JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-K
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2015
i
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
RINGKASAN .....................................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
iii
RINGKASAN
Pada era yang serba sibuk seperti saat ini, sesuatu yang praktis sangat
dibutuhkan oleh masyarakat. Segala hal yang ada dibuat sedemikian praktis
agar dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia
banyak tempat yang menyuguhkan makanan cepat saji tanpa harus sibuk
memasak di dapur. Dalam persaingan industri makanan, khususnya kue, ada
satu jenis panganan yang masih banyak dilirik konsumen yaitu kue bolu.
Diperlukan kreasi dan inovasi terus menerus agar konsumen tidak
mudah bosan dengan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu kami mencoba
membuat inovasi baru yaitu pemanfaatan kulit kentang dalam pembuatan kue
bolu. Selain itu kulit kentang ternyata mengandung antioksidan alami yaitu
polifenol dan glukoalkaloid yang dapat membuat bolu kami selain lezat bolu
ini juga sehat.
Metode yang akan kami gunakan meliputi persiapan usaha yaitu
analisis pasar, penentuan strategi pemasaran, analisis bahan baku dan
sumberdaya, serta pengembangan produk untuk menghasilkan formula
terbaik guna menjaga kualitas dan khasiat bolu; produksi dan distribusi
produk yaitu strategi produksi, harga, promosi serta distribusi. Promosi
dilakukan melalui media informasi seperti facebook, twitter dan jejaring
sosial lainnya sedangkan distribusi produk dilakukan dengan penjualan
langsung di kampus, penitipan (di warung, pasar, swalayan, apotek dan
hotel), pembuatan parsel dan penjualan sebagai suvenir.
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makanan ringan adalah makanan yang bukan merupakan menu utama
yang dimaksudkan untuk menghilangkan rasa lapar seseorang sementara
waktu dan dapat memberi sedikit suplai energi ke tubuh atau merupakan
sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya (Braker: 2013). Biasanya
makanan kecil tersebut berupa, bolu kering, kue, roti, bolu kering, dan keripik.
Selain sebagai menghilangkan rasa lapar sementara waktu, makanan kecil
juga dapat dijadikan teman minum teh atau kopi.
Pada era yang serba sibuk seperti saat ini, sesuatu yang praktis sangat
dibutuhkan oleh masyarakat. Segala hal yang ada dibuat sedemikian praktis
agar dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia
banyak tempat yang menyuguhkan makanan cepat saji tanpa harus sibuk
memasak di dapur. Mulai dari makanan ringan hingga makanan pokok.
Fenomena seperti inilah yang membuat industri makanan tumbuh subur di
Indonesia. Peluang industri pangan di dalam negeri sendiri berkembang pesat
dan cukup menjanjikan. Dalam persaingan industri makanan, khususnya kue,
ada satu jenis panganan yang masih banyak dilirik konsumen yaitu kue bolu.
Diperlukan kreasi dan inovasi terus menerus agar konsumen tidak
mudah bosan dengan produk yang ditawarkan. Dilihat dari kecenderungannya
kebanyakan konsumen memilih jenis panganan yang enak, bergizi, mudah
didapat, variasi rasanya bermacam-macam dan memiliki merek yang sudah
dikenal luas dipasaran. Kecenderungan seperti inilah yang harus diperhatikan
oleh pemasar agar tidak kalah saing dengan merek lain yang produknya
sejenis. Selera konsumen yang terus berubah menuntut pemasar mengenal
konsumennya (Kotler 2007:214).
Oleh karena itu kami mencoba membuat inovasi baru yaitu
pemanfaatan kulit kentang dalam pembuatan kue bolu. Selain itu kulit kentang
ternyata mengandung antioksidan alami yaitu polifenol dan glukoalkaloid
yang dapat membuat bolu kami selain lezat bolu ini juga sehat.
Metode yang akan kami gunakan meliputi persiapan usaha yaitu
analisis pasar, penentuan strategi pemasaran, analisis bahan baku dan
sumberdaya, serta pengembangan produk untuk menghasilkan formula
terbaik guna menjaga kualitas dan khasiat bolu; produksi dan distribusi
produk yaitu strategi produksi, harga, promosi serta distribusi. Promosi
dilakukan melalui media informasi seperti facebook, twitter dan jejaring
sosial lainnya sedangkan distribusi produk dilakukan dengan penjualan
2
Bolu kami berbeda dengan bolu yang lain. Bolu kami berbahan dasar kulit
kentang. Kami memanfaatkan kulit kentang yang umunya dibuang karena
menurut Scheiber dan Saldana : 2009 dikatakan bahwa ternyata dalam kulit
kentang mengandung antioksidan alami yaitu polifenol dan glukoalkaloid.
Sehingga bolu kami ini tidak hanya lezat, tapi juga sehat karena bersifat
antioksidan.
Oleh karena itu bolu ini kami namakan Bolu LINTANG SELATAN yaitu
Bolu dari Kulit Kentang yang SEhat, LezAT, dan bersifat antioksidAN yang akan
menjadi produk kami sebagai nama brand dari produk kami.
