Anda di halaman 1dari 24

PHARMACYPRENEUR

Oleh:
Citra Handayani, S.Farm (1902042)
Jihan Virdianti Putri, S.Farm (1902056)
Rizka Meidhika, S.Farm (1902070)
Sri Wulandari, S.Farm (1902077)

Dosen Pengampu:

Drs. Rahmanudin, apt., MBA

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

YAYASAN UNIV UNIV RIAU

2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................... i
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................ 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM......................................................................... 7
2.1 Gambaran Umum.................................................................................. 7
2.2 Peluang Usaha dan Kelayakan.............................................................. 7
2.3 Analisis Pasar Target............................................................................ 8
2.4 Tingkat Persaingan................................................................................ 9
2.5 Strategi Pemasaran................................................................................ 9
2.6 Analisis Usaha...................................................................................... 10
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.............................................................. 11
3.1 Praproduksi........................................................................................... 11
3.2 Proses Pembuatan Produk..................................................................... 12
3.3 Pasca Produksi...................................................................................... 13
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................ 14
4.1 Anggaran Biaya.................................................................................... 14
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................... 14
LAMPIRAN....................................................................................................... 15
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota............................................................ 15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan........................................................ 23
BAB I

PENDAHULUAN

Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah


meningkat secara kronis. Hal tersebut dapat terjadi karena jantung bekerja lebih
keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Jika
dibiarkan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi organ-organ lain, terutama
organ-organ vital seperti jantung dan ginjal (Rikesdas, 2013).

Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala


yang akan berlanjut untuk suatu target organ seperti stroke (untuk otak), penyakit
jantung, koroner (untuk pembuluh darah dan jantung) dan ventricle hyperthrophy
(untuk otot jantung). Dengan target organ diotak yang berupa stroke, hipertensi
adalah penyebab utama stroke yang membawa kematian tinggi (Bustan, 2002).

Hipertensi umumnya terjadi pada manusia yang berusia setengah baya (> 40
tahun). Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi
akibat gejalanya tidak nyata. Pada stadium awal, belum menimbulkan gangguan
yang serius. Sekitar 1,8% - 28,6% penduduk dewasa penderita hipertensi.
Prevalensi hipertensi di seluruh dunia diperkirakan antara 15% - 20% (Depkes,
2006).

Prevalensi hipertensi lebih besar ditemukan pada pria, daerah perkotaan,


daerah pantai dan orang gemuk. Pada usia setengah baya dan muda, hipertensi ini
lebih banyak menyerang pria daripada wanita. Pada golongan umur 55-64 tahun,
penderita hipertensi pada pria dan wanita sama banyak. Pada usia 65 tahun keatas,
penderita hipertensi wanita lebih banyak daripada pria (Depkes, 2006).

Penelitian epidemiologi membuktikan bahwa tingginya tekanan darah


berhubungan erat dengan kejadian penyakit jantung. Sehingga pengamatan pada
populasi menunjukkan bahwa penurunan tekanan darah dapat menurunkan
terjadinya penyakit jantung. Penderita hipertensi mempunyai resiko terserang
penyakit jantung koroner 5 kali lebih besar (Depkes, 2006).

3
Salah satu jenis buah-buahan yang dapat menurunkan tekanan darah adalah
alpukat. Bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman
berkhasiat obat sebagai dalah satu upaya dalam menanggulangi masalah
kesehatan. Pengetahuan tentang tanaman berkhasiat obat berdasar pada
pengalaman dan keterampilan yang secara turun temurun telah diwariskan dari
satu generasi ke generasi berikutnya (Oktora, 2006)

Alpukat merupakan tanaman buah yang sering di jumpai di Indonesia.


Masyarakat sering memanfaatkan buah tanaman ini untuk jus maupun kosmetik.
Tanaman alpukat berasal dari Amerika Tengah. Tumbuh di daerah tropik dan sub
tropik dengan curah hujan antara 1.800 mm sampai 4.500 mm tiap tahun. Pada
umumnya tumbuhan ini cocok dengan iklim yang sejukndan basah dan tidak
tahan terhadap suhu rendah maupun suhu tinggi, juga tidak tahan terhadap angin
yang keras dan kelembaban yang rendah pada saat berbunga dan pada saat
pembentukan buah. Di Indonesia tumbuh pada ketinggian tempat antara 1-1.000
meter diatas permukaan laut (Vademekum Bahan Alam Obat, 1989).

