Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL

“Start Healthy” Buko Hantam


Dosen Pengampu: Nur Jannah Abdi Aziz., S.E, M.Ak.

Disusun oleh:

1. Annisa Syra Azzahra (233403051)


2. Sofi Siti Sofiyah (233403146)
3. Risma Amalia (233403177)
4. Rizka Febriyanti (233403197)
5. Zahwa Aulia Nurazijah (233403320)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS SILIWANGI
2023
EXECUTIVE SUMMARY

Buko merupakan dessert yang memiliki tekstur yang creamy dengan nuansa warna
menarik karena campuran potongan buah di dalamnya. Terbuat dari campuran kelapa muda,
buah-buahan dan jelly sebagai bahan pelengkapnya.
Usaha kuliner Buko yang dibangun akan melibatkan kerja sama dari berbagai pihak yang
memiliki kesamaan visi dan misi. Pendirian usaha ini pasti nantinya melalui banyak
pertimbangan dari berbagai aspek, diantaranya yaitu bahan baku yang mudah didapatkan, harga-
harganya relatif murah dan menjadi salah satu makanan yang disukai oleh seluruh lapisan
masyarakat dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu tujuan perencanaan dari usaha ini
adalah menciptakan jiwa kewirausahaan sejak dini dan memperkenalkan Buko dengan varian
rasa baru yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.

i
DAFTAR ISI

EXECUTIVE SUMMARY..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I ..................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ..............................................................................................................1
1.2. Visi dan Misi Perusahaan ..............................................................................................2
1.3. Analisis SWOT .............................................................................................................2
1.4. Pengenalan Bisnis .........................................................................................................3
BAB II .................................................................................................................................................... 5
DESKRIPSI USAHA............................................................................................................................. 5
2.1. Tujuan Mulia (Noble Purpose) ......................................................................................5
2.2. Konsumen Potensial ......................................................................................................5
2.3. Produk ..........................................................................................................................8
2.4. Sumber Daya .............................................................................................................. 12
2.5. Pemasaran ................................................................................................................... 14
BAB III ................................................................................................................................................ 18
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN BIAYA ....................................................................... 18
3.1 Anggaran Biaya .......................................................................................................... 18
3.2 Rencana Kegiatan ....................................................................................................... 19
3.3 Penggunaan Anggaran ................................................................................................ 20
BAB IV ................................................................................................................................................ 21
PENUTUP............................................................................................................................................ 21
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 21
4.2 Saran........................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 22
LAMPIRAN......................................................................................................................................... 23

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Banyak sekali orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang
enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, dua hal
inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalam makanan yang
mereka beli. Akan tetapi terdapat juga masyarakat yang dalam membeli makanan
lebih memperhatikan rasa dan gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru
memikirkan harga.

Oleh karena itu olahan susu dan agar-agar banyak menjadi pilihan untuk makanan
ringan. Buko Hantam memenuhi kebutuhan gizi dan harga terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat. Banyak masyarakat dan mahasiswa yang memiliki keluhan
wajah seperti berjerawat dan kulit kering yang disebabkan karena korban skincare
atau make up, serta kurangnya menjaga kebersihan wajah. Tidak hanya untuk wajah,
karena Buko ini mengandung alpukat dan lidah buaya yang dapat mengatasi keluhan
tubuh juga seperti mengurangi kadar kolesterol.

Dari fenomena di atas maka sangat cocok dan potensial kami mendirikan usaha
bertemakan Start Healthy, Start Beauty, yang produk usahanya bernama “Buko
Hantam” dengan inovasi dari alpukat dan lidah buaya, meskipun berinovasi dari
bahan alami kami tetap memperhatikan rasa agar tetap sesuai dengan cita rasa
masyarakat kini dan tentunya dengan rasa yang enak. Usaha yang akan kami mulai
adalah usaha industri kecil, yaitu “Buko Hantam”. Dengan faktor produksi yang
relatif murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang
kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi
maupun orang lain.

1
Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah:

1) Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat dan bergizi.


2) Dengan bahan produk alami dalam pembuatan Buko ini diharapkan dapat
membantu mengatasi keluhan kesehatan wajah dan juga tubuh dari dalam.
3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

1.2.Visi dan Misi Perusahaan


A. Visi
“Menjadikan usaha Buko sebagai usaha kecil menengah yang diminati oleh
hampir semua kalangan, serta mendapatkan keuntungan yang maksimal.”

