Anda di halaman 1dari 27

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :
TEH MENGKUDU “MOCI”

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:
Dionisius Kris De Yanto A. R NPM 13161010
Gita Sarah Pratiwi NPM 13161021
Ni Luh Dewi Yasa NPM 13161039

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


BANDUNG
2016
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

RINGKASAN ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................ 4
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 4
1.4 Luaran Yang Diharapkan ...................................................................... 4
1.5 Manfaat .................................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Peluang Usaha.......................................................................................... 6
2.2 Aspek Produksi Sampai Pemasaran ...................................................... 6
2.3 Analisa SWOT ......................................................................................... 8
2.4 Kelayakan Usaha ...................................................................................... 8
2.5 Analisis Usaha “MOCI” .......................................................................... 9
2.6 Strategi Pemasaran Yang Akan Diterapkan........................................ 10
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahap Persiapan Produksi. .................................................................. 11
3.2. Pembuatan Ekstrak Daun Mengkudu.................................................. 11
3.3. Evaluasi Sediaan .................................................................................... 12
3.4. Pengemasan ............................................................................................ 12
3.5. Tahap Pemasaran .................................................................................. 13
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya ..................................................................................... 14
4.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
RINGKASAN

Proposal ini bejudul ”MoCi” singkatan dari Morinda Citrifolia yang dibuat
oleh mahasiswa yang memiliki kreatif dan inovatif yang tinggi dari Sekolah
Tinggi Farmasi Bandung. Proposal kewirausahaan ini disusun mengenai
pemanfaatan buah mengkudu sebagai tanaman asli Indonesia yang memiliki nilai
jual yang tinggi karena memiliki banyak manfaat, dan bagaimana menaikan nilai
jual buah mengkudu tersebut dengan memadukannya kedalam suatu produk baru.
Bersumberkan penelitian, manfaat buah mengkudu untuk kesehatan yaitu
menghilangkan sakit kepala, menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi),
melancarkan sistem pencernaan, anti inflamasi, mampu meningkatkan sistem
imun tubuh, membunuh kuman dan bakteri dalam tubuh, membantu menurunkan
kadar kolesterol jahat dalam tubuh, mencegah kanker, mengobati asam urat,
mengatasi penyakit diabetes, menangkal radikal bebas berbahaya, melancarkan
sistem peredaran darah, mengobati adanya infeksi, meredakan adanya batuk dan
pilek, mengobati sakit kuning, menyembuhkan infeksi peradangan pada usus,
mengobati adanya peradangan pada lambung.

Proses pelaksanaannya dilaksanakan beberapa tahap yaitu mempersiapkan


alat dan bahan yang berkualitas, murah, dan mudah di dapatkan; pengolahan
yang tepat terhadap bahan dasar ; pengemasan pada produk. Strategi
pemasaran yang akan diterapkan adalah kebijakan produk; Kebijakan harga
yaitu Rp. 10.000 per dus; Kebijakan promosi meliputi pemasangan pamflet,
spanduk, penyebaran brosur; dengan rencana produksi selama empat bulan
sebanyak 2000 dus.
Perubahan zaman yang semakin modern dengan tuntutan aktivitas yang
padat perlahan telah merubah pola pikir masyarakat yang dulunya obat-oba
kimia sekarang beralih ke bahan herbal, bahan yang dari alam memiliki efek
yang tidak berbahaya justru baik untuk tubuh.
Penelitian kegiatan mahasiswa kewirausahaan ini bertujuan untuk
memberikan alternatif dan solusi untuk membuat teh dengan bahan dasar buah

