Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI ........................................................................................................

i
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Ruang Lingkup...............................................................................................2
1.5 Luaran.............................................................................................................3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Analisa Produk..............4
2.2 Analisa Pemasaran..........................................................................................4
2.3 Perhitungan Ekonomi.....................................................................................5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..........................................................................
3.1 Alat dan Bahan.................................................................................................6
3.2 Cara Pembuatan...............................................................................................7
3.3 Proses Pemasaran.............................................................................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................
4.1 Anggaran Biaya..............................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan..............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................10
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Anak muda zaman sekarang tidak lepas dari yang namanya jajanan. Jajanan sudah
menjadi makanan ringan sehari-hari dan telah menjadi budaya masyarakat. Salah satu
contoh jajanan yang banyak dibeli anak muda zaman sekarang adalah gorengan.
Makanan gorengan adalah salah satu makanan yang populer di berbagai budaya di
seluruh dunia. Latar belakang akan menyoroti minat yang terus meningkat terhadap
makanan gorengan, sambil juga mencatat kekhawatiran terkait kesehatan yang terkait
dengan konsumsi makanan berlemak tinggi. Maka dari itu kita membuat suatu inovasi
dari jantung pisang goreng dengan berbagai rasa.
Jantung pisang merupakan bagian dalam buah pisang yang sering diabaikan.
Penjelasan ini mencakup informasi tentang komposisi nutrisi, tekstur, dan potensi
penggunaan jantung pisang dalam berbagai jenis masakan. Makanan gorengan adalah
salah satu makanan yang populer di berbagai budaya di seluruh dunia. Latar belakang
akan menyoroti minat yang terus meningkat terhadap makanan gorengan, sambil juga
mencatat kekhawatiran terkait kesehatan yang terkait dengan konsumsi makanan
berlemak.
Jadi kita membuat inovasi baru dari jantung pisang ini dan yang paling banyak
digunakan dari jantung pisang ini adalah bagian bunga pisangnya. Karena lebih krispi
saat digoreng. Dan memiliki cita rasa yang sama seperti jamur krispi tetapi berbeda
dalam segi manfaat. Yanag diharapkan dari produk ini adalah bisa menyadarkan
masyaratakat bahwa jantung pisang itu tidak kalah sehat dan enak untuk dimakan
setiap harinya, bisa digunakan untuk snack dan makanan pendamping nasi. Onring
hadir dalam bentuk kemasan yang fleksibel bisa dibawa kemana agar bisa dibawa juga
saat travelling.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup bisnis Onring (ontong pisang garing) dapat mencakup beberapa hal
berikut:
1. Produksi Onring : Bisnis ini melibatkan produksi jantung pisang yang aman
dikonsumsi biasanya melibatkan proses pengolahan jantung pisang segar menjadi
produk yang siap saji. Proses produksi meliputi pembersihan jantung pisang,
pemotongan, perendaman dalam bumbu, penggorengan, dan pengemasan.
2. Distribusi dan Penjualan: Setelah Onring diproduksi, mereka dapat didistribusikan
ke berbagai tempat seperti grosir, kafe, pedagang kaki lima, atau bahkan dijual
secara online melalui platform e-commerce. Penting untuk menjalin hubungan
dengan para pelanggan dan menjaga kualitas produk agar bisnis dapat bersaing di
pasar.
3. Penelitian dan Pengembangan Produk: Untuk tetap relevan dan inovatif, bisnis
Onring dapat melibatkan penelitian dan pengembangan produk. Ini melibatkan
eksperimen dengan berbagai jenis ontong, pengembangan rasa baru, dan pemilihan
bahan-bahan berkualitas tinggi untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik produk.
4. Pemasaran dan Branding: Untuk mempromosikan produk ONRING, bisnis
ini perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif. Ini termasuk
pengembangan merek yang kuat, pembuatan kemasan yang menarik, pemasaran
melalui media sosial, iklan, dan partisipasi dalam acara-acara terkait makanan atau
festival kuliner.
5.Manajemen Operasional dan Logistik: Bisnis Onring memerlukan manajemen
operasional yang efisien untuk memastikan produksi, distribusi, dan penyimpanan
produk berjalan dengan lancar. Ini melibatkan manajemen persediaan bahan baku,
pengelolaan fasilitas produksi, pengaturan logistik untuk pengiriman, dan
pemantauan mutu.
1.5 Luaran
Usaha produk Onring memiliki potensi untuk memberikan beberapa luaran yang
diharapkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Pendapatan yang tinggi: Produk Onring yang unik dan menarik dapat menarik
minat konsumen, sehingga dapat meningkatkan pendapatan usaha. Jika produk ini
diterima dengan baik oleh pasar, dapat terjadi peningkatan penjualan yang
signifikan.
2. Peningkatan kesadaran tentang makanan sehat: Ontong garing umumnya dikemas
dengan bahan-bahan alami dan sehat, seperti jamur segar dan rempah-rempah.
Dengan memperkenalkan produk ini, usaha tersebut dapat membantu
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan sehat dan
nutrisi.
3. Diversifikasi pasar: Ontong garing dapat menarik minat konsumen yang berbeda,
termasuk vegetarian, vegan, dan mereka yang mencari alternatif makanan yang
lebih sehat. Dengan demikian, usaha ini memiliki potensi untuk menjangkau
segmen pasar yang lebih luas dan memperluas basis pelanggan.
4. Inovasi dalam industri makanan: Produk Ontong garing merupakan inovasi dalam
industri makanan yang dapat menarik perhatian dan minat para konsumen. Dengan
menghadirkan produk yang unik dan belum banyak ditemukan di pasaran, usaha
ini dapat membuka jalan bagi inovasi lainnya dalam industri makanan.