B. Misi
1. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat, dan bahan-bahan
yang digunakan.
2. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan
yang cepat dan baik).
3. Menjaga cita rasa makanan.
4. Dengan rasa yang khas dan harga terjangkau diharapkan dapat memuaskan
konsumen.
5. Harga produk yang murah dengan banyak manfaat.
6. Memperkenalkan Buko kepada masyarakat.

1.3. Analisis SWOT


A. Strength (Kekuatan)
1. Bahan yang digunakan adalah buah-buahan yang fresh.
2. Harga yang pas untuk kalangan remaja.
3. Produk kami memiliki rasa creamy yang sehat dan mengenyangkan.
4. Harga bahan baku yang relatif murah.
5. Memiliki jangkauan dan target pasar yang luas.

2
B. Weakness (Kelemahan)
1. Bahan dasar produk tidak dapat bertahan lama.
2. Produk mudah ditiru.
3. Tidak mempunyai tempat luas untuk membuka toko.

C. Opportunity (Peluang)
1. Menciptakan produk yang sehat berbahan alami tanpa pengawet dan
pemanis buatan.
2. Bisa dinikmati oleh semua kalangan.
3. Pemasaran cukup mudah.
4. Sebagai makanan penutup.
5. Dari segi harga, rasa, nama produk, bahan baku, dan kemasan yang unik
bisa lebih mudah menarik konsumen.
6. Dengan memanfaatkan media sosial yang ada, produk lebih mudah
dikenal dan dinikmati semua orang.
7. Potensi meningkat saat cuaca panas.

D. Threat (Ancaman)
1. Pesaing merk lain.
2. Kemajuan teknologi produksi.
3. Harga bahan baku dapat berubah sewaktu-waktu.
4. Potensi permintaan yang menurun bila musim hujan.
5. Munculnya pesaing baru yang terus tumbuh dengan inovasi baru baik dari
segi komponen bahan baku dan bentuk kemasan.

1.4. Pengenalan Bisnis


“Buko Hantam” merupakan rencana usaha dalam bidang kuliner, lebih tepatnya
dessert Buko. Buko ini adalah salah satu makanan penutup yang terkenal di berbagai
negara tropis dan berasal dari negara Filipina. Buko sendiri memiliki arti yaitu
kelapa muda. Bahan utama dari Buko yaitu potongan buah alpukat segar, susu
evaporasi, susu full cream, agar-agar, dan juga lidah buaya sebagai pengganti nata de
coco untuk bahan pelengkapnya.

3
Selain menyegarkan, Buko produk “Buko Hantam” selalu menjaga kualitas dan
menjunjung tinggi prinsip higienis dalam proses produksinya. Higienis mulai dari
tempat, alat, dan bahan yang digunakan pun dijamin kesegarannya. Terlepas dari itu
semua, “Buko Hantam” bebas dari bahan kimia, memiliki nilai gizi yang sangat
tinggi, dan baik untuk metabolisme tubuh, cocok untuk orang yang sedang
menjalankan gaya hidup sehat. “Buko Hantam” juga memberikan perhatian khusus
pada kualitas pelayanan, untuk mempertahankan pelanggan dan menerapkan layanan
prima dengan sikap yang sopan, ramah, dan respontif. Kami juga memperhatikan
dari segi kemasan yang mempunyai nilai estetis dan aman.

Apabila dibandingkan dengan pesaing lain yang bergerak pada bidang yang sama,
perencanaan bisnis “Buko Hantam” mampu dan layak untuk bersaing di pasaran
dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Karena “Buko Hantam”
adalah produk yang penuh dengan inovasi dan “Buko Hantam” memilih bahan-
bahan dengan kualitas terbaik agar aman dikonsumsi oleh semua kalangan
khususnya remaja.

4
BAB II

DESKRIPSI USAHA

2.1. Tujuan Mulia (Noble Purpose)


Karena banyaknya mahasiswa memiliki keluhan kulit wajah yang bermasalah,
seperti berjerawat dan kulit kering, disebabkan karena korban skincare atau dari
kurangnya menjaga kebersihan wajah. Maka dari itu kami membuat produk
makanan bertemakan Start Healthy yang bahan utamanya alpukat dan lidah buaya.
Tidak hanya untuk kesehatan wajah saja, tapi juga untuk kesehatan tubuh, seperti
menurunkan kadar lemak di dalam tubuh termasuk kolesterol, menurunkan gula
darah dan sebagainya.