iii
mengkudu dan memberikan efek sehat pada tubuh bahan buah mengkudu sebagai
tanaman asli Indonesia yang selama ini memiliki nilai jual yang tinggi Tujuan
lainnya adalah untuk meningkatkan skill kewirausahaan pelaksana, dimana
mahasiswa dituntut tidak hanya bisa menjadi pekerja namun juga dapat
menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas. Untuk dapat
menciptakan dan mengembangkan usaha baru tentunya harus ada perencanaan
usaha yang baik. Evaluasi dilakukan untuk menindaklanjuti usaha yang dijalankan
meliputi laporan setiap kegiatan yang dilakukan. Sehingga dari hasil ini dapat
dibuat rencana ke depan untuk keberlanjutan usaha yang semakin lama semakin
maju dengan peningkatan usaha yang jelas. Adapun pada umumnya usaha berjalan
untuk mendapatkan keuntungan (profit).
Target profit pada usaha ini yaitu 1,65 dari biaya awal atau bisa disebut 84
% dari biaya produksi sehingga usaha ini LAYAK untuk didirikan. Hasil yang
diharapkan dari kegiatan pembuatan produk ini dapat dicapai secara bertahap dan
terus berkembang.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah negeri yang sangat dikagumi akan keadaan alamnya.
Disamping kekayaan-kekayaan alam yang sudah di gali dan dimanfaatkan
secara baik, namun masih banyak kekayaan-kekayaan alam yang harus di olah
sehingga dapat menghasilkan banyak manfaat. Kekayaan alam yang terdapat
di Indonesia adalah tumbuh-tumbuhan.
Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh tidak hanya semak belukar, tanaman
hias,atau bahkan tumbuhan tidak berguna seperti Benalu,yang selalu mejadi
inang tumbuhan lainnya. Banyak orang yang kurang mengetahui tentang
penggunaan dan manfaat dari tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di Negara
kita ini, padahal kalau mereka tahu barulah mereka sadar bahwa betapa
banyaknya kita menyia-nyiakan kekayaan alam Negara kita sendiri. Karena
ketidaktahuan mereka akan manfaat tumbuhan tersebut, mereka bahkan
menganggap tumbuhan-tumbuhan itu hanya rumput-rumputan yang tidak
berguna.
Bertolak dari hal tersebut kehidupan masyarakat saat ini banyak yang
memilih kembali ke alam dalam pola hidupnya. Hal ini terutama menyangkut
pola makan maupun dalam menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Mereka
banyak yang memilih kembali ke alam atau yang bisa disebut back to nature
karena pertimbangan ekonomis. Dengan mengkonsumsi makanan alami badan
akan lebih sehat dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan cepat saji
yang sekarang banyak beredar. Untuk mengkonsumsi makanan alami,
memang agak repot sedikit untuk mengelolanya. Adapun menyangkut
pengobatan, masyarakat juga sudah mulai melirik kembali bahan-bahan alami,
misalnya tumbuh-tumbuhan banyak dicari orang untuk pengobatan. Tumbuh-
tumbuhan obat ini selain murah juga tanpa efek samping asal dosisnya tepat.
Fenomena baru yang sedang berkembang di era ini dalam dunia
kedokteran maupun farmasi, Sekarang dunia kedokteran dan farmasi gencar

1
mengadakan penelitian yang berkaitan dengan obat tradisional yang berasal
dari alam. Salah satunya adalah Buah Mengkudu.
Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) merupakan tanaman tropis yang
telah digunakan sebagai makanan dan pengobatan herbal, selain itu diketahui
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia, efek buah mengkudu
diantaranya sebagai meningkatkan kekuatan tulang, membersihkan darah,
meluruhkan kencing dan haid, mengobati batuk, radang amandel, sariawan,
tekanan darah tinggi, radang ginjal, diabetes melitus, cacingan, dan sakit
jantung. (Arief, 2015).
Buah mengkudu cukup unik berbentuk bulat lonjong, permukaan seperti
terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik
(bertotol);Warnanya mula-mula hijau, menjelang masak putih kekuningan,
setelah matang warnanya putih transparan dan lunak.
Buah Mengkudu kaya akan nutrisi dan zat-zat yang bermanfaat untuk
kesehatan dan pengobatan berbagai jenis penyakit, kandungan dari buah
mengkudu tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi
lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh yang terdapat dalam mengkudu,
seperti protein, viamin, dan mineral penting
2. Selenium: salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan
antioksidan yang hebat.
3. Terpenoid: Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan
sel-sel tubuh.
4. Zat anti bakteri: Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu
itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi,
5. Scolopetin: Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan
dan anti-alergi.
6. Zat anti kanker: Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling
efektif melawan sel-sel abnormal.
7. Xeronine dan Proxeronine:

2
Xeronine merupakan jenis alkaloid yang penting, Xeronine diserap sel-sel
tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur
struktur dan bentuk sel yang aktif. Buah mengkudi hanya mengandung
sedikit xeronine, tetapi banyak mengandung precursor atau bahan
pembentuk xeronine yang disebut dengan Proxeronine
Khasiat Mengkudu
Efek farmakologs mengkudu diantaranya menghilangkan hawa lembab
pada tubuh, meningkatkan kekuatan tulang, membersihkan darah, meluruhkan
kencing, meluruhkan haid, melembutkan kulit, obat batuk, obat cacing,
pencahar dan antiseptik.
Selain itu, mengkudu juga digunakan untuk mengobati batuk, radang
amandel, sariawan, tekanan darah tinggi, beri-beri, melancarkan kencing,
radang ginjal, radang empedu, radang empedu, radang usus, disentri, sembelit,
nyeri limpa, cacingan, kencing manis, cacar air, dan kegemukan.
Kandungan dan khasiat mengkudu tidak diragukan lagi, namun tidak
banyak orang yang mau mengkonsumsi buah mengkudu yang belum diolah
atau pun yang sudah diolah secara sederhana (diblender atau dibuat Jus)
dikarenakan rasa dan baunya yang tidak enak. daging buah mengkudu banyak
mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena
pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat yang berbau tengik dan
asam kaprilat yang rasanya tidak enak.
Sebenarnya sejak dulu masyarakat Indonesia sudah menggunakan buah
mengkudu sebagai bahan pengobatan dan menjaga stamina tubuh. Tetapi
karena tuntutan zaman yang serba praktis dan cepat, maka orang menjadi lupa
pada peninggalan nenek moyang tersebut. Masyarakat tidak lagi
mengkonsumsi mengkudu mungkin karena baunya yang tidak sedap dan
rasaya yang tidak enak dan getir.
Pembuatan modifikasi Teh Celup instan dengan bahan dasar buah
mengkudu menjadi dasar dalam pembuatan proposal ini. Sebuah gagasan baru
dalam pembuatan teh celup dengan bahan dasar buah mengkudu yang
mempunyai bau tidak sedap dan rasa yang tidak enak tetapi mempunyai

3
banyak manfaat bagi tubuh. Berdasarkan latar belakang tersebut, proposal ini
mengangkat judul Teh Mengkudu “MoCi” (Teh Morinda Citrifolia)
1.2 Perumusan Masalah
a. Bagaimana cara pembuatan teh mengkudu yang berkualitas dan layak
dikonsumsi ?
b. Bagaimana strategi pemasarkan teh mengkudu yang diharapkan dapat
memberikan peluang baru dan merangsang berkembangnya skill
enterpreneurship mahasiswa?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui cara pembuatan teh mengkudu yang berkualitas dan layak di
konsumsi.
b. Mengetahui strategi pemasarkan teh mengkudu yang diharapkan dapat
memberikan peluang baru dan merangsang berkembangnya skill
enterpreneurship mahasiswa.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Target luaran yang diharapkan dari usaha ini, yaitu dapat menghasilkan
sediaan yang disukai oleh masyarakat karena sediaan banyak khasiatnya bagi
tubuh dan salah satunya untuk penyakit hipertensi. Pemanfaatan dan
pengembangan sediaan ini ditujukan buat konsumen yang tidak suka
menkonsumsi buah mengkudu, oleh karena itu kami mencoba untuk
memodifikasi buah mengkudu menjadi produk teh instan yang mudah di
konsumsi. Titik point dari diproduksi teh mengkudu ini adalah target profit
yang maksimum.
1.5 Manfaat
a. Manfaat pengembangan dari pembuatan produk adalah sebagai berikut :
1) Menghasilkan produk teh instan yang dapat disukai oleh masyarakat.
2) Menambah nilai guna buah mengkudu sebagai bahan pangan dan
informasi pada masyarakat tentang pengolahan buah mengkudu
menjadi produk teh yang menarik