Tanaman alpukat merupakan pohon yang tingginya 3-10 meter, ranting


teguh berambut halus. Dengan berdesakan di ujung ranting, bundar telur atau
bentuk jorong memanjat, mula-mula berambut pada kedua belah permukaannya,
lama-lama menjadi licin, panjang 10-20 cm, lebar 3-10 cm, panjang tangkai 1,5-5
cm. Perbungaan berupa malai terletak dekat ujung ranting, berbunga banyak.
Tenda bunga bergaris tengan 1-1,5 cm, warna putih kekuningan, berambut halus.
Benang sari 12, dalam 4 karangan, yang paling dalam tidak berfungsi dan
berwarna jingga sampai coklat. Buah berbentuk bola lampu sampai berbentuk
bulat telur, panjang 5-2- cm, lebar 5-10cm, tanpa sisa bunga,warna kuning atau
warna agak kehijauan, berbintik-bintik ungu sama sekali, harum, berbiji satu
berbentuk bola, garis tengan 2,5-5 cm (Materia Medika Indonesia, 1978).

Buah pokat ini nantinya akan dibuat cemilan yaitu keripik. Alasan
pembuatan cemilan dalam bentuk keripik ini adalah agar memudahkan para
penderita hipertensi untuk mengkonsumsi pokat yang dapat menurunkan tekanan
darahnya. Keripik alpukat ini lebih praktis dan mudah untuk dibawa kemana-
mana.

4
Produk cemilian keripik alpukat iniperlu diperhitungkan dalam menyusun
pola menu sehari-hari bagi penderita hipertensi kronis. Oleh karena itu prospek
usaha pengolahan hasil dari pertanian ini menjadi sebuah usaha yang cukup
menjanjikan. Selain itu semakin booming nya cemilan kekinian menjadi
peluang/prospek usaha dengan menjadikan buah alpukat sebagai bahan
pembuatan keripik alpukatalami yang aman untuk di konsumsi oleh siapa saja.

Faktor lain yang menjadikan usaha keripik alpukat ini adalah prospektif
mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta
tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan
buah alpukat menjadi keripik alpukat alami yang aman untuk di konsumsi oleh
siapa saja.

Rumusan masalahnya sebagai berikut : bagaimana usaha untuk menciptakan


cemilan baru yang bermanfaat sebagai obat, yaitu keripik alpukat yang sehat
untuk dikonsumsi sehari–hari, bagaimanakah metode pelaksanaan produksi,
bagaimana strategi pemasaran yang akan digunakan untuk mengembangkan dan
memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.

Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan cemilan baru yang bermanfaat
sebagai obat, yaitu keripik alpukatyang sehat untuk dikonsumsi sehari–hari,
mengetahui dan menerapkan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk
mengembangkan dan memperkenalkan produk baru kepada masyarakat.

Luaran yang diharapkan dari Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa ini


adalah dapat membuat suatu inovasi produk yang memiliki manfaat lebih,
menghasilkan produk baru berupa keripik alpukat yang bermanfaat sebagai
obatyang dapat di nikmati oleh penderita hipertensi ataupun tidak.

Manfaat diadakannya program ini adalah untuk dapat menjadikan Program


Kreativitas Mahasiswa ini sebagai salah satu alternatif pengembangan
keterampilan masyarakat setempat yang mampu meningkatkan kesejahteraan

5
masyarakat, masyarakat setempat dapat menjadikan program kreativitas
mahasiswa ini sebagai salah satu sarana untuk menggali ilmu pengetahuan dan
mengasah ketrampilan terutama dalam bidang pengolahan hasil tani inovatif yang
mampu meningkatkan nilai ekonomis dan umur simpan bahan hasil pertanian,
membangun jiwa wirausaha bagi mahasiswa, sehingga dapat melihat peluang dan
memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi.