Tentunya meskipun dari bahan alami, tetap mengikuti trend masa kini dan
disesuaikan dengan selera mahasiswa sekarang. Produk kami bernama "Boku
Hantam" hantam atasi masalah wajah dan juga tubuh.

2.2. Konsumen Potensial


A. Segmentasi (Segmentation)
Dalam bisnis Buko Hantam ini khususnya yang berlokasi di Tasikmalaya,
terbagi ke dalam wilayah Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya. Untuk
bisnis Buko Hantam ini kami memilih variabel usia 12 tahun keatas terlebih
remaja dan mahasiswa. Sedangkan berdasarkan variabel penghasilan memilih
segmentasi menengah kebawah. Segmentasi psikografis dari bisnis Buko Hantam
ini adalah para calon konsumen yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan
penutup seperti dessert yang sehat ataupun dimakan sebagai cemilan sehat. Untuk
Buko Hantam segmentasi yang dituju adalah gaya hidup yang sehat namun
cenderung ingin praktis dan gaya hidup yang sudah ketergantungan terhadap faktor
konsumtif. Sehingga kebanyakan calon pelanggan ingin memperoleh cemilan yang
sehat dan berkualitas serta dengan cara yang praktis.

5
B. Target (Targetting)
Setelah mengetahui segmentasi yang dituju dari usaha ini, maka target dari
Buko Hantam apabila dilihat dari segmentasi geografisnya adalah wilayah Kota
Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu untuk segmentasi
demografisnya, target dari Buko Hantam adalah konsumen yang berada pada kelas
sosial menengah kebawah dengan jenjang usia 12 tahun keatas terlebih remaja dan
mahasiswa.

C. Posisi (Positioning)
Buko Hantam dalam menempatkan diri ditarget yang dituju salah satunya
dengan tagline. Positioning dari Buko Hantam adalah untuk menjadi makanan
yang mengutamakan kesehatan pelanggan. Maka tagline dari Buko Hantam
adalah “Makanan Kekinian yang Menyehatkan.”

D. Potensi Pasar
Dilihat dari peta persaingan, lingkungan pemasaran, dan target konsumen,
potensi persaingan produk ini tidak terlalu besar karena belum banyaknya usaha
yang serupa. Produk ini unik dan sehat karena berbahan dasar alpukat yang
mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu Buko Hantam ini menarik
karena menggunakan lidah buaya sebagai pengganti nata de coco yang dimana
belum ada yang menjual maupun memproduksinya dan ini menjadikannya mampu
bersaing di pasaran.

E. Analisis Competitor
Analisis kompetitif ini dilakukan untuk melihat seberapa kompetitif
perusahaan “Buko Hantam” dengan para pesaing yang memiliki usaha sejenis,
dan juga analisis ini untuk melihat apakah perusahaan ini mampu bertahan.
Dilakukannya perbandingan mengenai keunggulan dan kelemahan perusahaan
dengan perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Perusahaan yang
bergerak di bidang yang sama di daerah Tasikmalaya, yaitu:

6
1) Dapoer RK
Perusahaan ini bergerak dibidang yang sama yaitu kuliner dengan menjual
dessert Buko mangga. Perusahaan ini berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya
sehingga dengan lokasi tersebut perusahaan ini menjual di kisaran harga Rp.
10.000. Tetapi, dengan begitu perusahaan ini menjual dengan varian rasa
buah mangga asli.
Sedangkan “Buko Hantam” menjual varian alpukat dengan lidah buaya
sebagai pengganti nata de coco. Sehingga konsumen akan penasaran dengan
produk yang kami buat. Lokasi yang berada di dekat pusat kota membuat
harga yang kami tawarkan berkisar Rp. 15.000, tetapi dengan lokasi yang
strategis ini penjualan mampu meningkat.