4
b. Bagi masyarakat
Diharapkan dapat meningkatkan tingkat kreativitas masyarakat dengan
terus-menerus menemukan produk baru yang berkualitas dan berdaya
saing.

5
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Peluang Usaha


Kemajuan usaha minuman instan dalam hal ini adalah teh celup akan
sangat memiliki prospek yang menjanjikan, hal ini dikarenakan bentuknya
yang sangat sederhana dan tidak memakan tempat dalam penyimpanan, selain
itu juga mempunyai banyak khasiat dalam pengobatan. Dalam kehidupan kita
sehari-hari sebelum melaksanakan aktivitas pasti sebelumnya kita menyeduh
secangkir teh, tetapi dari teh yang sudah ada di pasaran belum ada yang
berkhasiat lebih dalam pengobatan. Maka terobosan teh celup mengkudu yang
instan menjadi suatu peluang usaha yang baru dimana ukuran kemasannya
yang kecil dan sederhana memiliki banyak khasiat dalam pengobatan berbagai
jenis penyakit.
2.2 Aspek Produksi Sampai Pemasaran
Proses pelaksanaan program ini akan dilaksanakan beberapa tahap. Tahap
pertama yaitu mencari alat-alat yang akan digunakan untuk mengolah bahan
dasar dalam pembuatan produk. Untuk tahap kedua mencari bahan baku
utama dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan. Bahan-bahan yang dibutuhkan
mudah dan murah di dapatkan. Setelah semua sudah terkumpul, barulah
melaksanakan tahap ketiga yaitu pengolahan terhadap bahan dasar untuk
dijadikan produk yang diinginkan.Tahap keempat adalah melakukan
pengemasan pada produk dengan kemasan primernya kantong teh dan
kemasan sekundernya berupa box berukuran sedang. Tahap kelima adalah
tahap uji klinik melalui beberapa tahap : hedonis/kesukaan, kualitas, khasiat,
dan keamanan. Tahap keenam adalah tahapan pemasaran dimana akan bekerja
sama dengan kantin disekitar kampus dan warung-warung disekitar
panyileukan.
Dalam pembuatan teh mengkudu terdapat 4 aspek yang menjadi landasan
bahwa usaha ini layak untuk dijadikan sebagai usaha baru yang mampu
berkembang, yaitu :

6
a. Aspek teknis
Secara teknis lokasi produksi teh mengkudu bertempat di laboratorium
Teknologi Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi Bandung.
b. Aspek manajemen
Adapun tugas-tugasnya antara lain :
1. Ketua
a) Sebagai penanggung jawab semua kegiatan usaha.
b) Memimpin organisasi dan mengkoordinir anggota.
c) Sebagai pengambil kebijakan terhadap semua hal yang berkaitan
dengan usaha.
2. Bagian produksi dan Quality control
a) Menyiapkan bahan dan peralatan produksi.
b) Membuat produk dan mengemas produk.
c) Melakukan pengontrolan terhadap produk yang dihasilkan.
3. Bagian keuangan
a) Melakukan pencatatan/rincian keuangan pengeluaran dan
pemasukan.
b) Mengelola semua kebutuhan pengeluaran.
4. Bagian pemasaran
a) Melakukan promosi hasil produk.
b) Menjamin kerjasama dengan pihak-pihak penjualan.
c. Aspek pemasaran
Dalam melakukan usaha pemasaran merupakan factor yang penting dari
pendirian suatu usaha yaitu pemasaran ditujukan kepada semua kalangan
yaitu anak-anak sampai orang tua. Pemasaran ini dilakukan dua jenis yaitu
online dan offline
Online : Via Internet (facebook, twitter, instagram, dll).
Offline : lingkungan kampus STFB, lingkungan disekitar panyileukan.