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1


Analisa Produk
Prospek Pengembangan “ONRING” sebagai cemilan ringan merupakan salah satu produk
olahan dari pemanfaatan jamur. Hasil cemilan tersebut dipadukan dengan isian yang bisa
diisi dengan berbagai jenis jantung pisang yang aman untuk dikonsumsi, misalnya jantung
pisang raja, emas dan susu sebenarnya hamper semua bisa kecuali pisang kluthuk. Varian
produk yang coba penulis ciptakan tersebut akan kaya Jantung pisang memiliki kandungan
zat besi dan kalsium di dalamnya. Adanya kandungan ini diperlukan untuk menjaga
kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Jantung pisang mengandung vitamin C yang
tinggi di dalamnya. Kandungan ini membantu meningkatkan produksi kolagen dan menjaga
kesehatan kulit. Pohon pisang juga mudah tumbuh khususnya di daerah Lumajang. Harga
untuk mendapatkannya juga cukup terjangkau Onring sendiri memiliki peluang usaha yang
cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan, diantaranya: (1) di daerah Lumajang
belum pernah ada usaha yang memproduksi pohon pisang, menjadi sebuah camilan ringan
dengan isian beberapa jamur yang aman dikonsumsi serta desain kartun unik diatasnya. (2)
Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi. (3) Proses produksi
tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis. (4) Dalam proses produksi tidak
membutuhkan keahlian khusus. (5) Banyak orang dewasa, remaja dan anak-anak khususnya
di daerah Lumajang dan sekitarnya yang menggemari kudapan ringan sebagai camilan sehat.
2.2 Analisa Pemasaran
1. Strength atau Kekuatan
A. Untuk pemasaran produk kami akan memanfaatkan berbagai media sosial
yang banyak digunakan generasi muda, seperti instagram, fecebook,
whatsApp, Tiktok dan aplikasi social media yang lainnya
B. Melalui berbagai media sosial kami akan memasarkan produk makanan ini.
Selain praktis, penggunaan media sosial sebagai lapak iklan lebih
menjanjikan karena peluang konsumen melihat produk akan jauh lebih
besar.
C. Produk yang digunakan adalah bahan baku yang mudah sekali ditemukan
dan mengandung vitamin C yang tinggi di dalamnya, kandungan zat besi
dan kalsium di dalamnya. Adanya kandungan ini diperlukan untuk menjaga
kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

