POTATO UDANG
Dosen Pengampuh :
Azizah Mahary,S.PI.,M.SI
Disusun Oleh
RUDI SETIAWAN
(20022012)
udang pada saat ini mengalami peningkatan produksi, baik diperoleh dari usaha
udang.
Udang dapat diolah untuk dijadikan berbagai produk pangan baik sebagai
hidangan utama maupun hanya sebagai camilan. Udang menjadi salah satu pilihan
masyarakat karena selain mengandung banyak protein juga memiliki rasa khas
Salah satu olahan udang yang digemari oleh masyarakat adalah Potato
Udang. Potato Udang merupakan salah satu jenis produk olahan udang siap saji,
B. Manfaat
pihak lain.
Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen, tujuan usaha
makanan ini tidak lain adalah menawarkan sesuatu yang baru di bidang bisnis makanan.
Dengan membuka usaha ini, maka terbuka ide untuk membuat inovasi-inovasi jajanan
rumahan dari bahan yang lain serta rasa yang lain yang tahan disimpan maksimal selama
sebulan. Tujuan lainnya adalah agar makanan tradisional tidak hilang tergerus oleh
zaman.
BA
B
II
PEMBAHASAN
A. Segmentasi
Dalam segmentasi pasar ini, usaha makanan ini memiliki target pembeli yang
ingin dicapai. Sebisa mungkin, produk yang dikeluarkan nanti dapat dinikmati oleh
berbagai kalangan masyarakat. Adapun segmentasi target pasar dimulai dari anak-anak
hingga orang dewasa. Namun dipastikan target pasar yang paling utama adalah remaja,
karena saat menikmati waktu sendiri remaja cenderung ngemil. Terutama saat main
B. Target pasar
Target pasar yang akan dibidik oleh usaha makanan ini utamanya adalah
C. Strategi Pemasaran
Produk Potato Udang dipasarkan dengan sistem 75:25 melalui platform media
sosial Whatsapp dan Facebook serta melalui penitipan diwarung terdekat yang dapat
D. Positioning
Positioning dalam bisnis diperlukan agar peminat pasar tidak bosan dan tentunya
disesuaikan dengan keinginan pasar. Inovasi yang akan dilakukan kedepan berupa
menambahkan bahan baku baru untuk membedakan antara produk makanan ini dengan
yang lainnya. Kedepan juga akan ditambah lagi potato jenis yang lainnya.
Contohnya disini dengan menambah variasirasa dan sejenisnya agar terlihat unik.
Selain unik, variasi rasa tersebut akan membuat para konsumen mudah mengenali produk
E. Analisis SWOT
Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha dan kemampuan
a. Kekuatan ( Strength )
dengan selektif bahan baku produk yang terbaik, selain itu kepercayaan kami pada
b. Kelemahan (Weakness)
c. Peluang ( Oportunity )
Produk ini belum banyak dipasarkan di masyarakat maka dari itu ini menjadi
peluang kami untuk menarik pembeli karena keunikan dari inovasi pengolahan
d. Ancaman ( Treath )
Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga
ii
BAB III
ISI
A. Kegiatan produksi
serta terjun ke lapangan untuk mengetahui produk seperti apa yang diinginkan oleh
konsumen.
Mencari dan menentukan bahan baku sebagai penunjang bahan utama dengan cara
melakukan survei langsung ke lapangan. Dalam hal ini, tentunya mencari bahan yang
Melakukan pencatatan keuangan dengan baik, mulai dari pemasukan dana hingga
pengeluaran dana secara rinci dalam setiap hari, bulan, dan tahunnya.
Bahan baku didapatkan dari petambak udang yang juga menjual hasil panennya kepada
masyarakat, udang yang diterima adalah udang dalam keadaan fresh yang sudah dibekukan
1. Kentang
Kentang (Solanum tuberosum, L.) merupakan salah satu umbi - umbian yang banyak digunakan
sebagai sumber karbohidrat atau makanan pokok bagi masyarakat dunia setelah gandum, jagung
dan beras. Sebagai umbi - umbian, kentang cukup menonjol dalam kandungan zat gizinya
(Niederhauser, 1993 dalam Anonim, 2013). Umbi kentang mengandung sedikit lemak dan
kolesterol, namun mengandung karbohidrat, sodium, serat, protein, vitamin C, kalsium, zat besi
dan vitamin B6 yang cukup tinggi (Kolasa, 1993 dalam Anonim, 2013).
2. Tepung Terigu
Menurut Matz (1972), tepung terigu merupakan tepung yang diperoleh dari biji gandum (Triticum
vulgare) yang digiling. Tepung diperlukan sebagai lapisan kedua dalam proses produksi.