7
2.3 Analisa SWOT

Faktor SWOT Usaha Pembuatan Teh Mengkudu


Kekuatan (Strength) a. Harga produk yang murah.
b. Bahan baku yang melimpah
c. Keunikan dan original produk.
d. Umur simpan produk yang panjang
e. Dapat dijadikan teh yang banyak manfaat
f. Mudah diolah.
Kelemahan (Weakness) a. Tidak bisa dimakan mentah.
b. Penyimpanan yang kurang tepat dapat merusak
buah mengkudu.
c. Harganya lebih mahal dari harga teh yang lain.
Peluang (Opportunity) a. Kesempatan biaya produksi murah.
b. Kesempatan menguasai pasar tinggi.
Ancaman (Threath) a. Standarisasi mutu.
b. Kemungkinan pesaing skala besar.

2.4 Kelayakan Usaha


Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu usaha
tersebut layak atau tidak didirikan. Beberapa cara yang paling sering
digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu usaha adalah dengan cara
menghitung BEP dan B/C Ratio serta R/C Ratio.
a. BEP (Break Even Point) merupakan titik dimana modal dapat kembali,
bisa dalam bentuk jumlah produk maupun dalam bentuk uang.
b. B/C Ratio merupakan perbandingan antara keuntungan dengan biaya
produksi.Usaha dapat dikatakan menguntungkan dan layak jika B/C Ratio
lebih besar dari 0 (>0).
c. R/C Ratio merupakan perbandingan antara seluruh
pendapatan/pemasukan dengan biaya produksi. Usaha dikatakan layak
apabila R/C Ratio lebih dari 1,00 (>1,00).

8
2.5 Analisis Usaha “MOCI”
a. Beban Biaya, Pendapatan, dan keuntungan
Pengolahan 80 kg buah mengkudu, dapat menghasilkan mengkudu 2000 dus.
Jika harga jual “MOCI” Rp 10.000 ,-/dus , maka pendapatan dan keuntungan
dapat dihitung sebagai berikut :
Total Pengeluaran produksi = Rp. 12.225.000,-
Total Pendapatan = Jumlah produksi × harga jual
= 2000 × Rp. 10.000,-
= Rp. 20.000.000,-
Total Keuntungan = Pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 20.000.000,- – Rp. 12.225.000,-
= Rp. 10.225.000,-

b. Kelayakan Usaha
BEP Harga Produksi
= 12.225.000,- / 2000
= Rp.,6.112 ~ 6.500,- (Jadi, harga untuk 1 pack “Moci” sebesar Rp. 6.500,-)
Maka, keuntungan per pack “Moci” adalah Rp. 10.000 - Rp. 6.500 = Rp.
3.500,-.

B/C = Keuntungan
Total Biaya Produksi
= 10.225.000
12.225.000
= 0,84

Jadi dengan B/C Ratio 0,84 (di atas nol) maka usaha ini dinyatakan
LAYAK dan keuntungan yang diperoleh adalah 84 % dari biaya produksi.

R/C = Pendapatan
Biaya
= 20.225.000
12.225.000
= 1,65

9
Jadi dengan R/C Ratio 1,65 (di atas 1) maka usaha ini dinyatakan
LAYAK untuk didirikan.
2.6 Strategi Pemasaran Yang Akan Diterapkan
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk
ini berupa teh celup mengkudu
b. Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu Rp.10.000 / dus .
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan “Moci” ini perlu dilakukan
promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan pamflet,
spanduk, penyebaran brosur, via social media (facebook, twitter, instagram,
dll).
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan kerjasama
dengan dan Koperasi Amanah Jasa Utama
e. Rencana Produksi Selama empat Bulan
Rencana produksi “Moci” ini adalah sebagai berikut : 4 bulan
memproduksi 2000 dus.