2. Weakness atau Kelemahan


A. Membutuhkan modal dan usaha yang tidak sedikit.
B. Produk Onring tanpa bahan pengawet tidak tahan lama.
C. Harga jantung pisang yang akan digunakan dalam memproduksi produk yang
tisak menentu.
D. Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap pentingnya mengkonsumsi
makanan yang sehat.
3. Opportunity (Peluang)
A. Produk ini cukup diminati oleh semua kalangan.
B. Dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan dari rentangan usia 6 – 60 tahunn.
C. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
D. Jarang ada usaha Onring dari Jamur Tiram di Kabupaten Lumajang ataupun
di pasar nasional.
4. Threat (Ancaman)
A. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami
B. Pilihan rasa produk yang akan diproduksi kurang beragam
2.3 Perhitungan Ekonomi
Perkiraan omset penjualan dalam 1 bulan

Produk Jumlah terjual Harga 1 porsi Total


Ontong Garing 100 Rp 10.000,00 Rp 1.000.000,00
Total Rp 1.000.000,00
Perkiraan omset dalam 2 Tahun
- Ontong Garing
= harga per porsi x jumlah jual x 2 tahun
= Rp 10.000,00 x 100 x 2 tahun
= Rp 24.000.000,00

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Waktu dan tempat pelaksanaan realisasi dari program ini berupa wirausaha olah pangan
“Ontong Garing”.

3.1 Alat dan Bahan


Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan Mushroom Krenyes.
- Alat :
1. Wajan
2. Loyang
3. Teflon/ penggorengan
4. Garpu
5. Baskom
6. Pengaduk Adonan
7. Pisau
8. Talenan
- Bahan
1. Jamur Tiram
2. Tepung terigu
3. Garam
4. Cabai
5. Bumbu Balado
6. Tepung Beras
7. Daun Jeruk
8. Minyak goreng
9. Bawang Putih
10. Gula
11. Ketumbar
12. Kemiri
13. Daun jeruk
3.2 Cara Pembuatan
1. Bersihkan jantung pisang pisahkan antara kulit dan bunga pisang dengan hati-
hati dan iris tipis-tipis lalu rendam di air garam.
2. Tiriskan dan campurkan tepung terigu, bawang putih bubuk, garam, gula, dalam
sebuah baskom.
3. Tambahkan air sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung hingga
membentuk adonan yang kental.
4. Panaskan minyak dalam penggorengan dengan suhu sekitar 180-190 derajat
Celsius.
5. Celupkan irisan jantung pisang ke dalam adonan tepung hingga terbalut merata.
6. Goreng jantung pisang dalam minyak panas hingga berwarna kecokelatan dan
renyah
7. Angkat jantung pisang dari minyak, tiriskan, dan berikan bumbu sesuai selera.

3.3 Proses Pemasaran


1. Produk
a. Segmentasi
Segmen sasaran usaha ini adalah masyarakat sekitar Kabupaten Lumajang,
terutama pada remaja dan gen Z yang suka dengan makanan-makanan unik
dan menarik.
b. Targeting
Target market usaha adalah Anak anak yang berusia 12 tahun dan kalangan
orang dewasa
c. Positioning
Ingin menyampaikan nilai/value ke dalam benak konsumen sebagai suatu
camilan yang menyediakan makana ringan yang terbuat dari jamu yang
kekinian dengan harga yang terjangkau, untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam memilih camilan yang praktis dan mengenyangkan.
Dengan produk ini, keunggulan Kabupaten Lumajang dapat diolah dengan
baik, yaitu jantung pisang.
d. Strategi pemasaran
- Penyebaran informasi secara langsung
Penyebaran ini dilakukan kepada kelompok atau individu, yaitu dari mulut
ke mulut. Penyampaian langsung kepada kelompok dapat dilaksanakan
dengan mengikuti berbagai pameran kewirausahaan atau pun seminar
kewirausahaan. Sedangkan penyampaian langsung kepada individu dapat
dilakukan secara langsung kepada individu yang bersangkutan misalkan
dengan cara berjualan saat ada acara- acara tertentu seperti Car Free Day
(CFD) di Alun-Alun Kabupaten Lumajang.