2) Greenkitchenjenkroro
Perusahaan ini bergerak di bidang kuliner yang menjual beberapa dessert,
dengan harga kisaran Rp. 20.000. Perusahaan ini sudah memiliki kurang
lebih 600 followers. Perusahaan ini tidak hanya menjual dessert saja tetapi
juga menjual beberapa makanan, dan minuman lainnya. Seperti Buko
pandan, mango sticky rice, salad buah, beberapa snack pedas, dan lain-lain,
sehingga bisa membuat konsumen tertarik karena banyaknya pilihan.
Sedangkan “Buko Hantam” memiliki serta menyediakan dessert Buko
saja, tetapi dengan varian yang sudah dimodifikasi seperti varian alpukat
dengan lidah buaya sebagai pengganti nata de coco, sehingga konsumen
akan merasa penasaran dengan produk yang kami buat, varian tersebut juga
memenuhi nutrisi kebutuhan tubuh, dan rasa yang lebih unik. “Buko
Hantam” memberikan harga dikisaran Rp. 15.000,
Niche market dari produk Buko Hantam adalah remaja dan mahasiswa
mulai dari usia 12 tahun yang ingin mengonsumsi dan memiliki gaya hidup
yang sehat namun cenderung ingin praktis, minim budget dan enak.
Berdasarkan hasil survei pasar dan analisa yang kami lakukan, dapat
disimpulkan bahwa bisnis Buko ini banyak diminati dan minim pesaing
karena belum banyak usaha serupa yang ditemukan, serta dilihat dari bahan

7
dasar yang kami gunakan terbuat dari alpukat dan lidah buaya tentu akan
menjadi keunggulan usaha kami. Selain itu, range harga yang paling banyak
dipilih untuk membeli produk ini adalah Rp. 15.000 kebawah.

2.3. Produk
A. Inovasi, Keunikan, Bahan lokal, dan Problem solution fit
1) Inovasi
Banyak kasus penyakit akibat dari jajan yang sembarangan, kami
berinovasi membuat produk yang masih mengikuti trend jaman sekarang tapi
dengan bahan dasar yang sehat. Memanfaatkan lidah buaya sebagai bahan
tambahan dan pengganti nata de coco.
2) Keunikan
a. Kemasan
Kemasan yang kami pilih adalah kemasan yang tidak sekali pakai,
jadi setelah produk kami habis kemasannya masih bisa dipakai kembali
menjadi wadah sesuai kebutuhan konsumen.
b. Bahan
Alpukat adalah bahan dasar dari produk kami dan juga lidah buaya
sebagai bahan tambahannya.
c. Logo

8
Filosofi Logo:

1. Warna hijau itu sangat erat kaitannya dengan alam, bahan alam yang
asri dan segar, sehingga warna hijau memiliki makna pertumbuhan,
kesuburan, dan kesehatan.
2. Warna putih menggambarkan kesederhanaan, kemurnian, minimalis,
dan kesempurnaan.
3. Warna hitam membawa kesan elegan, klasik, kepuasan, dan kekuatan.
4. Bintang melambangkan kesuksesan.
5. Gambar buah alpukat melambangkan produk kami yang bahan
dasarnya adalah buah alpukat.
6. Sarung tinju yang dipakai buah alpukat melambangkan kekuatan
produk kami yang tidak hanya sebagai makanan penutup saja tapi
dapat mengurangi keluhan wajah dan tubuh karena kandungan dari
buah alpukat dan lidah buaya yang menjadi bahan dasar produk kami,
serta melambangkan nama produk kami yaitu “Buko Hantam”
hantam atasi keluhan wajah dan juga perut.
7. Lingkaran menggambarkan konsentrasi perusahaan atau organisasi,
para anggota organisasi dan perusahaan dapat memiliki konsentrasi
yang lebih fokus dan terarah. Selain itu, makna konsentrasi dalam
bentuk lingkaran menggambarkan sebuah harapan bahwa perusahaan
atau brand dapat fokus meraih kesuksesan.

d. Harga
Dengan rasa dan isi yang memuaskan bisa didapatkan dengan
harga yang terjangkau yaitu 15.000/cup.

9
3) Bahan Lokal
Bahan dasar produk kami adalah alpukat, yang mana manfaatnya banyak
sekali untuk kesehatan wajah dan juga tubuh, buah lokal satu ini juga sangat
mudah didapatkan di sekitar kita. Lidah buaya adalah bahan tambahan
pengganti nata de coco.

4) Problem Solution Fit


Tentunya produk kami ini memberi solusi kepada konsumen untuk makan
makanan yang sehat dengan cita rasa baru dari olahan buah alpukat.