6
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum


Keripik alpukat yang telah diproduksi akan dipasarkan dan dikemas dengan
plastik klip untuk makanan. Pengemasan ini dilakukan karena kemasan memiliki
peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar
memberi wadah dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembangan
muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan.
Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan
juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas
penampilanyang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik
premium. Pada bagian luarnya terdapat label yang berisi informasi seputar keripik
alpukat. Label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk
merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau
volume produk. Keripik Alpukat ini diberi nama KEPO AH yang berarti Keripik
Pokat AntiHipertensi. KEPO AH ini akan di jual dengan kemasan 100 gram untuk
1 pcs nya.

2.2 Peluang Usaha dan Kelayakan


Keripik alpukat merupakan suatu inovasi cemilan baru yang berkhasiat
sebagai antihipertensi. Keripik alpukat ini menggunakan bahan-bahan organik
sehingga aman untuk dikonsumsi oleh semua orang. Keberadaan keripik alpukat
ini di tengah-tengah masyarat merupakan hal yang baru, sehingga cemilan ini
diharapkan bisa mendapat perhatian yang khusus pada penderita hipertensi. Buah
alpukat yang banyak tersedia, dapat memudahkan dalam pencarian bahan baku
utama dari keripik alpukat ini. Harga bahan baku yang terjangkau dapat membuat
usaha memiliki prinsip mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari
modal yang sekecil-kecilnya. Bahan baku utama yang terjangkau maka biaya
produksi dapat diminimalisasi namun mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Kelayakan dalam suatu usaha, tidak terlepas dari berbagai faktor ketersediaan
bahan baku, target konsumen dan tingkat persaingan produk sejenis.

7
a) Strength
 Berkhasiat sebagai antihipertensi
 Menggunakan bahan-bahan organik yang aman
 Merupakan suatu inovasi cemilan untuk penderita hipertensi
 Mempunyai nilai mutu yang tinggi karena bahan yang
digunakan mengandung gizi yangtinggi
b) Weakness
 Tidak ada takaran yang pasti untuk jumlah keripik alpukatyang
dapat menurunkan tekanan darah
 Kurangnya promosi
 Kemungkinan kemasan yang kurang menarik
 Produk tidak tahan lama karena terbuat dari bahan alami dan
tidak menggunakan pengawet
c) Opportunity
 Kesempatan biaya produksi murah
 Inovasi cemilan yang baru
 Peluang pasar di Pekanbaru tinggi
 Kesempatan munguasai pasar
d) Threath
 Standarisasi mutu
 Pesaing skala besar

2.3 Analisis Pasar Target


Peluang pasar untuk produk keripik alpukat ini sangatlah besar. Melihat
prevalensi penderita hipertensi yang tinggi, sehingga menjanjikan untuk
pengembangan produk ini. Produk ini di khususkan untuk penderita hipertensi,
namun juga dapat di konsumsi oleh semua golongan karna terbuat dari bahan-
bahan organik yang aman dan tidak menggunakan bahan penyedap dan bahan
pengawet. Metode pemasaran keripik alpukat ini adalah dengan membuat para
konsumen merasa puas. Sasaran pasar produk keripik alpukat ini utamanya adalah
para penderita hipertensi dengan status sosial menengah atas. Tempat penjualan

8
pertama produk keripik alpukat ini di drug store dan juga di pasarkan dengan
media sosial bahkan jika nanti sudah berkembang di harapkan agar sasaran
pasarnya supermarket-supermarket terdekat. Untuk menembus tingkat pasar yang
optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh
untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di
pasar bersaing, dengan menganalisa lingkungan internal dan eksternal yang ada di
pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi
yang baik dan efisien.

