KUNTILANAK
(Kopi Unik Anti Diabetes dari Biji Alpukat dan Beras Lunak)
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
Ketua Pelaksana :
Tikat Deri Agratiyan NIM: 1431010054 Angkatan 2014
Anggota :
1. Indah Nur Laila NIM: 1531010115 Angkatan 2015
2. Dian Dwi Pangestu NIM: 1531010018 Angkatan 2015
3. Duhaul Biqal Kautsar NIM: 1531010110 Angkatan 2015
4. Mega Chania NIM: 1531010230 Angkatan 2015
halaman
HALAMAN SAMPUL .............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... iv
RINGKASAN ............................................................................................ v
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................... 2
1.3. Tujuan ........................................................................................ 2
1.1. Luaran yang Diharapkan ............................................................ 2
1.2. Manfaat Kegiatan ....................................................................... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 3
2.1. Kondisi Umum Lingkungan ...................................................... 3
2.2. Peluang Pasar ............................................................................. 4
2.3. Analisis Ekonomi ...................................................................... 4
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 6
3.1. Perencanaan ............................................................................... 6
3.2. Survei Bahan Baku .................................................................... 6
3.3. Pelatihan dan Praktek ................................................................ 6
3.4. Produksi ..................................................................................... 6
3.5. Promosi ...................................................................................... 7
3.6. Pemasaran Produk ...................................................................... 8
3.7. Evaluasi Perkembangan Usaha .................................................. 8
3.8. Pembuatan Laporan ................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................... 9
4.1. Anggaran Biaya ......................................................................... 9
4.2. Jadwal Rencana Kegiatan Pelaksanaan PKM-K ....................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
iii
DAFTAR TABEL
iv
RINGKASAN
v
1
BAB I
Pendahuluan
I.1. Latar Belakang
Buah alpukat merupakan buah yang memiliki banyak penggemar di
kalangan masyarakat. Dikarenakan rasanya yang manis dan daging buahnya
yang lembut, buah ini banyak digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Buah
alpukat biasanya dikonsumsi dengan cara langsung memakan daging buahnya,
ataupun juga dijadikan jus. Sebagian besar masyarakat pasti akan membuang
biji dari buah alpukat. dikarenakan masyarakat belum banyak tahu tentang
manfaat dari biji alpukat tersebut. Yang diketahui hanya daun dan daging buah
dari pohon alpukat yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan.
Selain buahnya yang dapat dimanfaatkan ternyata biji buah alpukat
juga sangat baik digunakan untuk kesehatan yakni digunakan sebagai
penyembuh sakit gigi dan sakit magh. Menurut penelitian, biji buah alpukat
mengandung alkaloid, tanin, triterpen dan kuinon. Kandungan kimia buah dan
daun alpukat adalah saponin, alkaloid dan flavonoid. Buah juga mengandung
tanin sedangkan daun mengandung polifenol, kuersetin dan gula alkohol
persiit. Khasiat lain tumbuhan ini diantaranya untuk mengobati sariawan,
sebagai pelembab, kencing batu, darah tinggi, nyeri syaraf, nyeri lambung,
saluran nafas membengkak, menstruasi tidak teratur dan sakit gigi (Nurrasid,
1999).
Biji Alpukat juga mampu mengobati penyakit kencing manis
(diabetes).Penyakit diabetes tergolong penyakit yang berbahaya,sebagian besar
penderita diabetes tidak sadar akan bahaya komplikasi yang bisa muncul akibat
penyakit ini.Oleh karena itu,diperlukan alternatif obat diabetes salah satunya
melalui kopi biji alpukat.Alpukat merupakan tanaman yang banyak dijumpai di
indonesia namun pemanfaatan biji alpukat masih belum optimal sehingga
dengan pembuatan kopi dari biji alpukat akan meningkatkan nilai ekonomis
dari biji alpukat sekaligus menjadi solusi alternatif bagi penderita diabetes.
Untuk mengatssi persoalan tersebut kami berinisiatif untuk
memanfaatkan campuran biji alpukat dan beras untuk diolah sebagai kopi yang
menyehatkan dan memiliki harga jual .
I.3. Tujuan
Tujuan penelitian merupakan hal yang hendak dicapai dalam pedoman
untuk melakukan suatu kegiatan yang telah dirumuskan. Adapun tujuan
diadakannya penelitian ini adalah :
BAB II
Pada saat ini bidang kuliner berkembang dengan sangat pesat sehingga
dianggap oleh sebagian orang dapat dijadikan sebagai bisnis yang sangat
menjanjikan. Namun dilain pihak banyak orang-orang yang hanya mementingkan
pada nilai rasa dari suatu bidang kuliner, hal ini semakin diperparah dengan
konsumen yang tidak berfikir panjang mengenai berbagi kandunag dalam asupan
yang masuk kedalam tubuh. Sehingga tidak jarang menimbulkan berbagai efek
yang buruk untuk tubuhdan diekspresikan dengan munculnya berbagai penyakit.