B. Proses Pembuatan Produk


Bahan-bahan
 Alpukat
 Lidah Buaya
 Agar-agar
 Skoteng
 Susu full cream
 Susu evaporasi
 Keju
 Susu kental manis
 Gula pasir

Proses Pembuatan

1. Kupas alpukat lalu blender hingga halus. Kupas lagi alpukat dan
potong dadu daging buahnya.
2. Masukkan bubuk agar-agar, gula pasir, dan air. Masak hingga
mendidih, tuang ke cetakan dan potong dadu.
3. Rebus skoteng hingga bening lalu tiriskan.
4. Potong dadu daging lidah buaya kemudian rebus.

10
5. Dalam wadah campur susu evaporasi, susu full cream, sedikit air, dan
susu kental manis lalu aduk rata.
6. Masukkan alpukat halus dan alpukat potong, agar-agar, skoteng, lidah
buaya, dan susu yang sudah tercampur tadi. Tambahkan keju
diatasnya. Tutup rapat kemasan dan simpan di lemari es.

C. Jenis Produk
Jenis Produk dari Start Healthy hanya ada satu macam menu yaitu Buko
Hantam alpukat.

D. Keunggulan Produk, Ketahanan dan Masa Simpan Produk


1) Keunggulan
a) Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas.
b) Makanan manis yang sehat dan mengenyangkan.
c) Inovasi baru dari bahan alami (Alpukat dan Lidah Buaya).
d) Baik untuk kesehatan wajah dan juga tubuh
2) Ketahanan dan Masa Simpan Produk
Karena merupakan makanan segar, disimpan berapa lama pun akan tetap
punya risiko busuk dengan cepat. Jadi jika ingin menyimpan Buko Hantam

11
untuk beberapa hari ke depan, simpan di lemari es maksimal 2 hari sebagai
waktu terbaik untuk dikonsumsi.

2.4. Sumber Daya


A. Struktur Organisasi
“Buko Hantam” merupakan sebuah bisnis yang beranggotakan 5 orang yang
mempunyai tugasnya masing-masing. Untuk dapat mewujudkan bisnis dan
menciptakan ide-ide kreatif serta inovasi-inovasi baru, kerja sama tim tentunya
sangat diperlukan yang nantinya akan disatu persepsikan sesuai dengan tujuan
dari usaha ini. Adapun struktur dan pembagian tugas adalah sebagai berikut:

Jabatan Nama
Chief Executive Officer Risma Amalia
Manajer Keuangan Sofi Siti Sofiyah
Manajer Administrasi Annisa Syra
Manajer Operasional Zahwa Aulia
Staf Pengembang IT Rizka Febriyanti

Risma Amalia
Staf Pemasaran Zahwa Aulia

Sofi Siti Sofiyah

Rician pengalokasian sumber daya manusia adalah sebagai berikut:

Jabatan Job Description


Chief Executive Officer (CEO) Bertanggung jawab untuk
mengembangkan, merencanakan dan
memastikan kegiatan operasional
perusahaan berjalan dengan baik serta
efisien serta mengambil keputusan
usaha.

12
Manajer Administrasi Bertanggung jawab untuk menyusun
laporan keuangan dan menjaga cash
flow perusahaan.
Manajer Operasional Bertanggung jawab atas segala bentuk
administrasi baik untuk pihak internal
maupun eksternal perusahaan.

Staf Pengembang IT Bertanggung jawab atas semua kegiatan


operasional perusahaan.

Staf Pemasaran Bertanggungjawab dalam maintenance


dan desain iklan serta desain untuk
sosial media.
Bertanggung jawab dalam hal promosi
sosial media, dan penentuan strategi
pemasaran yang efektif baik offline
maupun online.

B. Sumber Daya Fisik

Alat Bahan
Blender Alpukat
Sendok Lidah buaya
Panci Agar-Agar
Cup Skoteng
Susu full cream
Susu evaporasi
Keju
Susu kental manis

Sarana produk : Lemari es.


Prasarana produksi : Rumah pribadi.

13
C. Sumber Daya Non Fisik
Dalam menjalankan perusahaan Start Healthy kami akan bekerja sama
melalui KOPMA UNSIL dengan cara menitipkan produk kami. Kami juga
akan memasarkan di Gofood dan Shopeefood atau media sosial lainnya. Selain
itu, kami akan membuka pre-order setiap minggunya.