2.4 Tingkat Persaingan


Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk
keripik alpukat ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang
terjangkau, sehat dan sangat aman untuk di konsumsi penderita hipertensi dan
semua golongan konsumemn. Selain itu belum ada pesaing yang menyaingi
produk ini. Kami akan menjual keripik alpukat secara ready stock dalam jumlah
banyak dengan menggunakan jejaring sosial seperti instagram, facebook dan
Whatsapp sehingga penjualan ini tidak akan vakum dan akan mampu bersaing
secara global dan tidak akan monoton sehingga akan mampu berkelanjutan.
Dalam persaingan pasar kami akan menigkatkan inovasi dalam jangka waktu
tertentu sesuai perkembangan zaman dan permintaan konsumen seperti akan
menambah variasi rasa dan mempercantik kemasan.

2.5 Strategi Pemasaran


Strategi dalam pemasaran keripik alpukat dengan metode pemasaran yang
baik dan tepat sasaran. Ada 4 metode pembauran pemasaran (marketing mix)
untuk lebih mensukseskan penjualan, diantaranya :
a) Promotion
Untuk meningkatkan nilai penjualan keripik alpukat ini
maka diperlukan adanya promosi. Bentuk promosi yang
dilakukan adalah dengan menggunakan media sosial,
pamflet dan penyebaran brosur.

9
b) Product
Produk keripik alpukat ini memiliki kandungan gizi yang
tinggi dan menggunakan bahan-bahan organik yang sangat
aman.
c) Price
Keripik alpukat ini dijual dengan harga Rp. 25.000,- untuk 1
pcs seberat 100 gram.
d) Place
Tempat penjualan keripik alpukat ini di drug store, media
sosial, dan juga di supermarket-supermarket terdekat.
Keempat komponen tersebut sangat mempengaruhi kesuksesan suatu
pemasaran produk. Apabila keempat komponen dapat terencana dengan teratur,
maka pemasaran produk akan berjalan dengan baik.
2.6 Analisis Usaha
a. BEP (Break Even Point)
i. BEP volume produksi = Total biaya operasional
Harga jual
= 5.570.000
25.000
= 222,8 ~ 223

Jadi pada tingkat volume poduksi 223 pcs, usaha ini berada pada
titik impas.

ii. BEP Harga Produksi = Total biaya Operasional


volume produksi
= 5.570.000
223
= Rp. 24.9777

Jadi pada tingkat harga Rp. 24.977 usaha ini berada pada titik impas.

b. B/C Ratio
B/C Ratio = Hasil Penjualan
Total Biaya Operasional
= 7.493.000

10
5.570.000
= 1,345
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Proses pelaksanaan program ini akan dilaksanakan beberapa tahap yang


bertujuan untuk mencapai target yang diinginkan berupa terciptanya cemilan sehat
yang dapat dikonsumsi dengan aman oleh penderita hipertensi. Proses
pelaksanaan program ini akan dilaksanakan beberapa tahap, yaitu :

Persiapan

Pelaksanaan kegiatan

Evaluasi
Gambar 1. Diagram Alir Tahapan Pelaksanaan Program

3.1. Praproduksi
1. Tahap Persiapan
1) Persiapan awal adalah menentukan tempat untuk melaksanakan
program ini (keripik ‘KEPO AH)
2) Persiapan sarana dan prasarana sebagai penunjang dari
terlaksananya program ini
3) Persiapan alat dan bahan yang diperlukan selama proses produksi
‘Keripik KEPO AH’

Alat Bahan
Kirin Oven KBO-350 RA Buah Alpukat
Sendok makan Organic Valley Ghee Butter
Spatula Bragg Premium Nutritional Yeast
Seasoning (Penyedap Rasa
Organik)
Oven Glove (Sarung Tangan) Bragg Organic Olive Oil
Wadah Plastik untuk Cau Chocolates Organic Dark
menyimpan keripik Chocolate