Gambaran umum dari munculnya penyakit dikarenakan ketidak seimbangan
asupan gizi kedalam tubuh adalah munculnya penyakit Diabetes Melitus.
Dengan melihat uraian diatas maka kita sadari akan perlunya alternatif
yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Pada berbagai kesempatan kita tentu
melihat benda atau barang buangan yang dianggap tidak lagi dibutuhkan dan tidak
ada lagi manfaatnya, misalnya saja kami ambil Biji Alpukat namun tidak
dengan orang yang mau berfikir untuk kebaikan orang lain dengan memanfaatkan
barang yang tidak lagi dibutuhkan namun memiliki banyak manfaat didalamnya
dengan jumlah yang melimpah dan mudah didapat. Maka dari itu kami membuat
inofasi dengan biji alpukat yang telah diketahui memiliki kandungan zat yang
dapat mengobati penyakit diabetes melitus dengan membuat produk berupa
Kopi dari bahan biji alpukat dengan bahan tambahannya berupa beras lunak.
Kesediaan bahan yang melimpah, mudah didapat, dan murah tentu akan
menarik berbagai kalangan untuk menggunakan produk ini. Kami memilih
membuat produk berupa kopi dikarenakan kopi merupakan minuman yang
digemari oleh berbagai kalangan baik dari kalangan bawah, menengah, maupun
atas dan sudah tentu tidak asing lagi bagi para pria yang dominan menggemari
kopi yang tidak lain merupakan penderita diabetes terbanyak dibandingkan
dengan wanita. Namun bukan berarti kopi hanya digemari oleh pria saja banyak
pula para wanita karier yang menggemari kopi dan tidak menutup kemungkinan
mereka dapat terkena diabetes sehingga kami menyimpulkan bahwa kopi biji
alpukat ini akan sangat digemari. Siapa pecinta kopi yang tidak mau terbebas dari
diabetes namun tetap dapat memuaskan hasratnya untuk minum kopi.
4
Seperti yang kita tahu bahwa biji alpukat oleh kebanyakan orang tidak lagi
digunakan, dengan keadaan tersebut kami melihat peluang yang sangat besar dan
dapat menjadi suatu usaha yang sangat menguntungkan dimana kita dapat
menghasilkan produk dengan biaya produksi yang minim kemudian diolah
menjadi produk yang bermanfaat dan dapat bernilai tinggi dibandingkan dengan
biaya produksinya. Serta jika dilihat dari peminat kopi yang sangat besar dengan
jaminan terbebas dari diabetes maka akan sangat menarik pecinta kopi
menggunakan produk ini.
Harga Barang
No Kegiatan Jumlah
Unit Harga @
Bahan Baku Kopi Kuntilanak selama 4 bulan
Lain-Lain
1 Tagihan Listrik 4 Bulan Rp 100.000 Rp 400.000
Total Rp 4.874.000
Tabel 1 Anggaran bahan baku kopi
5
= Rp 12.000.000
= Rp 7.126.000
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dalam rencana usulan proposal PKM-K ini adalah sebagai
berikut :
III.1 Perencanaan
III.3 Pelatihan
Pada tahap ini dilakukan uji coba metode produksi pembuatan kopi biji
alpukat dengan campuran beras. Harapan dari tahap ini agar menghasilkan suatu
produk yang benar-benar bisa dikonsumsi dan bermanfaat dilingkungan
masyarakat.
III.4 Produksi
Inilah bagian yang paling penting dalam usaha ini, bagaimana perencanaan
yang ada dalam konsepan yang diaplikasikan untuk menjadi suatu produk yang
nyata. Adapun tata cara pengolahannya adalah sebagai berikut:
a. Penyortiran
Sortir biji alpukat dengan cara yang mudah yaitu dengan memilih
biji alpukat yang berwarna coklat dan memisahkannya dengan yang
berwarna hijau serta berulat, kemudian untuk menjaga kualitas
kebersihan biji alpukat, cucilah hingga semua kotoran terbuang. Dengan
biji alpukat yang sudah bersih, timbang biji tersbut hingga mendapat
takaran yang pas untuk membuat kopi yaitu seberat 3,75 kg, setelah itu
untuk memudahkan dalam mengolah biji menjadi kopi, maka potonglah
biji alpukat tipis-tipis.
7
b. Penjemuran
Penjemuran ini berfungsi untuk menghilangkan bau langu yang ada
di biji alpukat, serta berguna untuk mengurangi kadar air dalam biji.