2.2 Peluang Usaha
Kemajuan usaha makanan dewasa ini cukup maju. Hal ini karena
masyarakat terutama masyarakat perkotaan sudah semakin sibuk. Namu disela
kesibukan masyarakat masih membutuhkan jasa pembuat makanan salah satunya
yaitu kue untuk memenuhi kebutuhan mereka entah itu untuk makan pribadi,
oleh-oleh, bingkisan atau untuk acara seperti arisan, pernikahan, dll. Terlebih lagi
kue bolu LINTANG SELATAN ini merupakan inovasi baru pembuatan bolu
karena bahan dasarnya yang memanfaatkan kulit kentangn yang mengandung
antioksidan alami yaitu polifenol dan glukoalkaloid (Scheiber dan Saldana :
2009).
Selain itu jika usaha ini dapat maju, maka pemanfaatan limbah kulit kakao
ini dapat kami manfaatkan limbah kulit kentang milik rumah makan, restoran, dll
yang dapat menekan ongkos produksi sehingga menghasilkan keuntungan yang
berlebih.
2.3 Media Promosi yang Digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran hasil produksi, ada beberapa alternatif
yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga mudah dikenal
oleh masyarakat. Promosi melalui media cetak seperti poster, brosur, koran dan
majalah. Selain itu, akan dipasarkan dengan menyewa tempat yang cukup
strategis. Usaha pemasaran melalui jejaring sosial internet, media sosial
Facebook, Twitter, Instagram, Path dan sebagainya. Kami juga menawarkan jasa
4
pesan antar yang akan menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan dan
mengembangkan usaha ini.
2.4. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pemasaran yang akan diterapkan dalam usaha ini yaitu :
a. Kebijakan produk
Usaha ini bergerak dalam bidang home industry dan distribusi. Jenis produk
yang dihasilkan yaitu kue bolu dengan inovasi bahan dasar dari kulit kentang
yang sehat, lezat, dan bersifat antioksidan.
b. Kebijakan harga
Harga untuk pemasaran produk yaitu sebesar Rp. 40.000/bungkus, mengikuti
harga pasar saat ini agar harga kami masi dapat bersaing.
c. Kebijakan promosi
Untuk meningkatkan penjualan Bolu LINTANG SELATAN ini maka perlu
adanya promosi yang akan dilakukan yaitu dengan melalui brand produk,
media cetak, dan internet.
d. Kebijakan distribusi
Distribusi hasil produk dilakukan dengan kerjasama kemitraan dengan mitra
distribusi seperti koperasi dan mini market.
2.5. Persaingan Usaha
Usaha Bolu LINTANG SELATAN merupakan usaha kreasi kue bolu
bersifat baru dikalangan masyarakat. Walaupun terdapat banyak toko yang
menjual bolu di kota Kendari, tetapi belum ada yang mengkreasikannya. Kami
menggunakan bahan dasar kulit kentang merupakan sesuatu yang unik. Ditambah
lagi kulit kentang ini mengandung antioksidan alami sehingga produk kami tidak
hanya lezat, tapi juga sehat.
2.6. Rencana Produksi
Rencana produksi selama 5 bulan adalah sebagai berikut:
a. 1 minggu : 20 bungkus
b. 1 bulan : 80 bungkus
c. 5 bulan (20 x produksi) : 400 bungkus
2.7 Analisis Ekonomi
Modal Awal
Total Penjualan 80 bungkus/perbulan
= @Rp.40.000 x 80 bungkus
= Rp.3.200.000
Total Biaya Perbulan (Bahan Baku)
= Rp.1.700.000
Total Modal Keseluruhan
= Rp. 11.000.000
Laba bersih perbulan
5
= Rp.3.200.000 - Rp.1.700.000
= Rp.1.500.000
Diperkirakan selama 5 bulan diperoleh pengembalian total modal yaitu
= Rp.3.200.000 x 5
= Rp. 16.000.000
Sisa uang
= Rp. 16.000.000 – Rp. 11.000.000
= Rp. 5.000.000
Tahap Awal :
Penyiapan Alan dan Bahan
Tahap Inti :
Proses Pembuatan,
Promosi dan Distribusi
Tahap Akhir:
Evaluasi Pemasaran,
Kualitas, dan Mutu Produk
Total 11.000.000,-
6
DAFTAR PUSTAKA
Braker, Flo. The Simple Art of Perfect Baking, Chronicle Books, 2003. ISBN
08118-4109.
1
2
3. Perjalanan
Tabel 3. Daftar Anggaran Biaya Perjalanan
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Keterangan
(Rp)
Transport Transport lokal 5 orang 150.000,- 750.000,-
Bahan
Ongkos kirim Pengambilan bahan 30 Kg 450.000,- 450.000,-
bahan Konawe Selatan-
Kendari (PP)
SUB TOTAL (Rp) 1.200.000,-
4. Lain-lain
Tabel 4. Daftar Anggaran Biaya Pengeluaran Lain-lain
Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga satuan Keterangan
(Rp)
Kertas Pembuatan proposal, 5 rim 40.000,- 200.000,-
laporan, brosur,
penggandaan,
dan penjilidan
Tinta Pembuatan proposal, 4 warna, 20.000,- 200.000,-
laporan, brosur @botol
Biaya administrasi 250.000,-
laboratorium
Browsing Penelusuran pustaka dan 250.000,-
Intrnet surat menyurat
1
1