JUDUL PROGRAM :
TEH MENGKUDU “MOCI”
BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh:
Dionisius Kris De Yanto A. R NPM 13161010
Gita Sarah Pratiwi NPM 13161021
Ni Luh Dewi Yasa NPM 13161039
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................ 4
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 4
1.4 Luaran Yang Diharapkan ...................................................................... 4
1.5 Manfaat .................................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Peluang Usaha.......................................................................................... 6
2.2 Aspek Produksi Sampai Pemasaran ...................................................... 6
2.3 Analisa SWOT ......................................................................................... 8
2.4 Kelayakan Usaha ...................................................................................... 8
2.5 Analisis Usaha “MOCI” .......................................................................... 9
2.6 Strategi Pemasaran Yang Akan Diterapkan........................................ 10
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahap Persiapan Produksi. .................................................................. 11
3.2. Pembuatan Ekstrak Daun Mengkudu.................................................. 11
3.3. Evaluasi Sediaan .................................................................................... 12
3.4. Pengemasan ............................................................................................ 12
3.5. Tahap Pemasaran .................................................................................. 13
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya ..................................................................................... 14
4.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ii
RINGKASAN
Proposal ini bejudul ”MoCi” singkatan dari Morinda Citrifolia yang dibuat
oleh mahasiswa yang memiliki kreatif dan inovatif yang tinggi dari Sekolah
Tinggi Farmasi Bandung. Proposal kewirausahaan ini disusun mengenai
pemanfaatan buah mengkudu sebagai tanaman asli Indonesia yang memiliki nilai
jual yang tinggi karena memiliki banyak manfaat, dan bagaimana menaikan nilai
jual buah mengkudu tersebut dengan memadukannya kedalam suatu produk baru.
Bersumberkan penelitian, manfaat buah mengkudu untuk kesehatan yaitu
menghilangkan sakit kepala, menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi),
melancarkan sistem pencernaan, anti inflamasi, mampu meningkatkan sistem
imun tubuh, membunuh kuman dan bakteri dalam tubuh, membantu menurunkan
kadar kolesterol jahat dalam tubuh, mencegah kanker, mengobati asam urat,
mengatasi penyakit diabetes, menangkal radikal bebas berbahaya, melancarkan
sistem peredaran darah, mengobati adanya infeksi, meredakan adanya batuk dan
pilek, mengobati sakit kuning, menyembuhkan infeksi peradangan pada usus,
mengobati adanya peradangan pada lambung.
iii
mengkudu dan memberikan efek sehat pada tubuh bahan buah mengkudu sebagai
tanaman asli Indonesia yang selama ini memiliki nilai jual yang tinggi Tujuan
lainnya adalah untuk meningkatkan skill kewirausahaan pelaksana, dimana
mahasiswa dituntut tidak hanya bisa menjadi pekerja namun juga dapat
menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas. Untuk dapat
menciptakan dan mengembangkan usaha baru tentunya harus ada perencanaan
usaha yang baik. Evaluasi dilakukan untuk menindaklanjuti usaha yang dijalankan
meliputi laporan setiap kegiatan yang dilakukan. Sehingga dari hasil ini dapat
dibuat rencana ke depan untuk keberlanjutan usaha yang semakin lama semakin
maju dengan peningkatan usaha yang jelas. Adapun pada umumnya usaha berjalan
untuk mendapatkan keuntungan (profit).
Target profit pada usaha ini yaitu 1,65 dari biaya awal atau bisa disebut 84
% dari biaya produksi sehingga usaha ini LAYAK untuk didirikan. Hasil yang
diharapkan dari kegiatan pembuatan produk ini dapat dicapai secara bertahap dan
terus berkembang.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
mengadakan penelitian yang berkaitan dengan obat tradisional yang berasal
dari alam. Salah satunya adalah Buah Mengkudu.
Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) merupakan tanaman tropis yang
telah digunakan sebagai makanan dan pengobatan herbal, selain itu diketahui
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia, efek buah mengkudu
diantaranya sebagai meningkatkan kekuatan tulang, membersihkan darah,
meluruhkan kencing dan haid, mengobati batuk, radang amandel, sariawan,
tekanan darah tinggi, radang ginjal, diabetes melitus, cacingan, dan sakit
jantung. (Arief, 2015).
Buah mengkudu cukup unik berbentuk bulat lonjong, permukaan seperti
terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik
(bertotol);Warnanya mula-mula hijau, menjelang masak putih kekuningan,
setelah matang warnanya putih transparan dan lunak.