2.5. Pemasaran
A. Saluran Distribusi
Saluran distribusi produk kami yaitu melalui saluran distribusi langsung dan
saluran distribusi semi langsung. Saluran distribusi langsung adalah penjualan
produk kami secara langsung berhadapan dengan konsumen ataupun melalui
online. Saluran distribusi semi langsung adalah penjualan produk kami dengan
melalui perantara/mitra. Dalam distribusi ini, kami akan menjual produk
melalui KOPMA.

B. Hubungan dengan Pelanggan


Strategi kami untuk memelihara hubungan baik dengan pelanggan yaitu
sebagai berikut:
a. Meminta Data Pelanggan
Setiap pelanggan yang membeli kami akan meminta data kontak
mereka. Supaya dengan data tersebut dapat memberikan respons,
pemberitahuan promo dan layanan yang lebih baik.

b. Melakukan Survei
Kami mengajak para pelanggan untuk mengisi jajak pendapat ataupun
kuesioner. Dengan ini, informasi-informasi dari pelanggan akan sangat
bermanfaat sebagai umpan balik tentang performa organisasi bisnis yang
dimiliki. Kami juga akan memahami apa yang pelanggan suka dan tidak

14
suka dari produk dan layanan kami, bagaimana perasaan mereka, serta
kritik dan masukan membangun untuk usaha kita.

c. Atasi Keluhan dan Umpan Balik Negatif


Setelah kami melakukan survey dan mendapatkan umpan balik dari
konsumen, kami akan secara responsif melakukan perbaikan
berdasarkan masukan pelanggan, hal ini bermanfaat untuk mengubah
pengalaman di benak konsumen, yang semula negatif menjadi
pengalaman yang positif.

d. Memberikan hadiah untuk pelanggan Loyal


Kami akan mengadakan program dengan memberikan penawaran
terbatas hingga memberikan hadiah. Hal ini akan memberikan efek
positif kepada bisnis, karena bukan hanya mendorong para pelanggan
loyal untuk melakukan pembelian, melainkan juga akan membuat
mereka merasa lebih dihargai sebagai pelanggan.

C. Strategi Pemasaran

Strategi pemasarannya menggunakan strategi bauran 4P yaitu:

a. Product
“Boku hantam” memiliki keunikan dibanding produk lainnya, yaitu
penggunaan lidah buaya menjadi bahan pelengkap pada produk ini. Selain
itu, produk kami juga kaya akan vitamin karena terbuat dari bahan alami
yaitu buah alpukat dan lidah buaya yang tentunya memiliki banyak
manfaat bagi wajah dan juga tubuh konsumen.

b. Price
Produk ini dijual dengan harga terjangkau sebesar Rp. 15.000,00
dengan menggunakan strategi marketing harga normalnya Rp. 20.000,00,
karena produk kami merupakan jajanan kekinian yang sehat, tentunya

15
produk kami menggunakan bahan-bahan pilihan yang fresh dan memiliki
banyak manfaat.

c. Place
Strategi tempat penjualan produk kami yaitu di setiap Bazar/Event
Tasikmalaya dan kampus Universitas Siliwangi , yang tentunya akan
menjadi tempat yang strategis karena banyaknya mahasiswa/konsumen.

d. Promotion

Pemasaran Buko Hantam ini juga dilakukan secara online maupun


offline. Untuk pemasaran online akan dilakukan dengan menggunakan
media sosial seperti Instagram, Tiktok, dan beberapa media lainnya.
Media sosial yang dimiliki oleh Buko Hantam akan digunakan untuk
membuat konten-konten menarik seputar testimoni. Konten yang dibuat
dapat berupa konten edukasi, testimoni, postingan daily, promosi, dan
konten lainnya yang sedang digemari oleh masyarakat. Selain itu, untuk
pemasaran online dapat dilakukan juga dengan menjalankan kerjasama
dengan beberapa influencer yang dikenal oleh masyarakat.

Sedangkan untuk pemasaran secara offline, Buko Hantam akan


melakukan kerjasama dengan beberapa instansi terkait seperti dengan
Himpunan Mahasiswa, Kopma Unsil, Penyelenggara konser, Event/ Bazar
yang diselenggarakan di Tasik dan lain-lain. Selain itu, kami juga akan
membagikan brosur di beberapa tempat yang sering dilewati oleh
masyarakat dan cukup ramai selain Universitas Siliwangi.