10
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1.Tahap Persiapan Produksi.


Untuk menciptakan sistem produksi yang efektif dan fisien serta
mampu mempertahankan mutu produk secara optimal dipasaran maka
perlu dilakukan persiapan, antara lain:
1. Survey Pasar
2. Persiapan media pemasaran dan desain publikasi
3. Pembelian bahan baku dan penunjang produksi
4. Percobaan pembuatan “MoCi”
5. Pembuatan desain“MoCi”

3.2. Pembuatan Ekstrak Daun Mengkudu

1. Pengumpulan bahan baku


Kadar senyawa aktif dalam suatu tumbuhan berbeda-beda antara lain
tergantung pada: Bagian tanaman yang digunakan. Umur tanaman atau
bagian tanaman pada saat panen waktu panen lingkungan tempat tumbuh
2. Sortasi basah
Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran atau bahan-
bahan asing lainnya dari bahan.
3. Pencucian
Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan pengotor lainnya
yang melekat pada bahan simplisia. Pencucian dilakukan dengan air bersih
yang mengalir.
4. Perajangan
Proses perajangan bahan dilakukan untuk mempermudah proses
pengeringan.
5. Pemotongan
Bahan dipotong kecil-kecil agar mempermudah proses pengeringan.

11
6. Pengeringan
Tujuan pengeringan adalah untuk mendapatkan bahan yang tidak mudah
rusak, sehingga dapat disimpan dalam waktu lama, pengeringan dilakukan
dibawah sinar matahari didalam loyang selama 1 minggu agar bahan
benar-benar kering.
7. Sortasi kering
Tujuan sortasi untuk memisahkan benda-benda asing dan pengotor-
pengotor lain yang masih ada dan tertinggal pada bahan yang telah kering.
8. Penggilingan
Bahan yang telah benar - benar kering sempurna dihancurkan kembali
menggunakan alat agar serbuk memiliki ukuran yang merata.
9. Pengepakan dan penyimpanan
Bahan yang telah hancur merata dimasukan kedalam kantung teh celup
dan timbang setiap serbuk yang dimasukan agar bobotnya sama. Bahan
dapat rusak, mundur atau berubah mutunya karena faktor luar dan dalam,
antara lain cahaya, oksigen, reaksi kimia intern, dehidrasi, penyerapan air,
pengotoran serangga dan kapang sehingga perlu diperhatikan dalam
penyimpanannya.

3.3. Evaluasi Sediaan


a. Uji Organoleptik teh mengkudu
Pengujian organoleptik terhadap produk dengan parameter warna, aroma,
tekstur dan rasa.
b. Uji Hedonik
Pengujian ini yaitu mengukur tingkat kesukaan panelis terhadap
keseluruhan atribut yang ada pada produk.

3.4. Pengemasan
Serbuk mengkudu yang telah dimasukan kedalam kantung teh celup
dikemas dimasukan kedalam dus ditutup rapat kemudian dilapisi dengan
plastik supaya tidak ada udara yang masuk.

12
3.5. Tahap Pemasaran
Online : Via Internet (facebook, tweeter, Blog, e-mail, dll)
Offline : - Di lingkungan kampus yaitu di Koperasi Amanah Jasa
Utama, penjualan setiap hari.
- Kesekolah-sekolah (SD, SMP, SMA)
- Masyarakat (Bazar, event-event, week day, Car free da

13
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan 3.220.000
(20–30%).
2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan 6.225.000
kebutuhan (40–50%).
3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa 1.185.000
(Maks.10%).
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, 1.595.000
laporan,lainnya
Jumlah 12.225.000