Buah Mengkudu kaya akan nutrisi dan zat-zat yang bermanfaat untuk
kesehatan dan pengobatan berbagai jenis penyakit, kandungan dari buah
mengkudu tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi
lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh yang terdapat dalam mengkudu,
seperti protein, viamin, dan mineral penting
2. Selenium: salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan
antioksidan yang hebat.
3. Terpenoid: Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan
sel-sel tubuh.
4. Zat anti bakteri: Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu
itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi,
5. Scolopetin: Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan
dan anti-alergi.
6. Zat anti kanker: Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling
efektif melawan sel-sel abnormal.
7. Xeronine dan Proxeronine:
2
Xeronine merupakan jenis alkaloid yang penting, Xeronine diserap sel-sel
tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur
struktur dan bentuk sel yang aktif. Buah mengkudi hanya mengandung
sedikit xeronine, tetapi banyak mengandung precursor atau bahan
pembentuk xeronine yang disebut dengan Proxeronine
Khasiat Mengkudu
Efek farmakologs mengkudu diantaranya menghilangkan hawa lembab
pada tubuh, meningkatkan kekuatan tulang, membersihkan darah, meluruhkan
kencing, meluruhkan haid, melembutkan kulit, obat batuk, obat cacing,
pencahar dan antiseptik.
Selain itu, mengkudu juga digunakan untuk mengobati batuk, radang
amandel, sariawan, tekanan darah tinggi, beri-beri, melancarkan kencing,
radang ginjal, radang empedu, radang empedu, radang usus, disentri, sembelit,
nyeri limpa, cacingan, kencing manis, cacar air, dan kegemukan.
Kandungan dan khasiat mengkudu tidak diragukan lagi, namun tidak
banyak orang yang mau mengkonsumsi buah mengkudu yang belum diolah
atau pun yang sudah diolah secara sederhana (diblender atau dibuat Jus)
dikarenakan rasa dan baunya yang tidak enak. daging buah mengkudu banyak
mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena
pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat yang berbau tengik dan
asam kaprilat yang rasanya tidak enak.
Sebenarnya sejak dulu masyarakat Indonesia sudah menggunakan buah
mengkudu sebagai bahan pengobatan dan menjaga stamina tubuh. Tetapi
karena tuntutan zaman yang serba praktis dan cepat, maka orang menjadi lupa
pada peninggalan nenek moyang tersebut. Masyarakat tidak lagi
mengkonsumsi mengkudu mungkin karena baunya yang tidak sedap dan
rasaya yang tidak enak dan getir.
Pembuatan modifikasi Teh Celup instan dengan bahan dasar buah
mengkudu menjadi dasar dalam pembuatan proposal ini. Sebuah gagasan baru
dalam pembuatan teh celup dengan bahan dasar buah mengkudu yang
mempunyai bau tidak sedap dan rasa yang tidak enak tetapi mempunyai
3
banyak manfaat bagi tubuh. Berdasarkan latar belakang tersebut, proposal ini
mengangkat judul Teh Mengkudu “MoCi” (Teh Morinda Citrifolia)
1.2 Perumusan Masalah
a. Bagaimana cara pembuatan teh mengkudu yang berkualitas dan layak
dikonsumsi ?
b. Bagaimana strategi pemasarkan teh mengkudu yang diharapkan dapat
memberikan peluang baru dan merangsang berkembangnya skill
enterpreneurship mahasiswa?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui cara pembuatan teh mengkudu yang berkualitas dan layak di
konsumsi.
b. Mengetahui strategi pemasarkan teh mengkudu yang diharapkan dapat
memberikan peluang baru dan merangsang berkembangnya skill
enterpreneurship mahasiswa.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Target luaran yang diharapkan dari usaha ini, yaitu dapat menghasilkan
sediaan yang disukai oleh masyarakat karena sediaan banyak khasiatnya bagi
tubuh dan salah satunya untuk penyakit hipertensi. Pemanfaatan dan
pengembangan sediaan ini ditujukan buat konsumen yang tidak suka
menkonsumsi buah mengkudu, oleh karena itu kami mencoba untuk
memodifikasi buah mengkudu menjadi produk teh instan yang mudah di
konsumsi. Titik point dari diproduksi teh mengkudu ini adalah target profit
yang maksimum.
1.5 Manfaat
a. Manfaat pengembangan dari pembuatan produk adalah sebagai berikut :
1) Menghasilkan produk teh instan yang dapat disukai oleh masyarakat.