3. Tepung Roti
Tepung roti atau tepung panir adalah sejenis tepung yang dibuat dari roti kering yang ditumbuk
dengan halus. Tepung ini digunakan untuk memberi makanan lapisan luar yang renyah (Wikipedia,
2020).
4. Mentega
Mentega adalah produk olahan susu yang bersifat plastis, diperoleh melalui proses pengocokan
sejumlah krim. Mentega yang baik mengandung lemak 81%, kadar air 18% dan kadar protein
maksimal 1% (Wahyuni, 1988). Mentega ini akan dicampur kedalam kentang yang sudah
dihancurkan.
5. Garam
Garam adalah mineral kristal yang terbuat dari dua unsur, yaitu natrium (Na) dan klorin
6. Bawang Putih
Bawang putih termasuk dalam kelompok bahan penyedap rasa atau bahan yang menambah
kelezatan. Pemakaian bahan ini hampir tidak ada batasan bahan yang baku kecuali pertimbangan
ekonomis.
7. Telur
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang bergizi tinggi. Telur dapat dimanfaatkan
8. Lada Bubuk
Lada, disebut juga merica atau sahang, yang mempunyai nama Latin Piper nigrum adalah sebuah
tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati
(Wikipedia, 2020). Untuk menjadi bubuk, lada diolah dengan cara dihaluskan.
9. Minyak Goreng
Minyak goreng dibutuhkan saat penggrorengan produk, dan merupakan kunci dari proses produksi,
C. Persiapan Peralatan
Peralatan yang diperlukan untuk pembuatan potato Potato Udang cukup sederhana dan mudah
1. Mangkok
Sendokdigunakan untuk mencampur dan mengambil makanan, garpu digunakan untuk menghancurkan
3. Penggorengan
4. Pisau
5. Kompor
6. Saringan Minyak
Saringan ini digunakan untuk mengangkat udang yang sudah matang tanpa membawa minyak banyak, dan
Udang dibersihkan dan dikupas kulitnya, kemudian dimasukkan kedalam mangkuk dan diberi garam sertaa
tambahkan mentega, kuning telur, bawang putih cincang, garam, lada bubuk, dan cabai bubuk, aduk
hingga merata.
Ambil adonan kentang secukupnya kemudian dililit ke udang, tidak terlalu tebal dan tidak terlalu
tipis, kemudian lapisi dengan tepung terigu, lalu msukan ke telur yang sudah dikocok, dan terakhir
G. Proses Penggorengan
Penggorengan menggunakan metode deep fry yaitu penggorengan dengan minyak banyak.
Panaskan minyak, jika minyak dikira sudah panas, kecilkan api keukuran sedang dan masukkan udang,
goreng hingga warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan, angkat, tiriskan dan sajikan dengan saus sesuai
selera.
Proyeksi Keuangan
NO KETERANGAN HARGA
1 Stand Rp 1,800,000
2 Gerobak Rp 1,400,000
3 Penggoreng Rp 66,000
4 Baskom Rp 66,000
5 Meja Kursi Rp 200,000
6 peratan lain-lain Rp 230,000
TOTAL Rp 3,762,000
No Keterangan Harga
1 Udang Rp 100,000
2 Merica Rp 5,000
3 Garam Rp 3,000
4 Bawang Putih Rp 6,000
5 Lain-Lain Rp 40,000
TOTAL Rp 154,000
Untuk pembelian bahan baku selama satu bulan : Rp 154.000 x 30 hari = Rp 4.620.000
NO KETERANGAN HARGA
1 Biaya Listrik Rp 15,000
2 Biaya Air Rp 19,000
3 Biaya Sewa Tempat Rp 40,000
4 Biaya Tenaga Kerja Rp 40,000
5 Biaya Lain-Lain Rp 40,000
TOTAL Rp 154,000
Jadi total modal yang bisa Anda gunakan untuk menjalankan usaha udang goreng saos mayones
adalah Rp 3.762.000 + Rp 4.620.000 + Rp 154.000 = Rp 4.070.000
HPP
Asumsi
Jika diasumsikan dalam satu bulan Anda bisa mendapat pendapatan penjualan dari usaha udang
PENUTUP
Kesimpulan
Produk Potato Udang ini terinspirasi dari beberapa artikel pengolahan Potato yang
kami dapatkan dari internet, dan kami juga menyesuaikan dengan tren cemilan yang tepat
untuk musim panas. Berkaitan dengan itu produk Potato ini, kami juga mengedepankan
kebersihan dan keamanan dalam pengolahan produk sehingga diharapkan dapat diminati
kantong mahasiswa akan menjadi point plus untuk membeli produk ini.
Saran
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal
ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha kami dapat berjalan dengan baik dan
kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan
masyarakat. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya,
sekian terimakasih.