Anda di halaman 1dari 4

PROFIL PERUSAHAAN

Nama Perusahaan :Cilok Gerobak biru

Alamat Perusahaan :Btn Bumi Dalung Permai Br Campuan Asri Kauh, Dalung (Depan SDN 6
Dalung)

No Telepon :081337228998

Jenis Perusahaan :Manufaktur Dan dagang

Slogan Usaha :Nikmat Sejak Dari Mata

Visi Perusahaan :Memberikan kepuasan bagi konsumen dengan meningkatkan gizi dan
kesehatan masyarakat khususnya pelajar/mahasiswa yang menyukai
makanan ringan.

Misi Perusahaan :Dengan menciptakan inovasi baru makanan ringan yaitu cilok yang tanpa
bahan pengawet dan dengan berbagai varian rasa.
I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Makanan adalah kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, selain sandang (pakaian) dan
papan (rumah). Manusia membutuhkan makanan berat rata-rata tiga kali sehari demi mencukupi
kebutuhan energinya untuk beraktivitas. Dan kadangkala masyarakat tidak berada di rumah pada
saat mereka merasa lapar, dan memilih untuk makan di luar seperti di kedai, di pinggir jalan,
warteg atau restoran.
Selain makanan berat manusia juga membutuhkan makanan ringan untuk menahan lapar,
ketika mereka berada di saat-saat tidak dalam jam makan/jam nanggung. Biasanya yang dipilih
untuk menahan lapar tersebut adalah roti, snack, kopi, cokelat dan sebagainya. Dan dewasa ini
saat post modernisme menjadi isu kontroversial, makanan ringan dan tradisional menjadi lebih
laku dari biasanya.
Salah satunya adalah cilok. Oleh karena itu, dengan menciptakan Cilok gerobak biru yang
memiliki varian isi dan toping ini konsumen bisa lebih tertarik. Cilok (singkatan dari Aci
Dicolok) adalah sebuah makanan rakyat khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung kanji (aci
dalam bahasa Sunda) yang kenyal dengan ditambahkan bumbu pelengkap seperti kacang, kecap
dan saus. Cilok gerobak biru ini tidak menggunakan bahan pengawet ataupun bahan lainnya
yang dapat membahayakan kesehatan konsumennya.
Tak hanya menjadikan sebagai makanan ringan yang enak, Cilok juga dapat menjadi
sebuah peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok adalah pedagang kaki lima yang sering
berpindah-pindah dan rata-rata berjualan di daerah strategis seperti Sekolah, Kampus,
dan Pabrik-pabrik. Untuk memulai usaha ini sebenarnya tidaklah rumit. Anda tinggal
menyiapkan bahan baku, antara lain: tepung kanji, bumbu bawang dan teman-temannya, lalu
campur dengan daging ayam atau sapi; pencampuran tentunya menggunakan air, selanjutnya
direbus dan dibentuk bulat-bulat kecil seperti pentol bakso.

Cilok gerobak biru merupakan cilok yang memiliki ciri khas tersendiri dan yang memiliki
daya saing. Makanan ringan ini selain harganya murah dan rasanya enak, cilok ini juga banyak
mengandung protein yang tinggi karena terdapat daging sapi dan daging ayam di dalamnya.
Tidak hanya itu, faktor kesehatan pun sngat di perhatikan. Untuk itu cara pembuatan pun
memiliki standart dari perusahaan yang dijadikan mitra kerja.
2. Tujuan Usaha
Meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat khususnya para mahasiswa yang menyukai
makan mnakanan ringan yang kurang memperhatikan kualitas makanan yang mereka makan.

II. DESKRIPSI USAHA


1. Deskripsi Bidang Usaha
Usaha yang saya buat bergerak dibidang penjualan makanan ringan. Makanan ringan yang
kami tawarkan yaitu berbentuk cilok dengan berbagai varian isi dan toping yang kami jual
sebagai menu utama. Cilok gerobak biru ini sangat berbeda dengan cilok yang sudah ada
dipasaran karena selain kami tidak menggunakan pengawet dan bahan yang kami gunakan juga
berasal dari aci ini sangatlah sehat namun tetap menjaga cita rasa yang berkualitas. Sedangkan
untuk pengenalan produk dapat dilakukan secara langsung kepada masyarakat sekitar yang
bertempat sangat strategis dan banyak aktifitas yang dilakukan didaerah tersebut. Hal itu akan
memudahkan para penggemar cilok untuk menikmati produk yang kami tawarkan. Dengan
mengutamakan kualitas produk dan tempat strategis “Cilok gerobak biru” akan dapat bersaing
dengan usaha lain yang serupa.

2. Analisis SWOT
a. Strenght (Kekuatan). Kekuatan dari produk ini adalah :
1) Kekuatan dari produk yang kami buat terletak pada bahannya yang
menggunakan aci dan juga tidak menggunakannya bahan pengawet sehingga
produk kami terjamin sehat namun tidak meninggalkan kualitas dari cita rasa
produk yang kami buat, karena kita sudah banyak tahu cilok-cilok sejenis yang
diproduksi oleh pesaing rata-rata mereka tidak memikirkan aspek kesehatan
pada produknya.
2) Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat dengan harga yang
terjangkau.
b. Weakness (Kelemahan). Kelemahan dari produk ini adalah :
1) Produk kami merupakan produk baru sehingga secara langsung belum
mendapatkan perhatian konsumen dan perlu dibuat strategi promosi yang
efektif dan efisien. Bisnis ini tergantung dari kemampuan innovatornya sejauh
mana dapat mengembangkan usaha yang terhitung baru dan memerlukan keeja
keras untuk memperkenalkan produk baru kepada konsumen.
2) Produk kami juga tidak tahan lama dan produknya mudah ditiru sehingga
dapat mempermudah orang lain jika ingin membuat usaha cilok.
c. Opportunity (Peluang)
1) Produk baru pasti mempunyai kesempatan untuk berkembang dan
melakukan ekspansi pasar. Selain itu hampir jarang produsen yang menjual
cilok dengan memikirkan dari aspek kesehatan, oleh karena itu peluang pasar
dari produk yang kita buat cukup besar.
2) Dan juga kami memiliki tempat yang strategis dan mempunyai fasilitas
yang cukup memadai.
d. Threath (Ancaman)
Hambatan yang kami temui dalam usaha ini kurang pekanya sebagian
konsumen terhadap suatu produk yang memiliki suatu hal yang penting bagi
kebutuhan diri konsumen itu sendiri, terkadang sebagian konsumen tersebut lebih
mementingkan harga yang murah namu bisa membahayakan kesehatan dari si
konsumen tersebut atau malah lebih memilih produk yang mahal agar gengsi
meningkat namun kita tidak pernah tahu apakah produk tersebut baik atau tidak.

3. Dampak Usaha terhadap Lingkungan (ekonomi, sosial, budaya)


Dampak ekonomi dari usaha yang kami buat menambah pendapatan bagi orang-orang
disekitar lingkungan. Dampak sosialnya adalah untuk mengurangi jumlah penggangguran
yang ada. Sedangkan dampak budayanya adalah melestarikan jajanan khas dari Indonesia.

4. Risiko Usaha
Karena produk cilok yang kami buat tidak menggunakan bahan pengawet pada proses
pembuatannya itu menyebabkan produk kami tidak tahan lama dan lebih cepat rusak.

Anda mungkin juga menyukai