2) Menambah nilai guna buah mengkudu sebagai bahan pangan dan
informasi pada masyarakat tentang pengolahan buah mengkudu
menjadi produk teh yang menarik
4
b. Bagi masyarakat
Diharapkan dapat meningkatkan tingkat kreativitas masyarakat dengan
terus-menerus menemukan produk baru yang berkualitas dan berdaya
saing.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
6
a. Aspek teknis
Secara teknis lokasi produksi teh mengkudu bertempat di laboratorium
Teknologi Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi Bandung.
b. Aspek manajemen
Adapun tugas-tugasnya antara lain :
1. Ketua
a) Sebagai penanggung jawab semua kegiatan usaha.
b) Memimpin organisasi dan mengkoordinir anggota.
c) Sebagai pengambil kebijakan terhadap semua hal yang berkaitan
dengan usaha.
2. Bagian produksi dan Quality control
a) Menyiapkan bahan dan peralatan produksi.
b) Membuat produk dan mengemas produk.
c) Melakukan pengontrolan terhadap produk yang dihasilkan.
3. Bagian keuangan
a) Melakukan pencatatan/rincian keuangan pengeluaran dan
pemasukan.
b) Mengelola semua kebutuhan pengeluaran.
4. Bagian pemasaran
a) Melakukan promosi hasil produk.
b) Menjamin kerjasama dengan pihak-pihak penjualan.
c. Aspek pemasaran
Dalam melakukan usaha pemasaran merupakan factor yang penting dari
pendirian suatu usaha yaitu pemasaran ditujukan kepada semua kalangan
yaitu anak-anak sampai orang tua. Pemasaran ini dilakukan dua jenis yaitu
online dan offline
Online : Via Internet (facebook, twitter, instagram, dll).
Offline : lingkungan kampus STFB, lingkungan disekitar panyileukan.
7
2.3 Analisa SWOT
8
2.5 Analisis Usaha “MOCI”
a. Beban Biaya, Pendapatan, dan keuntungan
Pengolahan 80 kg buah mengkudu, dapat menghasilkan mengkudu 2000 dus.
Jika harga jual “MOCI” Rp 10.000 ,-/dus , maka pendapatan dan keuntungan
dapat dihitung sebagai berikut :
Total Pengeluaran produksi = Rp. 12.225.000,-
Total Pendapatan = Jumlah produksi × harga jual
= 2000 × Rp. 10.000,-
= Rp. 20.000.000,-
Total Keuntungan = Pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 20.000.000,- – Rp. 12.225.000,-
= Rp. 10.225.000,-
b. Kelayakan Usaha
BEP Harga Produksi
= 12.225.000,- / 2000
= Rp.,6.112 ~ 6.500,- (Jadi, harga untuk 1 pack “Moci” sebesar Rp. 6.500,-)
Maka, keuntungan per pack “Moci” adalah Rp. 10.000 - Rp. 6.500 = Rp.
3.500,-.
B/C = Keuntungan
Total Biaya Produksi
= 10.225.000
12.225.000
= 0,84
Jadi dengan B/C Ratio 0,84 (di atas nol) maka usaha ini dinyatakan
LAYAK dan keuntungan yang diperoleh adalah 84 % dari biaya produksi.
R/C = Pendapatan
Biaya
= 20.225.000
12.225.000
= 1,65
9
Jadi dengan R/C Ratio 1,65 (di atas 1) maka usaha ini dinyatakan
LAYAK untuk didirikan.
2.6 Strategi Pemasaran Yang Akan Diterapkan
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk
ini berupa teh celup mengkudu
b. Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu Rp.10.000 / dus .
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan “Moci” ini perlu dilakukan
promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan pamflet,
spanduk, penyebaran brosur, via social media (facebook, twitter, instagram,
dll).
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan kerjasama
dengan dan Koperasi Amanah Jasa Utama
e. Rencana Produksi Selama empat Bulan
Rencana produksi “Moci” ini adalah sebagai berikut : 4 bulan
memproduksi 2000 dus.
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN
11
6. Pengeringan
Tujuan pengeringan adalah untuk mendapatkan bahan yang tidak mudah
rusak, sehingga dapat disimpan dalam waktu lama, pengeringan dilakukan
dibawah sinar matahari didalam loyang selama 1 minggu agar bahan
benar-benar kering.
7. Sortasi kering
Tujuan sortasi untuk memisahkan benda-benda asing dan pengotor-
pengotor lain yang masih ada dan tertinggal pada bahan yang telah kering.