Selain dengan melakukan pemasaran secara online maupun offline,


Buko Hantam juga akan memberikan promo yang menarik kepada
pelanggan. Strategi promosi yang dilakukan menggunakan beberapa cara
diantaranya:

1 Promo Grand Oppening yaitu potongan harga sebesar Rp. 5000


dari harga asal Rp. 20.000 menjadi Rp. 15.000.

16
2 Promo Jum’at Berkah yaitu potongan harga untuk pembelian
produk lebih dari tiga sebesar Rp. 10.000 dari harga total
pembelanjaan.
3 Promosi hari raya, Gratis ongkir, Diskon hasil penukaran poin,
dan promosi lainnya. Buko Hantam juga akan melakukan
Giveaway kepada konsumen agar terjalin komunikasi antara
Buko Hantam dengan konsumen.

17
BAB III

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN BIAYA

3.1. Anggaran Biaya


A. Biaya Tetap (per Bulan)

No Bahan Volume Biaya Jumlah


1 Cup 400 ml 120 Unit Rp. 14.500/25 pcs Rp. 72.000
2 Sticker 120 Unit Rp. 60.000 RP. 60.000
3 Sendok plastic 120 Unit Rp. 12.000 /120pcs Rp. 12.000
Sub. Total Rp. 144.000

B. Biaya Variabel (per Minggu)

No Bahan Volume Biaya Jumlah


1 Alpukat 1 KG 30.000 30.000
2 Lidah Buaya 1 KG 10.000 10.000
3 Sendok plastic 2 Bungkus 10.000 10.000
4 Skoteng 1/4 kg 10.000 10.000
5 Susu full cream 1 Liter 17.000 17.000
6 Susu evaporasi 1 Kaleng 13.000 13.000
7 Keju 1 Pcs 12.000 12.000
8 Susu kental manis 1 Sachet 8.500 8.500
9 Gula pasir 1/4 KG 4.000 4.000
Sub. Total Rp. 114.500

C. Biaya Total (Modal per Bulan)

Biaya Total (Rp) Biaya Tetap + Biaya Variabel


Rp. 144.000 + Rp. 458.000
Rp. 602.000

D. Penentuan Harga Jual

Harga Pokok Produksi (Rp) Total Biaya / Hasil Produksi


Rp. 602.000 / 120
Rp. 5.016,67/ cup = 5.000/cup

18
Harga Jual (Rp) Harga Pokok + Laba yang diinginkan
Rp. 5.000 + Rp 10.000
Rp. 15.000
Jadi, Harga Jualnya Yaitu (Rp
15.000/Cup)

E. Keuntungan dan Pendapatan (per Bulan)


Diasumsikan keuntungan dan pendapatan penjualan Buko

Minggu ke- Total


Minggu Kesatu Rp. 15.000 x 30 = Rp. 450.000
Minggu Kedua Rp. 15.000 x 30 = Rp. 450.000
Minggu Ketiga Rp. 15.000 x 30 = Rp. 450.000
Minggu Keempat Rp. 15.000 x 30 = Rp. 450.000
Total Pendapatan Kotor Per Bulan Rp. 1.800.000

F. Proyeksi Keuntungan (per Bulan)

Tabel Perbulan Laba Total Pendapatan Kotor Per


Bulan - Total Modal
= Rp. 1.800.000 – Rp. 602.000
= Rp. 1.198.000

3.2. Rencana Kegiatan


1. Kami mulai dengan menyiapkan alat dan bahan untuk membuat produk Buko
kami;
2. Setelah alat dan bahan terkumpul kami langsung mulai dengan membuat produk
Buko kami;
3. Lalu setelah produk selesai dibuat dan dikemas kami mulai memasarkan produk
kami

19
4. sesuai dengan target pasar kami serta memasarkannya pada toko-toko online.
Kami juga melakukan promosi pada media social seperti Instagram dan Tiktok
produk kami;
5. Dan jika usaha produk kami berjalan dengan lancar dan dapat diterima baik
dimasyarakat, kami akan terus memproduksi produk Buko ini sambil terus
mengembangkan produk ini dengan meningkatkatkan jumlah produksi dan
penambahan varian rasa dari produk ini.