4.2. Jadwal Kegiatan

BULAN I BULAN II BULAN III BULANIV


NO. KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan alat, bahan dan
tempat produksi
2 Pelaksanaan program:
a. Produksi
b. Promosi
c. Pemasaran
3 Quality control dan
Evaluasi Produk

14
DAFTAR PUSTAKA

- Anonim, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat,


Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 6, 13-38.
- Bermawie, N., M. Ibrahim, SD dan Ma’mun. 2005. Karakteristik mutu
aksesi pegagan (Centella asiatica L.). Prosiding Seminar Nasional TOI
XXVII, Surabaya, 15-16 Maret 2005. Balai Materia Medica. Dinkes Prop.
Jatim. hal.259-264.
- Bermawie, N., S. Purwiyanti, dan Mardiana. 2008. Keragaan sifat
morfologi, hasil dan mutu plasma nutfah pegagan (Centella asiatica (L.)
Urban.). Bul. Littro. XIX (1): 1-17.
- Hidayat, Nur dan Ikharisztiana. 2004. Membuat Permen Jelly. Agri Sarana.
Surabaya
- Kumar MH, Gupta YH. 2002. Effect of different extracts of Centella
asiatica on cognition and oxidative stress in rats. J Ethnopharmacol.
79:253-260.
- Margono, Tri. 1997. Selai dan Jelly. PT Grasindo. Jakarta
- Rahmasari, Mariana. 2006. Pengaruh Ekstrak Air Daun Pegagan (Centella
asiatica L.) Terhadap Kemampuan Belajar Dan Mengingat, Kadar
Hemoglobin dan Nilai Hematokrit Pada Tikus Jantan Galur Wistar
(Rattus novergicus L.) Dewasa. Abstrak Skripsi. Bandung : ITB
- Rao KGM, Rao SM, Rao SG. 2009. Enhancement of amygdaloid
neuronal dendritic arborization by fresh leaf juice of Centella asiatica
(Linn) during growth spurt period in rats. eCAM 6(2): 203–210
- Rao SB, Chetana M, Uma Devi P. 2005. Centella asiatica treatment
during postnatal period enhances learning and memory in mice. J Physiol
Behav 86:449-457.
- Salamah, E., A. C. Erungan, dan Y. Retnowati. 2006. Pemanfaatan
Gracilaria sp. Dalam Pembuatan Permen Jelly. Buletin Teknologi Hasil
Perikanan. Vol. 9 : 38 – 46.
- SNI 3547.2-2008. Revisi Kembang Gula Lunak (Jelly). Departemen

15
Perindustrian.
- Winarto, W.R dan Maria Surbakti. 2003. Khasiat dan Manfaat
Pegagan. Jakarta: Agromedia Pustaka

16
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Gambaran Potensi Usaha

Lampiran 2. Tahapan Persiapan Produksi

a. Survey Pasar Mencari tempat pemesanan bahan baku paling murah dan
biasa mensuplai bahan baku secara berkelanjutan dengan
standar kualitas yang sesuai dengan penjualannya.
b. Persiapan Media Pemasaran produk antara lain mempersiapkan dan mendesain
Pemasaran dan media pemasaran berupa poster dan media online. Pangsa pasar
Desain Publikasi yang dituju yaitu kalangan masyarakat yang menderita
hipertensi dan diabetes di kota Bandung khususnya.

17
c. Pembelian Dilakukan secara continue sesuai dengan jadwal produksi.
Bahan Baku dan Daun mengkudu yang digunakan adalah daun mengkudu yang
Penunjang matang, dibeli dari supplier. Selain itu,dilakukan pula
Produksi pembeliaan alat-alat penunjang seperti belender, Loyang, dan
lainnya.

