjawab pertanyaan “Apa yang terjadi pada informasi sejak saat dikirim sampai diterima?” Unsur komunikasi pada model ini adalah: - sumber informasi - pemancar (transmitter) - saluran (channel) - penerima (receiver) - sasaran (destination) - gangguan (noise) Gangguan (noise) dapat berupa: bunyi-bunyian lain yang menyertai suatu pesan. MODEL SCHRAMM Wilbur Schramm mengembangkan 3 model komunikasi: - model pertama mirip model Shannon dan Weaver. - model kedua, menyatakan yang dikomunikasikan adalah persamaan dalam hal pengalaman dan sasaran. - model ketiga, Schramm menganggap komunikasi adalah proses interaksi. Tiga unsur dalam model ini: - sumber (source) berperan sebagai encoder - pesan (message) - sasaran (destination) berperan sebagai decoder Setiap orang yang terlibat komunikasi dapat berperan sebagai decoder dan encoder. Adanya proses umpan balik (feedback) MODEL KATZ DAN LAZARSFELD Menyajikan konsep dua–langkah arus (two step flow) komunikasi. Model ini terbentuk dilandasi penelitian Katz dan Lazarsfeld bahwa informasi yang disajikan media massa tidak berdampak pada individu secara langsung. Konsep dua langkah hanya berlaku pada situasi-situasi tertentu, yaitu tatap muka dan komunikasi massa. KATZ AND LAZARSFELD TWO-STEP FLOW COMMUNICATION MODEL MODEL WESTLEY DAN MACLEAN Mencakup komunikasi antarpribadi dan komunikasi massa. Menurut Westley dan MacLean, perbedaan dari kedua jenis komunikasi tersebut terletak pada umpan balik. Umpan balik dari penerima pesan antarpribadi bersifat langsung (segera), sedangkan pada komunikasi massa bersifat minimal (tertunda). Lima unsur dari model ini adalah: Objek orientasi, Pesan, Sumber, Penerima, Umpan balik. MODEL GERBNER Model verbal Gerbner adalah sebagai berikut: Seseorang (sumber atau komunikator) Mempersepsi suatu kejadian Kemudian bereaksi Dalam suatu situasi Melalui suatu alat Untuk menyediakan materi Dalam suatu bentuk Dan konteks Yang mengandung isi Dan mempunyai suatu konsekuensi MODEL DANCE Frank Dance mengembangkan model komunikasi yang disebut model spiral berputar (helical-spiral). Bentuk model ini bertujuan untuk menggambarkan bahwa komunikasi adalah proses yang kompleks dan evolusioner. Menggabungkan antara model-model linier dan model-model sirkular dengan membuang kelemahan masing-masing. MODEL BERLO Dikenal dengan sebutan SMCR (Source, Message, Channel, dan Receiver) Berlo menggambarkan adanya kebutuhan penyandi (encoder) dan penyandi balik (decoder) dalam proses komunikasi. Komunikasi tatap muka, dilakukan lewat mekanisme vokal dan sistem otot, yang menghasilkan pesan verbal dan nonverbal. Penyandi balik adalah sistem indera penerima. Tidak menjelaskan adanya umpan balik. MODEL KOMUNIKASI BERLO MODEL TUBBS Menggambarkan komunikasi paling mendasar, yaitu komunikasi antara dua orang. Sesuai dengan konsep komunikasi sebagai transaksi, yaitu kedua pihak sebagai penyampai dan penerima pesan. Pesan dapat berupa verbal dan nonverbal. Salurannya adalah alat indera. Gangguan pada model Tubbs: teknis dan semantik. MODEL GUDYKUNST DAN KIM Merupakan model komunikasi antarbudaya. Model ini cocok untuk komunikasi tatap muka. Menurut Gudykunst dan Kum, penyandian pesan dan penyandian balik pesan merupakan proses interaktif yang dipengarunhi oleh faktor-faktor budaya, sosiobudaya, psikobudaya, dan faktor lingkungan. MODEL KOMUNIKASI ANTARBUDAYA GUDYKUNST DAN KIM TERIMA KASIH