3.3. Penggunaan Anggaran


Anggaran yang kami dapat akan kami gunakan sebagai tambahan modal awal
kami untuk memproduksi produk kami, selain itu kami juga menggunakan anggaran
ini untuk mengembangkan produksi kami seperti dengan meningkatkan jumlah
produksi dan memodifikasi kemasan produk agar lebih menarik. Kami juga akan
menggunakan anggaran ini untuk melakukan legalitas, perizinan, sertifikat, dan
standarisasi produk kami sehingga masyarakat mengetahui bahwa produk kami
aman untuk dikonsumsi dan masyarakat menjadi tidak ragu untuk mengonsumsi
produk kami. Jika ada anggaran yang tersisa kami akan gunakan untuk memperluas
pasar dan saluran distribusi produk kami sehingga produk kami dapat lebih dikenal
banyak masyarakat dan diharapkan penjualan dari produk kami menjadi meningkat.

20
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Buko adalah makanan atau minuman penutup khas dari negara Filiphina. Dessert
ini campuran dari kelapa muda, susu kental manis, susu evaporasi. Menyegarkan dan
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama bisa untuk program diet. Maka
dari itu, kami merencanakan usaha Buko ini karena banyaknya manfaat dari Buko
itu sendiri, sehingga kami ingin mengembangkannya lagi. Untuk strategi
pemasarannya kami menggunakan media sosial sebagai wadah promosi, karena kami
yakin media sosial pada saat ini sangat luas sekali jangkauannya sehingga promosi
yang kami lakukan bisa lebih efektif dan efesien.

4.2. Saran
Saran untuk Perusahaannya adalah mengikuti perkembangan zaman supaya bisa
membuat produk yang lebih modern dengan menambah daya tarik konsumen agar
bisnis ini bisa diterima oleh konsumen dalam jangka panjang, teliti dalam memilih
partnership yang berkualitas, dan kelola kritik serta saran untuk perbaikan
perusahaan kedepannya.
Saran untuk konsumennya adalah selalu bersikap ramah kepada konsumen,
karena customer relationship merupakan aset terbesar dalam bisnis, gunakan fitur
pengaduan untuk mendukung dan memberi kritik serta saran terhadap operasional
perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya.

21
DAFTAR PUSTAKA

4 Contoh Strategi STP. (2023, agustus 22). Retrieved from PenelitianIlmiah.com:


https://penelitianilmiah.com/contoh-strategi-stp/

Admin_berita, H. (2023, Januari 27). Filosofi Warna Hijau Menurut Ilmu Psikologi. Retrieved from
uir.ac.id: https://uir.ac.id/uir-kampus-hijau-berikut-filosofi-warna-hijau-menurut-ilmu-
psikologi.html

Arti Warna Pada Logo. (2020, Desember 23). Retrieved from bpptik.kominfo.go.id:
https://bpptik.kominfo.go.id/index.php/Publikasi/detail/arti-warna-pada-logo

bachri, S. (2023, April 15). Resep Buko Alpukat. Retrieved from deskjabar.com: https://deskjabar.pikiran-
rakyat.com/ragam/pr-1136562356/resep-buko-sago-alpukat-rasanya-enak-dan-creamy-pas-
jadi-ide-jualan-takjil-begini-cara-membuat-nya-bun?page=3

Endit, N. P. (2022, Agustus 16). 7 Strategi mengelola hubungan baik dengan konsumen. Retrieved from
ukmindonesia.id: https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/7-strategi-mengelola-hubungan-
baik-dengan-konsumen

Filosofi Lingkaran pada Logo. (2022, Agustus 3). Retrieved from makinrajin.com:
https://makinrajin.com/blog/filosofi-lingkaran/

Gunawan, H. (2022, Juli 15). Cara Analisis Pesaing untuk Menjaga Bisnis Tetap unggul. Retrieved from
hashmicro.com: https://www.hashmicro.com/id/blog/analisis-pesaing-pengertian-cara-dan-
contoh/

Nainggolan, S. Y. (2022, Oktober 25). 10 Ari Warna, Simbol Komunikasi Visual yang Kuat. Retrieved from
medcom.id: https://www.medcom.id/properti/tips-properti/8KyzwmXN-10-arti-warna-simbol-
komunikasi-visual-yang-kuat

Potensi Pasar. (2023, September 22). Retrieved from gooddoctor.id:


https://gooddoctor.id/pendidikan/contoh-potensi-pasar-dalam-proposal-usaha

22
LAMPIRAN

Business Model Canvas (BMC) Buko Hantam

Finishing Penyusunan Proposal


(Senin, 25 September 2023 & Selasa, 26 September 2023)

23
(Hasil Survey Buko Hantam)

24

Anda mungkin juga menyukai