- Penyebaran informasi secara tidak langsung


Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melalui media sosial yang
biasa disebut dengan strategi “Internet Marketing”, seperti Facebook,
instagram, Whatsapp, Tik-Tok, dan sebagainya.
- Membuat pengemasan yang menarik
Untuk menarik konsumen maka dalam pengemasan dibuat semenarik
mungkin. Dengan kemasan yang berbeda akan dapat menarik minat
konsumen.
2. Harga
Harga produk kami adalah Rp 10.000,00 sudah dengan varian rasa sesuai
selera dan kemasan yang menarik.
3. Lokasi
Usaha ini direncanakan akan berlokasi di daerah Alun-Alun Kabupaten
Lumajang dan juga melayani pembelian secara online yang kami pasarkan di
media sosial
4. Promosi
Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:
a) Membuat Logo Brand
b) Membuat Brosur
c) Membuat Pamflet
d) Melalui media sosial, seperti : WA, Instagram, Tik-Tok, Facebook,
dan sebagainya.
e) Membuka warung kecil-kecilan/outlet
f) Sosialisasi Kepada Warga Sekitar
3.1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Bahan habis pakai 1.300.000,00
2 Sewa dan jasa 850.000,00
3 Transportasi (BBM) 1.000.000,00
4 Lain-lain 500.000,00
Jumlah 3.750.000,00

2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


NO Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total
(Rp) (Rp)
1 Belanja Bahan
(maks.60%)

Kompor Gas 1 Pcs 200.000 200.000


Pisau 2 Pcs 15.000 15.000
Telenan 2 Pcs 10.000 20.000
Wajan Besar 2 Pcs 40.000 80.000
Spatula 2 Pcs 6000 12.000
Baskom 3 Pcs 7.000 21.000
Saringan 2 Pcs 6.000 12.000
Jantung pisang 10 Kg 18.000 180.000
Minyak Goreng 10 Liter 15.500 155.000
Tepung Terigu 5 Kg 10.000 50.000
Tepung Beras 5 Kg 10.000 50.000
Garam 10 Pcs 2.000 20.000
Gula 3 Kg 17.000 51.000
Ketumbar 1 Kg 26.000 26.000
Kemiri 1 Kg 30.000 30.000
Bawang Putih 1 Kg 32.000 30.000
Daun Jeruk 1 Ikat 18.000 18.000
Perasa Balado 1 Kg 33.000 33.000
Perasa Barbeque 1 Kg 32.000 32.000
Gas Elpiji 10 Pcs 18.000 180.000
Perasa Keju 1 Kg 35.000 35.000
Sub Total 1.300.000
2 Sewa & Jasa (15%)

Outlate 1 1 ( 4 Bulan) 850.000 850.000


Sub Total 850.000
3 Transportasi (30%) 4 Bulan 1.000.000 1.000.000
Sub Total 1.000.000
4 Lain Lain (15%)
Kuota (Promosi) 4 Bulan 100.000 100.000
ATK 100.000
Biaya Laporan dan 300.000
Lainnya
Sub Total 500.000
Grand Total 3.750.000
Grand Total ( Tiga juta tujuh ratus lima puluh lima ribu rupiah)

Anda mungkin juga menyukai