11
Baskom
Bread Clip (Penjepit Roti)
Sarung Tangan Plastik
Talenan
Pemotong buah
Pisau
Timbangan Analitik
Mesin Press
Kemasan Plastik Premium
4) Pembelian Bahan Baku dan Peralatan
5) Pemilihan Buah Alpukat yang akan diproduksi menjadi keripik
3.2. Proses Pembuatan Produk
2. Tahap Pembuatan Keripik KEPO AH
1) Buah alpukat dikupas dan dicuci bersih didalam baskom dengan air
sampaibersih
2) Kemudian buah alpukat dipotong menggunakan alat pemotong
buah, sehingga didapatkan bentuk potongan yang seragam dan tipis
3) Selanjutnya buah alpukat dilumuri dengan minyak zaitun dan
setiap 100 gram buah alpukat dilumuri dengan 3 sendok
Nutritional Yeast Seasoning (untuk keripik pokat original) dan
untuk buah alpukat dengan rasa coklat tidak diberi Nutritional
Yeast Seasoning, hanya dilumuri minyak zaitun
4) Panaskan oven dengan suhu terendah, kira-kira 60 derajat Celsius.
Pasang pintu oven secara tidak rapat dengan keadaan tersangga
sekira dua hingga tiga inci dengan handuk dapur yang dilipat.
Tujuannya, mengeluarkan kelembapan, memungkinkan sirkulasi
udara, dan mencegah suhu oven menjadi terlalu panas.
5) Panggang dengan waktu sekitar 10-15 menit
6) kemudian angkat dan oleskan Ghee butter ke masing-masing
keripik pokat tersebut

12
7) dan untuk keripik pokat dengan rasa coklat, ketika dingkat,
kemudian disisihkan dan dilumuri dengan Cau Chocolates
Organic Dark Chocolate
3.3 Pasca Produksi
3. Tahap Promosi Produk
Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada
konsumen. Strategi promosi yang dilakukan adalah secara online dan offline.
Secara offline dilakukan dengan membuat leaflet dan Poster yang di design
dengan sedemikian rupa yang berisi informasi tentang gambaran produk serta
penawaran harga dan barang. Selain leaflet dan Poster, produk juga akan
dipasarkan secara online melalui sosial media (instagram, facebook. Twitter dll)
dan situs resmi produk.
4. Tahap Evaluasi Perkembangan Usaha

Pada tahap evaluasi, kami akan melakukan evaluasi secara langsung. Kami
akan melakukan evaluasi terhadap rasa dari keripik Kepo AH, penghitungan
Pengeluaran, hasil, keuntungan, kekurangan serta kelebihan dari produk kami
serta mengevaluasi kinerja tim dan karyawan. Setelah melakukan evaluasi maka
akan dilakukan penyusunan laporan oleh tim pelaksana kepada tim pemantau /
evaluator dari pusat.

13
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Tabel 1. Total Biaya Yang Diperlukan
No Jenis Biaya Harga
1 Biaya pembelian bahan habis pakai Rp. 5.570.000,-
2 Biaya peralatan penunjang Rp. 2.950.000,-
3 Biaya transportasi Rp. 500.000,-
4 Biaya lain-lain Rp. 900.000,-
Total Rp. 9.920.000,-

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan
-ke

Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan

Pelaksanaan
Kegiatan

Evaluasi

14
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Biodata Ketua

A. Identitas Diri
Nama lengkap Citra Handayani
Jenis kelamin Perempuan
Program studi Profesi Apoteker
NIM 1902042
Tempat tanggal lahir Sei.piring, 15 mei 1997
E-mail citrahdyn.ch@gmail.com
Nomor telepon/HP 082286676383

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 035 SMPN 1 SMAN 1
Nama Institusi
Tembilahan Tembilahan Tembilahan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
- - -

15
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi maupun
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah KEPO AH (Keripik Pokat
AntiHipertensi)

Pekanbaru, 20 April 2020


Ketua

Citra Handayani
NIM. 1902042

16
Biodata Anggota

A. Identitas Diri
Nama lengkap Sri Wulandari
Jenis kelamin Perempuan
Program studi Profesi Apoteker
NIM 1902077
Tempat tanggal lahir Terempa, 04 September 1997
E-mail wulanmulhvin@gmail.com
Nomor telepon/HP 081277755376

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 002 SMPN 1 SMAN 1
Nama Institusi
Ranai-Natuna. Ranai-Natuna. Ranai-Natuna.
Jurusan - -
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
- - -

