Model komunikasi adalah suatu replika kebanyakan model diagramatik dari dunia nyata.
Komunikasi bersifat dinamis sebenarnya komunikasi sulit dimodelkan. Penggunaan model
berguna untuk mengidentifikasi unsur-unsur komunikasi dan bagaimana unsur-unsur tersebut
berhubungan.
1. Model S – R
Model Stimulus respons (S - R) adalah model komunikasi paling dasar. Model ini
dipengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran behavioristic.
Model tersebut menggambarkan hubungan stimulus – respons.
6. Model Garbner
Model Garbner merupakan perluasan dari model Lasswell. Model ini terdiri dari
model verbal dan model diagramatik. Model verbal Gerbner adalah sebagai
berikut:
1) Seseorang (sumber, komunikator)
2) Mempersepsi suatu kejadian
3) Dan bereaksi
4) Dalam suatu situasi
5) Melalui suatu alat
6) Untuk menyediakan materi
7) Dalam suatu bentuk
8) Dan konteks
9) Yang mengandung isi
10)Yang mempunyai suatu konsekuensi
7. Model Berlo
Dalam model komunikasi David K. Berlom diketahu bahwa komunikasi terdiri
dari 4 proses utama yaitu SMRC (Source, Message, Channel, dan Receiver) lalu
ditambah 3 Proses Sekunder, yaitu feedback, efek dan lingkungan.
8. Model DeFleur
Model Melvin L. DeFleur, seperti model Sestley dan Maclean, menggambarkan
model komunikasi antar pribadi. Seperti diakui DeFleur, modelnya merupakan
perluasan dari model-model yang dikemukakan para ahli lain, khususnya Shannon
dan Weafer, dengan memasukkan perangkat media massa (mass medium device)
dan perangkat umpan balik (feedback device). Ia menggambarkan sumber
(source), pemancar (transmitter), penerima (receiver), dan sasaran (destination)
sebagai fase-fase terpisah dalam proses komunikasi massa.
9. Model Tubbs
Model komunikasi berikut dikembangkan oleh Stewart L. Tubbs. Model ini
menggambarkan komunikasi paling mendasar, yaitu komunikasi dua orang
(diadik). Model komunikasi Tubbs ini sesuai dengan konsep komunikasi sebagai
transaksi, yang mengasumsikan kedua peserta komunikasi sebagai pengirim dan
sekaligus juga penerima pesan. Proses komunikasi juga berlangsung spontan dan
serentak. Karena itu, kita melihat bahwa kedua peserta komunikasi disebut
komunikator 1 dan komunikator 2.
10. Model Gudykunts dan Kim
Model William B. Guykunts dan Young Yun Kim ini sebenarnya merupakan
model komunikasi antar budaya, yakni komunikasi antara orang-orang yang
berasal dari budaya yang berlainan, atau komunikasi dengan orang asing
(stranger). Model komunikasi ini pada dasarnya sesuai untuk komunikasi tatap
muka, khususnya antara dua orang.
Model Guykunts dan Kim ini mengasumsikan dua orang yang setara dalam
berkomunikasi, masing-masing sebagai pengirim dan sekaligus sebagai penerima,
atau keduaa sekaligus melakukan penyandian (encoding) dan penyandian-balik
(decoding).