Lampiran 3. Diagram Alir Pembuatan Serbuk buah Mengkudu “Moci”

Siapkan buah mengkudu segar yang telah di cuci


bersih

Potong buah mengkudu kecil – kecil

Jemur buah mengkudu di bawah sinar matahari


selama 1 minggu

Setelah benar- benar kering blender


sampai halus

Serbuk buah mengkudu siap digunakan

18
Lampiran 4. Kuisioner

No. Kriteria Penilaian teh celup Mengkudu “Moci” Penerimaan Panelis


Ya Tidak
1 Apakah rasanya enak?
2 Apakah rasanya kurang enak?
3 Apakah rasanya terlalu pahit?
4 Apakah pada teh ini tercium aroma buah
mengkudu?
5 Apakah pada teh ini terdapat rasa buah
mengkudu?
6. Apakah dari segi penampilan dapat diterima?

Saran

Harapan

Lampiran 5. Justifikasi Anggaran Biaya


1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga (Rp.) Keterangan


Pemakaian
Sewa Sewa untuk 1,5
Laboratorium bulan 600.000
fitokimia
Untuk
sewa Alat Uji evaluasi 4 kali 400.000
evaluasi produk
Untuk
Sarung Tangan proses 2 pak 50.000 100.000
produksi
Untuk
Kertas Saring menyaring 3 gulung 20.000 60.000
bahan
Untuk
Masker menutupi 1 dus 25.000
wajah
Kantung peyimpanan Untuk
serbuk kemasan 5 pak 100.000 500.000

19
Untuk
Cetak dus mejadi
Kemasan kemasan siap 500 1.000 500.000
pakai
Tepat
penyimpan
Kardus produk saat 50 buah 10.000 500.000
dipasarkan
Untuk
Loyang peralatan 10 buah 10.000 100.000
produksi
Cetak Poster 1x pada saat 20 lembar 10.000 200.000
pemasaran
Listrik Untuk 3 bulan 50.000 150.000
kebutuhan
produksi
Pisau Untuk 3 buah 10.000 30.000
kebutuhan
produksi

Gunting Untuk 2 buah 5000 10.000


SUBTOTAL (Rp) 3.175.000

2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi
Material Pemakaian Kuantitas Harga (Rp.) Keterangan

Buah Mengkudu Zat Aktif/


berkhasiat 80 Kg 80.000 6.400.000
Sebagai
Air pencuci 10 L 10.000 100.000
SUBTOTAL (Rp) 6.500.000

20
3. Perjalanan

Justifikasi Harga
Maerial Pemakaian Kuantitas Satuan (Rp) Keterangan

Perjalanan Transportasi
Pembeliaan buah pembelian 2x 200.000 400.000
mengkudu zat aktif
/bahan
termasuk
Pembelian Bahan ongkos 1-2x 400.000 400.000
yang digunakan kirim
Perjalanan ke
Percetakan dus Untuk 2-3x
(Cibadak) kemasan perjalanan 200.000 200.000
produk
Perjalanan
Promosi di Car Untuk 250.000
Free Day, Buah promosi dan
batu, Gasibu,
Perjalanan Ke penjualan
Untuk 1 bulan 300.000 300.000

Pasar Ujung pembelian


berung sebagian 50.000
SUBTOTAL (Rp) Alat 1.300.000

4. Lain-lain

Justifikasi
Material Pemakaian Kuantitas Harga Keterangan

Untuk proposal (Rp)

Fotokopi + Jilid dan laporan 200.000

21
Untuk
Tinta Printer proposal 4 warna 25.000 100.000
dan laporam
Untuk proposal
Kertas A4 dan laporan 1 Rim 25.000 250.000
Untuk
Dokumentasi dokumentasi di 150.000
Laporan
Untuk
Konsumsi konsumsi tim
pelaksana 3 orang 50.000 150.000
Untuk
Gaji Karyawan/ membantu 1 bulan 400.000
Pegawai(Rp)
SUBTOTAL produksi 1.250.000

Total (Keseluruhan) 12.225.000

22
Lampiran 6. Kemasan Produk “Moci”

Serbuk buah mengkudu teh celup

Kemasan sekunder

Anda mungkin juga menyukai