17
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi maupun
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah KEPO AH (Keripik Pokat
AntiHipertensi)

Pekanbaru, 20 April 2020


Anggota

Sri Wulandari
NIM. 1902077

18
Biodata Anggota

A. Identitas Diri
Nama lengkap Jihan Virdianti Putri
Jenis kelamin Perempuan
Program studi Profesi Apoteker
NIM 1902056
Tempat tanggal lahir Pekanbaru, 7 September 1997
E-mail jihanvrp@gmail.com
Nomor telepon/HP 082284421732

B. Riwayat Pendidikn
SD SMP SMA
SMKF
SDN 016 SMPN 10
Nama Institusi IKASARI
Pekanbaru Pekanbaru
Pekanbaru
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
- - -

19
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi maupun
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah KEPO AH (Keripik Pokat
AntiHipertensi)

Pekanbaru, 20 April 2020


Anggota

Jihan Virdianti Putri

NIM. 1902056

20
Biodata Anggota

A. Identitas Diri
Nama lengkap Rizka Meidhika
Jenis kelamin Perempuan
Program studi Profesi Apoteker
NIM 1902070
Tempat tanggal lahir Sintong, 23 Mei 1997
E-mail rizkameidhika2397@gmail.com
Nomor telepon/HP 081267400096

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 027 MTS Al- SMKS SMAN1
Nama Institusi
Sintong Istiqomah Tanah Putih
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
- - -

21
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi maupun
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah KEPO AH (Keripik Pokat
AntiHipertensi)

Pekanbaru, 20 April 2020


Anggota

Rizka Meidhika
NIM. 1902070

22
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Tabel 1. Pembelian Barang Habis Pakai
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total

1 Alpukat 50 kg Rp. 22.000,- Rp. 1.100.000,-


2 Organic Valley Ghee 1 kg Rp. 850.000,- Rp. 850.000,-
Butter
3 Bragg Premium 1 kg Rp. 840.000,- Rp. 840.000,-
Nutritional Yeast
Seasoning
4 Bragg Organic Olive 2 Liter Rp. 490.000 Rp. 980.000,-
Oil
5 Cau Chocolates 3 kg Rp. 600.000,- Rp. 1.800.000,-
Organic Dark
Chocolate
Total Rp. 5.570.000

Tabel 2. Biaya Peralatan Penunjang


No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Kirin Oven KBO- 1 buah Rp. 1.300.000,- Rp. 1.300.000,-
350 RA
2 Sendok Makan 1 lusin Rp. 60.000,- Rp. 60.000,-

3 Spatula 2 buah Rp. 75.000,- Rp. 150.000,-


4 Oven Glove (Sarung 2 buah Rp. 65.000,- Rp. 130.000,-
Tangan)
5 Plastic kemasan 1 bal Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
Premium (100 bh)
6 Bread Clip (Penjepit 2 buah Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-
Roti)
7 Wadah plastik untuk 5 bh Rp. 30.000,- Rp. 150.000,-
menyimpan keripik

23
8 Mesin press 1 buah Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
9 Talenan 2 buah Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-
10 Timbangan Analitik 1 buah Rp. 210.000,- Rp. 210.000,-
11 Baskom 5 buah Rp. 20.000,- Rp. 100.000,-
12 Pemotong buah 1 buah Rp. 120.000,- Rp.120.000,-
Total Rp. 2.950.000,-

Tabel 3. Biaya Transportasi


No Nama Harga Total
1 Untuk pembelian bahan dan peralatan Rp. 200.000,-
02 Untuk observasi dan wawancara Rp. 100.000,-

3 Untuk promosi dan pemasaran Rp. 200.000,-


Total Rp. 500.000,-

Tabel 4. Biaya Lain-lain


No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga Total

1 Leaflet 200 lembar Rp. 2.000,- Rp. 400.000,-


2 Poster 20 lembar Rp. 20.000,- Rp. 400.000,-
5 Listrik 1 bulan Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
Total Rp. 900.000,-

24

Anda mungkin juga menyukai