8. Penggilingan
Bahan yang telah benar - benar kering sempurna dihancurkan kembali
menggunakan alat agar serbuk memiliki ukuran yang merata.
9. Pengepakan dan penyimpanan
Bahan yang telah hancur merata dimasukan kedalam kantung teh celup
dan timbang setiap serbuk yang dimasukan agar bobotnya sama. Bahan
dapat rusak, mundur atau berubah mutunya karena faktor luar dan dalam,
antara lain cahaya, oksigen, reaksi kimia intern, dehidrasi, penyerapan air,
pengotoran serangga dan kapang sehingga perlu diperhatikan dalam
penyimpanannya.
3.4. Pengemasan
Serbuk mengkudu yang telah dimasukan kedalam kantung teh celup
dikemas dimasukan kedalam dus ditutup rapat kemudian dilapisi dengan
plastik supaya tidak ada udara yang masuk.
12
3.5. Tahap Pemasaran
Online : Via Internet (facebook, tweeter, Blog, e-mail, dll)
Offline : - Di lingkungan kampus yaitu di Koperasi Amanah Jasa
Utama, penjualan setiap hari.
- Kesekolah-sekolah (SD, SMP, SMA)
- Masyarakat (Bazar, event-event, week day, Car free da
13
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
14
DAFTAR PUSTAKA
15
Perindustrian.
- Winarto, W.R dan Maria Surbakti. 2003. Khasiat dan Manfaat
Pegagan. Jakarta: Agromedia Pustaka
16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Survey Pasar Mencari tempat pemesanan bahan baku paling murah dan
biasa mensuplai bahan baku secara berkelanjutan dengan
standar kualitas yang sesuai dengan penjualannya.
b. Persiapan Media Pemasaran produk antara lain mempersiapkan dan mendesain
Pemasaran dan media pemasaran berupa poster dan media online. Pangsa pasar
Desain Publikasi yang dituju yaitu kalangan masyarakat yang menderita
hipertensi dan diabetes di kota Bandung khususnya.
17
c. Pembelian Dilakukan secara continue sesuai dengan jadwal produksi.
Bahan Baku dan Daun mengkudu yang digunakan adalah daun mengkudu yang
Penunjang matang, dibeli dari supplier. Selain itu,dilakukan pula
Produksi pembeliaan alat-alat penunjang seperti belender, Loyang, dan
lainnya.
18
Lampiran 4. Kuisioner
Saran
Harapan
19
Untuk
Cetak dus mejadi
Kemasan kemasan siap 500 1.000 500.000
pakai
Tepat
penyimpan
Kardus produk saat 50 buah 10.000 500.000
dipasarkan
Untuk
Loyang peralatan 10 buah 10.000 100.000
produksi
Cetak Poster 1x pada saat 20 lembar 10.000 200.000
pemasaran
Listrik Untuk 3 bulan 50.000 150.000
kebutuhan
produksi
Pisau Untuk 3 buah 10.000 30.000
kebutuhan
produksi
Justifikasi
Material Pemakaian Kuantitas Harga (Rp.) Keterangan
20
3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Maerial Pemakaian Kuantitas Satuan (Rp) Keterangan
Perjalanan Transportasi
Pembeliaan buah pembelian 2x 200.000 400.000
mengkudu zat aktif
/bahan
termasuk
Pembelian Bahan ongkos 1-2x 400.000 400.000
yang digunakan kirim
Perjalanan ke
Percetakan dus Untuk 2-3x
(Cibadak) kemasan perjalanan 200.000 200.000
produk
Perjalanan
Promosi di Car Untuk 250.000
Free Day, Buah promosi dan
batu, Gasibu,
Perjalanan Ke penjualan
Untuk 1 bulan 300.000 300.000
4. Lain-lain
Justifikasi
Material Pemakaian Kuantitas Harga Keterangan
21
Untuk
Tinta Printer proposal 4 warna 25.000 100.000
dan laporam
Untuk proposal
Kertas A4 dan laporan 1 Rim 25.000 250.000
Untuk
Dokumentasi dokumentasi di 150.000
Laporan
Untuk
Konsumsi konsumsi tim
pelaksana 3 orang 50.000 150.000
Untuk
Gaji Karyawan/ membantu 1 bulan 400.000
Pegawai(Rp)
SUBTOTAL produksi 1.250.000
22
Lampiran 6. Kemasan Produk “Moci”
Kemasan sekunder