Proses pengeringan ini menggunakan sinar matahari. Panas yang timbul
pada proses ini, akan mengakibatkan perubahan warna dan biji buah
menjadi masak. Setelah proses pengeringan kadar air akan menjadi
sekitar 12%. Proses penjemuran bisa dilakukan dengan meletakkan biji
alpukat kedalam tampah yang kemudian diletakkan ditempat yang
terkena sinar matahari langsung. Proses ini dapat dilakukan 3 minggu.
c. Pencucian
Pada tahap ini dilakukan pencucian beras sampai bersih.pencucian
dilakukan dalam sebuah baskom. Rendam 1,25 kg beras selama 2-3
jam. Kemudian dilakukan penirisan pada rendaman beras tersebut.
d. Sangrai biji alpukat
proses penyangraian dilakukan agar kopi yang disajikan memiliki
citarasa yang bagus. Proses penyangraian diawali dengan penguapa
air,yang ada di dalam biji alpukat dengan memanfaatkan panas yang
tersedia dan diikuti dengan penguapan senyawa volatil serta proses
pirolisis. Penyangraian dilakukan seama 30 menit pada suhu 200oC. Pada
proses penyangraian biji alpukat mengalami perubahan warna dari coklat
muda menjadi hitam. Bila kopi sudah berwarna hitam dan mudah pecah
(retak) maka penyangraian segera dihentikan. Selanjutnya, kopi segera
diangkat dan didinginkan.
e. Proses Penggilingan
Butir-butir alpukat yang telah selesai disangrai dimasukkan
kedalam mesin coffe grender. Kemudian diayak (disaring) untuk
menghasilkan bubuk kopi yang berukuran maksimal 75 mesh dengan
berat 4 kg. Masukkan hasil gilingan tersebut pada toples yang ada.
f. Penyajian Kopi
Masukkan 2-3 sendok teh bubuk kopi yang telah dihaluskan
kedalam gelas plastik. Tambahkan 2 sdt gula dan tuangkan air dalam
dispenser yang telah dipanaskan. Aduk secara perlahan dan merata.
g. Pengemasan produk
Kopi yang telah selesai dibuat dalam gelas plastik, kemudian
ditutup menggunakan mesin cup sealer. Dan Kopi kuntilanak siap dijual.
Produk ini dapat bertahan 1 hari.
III.5 Promosi
Pada tahap ini dilakukan dua kali evaluasi. sebelum melakukan evaluasi
dilakukan pengamatan terhadap metode pemasaran tersebut dengan harapan dapat
ditemukannya metode yang lebih tepat dalam proses pemasarannya dan juga dapat
diketahui peluang-peluang baru yang dapat diakses sehingga didapatkan hasil
yang sangat memuaskan dari proses pemasaran ini. Kemudian dilakukan evaluasi
dengan tujuan untuk mencari kelebihan dan kelemahan metode pemasaran yang
dipakai dan untuk mengetahui apakah produk kopi ini pemasarannya mengalami
kemajuan atau mengalami kemunduran dan hal ini dapat dilihat dari jumlah
produk yang terjual dipasaran.
BAB IV
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 bulan dan dimulai dengan jadwal sebagai
berikut :
Daftar Pustaka
Devina.2010.cara-membuat-tepung-beras.http://anakbayibalita.wordpress.com
Ghea,icha.2010. Khasiat-biji-alpukat.http://ichi-gheajualpulsa.blogspot.co.id
Zuhrotun, A., 2007, Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea
1. Biodata Ketua
1) Identitas Diri
4 NIM 1431010054
6 E-mail masderi4@yahoo.co.id
2) Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
1 - - -
2
2. Biodata Anggota 1
1) Identitas diri
4 NIM 1531010018
6 E-mail DianDwiP@gmail.com
2) Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Nama Pertemuan
No Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
/Seminar
1
3. Biodata Anggota 2
1) Identitas Diri
4 NIM 1531010115
6 E-mail indahelaila@gmail.com
2) Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Mts I MA I
Nama Institusi MII Jatigede
ATTANWIR ATTANWIR
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
1 - - -
4. Biodata Anggota 3
1) Identitas Diri
4 NIM 1531010230
6 E-mail Kaniaegga@gmail.com
2) Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN
SMPN 2 SMAN 1
Nama Institusi PENANGGUNGAN
TRAWAS TRAWAS
II
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
1
5. Biodata Anggota 4
1) Identitas Diri
4 NIM 1531010110
6 E-mail -
2) Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMPN 27 SMAN 8
Nama Institusi SDI Lilwathon
Surabaya Surabaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
1 - - -
6. Biodata Dosen Pembimbing
1) Identitas Diri
4 NIDN 0711075802
2) Riwayat Pendidikan
Universitas Pembangunan
Sarjana Muda Teknik
Nasional (UPN)Veteran Jawa 1981
(B.Sc) Kimia
Timur,Surabaya
Universitas Pembangunan
Teknik
Nasional (UPN)Veteran Jawa Sarjana S-1 (Ir) 1983
Kimia
Timur,Surabaya